TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN RA WAT INAP BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU
DI BLUD RSUD dr.H. SOEMARNO SOSROATMODJO
Pertama Pedoman Pelayanan Rawat Inapyang dimaksud pada diktum pertama tercantum
dalam lampiran keputusan ini
Kedua Pedoman Pelayanan Rawat Inapyang dimaksud pada diktum pertama didasarkan
sepenuhnya pada dasar hukum dan peraturan yang berlaku dan ditetapkan oleh
Pemerintah
Ketiga Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan pada
DPA BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
A. Ketentuan Umum
1. Masyarakat tidak mampu merupakan masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Kapuas
yang berada pada kelompok masyarakat tidak mampu secara ekonomi namun tidak memiliki
jaminan kesehatan sebagaimana terdaftar dalam peserta JKN PBI Pusat atau Daerah dan atau
tidak dijamin oleh pembiayaan lainnya.
2. Keterangan domisili bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Kapuas ditunjuk:kan
dengan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang sah oleh instansi berwenang
(DUKCAPIL).
3. Bagi yang belum memiliki KTP, dapat menunjukkan photocopy Akta kelahiran/Surat Kenai
Lahir/Izajah yang berlaku sebagai pengganti tanda identitas diri.
4. Masyarakat tidak mampu mempunyai hak yang sama dalam mendapat pelayanan rawat inap
di BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku
5. Manfaat jaminan bagi peserta dalam bentuk pelayanan rawat inap yang bersifat menyeluruh
berdasarkan kebutuhan medis yang diperlukan.
6. Pelayanan kesehatan yang diberikan secara berjenjang, efektif dan efisien.
7. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu Kabupaten Kapuas di BLUD RSUD dr.
H. Soemamo Sosroatmodjo diberikan meliputi Rawat Inap, Gawat Darurat dan Pelayanan
Rujukan.
8. Status masyarakat tidak mampu harus dipastikan sejak awal masuk rumah sakit, dengan
menunjukkan KTP, Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Aparatur
Daerah yang berwenang (Ketua RT, Lurah/Kelapa Desa dan Camat)
9. Bagi peserta belum memiliki syarat-syarat sebagimana disebutkan pada angka 7, dapat diberi
kesempatan melakukan proses melengkapi persyaratan dimaksud selambat-lambatnya 3 x 24
jam hari kerja sejak pasien dirawat atau sebelum pasien pulang/rujuk/meninggal Uika peserta
dirawat kurang dari 3 hari)
10. Apabila sampai waktu yang ditentukan (persyaratan tidak lengkap, di rujuk ke faskes
lainnya, meninggaJ, dan pulang paksa)yang berarti pasien tidak dapat menunjukkan
persyarataan yang dimaksud, maka pasien dinyatakan sebagai pasien umum.
11. Pasien dengan status masyarakat tidak mampu hanya berhak atas pelayanan perawatan di
kelas lll.Apabila masyarakat menginginkan kenaikan kelas perawatan dari hak kelas Ill,
maka statusnya sebagai masyarakat tidak mampu menjaditidak berlaku.
12. Penjaminan biaya perawatan berbatas untuk satu episode perawatan.
13. Pembiayaan atas pelayanan kesehatan peserta JKN didasarkan pada sistem INA CBGs
14. Bagi pasien yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit berhak
mendapatkan rujukan balik ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk penatalaksanaan
selaojutnya
15. Pembayaran tagihan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu Kabupaten Kapuas yang
dirawat di BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas di alokasikan pada
Anggaran DIPA RSUD dr. H. Soemarno Sosoatmodjo Tahun 2016
16. Kekurangan pembiayaan klaim pada tahun berjalan akan dibebankan pada anggaran tahun
berikutnya.
3. Pelayanan Obat
a) Pelayanan obat berpedoman pada formularium nasional yang telab ditetapkan
b) Pelayanan diberikan oleh apoteker di instalasi farmasi rumah sakit
c) Pelayanan obat diluar Fomas mekanismenya akan diatur kemudian dalam petunjuk
teknis pelayanan obat non formularium.
d) Peresepan obat untuk pasien RITL setiap hari
e) Melakukan Program Rujuk Batik ke FKTP
6. Pelayanan Ambulans
a) Pelayanan ambulans diberikan kepada masyarakat tidak mampu Kabupaten Kapuas
yang memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan pelayanan yang berlaku
b) Pelayanan ambulans diberikan untuk kasus rujukan antar fasilitas kesehatan sesuai
indikasi medis
c) Fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan adalah fasilitas yang bekerjasama
dengan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dan atau Fasilitas kesehatan yang
memiliki pembiayaan kesehatan oleh pemerintah Kabupaten Kapuas dan Provinsi
Kalimantan Tengah
d) Pelayanan ambulans meliputi penggunaan fasilitas ambulans (mobil dan supir) dan
perawat pendamping rujukan
e) Penggunaan fasilitas ambulans hanya untuk rujukan pasien dengan kegawatdaruratan
med is.
f) Tarif pelayanan ambulans yang diajukan penagihannya ke BPJS Kesehatan sesuai
dengan tarif Perbup yang berlaku di RS
7. Episode Perawatan yang Dijamin
Episode perawatan yang dijamin pembiayaannya melalui mekanisme ini dibatasi untuk 1
(satu) episode rawat inap dalam l(satu) tahun anggaran .. Untuk selanjutnya, masyarakat
tidak mampu tersebut harus memiliki penjaminan melalui program JKN secara mandiri dan
atau sebagai PBI Daerah. Mekanisme pendaftaran kepesertaannya sesuai prosedur dan
ketentuan oleh BPJS Kesehatan.
8. Prosedur Pelayanan
Prosedur dan tata cara mandapatkan pelayanan kesehatan rawat inap bagi masyarakat Tidak
Mampu Kabupaten Kapuas di rumah sakit akan dijelaskan dalam lampiran tersendiri yang
merupakan bagian dari pedoman ini.
C. Keteotuao Lain f I~
l. Pembayaran Klaim Pelayanan Kesehatan adalah yang sesuai dengan tarif INA CBGs, cfittr )L;_,
~~sesuai ketentuan dan aturan Perbup No 24 tahun 2014 /' ~
2. Pembiayaan Jainnya di Juar manfaat medis dan non medis yang diatur dalam ketentuan ini }~
D. Penutup
Dengan adanya Pedoman pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Tidak Mampu Kabupaten
Kapuas ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kelancaran pelayanan kesehatan dengan
administrasi yang tertib, terkoordinasi dan terpadu dalam menunjang pelayanan yang aman dan
berkualitas.
]_ .\t\"l' f! tl\.M.~vlc.'1
\Le...~ \..., .... ""'-
Lampiran
Prosedur dan tata cara mendapatkan pelayanan Kesehatan di BLUD RSUD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo adalah sebagai berikut :
Petunjuk teknis Admininstrasi klaim pelayanan Rawat Inap Masyarakat Tidak Mampu
Di BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Semua persyaratan harus disertai dengan Jegalisasi (ditanda tangani) oleh pemberi dan penerima
pelayanan. Petugas pemberi pelayanan yang dimaksud adalah: DPJP, perawat, tenaga penunjang medis,
kepala ruangan/instalasi, petugas adminitrasi dan petugas RS lainnya dalam batas kewenangannya.