Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu kurikulum yang wajib harus
ditempuh oleh mahasiswa program S-1 Jurusan Teknik Mesin Universitas
Halu Oleo, Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan
tersebut dapat menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga
mahasiswa mempunyai pandangan tentang arah dan tujuan perkembangan
teknologi dan mampu memupuk kreativitas sehingga dapat memahami
permasalahan yang terjadi didunia industri dan mampu menumbuhkan ide-ide
baru yang nantinya berguna bagi kemajuan perkembangan IPTEK di
Indonesia yang akan menunjang perkembangan dunia industri.
Mahasiswa sebagai insan akademis yang mempelajari ilmu-ilmu dasar
dan perekayasaan sebatas pada teori saja sangat kurang memahami dan
mengetahui secara mendalam aktualitas dilapangan. Sedangkan dalam dunia
kerja memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang menyeluruh dan
kompleks.
Kerja Praktek (KP) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan secara nyata akan dunia kerja, sesuai dengan bidang yang
ditekuni, sehingga diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan
pengetahuan. Dengan adanya pemikiran tersebut maka, kami memilih
PT. Kalla Kakao Industri sebagai tempat kerja Praktek, Perusahaan ini
merupakan salah satu perusahaan penggolahan biji kakao yang terdapat di Jl.
Wolter Monginsidi, Ranooha, Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan,
(Sulawesi Tenggara ).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan Kerja Praktek ini adalah :
1. Bagaimana proses kerja Bean Cleaning Machine pada PT. Kalla Kakao
Industri

1
2. Bagaimana sistem maintenance pada Bean Claning Machine pada PT.
Kalla Kakao Industri.

1.3 Tujuan Praktek


Adapun Tujuan kami melaksanakan Kerja Praktek ini adalah :
1. Mengetahui proses pengoprasisan Bean Cleaning Machine
2. Mengetahui sistem maintenance Bean Cleaning Machine
3. Mengetahui cara kerja dan fungsi dari komponen-komponen Bean
Cleaning Machine
4. Sebagai masukan bagi mahasiswa dalam mempelajari kaidah-kaidah yang
berlaku menurut teori di bangku kuliah dan praktek di lapangan;
5. Membentuk sikap professional sebagai calon sarjana untuk dapat
menghadapi dunia kerja;

1.4 Manfaat Kerja Praktek


Adapun manfaat dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui sistem kerja komponen-komponen Bean Cleaning
Machine
2. Dapat mengetahui proses pengoprasian Bean Cleaning Machine
3. Dapat mengetahui system maintenance Bean Cleaning Machine

1.5 Ruang lingkup


Dalam kerja praktek ini membatasi ruang lingkup pembahasan secara
khusus. Dengan tujuan agar laporan lebih terarah. Adupun lingkup kerja
praktek lapangan kami pada PT. KALLA KAKAO INDUSTRI adalah pada
lingkup kerja Bean Cleaning Machine.

2
BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan pabrik pengolahan kakao ini didirikan di Desa Ranooha, Kec.


Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan daerah tingkat II Sulawesi Tenggara, Pada
Tahun 2013 dan beroperasi pada 03 Mei 2014, Perusahaan ini merupakan
salah satu perusahaan produksi dalam bidang agribisnis terkenal di Sulawesi
Tenggara dimana Secara signifikan PT. KKI mengolah pabrik Coklat dan
membangun hubungan yang kuat dan kooperatif dengan kelompok-kelompok
petani utama yang membantu memungkinkan pasokan biji kakao berkualitas
tinggi yang dapat diandalkan. Bertujuan untuk konsisten memenuhi
persyaratan pelanggan untuk cokelat yang aman dan PT. Kalla Kakao Industri
berkomitmen terhadap praktik sumber daya yang bertanggung jawab dan
bekerja menuju ekonomi kakao di Sulawesi yang selaras dengan pasar,
namun "ekonomis, ramah lingkungan, dan dapat diterima secara sosial".
Pabrik dengan Investasi Rp. 350 Miliar ini memiliki Fasilitas penggilingan
biji kakao yang modern sebanyak 35.000 ton per tahun di Kendari, Sulawesi
Tenggara secara strategis terletak dekat dengan area penghasil kakao besar
yang penting dengan basis kakao-penumbuh yang secara teknis dapat
ditingkatkan. Bangunan pabrik dirancang untuk ekspansi hingga 70.000 ton
per tahun. Kalla Kakao Industri mendedikasikan dirinya sebagai produsen
produk kakao setengah jadi utama untuk memasok produk-produk kelas
dunia.

3
Gambar 2.1. PT. Kalla Kakao Industri

2.2 Struktur Organisasi


Dalam setiap organisasi atau suatu perusahaan baik kecil maupun besar
mutlak diperlukan struktur organisasi yang mantap akan dapat memperlancar
jalannya suatu perusahaan terutama dalam pembagian dan penetapan
pekerjaan yang akan dilakukan serta tanggung jawab dan wewenangan.
Dalam suatu badan atau lembaga perlu adanya suatu gambaran secara
sistematik agar bagian itu jelas hubungannya terutama dalam pembagian
tugas dan tanggung jawab, dengan adanya anggapan pembagian fungsi
aktivitas dan perusahaan yang tepat. Langkah-langkah selanjutnya adalah
menetapkan tanggung jawab bagian-bagian tersebut. Dengan tujuan operasi
yang efisien sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh kebijakan
manajemen yang tertinggi.
Sruktur Organisasi PT. Kalla Kakao Indsutri

4
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT Kalla Kakao Industri

5
a. Direktur meruapakan penanggung jawab perusahaan kepada pemegang
saham
b. General Affairs/ personal manager
Bagian ini mempunyai 3 asisten, yaitu:
1) Personal And Statistic;
2) Phone Operation;
3) elex Operator.
c. Financial/Accounting Manager
Bagian ini di bantu oleh 3 asisten yaitu:
1) Accounting assistant (2 orang);
2) Financial Assistant (1 orang).
d. Sales manager
Pimpinan ini bertanggung jawab untuk pemasaran hasil produksi dan
dibantu oleh 2 sales staf
e. Furchassing Manager
Pimpinan ini mengurus masalah yang menyangkut pembelian bahan baku
untuk produksi, serta dibantu oleh orser dan payment administration.
f. Factory manager
Manager produksi ini dibantu oleh production consultant, juga dibantu
oleh 3 supervisor pada bagian-bagian :
1) Production;
2) Finish production control;
3) Maintenance.
2.3 Sistem Kerja

Sistem kerja pada PT Kalla Kakao Industri dari hari senin – jumat adalah
sebagai berikut:
Shift I : 07.00 – 15.00 WITA
: 12.00 – 13.00 WITA Istirahat
Shift II : 15.00 – 23.00 WITA
: Ishoma

6
Shift III : 23.00 – 07.00 WITA
Jam kerja untuk pegawai kantor sebagai berikut :
Senin – jumat : 08.00 – 17.00
: 12.00 – 13.30 ( istirahat )
Sabtu : Libur khusus untuk karyawan di kantor
Minggu : Libur
2. Sistem Upah
Sistem pengupahan yang berlaku pada PT Kalla Kakao Indsutri menjadi 2
Bagian Yaitu :
a. Upah Bulanan
Upah ini diberikan kepada karyawan tetap dan besarnya tergantung pada
tingkat kepegawaian. Upah ini ditetapkan dengan peraturan yang
dikeluarkan oleh perusahaan.

b. Upah Lembur
Upah ini diberikan kepada karyawan yang bekerja dalam satu hari diluar
jam kerja sebenarnya.
Diagram aliran adalah diagram yang menunjukkan urutan-urutan
pekerjaan dari awal hingga akhir. Diagram sebagai berikut :

Werehouse bean Quality Assurance Bean Cleaning

Classifier Dumpling
Magnet detector

Destoner Hopper Bean IR(Infrared)

Roaster Alkali Winnower

Cooler Nibrottom Intrmediate

7
Homogeneizer Liqour tank Vibrating sieve Grinding

Hydraulic press 1 ButterTankTa Filter Press Butter Blocking


nkTank TankTank

Tank Cake Cake Bagging

CPM CPC Powder


TankTank

Gambar 2.3. Proses Produksi Coklat PT. Kalla Kakao Industri

8
BAB III
PROSES PRODUKSI DAN PERAWATAN MESIN PRODUKSI PADA
PT. KALLA KAKAO INDUSTRI

3.1 Proses Produksi Coklat


a. Barang masuk
Purchase order di berikan pada suplayer biji coklat misal yang
dibutuhkan adalah 100 ton melakukan pemesanan sebanyak permintaan
diteruskan digudang biji, Sebelum melakukan pembongkaran terlebih
dahulu mengajukan form permintaan sampling ke QA (Quality Assurance)
terkait quantity bean, QA (Quality Assurance) memberikan kode lot pada
tiap bean yang masuk dari suplayer ke werehouse guna untuk memberi
penandaan pada bean ketika pemindahan barang, penandaan sampling,
setelah masuk ke tahap pemilihan biji terlebih dahulu QA (Quality
Assurance) memeriksa standar biji apakah memenuhi syarat yang ada pada
PT. Kalla Kakao Industri dengan beberapa proses yaitu :
1. Penimbangan pada biji
2. Dilakukan pengecekan kadar air (mouisturiser)
3. Menyusun bean disetiap pallete yang berisi 20 karung dan disusun
berdasarkan blok yang telah ditentukan.
4. Dilakukan pengecekan kondisi bean
5. Untuk medapatkan hasil terbaik dilakukan pengambilan sample
sebanyak empat kali penampungan biji untuk menghasilkan biji terbaik
contoh ; Penampungan biji 1- 4 dan 2-3 di Mix untuk mencapai hasil
yang baik dilakukan pemblandingan untuk membagi biji dari :
a. Sampah
b. Shell
c. Dash
d. Flat
e. Plasenta
f. Logam
g. Stone
Sebelum bean masuk ke rumah produksi dilakukan pemeliharaan dengan
parameter suhu 30º dan untuk kelembaban suhu 65 – 75º (RH). Setelah semua

9
tahap selesai atau telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu pada pihak QA
(Quality Assurance).

Beberapa tahap proses dilakukan PT. Kalla Kakao Industri untuk


membuat produk dari biji coklat hingga produk jadi yaitu Butter dan Cake,
adapun proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:

A. Bean Cleaning
1. Proses Dumpling, biji dituang pada penampung lalu ditransfer ke classifier
menggunakan bucket elevator
2. Classifier adalah alat pemisah daun, material rumput atau serat-serat yang
mungkin ikut pada biji
3. Magnet detector, pemisah logam yang terikut pada biji coklat berupa ;
paku, kawat, dll
4. Destoner berfungsi untuk memisahkan bji coklat berdasarkan massa jenis
seperti halnya yang dipisahkan adalah batu dan biji coklat massa jenisnya
berbeda dengan standar yang telah ditentukan atau batuan yang terikut
pada biji.
5. Hopper Bean menampung biji sebanyak 250 kg yang telah dibersihkan
dari Bean Cleaning

B. IR(infrared)
Pada tahap Infrared atau yang disebut dengan IR adalah dilakukan
pemanasan menggunakan burner dengan suhu 100º untuk pembakaran dan
pemanggangan selama 2-4 menit, proses pemanggangan bean agar daging
(nibs) dan kulit (shell) mudah terpisah, Setelah proses pemanggangan akan
ditransfer ke sepakrestor tahap pendinginan agar temperature terjaga dan
selanjutnya diteruskan ke winnower.

C. WINNOWER

Pada mesin Winnower proses pemecahan biji (beans) menjadi nibs dan
shell, selanjutnya adalah proses pemisahan nibs dan shell, setelah terpisah
nibs akan ditransfer pada tank scale hopper dan shell akan ditransfer ke silo

10
shell lalu diteruskan ke area Bean cleaning untuk dikembalikan kegudang
sampai pada proses lanjutan.

D. ALKALI
Alkali adalah perubahan warna pada nibs sesuai dengan kebutuhan yang
akan diproses

E. ROASTER
Roaster adalah Proses pemanggangan atau peyangraian pada nibs ± 70
menit sebanyak 3,5 Ton, lalu ditransfer ke dalam tank cooler untuk
pendinginan dan mereduce kadar air pada nibs selanjutnya ditransfer ke
Hopper Nibrottom ditampung sementara

F. GRINDING

Proses grinding adalah tahap pertama penghalusan nibs menjadi liquor,


akan tetapi liquor yang dihasilkan masih dalam bentuk kasar (berserat) ,
proses tersebut menggunakan waktu ± 95 menit dengan parameter screw
yang telah ditentukan, dalam proses penghalusan nibs digunakan butter
menjadi minyak pelumas agar pada proses penghalusan nibs misal didalam
nibrottom ada 10kg nibs yang akan dihaluskan dengan kec. Selanjutnya akan
ditransfer ke tank intermediate.

G. INTERMEDIATE,FINE GRINDING

Intermediate dan Fine Grinding adalah proses penghalusan liquor kasar


menjadi liquor halus yang berbentuk pasta, setelah menjadi liquor kasar
terlebih dahulu liquor ditampung pada tank 13, diproses lagi didalam
intermediate untuk dilakukan penghalusan selanjutnya ditransfer lagi ke tank
penampungan yaitu tank 14, dalam proses ini untuk mendapatkan hasil yang
kita inginkan memakan waktu ± 30 menit. Selanjutnya akan ditransfer ke
vibrating sieve dimana liquor yang di proses fine grindinng akan disangrai
kembali sebelum ditransfer ke tank penampungan (liquor tank).

H. Liquor tank

11
Setelah liquor kasar diayak dari vibrating sieve menjadi liquor halus yang
akan ditransfer ke tank 17,18.19,20 dan 21 yaitu tank penampungan dengan
muatan liquor sebanyak 22 ton/tank, selanjutnya liquor akan ditransfer ke tank
24 dan 25 (Homogeneizer)

I. HOMOGENEIZER
Homogeneizer, pada proses ini dilakuan pemanasan liquor yang telah
ditransfer dari liquor tank dengan menggunakan steam untuk proses
pemanasannya, dengan menjaga suhu produk 90 - 100º, setelah pemanasan
liquor akan ditransfer ke Hydraulic press untuk dilakukan pemisahan antara
Minyak (Butter) dan daging (cake).

J. Hydraulic press
Hydraulic press adalah proses pemisahan Butter dan Cake dimana waktu
yang digunakan ± 23 menit dengan pressure (Tekanan) 500 Bar dan
temperature body 80 - 100º.
a. Butter
Butter ditransfer ke tank 26 dan 27 setelah itu ditransfer lagi ke
tank 22, butter yang dihasilkan dari Hydraulic press akan mengalami
proses filterpress dimana butter akan melalui proses penjernihan (Butter
yang masih mengandung cake) akan difilter menjadi light butter atau
butter yang siap untuk diblocking atau dikemas. Setelah melalui filter
press butter akan ditransfer ke tank 23 dan selanjutnya akan ditransfer ke
area butter blocking yaitu tank 34 setelah itu akan melalui proses
thempring/proses penyesuaian Suhu. Proses akhir adalah pengemasan
butter dalam bentuk kemasan box dengan berat 25 kg/box.
b. Cake
Cake ditransfer ke tank 28, dan cake yang berada di tank 28
kemudian di transfer ke tank 29 dan 30, dimana tank 29 untuk pengemasan
sedangkan tank 30 untuk dilakukan powder cake.

3.2 Perawatan Mesin Produksi


Selama pelaksanaan kerja praktek, penulis melaksanakan tugas-tugas
dibagian bengkel perawatan (Workshop). Tujuannya agar penulis dapat
mengetahui secara khusus tugas-tugas yang bergerak dibidang perawatan

12
mesin. Sebelumnya itu oleh kepala bengkel, para mekanik dan operator mesin
PT. Kalla Kakao Industri memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis,
sehingga penulis dapat mengerti betul tentang mekanisme perawatan mesin
serta tindakan-tindakan yang diambil jika terjadi kerusakan pada mesin.

Gambar 3.1. Clasifayer

13
Gambar 3.2. Magnetic Separator

Gambar 3.3 Destoner

1. Check & cleaning Classifier (check sling, ball, memungkinkan block).


Pengecekan dan Pembersihan dilakukan 5 kali dalam 1 bulan.
14
2. Check & cleaning Magnetic separator (Check Kekuatan magnet).
Pengecekan dan pembersihan dilakukan 3 kali dalam 1 bulan.
3. Check & Cleaning Destoner. Pengecekan dan Pembersihan dilakukan 5
kali dalam 1 bulam.

Gambar 3.4. Infrared

1. Check fungsional Sparkarestor (Kondisi tank & agitati). Pengecekan


dilakukan dalam 1 kali dalam 2 bulan
2. Check sound bearing drum. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 3 minggu
3. Check v-belt aspiration fan IR. Pengecekan dilakukan dalam 1 kali dalam
2 bulan
4. Ganti oli & Greasing dilakukan dalam 1 kali dalam 3 bulan
5. Check utility supply (Gas, fresh water). Pengecekan dilakukan dalam 1
kali dalam 1 bulan
6. Check Fungsional screw to bucket (Cleaning jika perlu). Pengecekan
dilakukan dalam 1 kali dalam 3 bulan
7. Check line pipe supply gas. Pengecekan dilakukan dalam 1 kali dalam 1
bulan
8. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). Pengecekan
dilakukan dalam 1 kali dalam 1 bulan
9. Check oil inject drum roaster(fungsional). Pengecekan dilakukan dalam 1
kali dalam 1 bulan

15
10. Check fungsi all elektrikal & instrumen (check coneection motor, check
conection kabel control rom IR). Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu
11. Check fungsional & cleaning regulator & Filter gas IR. Pengecekan
dilakukan dalam 1 kali dalam 1 bulan
12. Cleaning Burner IR. Pembersihan dilakukan 1 kali dalam 6 bulan
13. Check burner IR. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan

Gambar 3.5. Winnower

1. Check & cleaning impact crusher 1 & 2. Pengecekan dan pembersihan


dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
2. Check discharge screw. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan
3. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
4. Check blower transfer. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan
5. Ganti oli & Greasing dilakukan 1 kali dalam 3 bulan

16
6. Check & cleaning all Instrumen. Pengecekan dan pembersihan dilakukan 1
kali dalam 1 minggu
7. Check bucket elevator supply & return. Pengecekan dilakukan 1 kali
dalam 1 bulan
8. Cleaning bucket elevator. Pembersihan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
9. Check main crusher. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 3 minggu
10. Check aspiration fan. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
11. Check fungsi grecon & panelnya. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu
12. Check fungsi elektrikal & instrumen. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu

Gambar 3.6 Cooler dan Roaster

1. Check aspiration fan. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 4 minggu


2. Check burner fan. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
3. Cleaning burner. Pembersihan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan
4. Check kondisi Roller Drum. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan

17
5. Cleaning vacum internal & eksternal. Pembersihan dilakukan 1 kali dalam
3 bulan
6. Check Fungsi inject water to produk. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
bulan
7. Check door roaster. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
8. Check fungsi all instrumen. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 minggu
9. Check all line pipe, hose, selang angin. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam
3 minggu
10. Check all servo. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
11. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
12. Ganti oli & Greasing dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
13. Check control valve. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
14. Check fungsi slide gate to cooler. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
bulan
15. Check Agitator cooler & kondisi Plate. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam
2 bulan
16. Check / Cleaning drum Roaster. Pengecekan & pembersihan dilakukan 1
kali dalam 2 bulan
17. Check / Cleaning tank cooler. Pengecekan & pembersihan dilakukan 1 kali
dalam 2 bulan
18. Check blower transfer to hooper. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2
bulan
19. Check rotary air lock transfer. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan
20. Check fungsi panel & Elektrikal. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu

Gambar 3.7. Nibrotom

1. Check Main drive motor. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan


2. Check screw & motor screw. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 3 bulan

18
3. Check slide gate, Knocker, cleaning filter selenoid. Pengecekan &
pembersihan dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
4. Check pump oil dan jalur sirkulasi oli. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam
1 minggu
5. Cleaning filter oli & ex haust oil nibrotom. Pembersihan dilakukan 1 kali
dalam 3 bulan
6. Check baut-baut ex haust fan nibrotom. Pengecekan dilakukan 1 kali
dalam 3 minggu
7. Check Ganti oli & Greasing dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
8. Cleaning ex haust fan. Pembersihan dilakukan 1 kali dalam 1 minggu
9. Cleaning jalur pipa & top cerobong nibrotom. Pembersihan dilakukan 1
kali dalam 3 bulan
10. Penggantiann screen nibrotom & kencangkan baut blade dilakukan 1 kali
dalam 2 bulan
11. Check inject butter dan line pipe. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
bulan
12. Check sound v-belt & kelonggaran v-belt. Pengecekan dilakukan 1 kali
dalam 2 bulan

19
13. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
14. Ganti oli & Greasing dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
15. Check utility support (Compressor, Fresh water, hot water). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
16. Check fungsi panel & Elektrikal. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu
17. Check fungsi instrumen. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 minggu

Gambar 3.8. Intermediate & Fine GRINDING

1. Check All instrumen. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 minggu


2. Check Pump Fine grinding 1 & 2. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2
bulan
3. Check magnet trap wiener 1, 2 & 3. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1
minggu
4. Check fungsi valve 3 way fine grinding. Pengecekan dilakukan 1 kali
dalam 1 bulan
5. Check v-belt. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 2 bulan

20
6. Ganti oli & Greasing dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
7. Check level ballmill (Tambahkan bila dirasa kurang). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 6 bulan
8. Check utility supply (Fresh water, hot water & Compressor). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
9. Kencangkan all flanges & check line pipe & hose. Pengecekan dilakukan 1
kali dalam 1 bulan
10. Check Tank intermedite. Pengecekan dilakukan 1 kali dalam 1 bulan
11. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). Pengecekan
dilakukan 1 kali dalam 3 bulan
12. Check fungsi all instrumen & elektrikal. Pengecekan dilakukan 1 kali
dalam 1 minggu

Gambar 3.9. Hidraulick Press

21
1. Check Kondisi tank Homogenizer 1 & 2 (leaking). 1 kali dalam 2 bulan
2. Verifikasi load cell homogenizer Tank & butter scale. 1 kali dalam 3 bulan
3. Check fungsional load cell. 1 kali dalam 1 bulan
4. Check & lubrication pump transfer to filling hydraulick. 1 kali dalam 6
bulan
5. Check, cleaning Conveyor. 1 kali dalam 1 bulan
6. Check, cleaning crusher. 1 kali dalam 2 bulan
7. Check all screen plate Hydraulick press. 1 kali dalam 1 minggu
8. Check fungsi filling valve. 1 kali dalam 1 minggu
9. Check all hose steam & hot water. 1 kali dalam 1 minggu
10. Check/Tambah/ganti oli hydraulick pump unit 1 & 2. 1 kali dalam 3 bulan
11. Check fungsi all instrumen & elektrikal. 1 kali dalam 1 minggu
12. Check utility supply (Compressor, steam, fresh water & hot water). 1 kali
dalam 1 bulan
13. Cleaning filter blower transfer cake. 1 kali dalam 2 bulan
14. Ganti oli gear box, Greasing Pump Rotary air lock. 1 kali dalam 5 bulan
15. Check fungsi all pressure gauge. 1 kali dalam 2 bulan
16. Check , cleaning screw & motor screw (lubrication). 1 kali dalam 5 bulan
17. Check all motor (bearing, seal, oil gearbox, connection). 1 kali dalam 1
bulan
18. Cleaning filter oil Hydraulick pump unit (supply & return). 1 kali dalam 3
bulan
19. Check proximity transfer cake. 1 kali dalam 1 bulan
20. Cleaning strainer fresh water hydraulick pump. 1 kali dalam 1 minggu
21. Check Hose produk to filling. Check Hose produk to filling. 1 kali dalam 1
bulan

3.3 Kegiatan Kerja Praktek Industri

22
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, jadwal kegiatan yang diberikan
kepada penulis yaitu terhitung mulai tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan
23 September 2018.
Adapun waktu kerja pada PT. Kalla Kakao Industri yaitu :
1. Hari kerja : Senin - Jum’at
2. Jam kerja : 08.00 s/d 17.00
Untuk kegiatan harian selama melakukan kerja praktek industri adalah sebagai
berikut :
No. Hari/Tanggal Kegiatan Ket
1 Selasa, 21-07-2018  Cleaning burner
 Check door roaster 08.00-
 Check fungsi panel & 17.00
Elektrikal
 Main drive motor
 Check screw & motor
screw
 Check pump oil dan
jalur sirkulasi oli
 Check baut-baut ex
haust fan nibrotom
 cleaning ex haust fan
 Check sound v-belt &
kelonggaran v-belt
 Cleaning workshop &
rapikan tools

2 Kamis, 23-07-2018  Check & cleaning


Classifier (check sling, 08.00-
ball, memungkinkan 17.00
block)
 Check & Cleaning
Destoner
 check & Cleaning
Bucket elevator (1 -2 )
& motor screw (check
bearing)
 Check fungsional
elektrikal & instrumen
 Cleaning workshop &
rapikan tools
3 Jumat, 24-07-2018  check utility supply

23
(Gas, fresh water) 08.00-
 Check fungsi all 17.00
elektrikal & instrumen
(check coneection
motor, check conection
kabel control rom IR)
 Cleaning workshop &
rapikan tools
4 Senin, 27-07-2018  Check blower transfer
 check & cleaning all 08.00-
Instrumen 17.00
 check chamber 1 – 5
 check aspiration fan
 Check fungsi grecon &
panelnya
 Cleaning workshop &
rapikan tools
5 Selasa, 28-07-  Check control valve
2018  Check fungsi slide gate 08.00-
to cooler 17.00
 Check Agitator cooler &
kondisi Plate
 Cleaning workshop &
rapikan tools
6 Rabu, 29-07-2018  Check slide gate, Knocker,
cleaning filter selenoid 08.00-
 Check inject butter dan line 17.00
pipe
 Kondisi Tank Fine Grinding
1&2
 Check Pump Fine grinding
1&2
 Cleaning magnet trap
wiener 1, 2 & 3
 Cleaning magnet trap after
sweco
 Cleaning workshop &
rapikan tools
7 Kamis, 30-07-2018  Check & cleaning
Classifier (check sling, 08.00-
ball, memungkinkan 17.00
block)
 Check & Cleaning
Destoner

24
 check & Cleaning
Bucket elevator (1 -2 )
& motor screw (check
bearing)
 Check fungsional
elektrikal & instrumen
 Cleaning workshop &
rapikan tools
8 Jum’at, 31-07-  Check fungsi all
2018 elektrikal & instrumen 08.00-
(check coneection 17.00
motor, check conection
kabel control rom IR)
 Tank intermedite
 Cleaning workshop &
rapikan tools
9 Senin, 03-09-2018  Check fungsi lampu
jalan 08.00-
 pengecekkan lampu tiap 17.00
area
 Cas aki genset secara
berkala
 Cleaning workshop &
rapikan tools
10 Selasa, 04-09-2018  check & calibrasi load
cell Load cell box 08.00-
 Fungsi load cell all tank 17.00
 check fungsi all
instrumen & elektrikal
 Cleaning workshop &
rapikan tools
11 Rabu, 05-09-2018  Cleaning filter blower
transfer powder to 08.00-
bagging powder 17.00
 Check & cleaning all
filter Nitrogen Unit
 Cleaning workshop &
rapikan tools
12 Kamis, 06-09-2018  Check Kondisi tank
Homogenizer 1 & 2 08.00-
(leaking) 17.00
 Kondisi Tank 26 & 27
butter scale
 Check all screen plate
Hydraulick press

25
 Cleaning workshop &
rapikan tools
13 Jum’at, 07-09-  Check fungsi filling
2018 valve 08.00-
 Check all hose steam & 17.00
hot water
 Cleaning strainer fresh
water hydraulick pump
 Cleaning workshop &
rapikan tools
14 Senin, 10-09-2018  Cleaning magnet trap
after sweco 08.00-
 Check & kencangkan 17.00
line pipe, flanges &
Hose
 Cleaning magnet trap
wiener 1, 2 & 3
 Cleaning workshop &
rapikan tools
15 Rabu,12-09-2018  Cleaning magnet trap
after sweco 08.00-
 Check panel, all 17.00
instrumen & elektrikal
 Check & kencangkan
line pipe, flanges &
Hose
 Cleaning workshop &
rapikan tools
16 Kamis, 13-09-2018  Check fungsi all
instrumen & elektrikal 08.00-
 Check fungsi level tank 17.00
 Check utility supply
(Hot water, Fresh water
& Compressor)
 Calibrasi load cell tank
17, 18, 19, 20, 21
 Check all selenoid valve
to liquor tank
 Cleaning workshop &
rapikan tools
17 Jum’at, 14-09-  Check kondisi filter
2018 press 1 & 2 08.00-
 Check, lubrication UPT 17.00
Filter press 1 & 2

26
 Kondisi flow meter
Check fungsi valve
elektrik
Kalibrasi tank 22 & 23
Check Fungsi loadcell
tank
Cleaning workshop &
rapikan tools
18 Senin, 17-09-2018  Check Kondisi tank
Homogenizer 1 & 2 08.00-
(leaking) 17.00
 Kondisi Tank 26 & 27
butter scale
 Check, cleaning
Conveyor
 Check, cleaning crusher
 Check all screen plate
Hydraulick press
 Check fungsi filling
valve
 Check all hose steam &
hot water
 Cleaning filter blower
transfer cake
 Kencangkan ALL Hose
hydraulick pump unit
 Fungsi Return transfer
liquor to filling
 Cleaning strainer fresh
water hydraulick pump
Check Hose produk to
filling
 Cleaning workshop &
rapikan tools
19 Selasa, 18-09-2018 - cleaning main drive &
kencangkan baut-baut 08.00-
- Cleaning filter blower 10.00
transfer powder to
bagging powder
- Kencangkan baut-baut
vibrator tank
- Check/ ganti rantai Air
lock screw cake
- Fungsi aspiration fan
1,2,3 CPC unit

27
- Check/cleaning all
rotary air lock
- Check & cleaning all
filter Nitrogen Unit
Cleaning workshop &
rapikan tools
20 Rabu, 19-09-2018  Pengecekkan line
Hydrant all area 08.00-
 Cleaning workshop & 17.00
rapikan tools
 Kencangkan Line pipe
& Hose
 check all valve
 check all filter
 Check level freon
 Drain water tank
compressor
 check Elektrikal
compressor unit 1 & 2
Cas aki genset secara
berkala
 Check all motor
(kondisi bearing, seal,
oil gearbox)
 Cleaning workshop &
rapikan tools

Tabel 3.1 Tabel kegiatan harian kerja praktek

28
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti praktek kerja dan mengetahui proses produksi pada PT.
KALLA KAKAO INDUSTRI maka hal-hal yang dapat disimpulkan adalah:
1. Penerapan dan pelaksanaan kedisplinan dalam melakukan pekerjaan di
sebuah instansi baik dalam dunia industri maupun dunia pendidikan
mutlak dilaksanakan apabila ingin memperbaiki kehidupan maupun
prestasi baik sebagai mahasiswa ataupun sebagai pengusaha atau pekerja .
Keberhasilan tanpa kedisplinan rasanya mustahil bisa dipertahankan;
2. Banyak konsep atau metode dalam melakukan pekerjaan yang selama ini
belum dilihat dan didapatkan di dunia pendidikan namun di dunia industri
dilakukan, dimana didunia industri sering melakukan suatu tindakan atau
keputusan yang harus cepat dan tepat, dengan resiko sekecil mungkin;
3. Hubungan kerja sama antar instansi dunia pendidikan dan dunia industri
perlu ditingkatkan lagi, mengingat masih banyak perusahaan yang belum
terbuka dan menerima kerja sama dengan dunia pendidikan.
Selain hal tersebut yang perlu digaris bawahi bahwa kedisplinan,
keterampilan, pengetahuan, dan kemajuan serta kerja keras perlu dimiliki
setiap orang khususnya mahasiswa, guna menghadapi tantangan era
globalisasi, dan untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang
membutuhkan SDM yang baik dan berkualitas.

29
4.2 Saran
Untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan agar perusahaan dan
universitas dapat bersinergi dengan baik untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, berikut beberapa saran dari penulis.
1. Bagi pihak Universitas Islam Makassar / mahasiswa yang akan melakukan
KPI
a. Melakukan praktek yang lebih mandiri, agar melatih mahasiswa untuk
siap terjun ke dunia kerja, dan memberikan pengawasan serta
bimbingan agar kerja praktek industri ini bisa lebih optimal untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Berusaha untuk melakukan dan mempersiapkan diri sebelum
melakukan KPI dengan cara mencari informasi dan literature terkait
kerja praktek industri, sehingga kekurangan atau kesalahan dari
mahasiswa sebelumnya tidak terulang lagi;
c. Mefasilitasi mahasiswa bersama-sama dengan perusahaan membangun
studi kelayakan agar bisa saling menguntungkan dua belah pihak.
2. Saran bagi perusahaan
Setelah menikuti Praktek kerja lapangan di PT. Kalla Kakao Industri,
maka saran penulis adalah :
a. Dalam hal pemeliharaan diharapkan ada pemeliharaan pencegahan,
dimana hal ini akan mempengaruhi tools yang lain dan akan
menambah masalah;
b. Seharusnya keryawan memakai alat-alat safety pada saat bekerja
untuk menghindari kecelakan kerja;
c. Mengelas dan menggerinda di sembarang tempat dapat
mengakibatkan kebakaran apabila percikan bunga api mengenai benda
yang mudah terbakar seperti minyak atau gas;
d. Sebaiknya alat-alat perkakas (tools) dikembalikan pada tempatnya
setelah selesai digunakan agar mudah untuk mengambilnya jika ingin
di pakai lagi;

30
e. Penggunaan kunci-kunci harus sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
Oleh karena itu pentingnya perawatan dan penjagaan tools bagi
suatu perusahaan. Demikian juga menganai pentingnya keselamatan kerja
bagi karyawan. Dalam pengamatan kami selama kegiatan kerja praktek
kami melihat bahwa kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dari
sebagian karyawan yang bekerja tanpa dilengkapi dengan peralatan yang
safety separti kacamata, helm, baju kerja dan yang paling sering terjadi
adalah bekerja tanpa menggunakan sarung tangan.
Hal-hal seperti ini sering terjadi oleh karena kurangnya pengawasan
safety dari supervisor. Untuk itu kami mengusulkan pemanfaatan bagian
safety yang ada diefisienkan.

31
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari, 1994. Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi,
BPFE, Yokyakarta.
Laporan Kerja Praktek, Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang,
Makassar
Manga JB, 1995. Manajemin Industri, Teknik Mesin Universitas
Hasanuddin, Ujung Pandang
Manulang M, 1992. Dasar-Dasar Manajemen Ghalia Indonesia, Jakarta

32

Anda mungkin juga menyukai