Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM STATISTIKA INDUSTRI DAN PENELITIAN OPERASIONAL

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI


TELKOM UNIVERSITY
Gedung C-323 Jl. Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu
Bandung 40257 Indonesia
Web : http://sipo.bie.telkomuniversity.ac.id

SOAL RESPONSI UAS OR 2


15 Desember 2016
1. Bagian produksi PT. SIPO menginginkan keandalan mesin yang tinggi di pabrik
tersebut. Salah satu cara yang ditempuh dengan menambah jumlah montir yang
memahami mesin-mesin tersebut. Dengan adanya penambahan montir diharapkan
kemungkinan mesin-mesin tersebut berada dalam kondisi baik akan lebih besar. Jumlah
mesin yang ada 4 buah, sedangkan montir yang akan ditambahkan 3 orang.
Kemungkinan mesin tersebut beroperasi baik akibatnya adanya penambahan montir
dapat dilihat pada tabel di bawah:
Bagaimana alokasi montir yang terbaik sehingga memaksimumkan kemungkinan
seluruh mesin beroperasi dengan baik? (Gunakan program dinamis stokastik)

jumlah kemungkinan kondisi mesin baik


montir mesin 1 mesin 2 mesin 3 mesin 4
0 0,4 0,3 0,3 0,2
1 0,6 0,5 0,4 0,5
2 0,7 0,7 0,6 0,6
3 0,8 0,8 0,7 0,8

2. Sebuah perusahaan PT. XYZ mendapat order untuk menyuplai suatu item tipe tertentu.
Karena langganan menginginkan kualitas yang tinggi, maka perusahaan tersebut harus
memproduksi lebih dari satu item untuk memperoleh item yang dapat diterima.
Perusahaan ini memperkirakan bahwa setiap item yang diproduksinya itu akan diterima
dengan peluang 0,5 dan akan rusak (tanpa peluang diperbaiki) dengan peluang 0,5.
Dengan demikian maka banyaknya item yang dapat diterima dari suatu lot yang
berukuran L akan mempunyai distribusi binomial, artinya peluang bahwa tidak ada item
x
yang diterima dari lot tersebut adalah (0,5)
Ongkos produksi marginal untuk produk ini ditaksir sebesar Rp 300 per item walaupun
rusak, dan kelebihan item dianggap tidak berharga.
Sebagai tambahan, jika proses produksi ini di set up, maka harus disediakan ongkos set
up sebesar Rp 500.
Jika pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh lot yang dihasilkan tidak ada yang dapat
diterima, maka proses produksinya harus disetup dengan tambahan ongkos sebesar Rp
500.
Perusahaan ini hanya mempunyai waktu untuk membuat tidak lebih dari 3 siklus
produk (production run).
Jika suatu item yang dapat diterima belum dihasilkan pada akhir production run yang
ketiga, maka kerugian karena hilangnya penerimaan dari penjualan ini ditambah
dengan yang harus dibayar adalah sebesar Rp 2000.
LABORATORIUM STATISTIKA INDUSTRI DAN PENELITIAN OPERASIONAL
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Gedung C-323 Jl. Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu
Bandung 40257 Indonesia
Web : http://sipo.bie.telkomuniversity.ac.id

Bagaimana kebijakan produksi yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan?

3. PT SIPO sedang mempertimbangkan untuk memperbaiki kebijakan penjualan pakaian


yang diproduksi perusahaan. Pada setiap periodenya, perusahaan hanya dapat
memproduksi satu jenis pakaian. Terdapat tiga alternatif pakaian yaitu pakaian casual,
pakaian pesta, dan pakaian muslim. Bagian pemasaran selalu mencatat tingkat
penjualan masing-masing jenis pakaian dan kemudian diklasifikasikan ke dalam salah
satu dari 3 kondisi yaitu 1 (laku), 2(sedang), dan 3(tidak laku). Diketahui bahwa tingkat
penjualan pakaian dapat berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya pada bulan
berikutnya. Berikut adalah informasi terkait probabilitas transisi dari satu kondisi dan
kondisi lainnya, serta pendapatannya.
Menjual pakaian casual

Probabilitas Periode Pendapatan Periode


Transisi berikutnya (juta) berikutnya
1 2 3 1 2 3
1 0,5 0,3 0,2 1 10 8 3
Periode Periode
2 0,4 0,45 0,15 2 7 6 1
saat ini saat ini
3 0,1 0,3 0,6 3 6 4 -2

Menjual pakaian pesta

Probabilitas Periode Pendapatan Periode


Transisi berikutnya (juta) berikutnya
1 2 3 1 2 3
1 0,4 0,4 0,2 1 20 10 5
Periode Periode
2 0,3 0,6 0,1 2 12 8 2
saat ini saat ini
3 0,1 0,2 0,7 3 5 2 -3

Menjual pakaian muslim

Probabilitas Periode Pendapatan Periode


Transisi berikutnya (juta) berikutnya
1 2 3 1 2 3
1 0,7 0,3 0,1 1 10 7 5
Periode Periode
2 0,4 0,5 0,1 2 8 5 3
saat ini saat ini
3 0,2 0,3 0,5 3 4 2 1
Bagaimana kebijakan perusahaan dalam menjual pakaian untuk 3 bulan ke depan?
4. Disebuah gedung bioskop PT OR2 hanya terdapat 3 loket penjualan tiket. Pengunjung
yang datang untuk membeli tiket berdistribusi poisson dengan rata-rata 50 orang per
LABORATORIUM STATISTIKA INDUSTRI DAN PENELITIAN OPERASIONAL
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Gedung C-323 Jl. Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu
Bandung 40257 Indonesia
Web : http://sipo.bie.telkomuniversity.ac.id

jam. Waktu yang diperlukan untuk melayani seseorang pembeli berdistribusi


eksponensial dengan rata-rata 60 detik. Tentukan:
a. Notasi kendall dari kasus diatas
b. Probabilitas ada 4 orang pembeli di depan loket
c. Ekspektasi panjang antrean termasuk yang sedang dilayani
d. Ekspektasi panjang antrean tidak termasuk yang sedang dilayani
e. Ekspektasi waktu menunggu dalam sistem ( termasuk pelayanan)
f. Ekspektasi waktu menunggu dalam antrean (tidak termasuk waktu pelayanan)

Anda mungkin juga menyukai