Disusun Oleh :
Nama : Rionardo
NIS/NISN : 212210093/0052303662
Kelas : XII MM 3
2023-2024
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal ini dengan baik.
Akhir kata, kami mohon doa restu serta dukungan dari semua pihak agar
program ini dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat yang
maksimal bagi seluruh warga masyarakat.
Penulis
i
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Proses Produksi ........................................................................... 1
1.2 Perencanaan Produksi Massal ...................................................... 1
1.3 Analisis Keberhasilan Produksi Massal ........................................ 1
1.4 Pengontrolan dan Pengendalian Produksi .................................... 2
ii
4.2 Pemasaran Produk................................................................................... 10
4.3 Mamfaat, Tugas dan Konsep Mekanisme Pemasaran................... 11
4.4 Strategi Pemasaran ....................................................................... 13
4.5 Tahapan dan Media Pemasaran .................................................... 14
BAB 7 PENUTUP
Rangkuman ..........................................................................................22
Kesimpulan...........................................................................................22
Saran..................................................................................................... 22
iii
BAB I
MERENCANAKAN PRODUKSI MASSAL
1
1.3 Analisis Keberhasilan Produksi Massal
2
BAB 2
METODE PERAKITAN DAN PROSES PRODUKSI MASSAL
Pastinya, Kami juga menawarkan varian yang bisa anda pilih. Kami
memiliki rasa keju manis dan balado. Jika anda tidak menyukai rasa pedas,
Anda dapat memesan rasa keju manis, Dengan rasa gurih dan keju yang
khas yang di jamin berbeda dari makaroni lainnya. Namun, Jika anda
menyukai sensasi pedas, Anda bisa memesan varian dengan cita rasa balado
yang menggugah selera.
3
Persiapan Bahan: Siapkan makaroni kering dan beberapa
bumbu tambahan
Goreng Makaroni: Panaskan minyak dalam wajan dan
goreng makaroni hingga menguning dan renyah. Setelah
itu, tiriskan dan sisihkan.
Pemberian Bumbu: Makaroni yang sudah disisihkan siap
untuk diberi bumbu. Terdapat berbagai jenis bumbu seperti
pedas dan keju.
Sajikan: Setelah diberi bumbu, masukkan makaroni ke
dalam kemasan. Makaroni pun siap dipasarkan.
4
Inovasi dan Kreativitas: Mencoba variasi dalam resep, bentuk,
dan tekstur makaroni dapat menghasilkan produk yang unik
dan menarik bagi konsumen
5
BAB 3
6
3.1.2 Tujuan Pengujian Produk
Tujuan utama dari pengujian produk sebelum dirilis dan dijual bebas
di pasaran sebagai berikut:
7
3.1.3 Prinsip dalam Pengujian Produk
Rasa:
Asin, pedas, gurih yang pas. Serta renyah dalam setiap gigitan.
Daya Tahan:
Dapat disimpan selama seminggu tanpa mengurangi kerenyahaan
8
Packaging:
Packaging terlihat menarik dan fresh dengan standing pouch transparan.
9
BAB 4
Pemarapan berasal dari kata dasar papar dan mendapat akhiran an. Paparan
sendiri memiliki pengertian sebagai gambaran, penjelasan dan cerita kronologi
tentang sebuah kondisi atau keadaan yang membawa para pembaca mengikuti alur
cerita tersebut, seolah-olah menjadi pelaku yang melihat, mendengar, merasakan
bahkan melakukan sendiri.
10
1. Pasar nyata, dengan mempromosikan produk secara langsung kepada
konsumen. Seperti menjual produk ke UMKM, dan menjual produk secara
langsung dari konsumen ke konsumen.
Kami menerapkan 9 aspek ini untuk melihat manfaat dari pemasaran. Dari
aspek-aspek diatas dapat kami simpulkan sebagian besar manfaat pemasaran
berada pada 9 aspek tersebut.
11
3. Synchromarketing, yaitu menyeimbangkan jumlah permintaan atau
pembelian terhadap penawaran dari konsumen.
12
3. Konsep Penjualan, ide awal dari konsep penjualan adalah dengan
mempertimbangkan bahwa jika konsumen tidak diperkenalkan dengan produk dan
mengenal detail seerta sertifikasi produk, maka konsumen tidak akan melakukan
pembelian berulang kali. Oleh karena itu untuk menstimulasikan konsumen, kami
harus ekstra keras melakukan penawaran dan promosi.
• Harga pas
13
4.4 Strategi Pemasaran
Strategi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata strategos yang
merupakan gabungan dari dua kata, yaitu stratos(tentara) dan ego (pemimpin).
Dengan demikian strategos dapat diartikan sebagai pemimpin tentara yang
memimpin perang.
Berdasarkan pengertian strategi diatas, agar strategi yang dibuat berjalan dengan
baik dan mencapai tujuan yang dikehendaki, kami menerapkan beberapa pedoman
yang menjadi acuan, diantaranya sebagai berikut:
2. Strategi yang kami buat berjumlah lebih dari satu agar jika salah satu
strategi gagal maka kami masih mempunyai strategi Cadangan.
4. Strategi yang fokus pada kekuatan produk kami atau keunggulan produk
kami.
14
6. Strategi yang mampu memprediksi resiko, mulai dari skala kecil hingga
besar.
• Segmentasi pasar. Produk Makaro Nih! kami memiliki dua varian rasa
yang berbeda yaitu keju manis dan pedas asin. Kedua varian itu sudah
kami pikirkan dengan matang saat kami menentukan target pasar kami.
Tidak semua orang suka dengan rasa keju dan begitu juga sebaliknya,
maka dari itu kami membuat dua varian rasa pada produk kami untuk
menyesuaikan segmen pasar.
15
1. Attention, merupakan tahapan awal mulai mengenal dan melihat produk
yang dipromosikan.
16
BAB 5
Penentuan jenis produk, pembentukan tim dan divisi, penentuan label dan
nama produk, pencarian bahan baku dan material serta bahan pendukung, mencari
target konsumen dan menentukan strategi pemasaran.
17
b. Tahap berkembang
a. Aspek Keuangan
b. Aspek Pemasaran
c. Aspek Produksi
18
d. Aspek Tenaga Kerja
Dalam aspek tenaga kerja yang terpenting adalah kebutuhan tenaga kerja
berbanding lurus terhadap proses produksi yang dikerjakan. Semakin besar
produksi yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga kerja yang diperlukan.
e. Aspek Kewirausahaan
Setiap produk memiliki siklus hidupnya atau batas masa kadaluwarsa yang
menunjukkan perubahan daya saing produk dipasaran. Dalam siklus atau daur
hidup sebuah produk, terdapat empat point penting, yaitu
19
a. Lifetime, dimana batas waktu penggunaan produk atau
kadaluwarsa maupun daya saing dipasaran. Dalam usaha kami produk
Makaro Nih! sendiri memiliki ketahanan waktu yang cukup lama.
Dalam tahapan siklus hidup produk terdapat beberapa langkah fase dalam
prosesdaur hidup produk, yaitu:
a. Introduction (perkenalan)
20
b. Growth (pertumbuhan)
c. Maturity (kedewasaan)
d. Decline (penurunan)
21
produksi sebesar dua kali lipat dari volume produksi sebelumnya, juga
menambahan kualitas dari segi peralatan, rasa dan teknik pemasakan.
Menurut para ahli evolusi inovasi terbagi menjadi lima, namun Perusahaan
kami hanya menggunakan dua evolusi inovasi yaitu :
22
BAB 6
3. Bukti Transaksi
23
Penyusunan Laporan Keuangan
24
BAB 7
RANGKUMAN
25
Teknik Pemaparan Produk: Pemaparan produk dilakukan dengan
memperkenalkan label produk, menjelaskan kualitas dan jenis
produk, serta memperkenalkan produk secara langsung kepada
konsumen.
Pemasaran Produk: Strategi pemasaran meliputi pasar nyata dan
abstrak, serta dilakukan melalui promosi langung melalui online.
Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran meliputi segmentasi pasar,
penetapan target pasar, tahapan pemasaran, dan media pemasaran
yang efektif.
Tahapan dan Media Pemasaran: Proses pemasaran meliputi
attention, insert, desire, action, dan satisfaction, serta dilakukan
melalui media online seperti media sosial
Aktivitas Perolehan Modal: Modal diperoleh dari sumber internal
perusahaan, yang berasal dari dana yang dikumpulkan secara
bersama-sama dan dikelola oleh general manager dan tim
purchasing.
Mengatur dan Mengelola Pembiayaan dalam Pembelian Harta
yang Bersifat Produktif: Fokus pada pembelian bahan baku utama
untuk pembuatan makaroni, dengan mengabaikan pembelian yang
tidak mendesak agar kualitas produk tetap terjaga dan biaya
terkendali.
Bukti Transaksi: Informasi tentang transaksi keuangan yang terjadi,
seperti pembelian bahan baku, pengeluaran modal, dan sumber
pendanaan lainnya.
Penyusunan Laporan Keuangan: Proses menyusun laporan
keuangan untuk merekam semua aktivitas keuangan perusahaan,
termasuk pemasukan, pengeluaran, dan posisi keuangan secara
keseluruhan.
26
KESIMPULAN
Dengan selesainya penyusunan proposal usaha ini saya dapat menarik sebuah
kesimpulan Bahwa dalam pembuatan/penyusunan proposal usaha hendaknya kita
mengumpulkan data data yang valid agar kita tidak mengalami Kesulitan, dan
dengan adanya tugas penyusunan proposal ini saya dapat mengetahui cara
mengelola usaha makaroni dengan sebaik baiknya.
SARAN
27