Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA

No. Kode :
Ditetapkan oleh
Terbitan : Kepala UPT
No. Revisi : Puskesmas Tinewati
SPO
Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Hj. Saidah, MH.Kes
TINEWATI NIP. 19710801 200212 2 005

PENGERTIAN Reagensia adalah zat kimia yang direaksikan dalam suatu reaksi untuk
mendeteksi, mengukur, memeriksa, menghasilkan zat lain
TUJUAN Untuk mendukung kegiatan operasinal laboratorium, sehingga
diperoleh hasil yang optimal
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No.......tahun ............ tentang Jenis Reagensia
Esensial Dan Bahan Lain yang Harus Tersedia
REFERENSI - Permenkes RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
- Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good
Laboratory Practise) Depkes RI tahun 2008
PROSEDUR/ 1. Sediakan tempat penyimpanan khusus untuk masing-masing
LANGKAH-LANGKAH bahan kimia dan kembalikan bahan kimia ke tempat itu setelah
digunakan
2. Simpan bahan dan peralatan di lemari dan rak khusus
penyimpanan
3. Amankan rak dan unit penyimpanan lainnya. Pastikan rak memiliki
bibir pembatas di bagian depan agar wadah tidak jatuh. Idealnya
tempatkan wadah cairan pada baki logam atau plastik yang bisa
menampung cairan jika wadah rusak. Tindakan pencegahan ini
utamanya penting di kawasan yang rawan gempa bumi atau
kondisi ekstrem lainnya
4. Hindari menyimpan bahan kimia di atas bangku, kecuali bahan
kimia yang sedang digunakan. Hindari juga menyimpan bahan dan
peralatan di atas lemari. Jika terdapat sprinkler, jaga jarak minimal
18 inci dari kepala sprinkler
5. Jangan menyimpan bahan pada rak yang tingginya lebih dari 5 inci
(1,5 meter)
6. Hindari menyimpan bahan berat di lemari atas
7. Jaga agar pintu keluar, koridor, area di bawah meja atau bangku,
serta area peralatan keadaan darurat tidak dijadikan tidak
dijadikan penyimpanan peralatan dan bahan
8. Labeli semua wadah bahan kimia dengan tepat. Letakan nama
pengguna dan tanggal penerimaan pada semua bahan yang
dilabeli untuk membantu kontrol inventaris
9. Hindari menyimpan bahan kima pada tututp asap kima, kecuali
bahan kimia yang sedang digunakan
10. Simpan racun asiri (mudah menguap) atau bahan kimia pewangi
pada lemari berventilasi. Jika bahan kimia tidak memerlukan
lemari berventilasi, simpan di dalam lemari yang bisa ditutup atau
rak yang memiliki bibir pembatas di bagan depan
11. Simpan cairan yang mudah terbakar di lemari penyimpanan cairan
yang mudah terbakar yang disetujui
12. Jangan memaparkan bahan kimia yang disimpan ke panas atau
sinar matahari langsung
13. Simpan bahan-bahan kima dalam kelompok-kelompok bahan yang
sesuai secara terpisah yang disortir berdasarkan abjad.
14. Ikuti semua tindakan pencegahan terkait pencegahan bahan kimia
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA
No. Kode :
Ditetapkan oleh
Terbitan : Kepala UPT
No. Revisi : Puskesmas Tinewati
SPO
Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Hj. Saidah, MH.Kes
TINEWATI NIP. 19710801 200212 2 005

yang tidak sesuai


15. Berikan tanggung jawabuntuk fasilitas penyimpanan dan tanggung
jawab lainnya di atas kepada satu penanggung jawab utama dan
satu orang cadangan. Kaji tanggung jawab ini minimal 1 tahun
DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT

REKAMAN
NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAKUKAN
HISTORI
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai