Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN TUGAS

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAH AIR MINUM (PBPAM)

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berisi tentang alasan kenapa dan mengapa perlunya perencanaan pengelolahan air minum di
daerah studi
1.2 Gambaran Umum Lokasi
Berisi batas Adminitrasi studi, luas wilayah, informasi yang mendukung dalam perencanaan
ini secara umum, dan eksisting jaringan perpipaan air minum
1.3 Cakupan Pekerjaan
Berisi tentang ruang lingkup dan batasan perencanaan yang akan dilakukan
1.4 Sistematika Laporan perencanaan
Berisi tentang urutan laporan penulisan

BAB II SUMBER AIR BAKU


2.1 Air Baku
Menjelaskan beberapa alternatif penggunaan air baku yang ada, standar baku mutu air baku.
2.2 Sumber Air Baku yang Digunakan dalam Perencanaan
Berisi tentang sumber air baku yang digunakan di lokasi studi, terdapat informasi debit,
dimensi air baku (lebar, muka air tinggi, muka air rendah, dan kedalaman sungai /sumur/
danau), dan kualitas air baku yang akan digunakan (kandungan air baku, seperti logam berat,
zat organik, warna, dll)
2.3 Analisa Kebutuhan Air
Menjelaskan kebutuhan air bersih/minum di suatu wilayah dikaitkan dengan pertumbuhan
penduduk dan perkembangan daerah perencanaan.

BAB III RANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR


3.1 Standar Kualitas Air
Berisi tentang standar kualitas air bersih/minum yang ada di Indonesia berdasarkan peraturan
yang berlaku.
3.2 Syarat Kualitas Air minum
Berisi tentang syarat dari segi fisik, kimia, dan biologi
3.3 Jenis Sistem Pengolahan
Menjelaskan metode unit proses dan unit operasi yang biasa digunakan dalam pengolahan air
(seperti cara pengolahan pada air permukaan dan air tanah)
3.4 Sistem Pengolahan
Berisi skema pengolahan air minum yang direncanakan dan penjelasan skema

BAB IV RANCANGAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR


Disesuaikan dengan pemilihan unit proses tugas (perhitungan dapat melihat rujukan buku dan
literatur yang lain)
4.1 Perencanaan Intake
Berisi pengertian intake, pertimbangan memilih lokasi intake, kriteria intake dan perhitungan
dimensi intake.
4.2 Perencanaan Unit Prasedimentasi
Berisi pengertian unit prasedimentasi, pertimbangan memilih unit prasedimentasi, kriteria
desain unit prasedimentasi dan perhitungan dimensi unit prasedimentasi.
4.3 Perencanaan Unit Aerasi
Berisi pengertian unit aerasi, pertimbangan memilih unit aerasi, kriteria desain unit aerasi
dan perhitungan dimensi unit aerasi.
4.4 Perencanaan Unit Koagulasi
Berisi pengertian unit koagulasi dan koagulan, pertimbangan memilih unit koagulasi dan
koagulan, kriteria desain unit koagulasi dan koagulan dan perhitungan dimensi unit
koagulasi dan koagulan.
4.5 Perencanaan Unit Flokulasi
Berisi pengertian unit flokulasi, pertimbangan memilih unit flokulasi, kriteria desain unit
flokulasi dan perhitungan dimensi unit flokulasi.
4.6 Perencanaan Unit Sedimentasi
Berisi pengertian unit sedimentasi, pertimbangan memilih unit sedimentasi, kriteria desain
unit sedimentasi dan perhitungan dimensi unit sedimentasi.
4.7 Perencanaan Unit Filtrasi
Berisi pengertian unit filtrasi, pertimbangan memilih unit filtrasi, kriteria desain unit filtrasi
dan perhitungan dimensi unit filtrasi.
4.8 Perencanaan Unit Desinfeksi
Berisi pengertian unit desinfeksi dan desinfektan, pertimbangan memilih unit desinfeksi dan
desinfektan, kriteria desain unit desinfeksi dan desinfektan dan perhitungan dimensi unit
desinfeksi dan desinfektan.
4.9 Perencanaan Unit Reservoir
Berisi pengertian unit reservoir, pertimbangan memilih unit reservoir, kriteria desain unit
reservoir dan perhitungan dimensi unit reservoir.
4.10 Perencanaan Unit Pengolahan Lumpur
Berisi pengertian unit pengolahan lumpur, pertimbangan memilih unit pengolohan lumpur,
kriteria desain unit pengolahan lumpur dan perhitungan dimensi unit pengolahan lumpur.
4.11 Layout Unit IPAM
Pengaturan letak berbagai fasilitas pengolahan dalam sebuah instalasi pengolahan air minum
dalam bentuk gambar.

BAB V RANCANGAN FASILITAS PENUNJANG


5.1 Fasilitas-Fasilitas Penunjang yang Diperlukan
Berisikan tentang berbagai fasilitas penunjang yang digunakan dalam perencanaan pengolahan
air minum meliputi fungsi, letak, ukuran, dan sketsa peletakan bangunan fasilitas penunjang.
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Berisikan biaya yang diperlukan untuk bahan kimia, listrik dan material.

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS


6.1 Ukuran
Berisi tentang kriteria unit operasi maupun unit proses yang digunakan dalam perencanaan
pengelolaan air minum yang terdapat dalam ketetapan SNI (seperti unit koagulasi/koagulator,
unit flokulator, unit sedimentasi, dll)
6.2 Bahan dan Peralatan
Berisi tentang ketentuan-ketentuan bahan dan alat fasilitas penunjang dan fasilitas inti
6.3 Struktur
Berisikan tentang ketentuan-ketentuan struktur paket unit instalasi pengolahan air

BAB VII PETA DAN GAMBAR RANCANGAN


Berisi peta administrasi, peta topografi, peta hidrologi, gambar kerja setiap unit pengolahan
(tampak atas, potongan A-A dan potongan B-B), dll.

TUGAS MANDIRI
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAH AIR MINUM (PBPAM)
KELAS A
No NIM NAMA Dosen Pembimbing
1 D1051151002 Puji Wiranti
2 D1051151004 Nuraini
3 D1051151006 Amalia Lestari
4 D1051151008 Winda Widianti
5 D1051151010 Delvi Rahmi Rahayu
6 D1051151012 Messy Kapita Putri
Ulli Kadaria, ST, MT
7 D1051151014 Riska Virgiana
8 D1051151018 Nur Alia Putri
9 D1051151020 Dhea Oktavian
10 D1051151022 Laily Violita
11 D1051151024 Selvi Paramita
12 D1051151026 Rachma Yuwita
13 D1051151028 Isti Hartika
14 D1051151030 Novianti
15 D1051151032 Dini Aprilia
16 D1051151034 Adilah Dinilhuda
17 D1051151036 Nadya Marfirah Ricka Aprillia, ST, MT
18 D1051151042 Aufa Enggar Tyasto N
19 D1051151044 Indri Pontiani
20 D1051151046 Muhammad Alfin
21 D1051151048 Sarah Ayani
22 D1051151050 Arya Suhendra
23 D1051151052 M. Fitrah Aqbillah
24 D1051151054 Berta Dikta
Keterangan :
1. Lokasi studi disamakan dengan lokasi tugas perancangan SPAM
2. Q pengolahan adalah penjumlahan angka NIM masing masing x 20 L/detik.
Contoh : D1051141001, Q = (1+0+5+1+1+4+1+0+0+1) x 20 L/detik = 280 L/detik.
3. Khusus untuk perhitungan harus tulis tangan, jika ada gambar boleh ditempel
4. Jumlah minimal asistensi sebanyak 6x dibuktikan dengan KST
5. Asistensi dilakukan pada saat jam kuliah PBPAM atau disesuaikan dengan dosen
pembimbing masing-masing.
6. Pada akhir semester akan diadakan presentasi hasil perancangan.

TUGAS MANDIRI
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAH AIR MINUM (PBPAM)
KELAS B
No NIM NAMA Dosen Pembimbing
1 D1051151003 Senang Saadah

2 D1051151005 Sartini

3 D1051151007 Rozy Medi Wilian

4 D1051151009 Mardiana Dwi Andayani

5 D1051151011 Winang Wahyuni

6 D1051151013 Gine Ovianka


Ricka Aprillia, ST., MT.
7 D1051151015 Dini Dwiningtyas Indah Astuti

8 D1051151017 Gita Fadani Hariyulia

9 D1051151019 Vania Yulianti Sinaga

10 D1051151021 Annisa Ranufarani

11 D1051151023 Mohammad Aji Diantoro


12 D1051151025 MELLY YUNITA BUTAR BUTAR

13 D1051151027 Wahyu Elmi Sintia

14 D1051151029 NURELIZA

15 D1051151031 ENRIKO ALFIQ MORPHI

16 D1051151035 Haveani Emeliana

17 D1051151037 BELLA TRI ANDRIASTUTI

18 ANUGRAH
D1051151039
TAUFIQURRACHMAN

19 D1051151041 DELLA CHRYSTINE MUNGOK

20 D1051151045 Landa Gustiar

21 D1051151047 SYARIFAH NABILAH

22 D1051151049 URAI MAHAVIRA AMALISA Ulli Kadariah, ST., MT.

23 D1051151051 CUT PUTRI MARYESKA

24 D1051151053 ADITYA PRASTADIYOGA

25 D1051151057 LIBHERTO AFRA BENNY PUTRA

26 D1051151059 JORDI WIJAYA

27 D1051151061 MUHAMMAD RIDHO SEPTIAN

28 D1051151063 RIZKA AULIA ISTIQOMAH

29 D1051151067 ERWIN SANO HAFIZD

Keterangan :
1. Lokasi studi disamakan dengan lokasi tugas perancangan SPAM
2. Q pengolahan adalah penjumlahan angka di NIM masing masing x 20 L/detik.
Contoh : D1051141058, Q = (1+0+5+1+1+4+1+0+5+8) x 20 L/detik = 520 L/detik
3. Khusus untuk perhitungan harus tulis tangan, jika ada gambar boleh ditempel
4. Jumlah minimal asistensi sebanyak 8x dibuktikan dengan KST
5. Asistensi dilakukan pada saat jam kuliah PBPAM
6. Pada akhir semester akan diadakan presentasi hasil perancangan.

Anda mungkin juga menyukai