LEASING
(Sewa Guna Usaha)
Di Susun Oleh :
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya dan
inayahnya hingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah ini, dan selanjutnya
Solawat beriring Salam buat Junjungan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
Makalah yang berjudul LEASING (Sewa Guna Usaha) ini berisi tentang
bagaimana Leasing itu dalam proses dan pelaksanaanya antara kontrak yang
dilakukan pemilik aktiva dengan pemakai aktiva dalam jangka waktu tertentu.
sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan di
kemudian hari.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
akhir-akhir ini sudah begitu pesat. Leasing sebagai salah satu bentuk
telepon, mobil, komputer dan bahkan bangunan dan peralatan pabrik. Leasing
adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang di sebut dengan Lessor dan
pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut yang di sebut Lessee untuk jangka
waktu tertentu. Salah satu manfaat leasing adalah bahwa Lessee dapat
membayar secara periodik sebagai sewa aktiva yang digunakan. Manfaat lain
adalah bahwea Lessee tidak perlu menanggung biaya perawatan, pajak dan
asuransi.
Leasing memiliki berbagai bentuk, ada tiga yang paling populer adalah ;
(a) Sale and Lease back, (b) Operating Leases, (c) Financial atau Capital
Leases Bentuk yang pertama adalah sale and lease back di mana perusahaan
yang memiliki aktiva seperti tanah, bangunan dan peralatan pabrik menjual
aktiva tersebut kepada perusahaan lain dan sekaligus menyewa kembali aktiva
tersebut untuk periode tertentu. Betuk kedua operating leases yang sering di
sebut dengan service leases atau direct leases. Jenis kedua ini pihak lessor
tertcakup dalam pembayaran leasing. Dan bentuk ketiga adalah financial atau
capital leasing, pada bentuk ketiga ini lessor tidak menanggung biaya perawatan,
tidak dapat dibatalkan (not cancelable), dan diatmortisasikan secar penuh (full
amortized).
antara pemilik aktiva dengan pemakai aktiva untuk upaya memilih menyewa
Keuangan.
pemakai aktiva.
Dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
PEMBAHASAN
pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.
jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat
diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.
barang modal untuk operasional dengan mudah dan cepat. Hal ini sungguh
berbeda jika kita mengajukan kredit kepada bank yang memerlukan persyaratan
serta jaminan yang besar. Bagi perusahaan yang modalnya kurang atau
memerlukan sebagian barang modal tertentu dalam suatu proses produksi secara
tibatiba, tetapi tidak mempunyai dana tunai yang cukup, dapat mengadakan
tunai.
1. Lessor, yaitu perusahaan sewa guna atau pihak yang memberikan jasa
untuk dijual kepada Lessee dengan pembayara secara tunai oleh Lessor
4. Kreditur, Pihak kreditur dalam transaksi sewa guna biasanya adalah bank
yang memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor. Kreditur
atau pihak bank juga dapat memberikan kredit kepada pihak supplier untuk
1. Finance Lease
berikut :
a. Objek sewa guna atau barang modal yang dimiliki lessor dapat berupa
d. Lessee pada akhir masa kontrak memiliki hak / opsi beli untuk membeli
objek sewa guna sesuai dengan nilai sisa atau residual value.
Finace leasse sendiri terbagi kedalam beberapa bentuk transaksi. Dua bentuk
cara sewa guna dalam bentuk perolehan barang modal yang dapat
Dalam transaksi sale and lease back pihak lessee sengaja menjual barang
atas barang tersebut antara lessor dengan lessee yang dalam hal ini
merupakan pihak yang mejual barang untuk digunakan selama sewa guna
a. Objek sewa guna digunkan oleh lessee dalam masa kontrak dengan
d. Barang modal yang menjadi objek sewa guna harus dikembalikan oleh
pihak lessee kepada pihak lessor pada akhir masa kontrak atau dapat
dikatakan bahwa pihak lessee tidak memiliki hak /opsi untuk membeli
yang harus di jalankan yang secara garis besar dapat di uraikan sebagai berikut :
memuaskan.
2. Setelah lessee mengisi formulir permohonan lessee, maka dikirimkan kepada
fasilitas lease dengan syarat dan kondisi yang disetujui lessee (lama kontrak
tandatangani.
4. Pada saat yang sama, lessee dapat menandatangani kontrak asuransi untuk
seperti yang tercantum dalam kontrak lease. Antara lessor dan perusahaan
supplier.
7. Supplier menyerahkan tanda terima (yang diterima dari lessee), bukti dan
pihak lessee.
3. Sewa guna merupakan salah satu bentuk pembiayaan yang bersifat off
balance sheet, yang berarti bahwa transaksi sewa guna tidak tercantum
4. Salah satu jenis transaksi sewa guna, yaitu operating lease yang berjangka
waktu singkat, dapat mengatasi resiko keuangan yang dihadapi pihak lessee.
Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh pihak lessee terdiri atas unsur
bunga tersebut semakin kecil sejalan dengan penurunan saldo pokok. Besarnya
berikut :
1. Nilai modal yang juga merupakan nilai kontrak sewa guna. Nilai barang
semacam uang muka pihak lessee atas suatu kontrak sewa guna yang
3. Nilai sisa (residual value). Nilai sisa adalah perkiraan wajar atas nilai suatu
4. Jangka waktu. Jangka waktu kontrak sewa guna berkait erat dengan jangka
Semakin lama waktu sewa guna semakin rendah pula pembayaran sewa
pembayarna sewa guna adalah tingkat bunga efektif yang ditetapkan oleh
lessor.
Dalam melakukan pembayaran biaya leasing ini dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
[(b r)(1 + i) 1 ]
=
(1 + i) 1 1
Dimana :
r = nilai sisa
Sebagai contoh :
Perhitungan pembayaran sewa guna dengan cara pembayaran di muka dapat dilihat
Dengan menggunakan formula diatas, dapat dihitung besarnya sewa per bulan
sebagai berikut :
[(360.000.000)(1,02) 11 ]0,02
= (1,02) 12 1
= 33.373.978
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.
untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah atau lessee.
antara lain :
3.2 Saran
Dari pembahasan dalam makalah ini, ada beberapa saran untuk para
pengusaha khususnya :
modal dengan jangka waktu pengembalian antara tiga tahun hingga lima
http://wartawarga.gunadarma/ac.id/2010/03/leasing-tugas-blk/
http://kamissore.blogspot.com/200perusahaan-leasing-sewa-guna-usaha.html
http://hakim20.wordpress.com/200mekanisme-leasing/
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 2008