contoh aplikasi dari jenis garis menurut (ISO 128-1982)
pada gambar kerja Garis Tebal (0,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terlihat lansung, garis tepi. Garis Tipis ( 0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis bayangan pada tekukan radius, garis penunjukan ukuran, garis proyeksi, garis penunjuk objek, garis arsir, garis senter pendek, Garis Tipis Bebas (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk batas bagian pandangan benda atau irisan yang tidak tepat pada garis sumbu. Garis Tipis dengan Zig-Zag (0,25 mm 0,35 mm) garis pembatas tampilan bagian benda kerja yang panjang) Garis Putus Tebal (o,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang terhalang benda lain di depannya, garis tepi terhalang. Garis Putus Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda terhalang, garis tepi terhalang Garis Strip Titik Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis senter, garis tengah benda simetris, garis yang menunjukkan benda kerja yang dapat bergerak Garis Strip Titik, Tebal pada Ujung dan Belokan (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis pemotongan benda Garis Strip Titik Tebal (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis permukaan yang akan mendapatkan pengerjaan tambahan. Garis Strip Titik Ganda (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis benda yang berdekatan, bagian yang dapat bergerak, garis titik berat, garis benda yang ada di depan penampang potong. contoh tabel aplikasi dari jenis garis dan bentuk garis menurut (ISO 128-1982) pada gambar kerja
Perhitungan Pemakaian Bata Sebagai Bekisting Tie Beam T6 - T7 Dari Segi Biaya Material Dan Produktivitas Waktu Pada Proyek Pembangunan Tower Kampus D Universitas Gunadarma Tahap II