Anda di halaman 1dari 11

TEORI PODUKSI

JANGKA PENDEK

Kelompok 5 :
• Tulus natanael manalu
• Rehninta riahna perangin angin
• Ribka Tiara Sani S
Konsep Teori Poduksi

Jangka PendekJangka pendek merupakan kerangka


waktu yang manaseridaknya jumlah dari satu faktor
produksi adalah tetap.Bagi kebanyakan perusahaan,
modal, tanah, dan kegiaranusaha adalah faktor
produksi tetap dan tenaga kerjaadalah faktor
produksi variabel. Kita menyebut faktorproduksi
tetap sebagai pabrik bagi perusahaan: Dalamjangka
pendek, pabrik hagi perusahaan adalah tetap.

2
Pengertian Dasar Total Produksi,
Produksi Rata-rata , Produksi Marjinal

Tabel 11.1 Produk Total, Produk Marginal, dan


Produk Rata- rata

Tenaga kerja Produk total Produk marjinal Produk Rata-rata


(Tenaga kerja per hari) (sweter per hari) ( sweter per tenaga kerja (sweter per tenaga kerja)
tambahan )

0 0
……………………….. 4
1 4 4,00
……………………….. 6
2 10 5,00
……………………….. 3
3 13 4,33
……………………….. 2
4 15 3,75
………………………… 1
3
5 16 3,20
PENJELASAN ;

Produk total merupakan jumlah total yang diproduksi.


Produk marginal adalah perubahan pada produk totalyang dihasilkan dari setiap kenaikan satu
unit tenaga kerja.
Produk rata rata adalah produk total dibagi dengan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan .
Sebagai contoh,

ketika tenaga kerja bertambah darimenjadi 3 tenaga kerja per hari (baris C ke baris D),
produktotalnya naik dari 10 menjadi 13 sweter per hari.

Produkmarginal dari 2 menjadi 3 tenaga kerja adalah 3 sweter.Produk rata


-rata adalah produk total dibagi dengan jumlahtenaga kerja yang dipekerjakan.

Sebagai contoh, produk rata-rata dari 3 tenaga kerja adalah 4,33 sweter untuk setiaptenaga kerja
(13 sweter per hari dibagi 3 tenaga kerja).

ADD A FOOTER 4
KURVA PRODUK RATA-RATA

KURVA PRODUK TOTAL

5
KURVA PRODUK MARGINAL

6
TIGA TAHAP PRODUKSI
1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan merupakan tahapan dalammenentukan produk apa


yang akan dibuat,berapa jumlah bahan yang dibutuhkan, berapabiaya yang
dikeluarkan, dan berapa jumlahtenaga kerja yang diperlukan. Dalam
tahapperencanaan ini juga dilakukan perancanganterhadap bentuk barang. Untuk
menghasilkansuatu perencanaan yang baik dibutuhkaninformasi dan pengetahuan
mengenai jenisbarang yang akan diproduksi, kebutuhannya,serta kemampuan
organisasi/perusahaan dalammenjalankan kegiatan produksi

7
2.Penentuan alur (Routing)
Alur dari sebuah tahapan produksi yang dimulaidari
pengolahan awal bahan baku,pembentukan,
pemolesan, penyelesaian,penjagaan dan
pengawasan mutu, hinggapendistribusian barang
hasil produksi menjadifokus pada tahap ini

3.Penjadwalan (Schedulling))
Penentuan dan penetapan waktu produksi harusdilakukan
setelah alur dibuat. Jadwal akanmempertimbangkan jam
kerja pekerja dan lamadari setiap alur produksi. Dalam
tahap ini akandibuat jadwal utama (master schedule)
yangkemudian akan dibagi atau dipecah menjadibeberapa
jadwal yang lebih terperinci.
8
Perkembangan teknologi

Perkembangan Teknologi Terhadap EkonomiDalam perekonomian


suatu negara, saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah
yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Banyakberbagai
aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat
dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara
tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin
tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali
lagi, perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi
negatif. Dimana masih banyak penyalahgunaan teknologi dalam
melakukan kejahatan. Dengan demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia.
Berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari
perkembangan teknologi dalam bidang ekonomi :

Dampak Positif

 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

10
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai