Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN ALAT BANTU PEMOTONG KERUPUK MENTAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah

JIG AND FIXTURE

Dosen pengampu : Didin Zakariya Lubis,S.Pd,M.Eng

Disusun oleh :

HAMDHAN ZAINI (210512520001)

IQBAL FIRMAN WAHYUDI (210512520050)

KEVIN OLENTIA (210512520006)

MOHAMMAD ARJU SYAFANA (210512520015)

MUKH. FAIZAL MUZAKI (210512520005)

PRODI D4 TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Jig
and Fixture, dengan judul “Perancangan Alat Pemotong Kerupuk Mentah”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Kami mennyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masi jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengertian yang kami miliki oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Malang, 18 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR ……………………………………………………... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………….. 1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………. 2
1.3 Tujuan …………………………………………………………... 2

BAB 2 KAJIAN TEORI

2.1 Jig and Fixture ………………………………………………….. 3

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Definisi Alat Pemotong Kerupuk ………………………………. 4

3.2 Dasar Dasar Pemilihan Bahan ………………………………….. 4

3.3 Mesin pencetak olahan kerupuk ………………………………... 5

3.4 Kelebihan ……………………………………………………….. 5

3.5 Kekurangan ……………………………………………………... 5

3.6 Hasil Observasi …...…………………………………………….. 5

BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 11

4.2 Saran …………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 12

LAMPIRAN ………………………………………………………………. 13

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Observasi ……………………………………………………...... 4

Gambar 1.2 Bahan Adonan ………………………………………………...... 5

Gambar 1.3 Frame …………………….………………………………..……. 7

Gambar 1.4 Frame Penekan …………………………………………………. 7

Gambar 1.5 Bak Pisau Potong ………………………………………………. 8

Gambar 1.6 Penekan Adonan ……………………………………………….. 8

Gambar 1.7 Sping ………………………………………………………….... 9

Gambar 1.8 Perancangan Alat Cetak Pemotong Kerupuk Metah …………... 9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Usaha pembuatan kerupuk mulai mendapat perhatian dari masyarakat


luas. Selain dari bahan yang relatif mudah didapat serta tidak mengeluarkan
biaya yang tinggi. Kerupuk, juga tergolong lumayan awet meski tanpa di beri
bahan pengawet. Dalam proses produksinya, tentu saja memiliki tingkat
kerumitan. Utamanya dalam proses pemotongan atau pengirisan. Pada
industry kecil khususnya, proses pemotongan atau pengirisan kerupuk
tergolong sangat lama karena memakai metode pengirisan satu persatu
menggunakan pisau. Metode ini dalam usaha pembuatan kerupuk memang
kurang menguntungkan, sebab selain proses memakan waktu yang lama,
tentunya tenaga yang dibutuhkan sangat banyak.

Pada umumnya 84kg adonan kerupuk dipotong manual oleh 3 tenaga


kerja memakan waktu selama 3 hari dalam sehari dibutuhkan 3 hari
pengerjaan. Dan hasil irisan yang dapat dibilang kurang rata tiap potongannya,
apalagi memang dikerjakan oleh orang yang belum begitu ahlinya. Untuk
tenaga manual memerlukan biaya per produksi : 50 ribu jadi jika tiga tenaga
kerja memerlukan biaya Rp50.000x3=Rp150.000 jika dalam pengerjaan di
lakukan dalam 3 hari maka Rp150.000x3=Rp450.000. Sedangkan
menggunakan mesin pemotong kerupuk hanya butuh waktu 1 jam dan biaya
yang di keluarkan hanya beban motor tersebut.

Dari masalah tersebut, saya merancang dan membuat suatu alat yang
dapat membantu pemotongan atau pengirisan menggunakan alat pemotong
kerupuk. Sehingga dapat membantu industri kecil dalam produksinya, supaya
hasilnya cepat dan akurat.

1
1.2 RUMASAN MASALAH

Rumusan Masalah :
1. Bagaimana cara meminimalisir waktu pengerjaan agar terlaksana
dengan cepat dan akurat.
2. Bagaimana cara meminimalisir pengeluaran biaya dalam produksi
adonan kerupuk mentah.
3. Bagaimana cara usaha produksi kerupuk mentah dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat sekitar tempat produksi olahan kerupuk mentah
tersebut.

1.3 TUJUAN

Tujuan di buatnya mesin pemotong atau pengiris adonan kerupuk ini adalah :

1. Untuk mengetahui berapa lama waktu pengerjaan produksi olahan


kerupuk mentah, jika terlalu lama maka langkah apa yang harus
diambil agar bisa meminimalisir waktu pengerjaannya.
2. Dapat mengetahui banyak atau tidaknya pengeluaran biaya pada proses
produksi olahan kerupuk mentah, jika dirasa pengeluaran biaya terlalu
banyak maka langkah apa yang harus diambil dalam meminimalisir
pengeluaran biaya.
3. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitar produksi olahan
kerupuk mentah tersebut.

2
BAB 2

KAJIAN TEORI

2.1 Jig and Fixture

Jig dan fixture adalah alat pemegang benda kerja produksi yang
digunakan dalam rangka membuat penggandaan komponen secara
akurat. Hubungan dan kelurusan yang benar antara alat potong atau alat
bantu lainnya, dan benda kerja mesti dijaga. Untuk melakukan ini maka
dipakailah jig atau fixture yang didesain untuk memegang, menyangga
dan memposisikan setiap bagian, sehingga setiap pengerjaan manusia
atau pemesinan dapat dilakukan sesuai dengan batas spesifikasi.
Jig didefinisikan sebagai peralatan khusus yang memegang,
menyangga atau ditempatkan pada komponen yang akan dikerjakan. Alat
ini adalah alat bantu produksi yang dibuat sehingga ia tidak hanya
menempatkan dan memegang benda kerja tetapi juga mengarahkan alat
potong ketika operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapi dengan bushing
baja atau punbenda keras untuk mengarahkan kerja benda yang di
lakukan.

Fixture adalah peralatan produksi yang menempatkan, memegang


dan menyangga benda kerja secara kuat sehingga pekerjaan yang
diperlukan bisa dilakukan. Blok ukur atau feeler gauge digunakan pada
fixture untuk referensi/setelan alat potong ke benda kerja. Fixture harus
dipasang tetap dimana benda kerja diletakkan.

3
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Definisi Alat Pemotong Kerupuk

Pemotong kerupuk adalah suatu alat yang memiliki pisau dengan sisi
tajam untuk memotong. Pemotong kerupuk ini dengan mekanisme gerak pegas,
sehingga dapat memotong kerupuk dengan ukuran yang telah disesuaikan
ketebalannya.

Secara operasionalnya alat ini digerakan oleh tenaga manusia, yaitu sistem
pegas sebagai penggerak utama untuk menekan alat sehingga mengenai rumah
pisau seling tersebut. Sedangkan adonan kerupuk mentah akan digerakan turun ke
bawah dengan menggunakan tangan, tebal tipis pemotongan kerupuk tergantung
dari penekanan pada saat menekan alat dan setelan antara pisau seling pengiris
dengan dinding penekan yang di mana sebagai alat pegang.

3.2 Dasar Dasar Pemilihan Bahan

Setiap perancangan rancangan bangun memerlukan pertimbangan bahan,


agaar bahan yang di gunkan sesuai dengan yang direncanakan. Hal-hal penting
dan mendasarkan harus di perhatikan dalam bahan antara lain:

Kerupuk mentah merupakan suatu jenis olahan yang sudah lama dikenal
oleh sebagian besar masyarakat Kediri. Sebagai komoditi dagangan kerupuk
termasuk kedalam jenis produk industri yang mempunyai potensi cukup baik. Saat
ini pemasarannya berkembang tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar
negeri seperti Belanda, Singapura, Hongkong, Jepang, Suriname dan Amerikan
Serikat. (Koswara, 2009). Kerupuk putih atau kerupuk iris adalah salah satu jenis
kerupuk yang digemari masyarakat. Kerupuk renyah ini bisa ditemui di warung,
pedagang kaki lima, hingga restoran. Berbagai makanan mulai dari bakso, pecel,
sate hingga nasi dapat dimakan dengan kerupuk iris.

4
3.3 Mesin pencetak olahan kerupuk

Dari hasil observasi yang sudah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan
bahwa pada usaha olahan kerupuk terdapat alat pemotong yang berperan utama
dalam kegiatan industri tersebut berjalan. Alat atau mesin yang dimaksud ialah
mixer dan mesin pemotong olahan kerupuk. Mesin pencetak olahan kerupuk yang
kami teliti atau observasi rangkainnya lumayan mudah untuk dipahami. Industri
yang kami observasi berada di sekitar tempat tinggal dari salah satu anggota
kelompok kami.

3.4 Kelebihan

a) Hanya membutuhkan satu orang saja dalam pengoprasiannya.


b) Dapat bekerja sesuai target yang diharapkan secara tepat waktu.
c) Hasil pengerjaan pemotongan pada olahan kerupuk presisi.

3.5 Kekurangan

a) Pengerjaan masih di lakukan secara manual akan tetapi pengerjaannya


meminimalisir waktu.

3.6 Hasil Observasi

gambar 1. 1 foto setelah observasi


5
gambar 1. 2 Bahan Adonan

Gambar atau lampiran diatas merupakan bahan olahan dari kerupuk yang
masih mentah. Olahan kerupuk mentah yang kami observasi disebut dengan nama
kerupuk kerecek, hasil produksi rumahan khas kediri. Olahan mentah dibuat
dengan cara mencampurkan berbagai banyak bahan yang dibuat, Bahan utama
dari olahan mentah dari kerupuk yaitu tepung.

6
gambar 1.3 Frame

Gambar atau lampiran diatas yaitu frame atau rangka dari alat pemotong
olahan mentah dari kerupuk kerecek. Fungsi utama dari frame adalah untuk
menopang alat pemotong olahan tersebut.

gambar 1.4 Frame Penekan

7
Gambar atau lampiran diatas yaitu frame atau rangka yang berfungsi
sebagai penahan dari alat pemotong olahan kerupuk mentah yang di tekan
menuju pisau potong.

gambar 1.5 Bak Pisau Potong

Gambar atau lampiran diatas adalah bak pisau potong olahan mentah dari
kerupuk kerecek berfungsi sebagai penampung serta alat pemotong olahan mentah
dari kerupuk kerecek.

gambar 1.6 Penekan Adonan

8
Gambar atau lampiran diatas yaitu alat penekan adonan mentah dari
kerupuk kerecek yang diarahkan menuju pisau potong.

gambar 1.7 Sping

Gambar atau lampiran diatas merupakan alat bantu spring yang berfungsi
sebagai alat bantu mengembalikan alat penekan bahan mentah kerupuk ke posisi
semula atau ke atas.

gambar 1.8 perancangan alat cetak pemotong


kerupuk metah

9
Gambar atau lampiran diatas yaitu sebuah rancangan akhir alat cetak serta
pemotong olahan kerupuk mentah. Sebuah rancangan dapat berjalan dengan
lancar jika di assembly secara menyeluruh ke bagian atau part part dari sketsa
gambar yang telah dibuat. Alat pemotong serta pencetak kerupuk yang kami
observasi terbuat dari besi dan aluminium, dimensi atau ukuran tiap part juga ber
beda beda, dan bekerja secara manual menggunakan tenaga manusia. Tenaga yang
digunakan yaitu tenaga dorong.

10
BAB 4

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari
perancangan pemotong
kerupuk dengan metode pegas
yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut:

1. Pemotongan lebih produktif karena dapat memotong 3 lontongan dalam 1


kali rotasi.

2. Pisau lebih stabil atau tidak goyang

3. Pisau seling pemotong lebih aman karena pemasangan pisau dilakukan


secara permanen dan tetap. Selain itu penggunaan seling membuat pisau awet
dan tahan lama.

4.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil saran alat pemotong


kerupuk ini agar dapat memotong lontongan kerupuk dengan baik,
penambahan alat alat yang kita bikin dapat membantu pengusaha kerupuk
agak pemotongan kerupuk cepat

11
12
DAFTAR PUSTAKA

(PERANCANGAN ALAT PEMOTONG KERUPUK MENTAH, 2022)

13
LAMPIRAN

14
15
16

Anda mungkin juga menyukai