Anda di halaman 1dari 34

Seminar Kerja

Praktek
Nama : Siti Nurhaliza H
NIM : 170140052

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pembahas I Pembimbing Pembahas II
Dr. Ir. Azhari, M.Sc
Dr. Sulhatun, S.T, M.T Ir. Zainuddin Ginting, M.T

Tugas Khusus:

Menghitung Efisiensi Boiler di


Pabrik PKS PT. Blang Ketumba
Agenda 01 Bab 1
PENDAHULUAN

02 Bab 2
Gambaran Umum Perusahaan

03 Bab 3
Uraian Proses

04 Bab 4
Tugas Khusus
BAB 1
PENDAHULUAN

Batasan Masalah Manfaat Kerja


Latar Belakang Praktek

1.1 1.3 1.5

1.2 1.4
Rumusan Masalah Tujuan Kerja
Praktek
Rumusan Masalah
Latar Belakang
Menghitung Nilai Efisiensi
minyak kelapa sawit masih menjadi salah Boiler
satu komoditas andalan Indonesia dan
penyumbang devisa terbesar. Kontribusi Batasan Masalah
Kelapa Sawit devisa minyak sawit tak kalah dari batu
bara (US$ 18,9 miliar atau setara Rp
265 triliun pada 2018– data BPS) Menghitung Efisisensi
Boiler

Tujuan Kerja Praktek

Tujuan
Umum
Tujuan
Khusus
BAB II.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Singkat Visi Misi Perusahaan


Perusahaan
• Menjadi perusahaan
Km 33 kecamatan Juli, Kabupaten
pengolahan kelapa sawit
Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam
terbaik di Indonesia
2011- sekarang.
• Menciptakan sinergi kemitraan
saling menguntungkan yang
berkeadilan dan tidak adanya
ketertindasan.
• Mewujudkan kesejahteraan
Struktur Organisasi menyeluruh bagi petani
palsma, karyawan dan
perusahaan yang mampu
1. Manager
menjalankan fungsi sosial.
2. KTU • Memiliki sumber daya yang
3. Asisten QC profesional, disiplin, handal,
4. Asisten Proses setia dan religius.
5. Asisten Maintenance
6. Asisten Listrik
7. Operator
8. Helper
9. Satpam
Struktur Organisasi PT. Blang ketumba
Direktur Utama

Komisaris

Manager

Asisten Asisten Asisten Maintenence Asisten Laboratorium Asisten Listrik


Proses I Proses II

Mandor
Mandor Labor Tukang Listrik
Mandor Mandor Maintenance
Proses I Proses II

Anak Lab
Mekanik

Operator II
Operator I
Sample Boy

Helper Helper
BAB III
URAIAN PROSES

3.1 Penerimaan Buah 3.4 Pelumatan (Digesting)


dan Pengepresan (Pressing)

3.2 Perebusan (Sterilizer) 3.5 Pemurnian


(Clarification)

3.3 Pembantingan (Threshing) 3.6 Nut dan Kernel


LOREM IPSUM DOLOR
SIT AMET,
CU USU AGAM
INTEGRE IMPEDIT.
Penerimaan Buah
Jembatan Timbangan

Pos Penjagaan Sortasi dan Loading Rump


Pemberian kartu
identitas untuk masuk
kedalam wilayah
pabrik
Sterilizer (perebusan)
Tujuan Perebusan

 Menonaktifkan enzime lipase


 Memudahkan pelepasan berondolan
(fruitlet) dari janjangan.
 Melunakkan berondolan (fruitlet)
 Mengurangi kadar air

Puncak 1 Puncak 2 Puncak 3


P = 1,5 Bar P = 2 Bar P = 2.8 Bar
T = 100˚c T = 100˚C T = 100˚C
Threshing (Pembantingan)

Pembantingan bertujuan untuk melepaskan


buah dari tandan (bunch). Pembantingan
dilakukan dengan menggunakan 2 unit
thresher. Cara kerja thresher adalah
berputar dengan kecepatan 23-25 rpm
Tujuan Digester

Digester dan melumatkan buah hingga hancur dan


terpisah dari biji (nut)
Pengepresan
Digester
Jumlah ; 3 buah Kapasitas produksi : 15 ton/jam
Kapasitas Muatan : 3 ton

Tujuan Screw Press


menekan daging buah yang hancur
hingga keluar minyak
Place Your Picture Here And Send To Back
Pemurnian (Clarification)

Fungsi dari stasiun klarifikasi :


1. Mengoptimalkan pemisahan minyak murni dari
minyak kasar (crude oil).
2. Pengambilan minyak murni dengan losses
Your Picture Here
ssesuai target
3. Mengoptimalkan pengambilan minyak dari
sludge .
4. Mengoptimalkan pemisahan kotoran dan
penurunan kadar air.
Unit Klarifikasi
96%
Contents Title
Place Your Picture Here And Send To Back
Sand Trap Tank
COT

Place Your Picture Here

Vibrating Screen
Buffer Tank
Unit Klarifikasi

CST Oil Tank Vacum Dryer Storage Tank

$ 37 $ 45 $ 22 $ 99
Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

BUY BUY BUY BUY


Unit Klarifikasi
Sludge Reclaimed
COT 2 Centrifuge Tank Sludge Pit

$ 37 $ 45 $ 22 $ 99
Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

Contents here Contents here Contents here Contents here

BUY BUY BUY BUY


Nut dan Kernel

A CBC (Cake Breaker Conveyor)


A
B Depericarper
D C Polishing Drum
B
C

Content Here Content Here Content Here


Nut dan Kernel
Nut Hopper Ripple Mill

LTDS Claybath
Nut dan Kernel
Kernel
Silo

Bunker
Kernel

60% 50%
BAB IV
TUGAS KHUSUS

Pendahuluan 4.1

Landasan 4.2
Teori
Hasil dan 4.3
Pembahasan
C E RT I F I C AT E
Menghitung Efisisensi
TK Boiler
Pendahuluan
Latar Belakang
Agar kualitas uap yang dihasilkan dari
ketel uap sesuai dengan yang diinginkan,
maka dibutuhkan efisiensi boiler harus
maksimal sehingga jumlah panas yang
dihasilkan untuk menguapkan air tersebut
maksimal, dimana panas tersebut
diperoleh dari pembakaran bahan bakar di
ruang bakar ketel.
Tujuan Tugas Khusus
menghitung berapa besar efisiensi boiler yang
digunakan oleh PT. Blang Ketumba untuk
pengolahan CPO.
Tugas Khusus
1. Studi literatur dasar teori maupun konsep yang
berkaitan dengan boiler, studi lapangan /
pengamatan langsung serta wawancara langsung
PT. Blang Ketumba pada staff ahli dan operasi pada boiler
2. Pengambilan data yang akan dijadikan sumber
untuk menghitung efisiensi boiler, yakni data
jumlah steam yang dihasilkan, jumlah konsumsi
bahan bakar, entalphy steam jenuh, entalphy air
umpan, dan nilai panas kotor bahan bakar

Metodologi
Waktu dan Tugas
Tempat Khusus

3. Menghitung efisiensi boiler dari data


yang telah diperoleh saat Kerja
Praktek.
01 Oktober 2020
Cara Kerja Boiler
Pengertian Boiler
Proses perubahan air menjadi uap terjadi
dengan memanaskan air yang berada
didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan
Boiler merupakan suatu wadah panas dari hasil pembakaran bahan bakar.
yang berfungsi sebagai pemanas Pembakaran dilakukan secara kontinyu
didalam ruang bakar dengan mengalirkan
air, panas pembakaran dialirkan bahan bakar dan udara dari luar.
ke air sampai terbentuk air Uap yang dihasilkan boiler adalah uap
superheat dengan tekanan dan
panas atau steam. temperatur yang tinggi. Jumlah produksi
uap tergantung pada luas permukaan
pemindah panas, laju aliran, dan panas
pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa- pipa berisi
air disebut dengan water tube boiler

Content Here Content Here Content Here


Komponen boiler

Ruang Pembakaran Content Here Content Here Air Heater

Dust Collector
Soot Blower

Content Here Content Here

Drum Air dan


Super Heater
Drum Uap
komponen bantu dalam sistem ketel uap

DEAERATOR 70% 60% Secondary Fan

Air pengisi ketel 90% 40% Induced Draft Fan (IDF)


(boiler feed
water)

HIGH PRESSURE 50% 80% Force Draft Fan (FDF)


FEED WATER
PUMP

Cerobong asap 90%


50% Ash Conveyor
(Chimney)
Efisisensi
Your Picture Here And Send To Back

Boiler
Your Picture Here

Efisiensi merupakan parameter kinerja


suatu mesin. Efisiensi boiler dinyatakan
sebagai perbandingan panas sebenarnya
yang digunakan untuk memanaskan air
dan pembentukan uap terhadap panas Your Picture Here
hasil bahan bakar
Your Picture Here
Metode Metode
Input- Heat- metode pengkajian
efisiensi boiler
Output: Losses
efisiensi merupakan
energi yang didapat perbedaan antara
dari fluida kerja (air kehilangan dan
dan steam) energi yang masuk
dibandingkan dengan
energi yang
terkandung dalam
bahan bakar boiler.
Efisiensi Boiler (η)= x100%

Metode Input- TK
Efisiensi Boiler (η)= x100%

Output:
Parameter yang dipantau untuk
perhitungan efisiensi boiler dengan
metode langsung

Jumlah steam yang dihasilkan per jam (Q) dalam kg/jam


Jumlah bahan bakar per jam (GBB) dalam kg/jam
Tekanan kerja (dalam kg/cm2) dan suhu (dalam °C), jika ada
Suhu air umpan (°C)
Jenis bahan bakar dan nilai panas kotor bahan bakar (N.O)
dalam kkal/kg
bahan bakar
Entalpi steam jenuh (hg) dalam kkal/kg steam
Entalpi air umpan (hf) dalam kkal/kg air
a. Tidak memberikan petunjuk
a. Efisiensi boiler dapat segera dievaluasi kepada operator tentang penyebab
b. Memerlukan sedikit parameter untuk dari efisiensi masing-masing sistem
perhitungan
b. Tidak menghitung berbagai
c. Memerlukan sedikit instrumen untuk
pemantauan kehilangan pada berbagai tingkat
d. Mudah membandingkan rasio penguapan efisiensi
dengan data benchmark

Keuntungan metode Kerugian


input-output metode input-
output
Metode Heat-Losses
Metode heat-losses yang juga dikenal dengan metode
Option A tidak langsung. Metode ini dapat dihitung dengan
Option B 85 % mengurangkan bagian kehilangan
Option C

Option D
Keuntungan dan kerugian
 dapat diketahui neraca bahan dan energi yang
lengkap untuk setiap aliran yang dapat memudahkan
dalam mengidentifikasi opsi-opsi untuk
meningkatkan efisiensi boiler.

 diperlukan waktu yang lama, serta memerlukan


fasilitas labolatorium yang lengkap untuk kebutuhan
analisis
Hasil dan Pembahasan

1 Bahan Bakar Fiber + Shell 3.750 kg/jam

N.O Fiber 1.662,43 Kcal/kg

N.O Shell 1.972,82 Kcal/Kg

2 Entalphy Steam 675,89 (Kcal/Kg)

3 Enthalpy Feed Water 90,418 (Kcal/Kg)

4 Efisiensi Boiler 90,22%

Hasil yang didapatkan berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Blang
Ketumba dengan enthalphy steam 675,95 Kcal/Kg dan entalphy feed water
90,418 Kcal/Kg didapat hasil efisiensi boiler sebesar 90,22 %. Efisiensi
boiler cukup bagus di PT. Blang Ketumba diakibatkan usia pabrik yang
masih terbilang baru dan boiler yang digunakan juga sering dilakukan
maintenance sehingga kebersihan pada furnace baik.
Kesimpulan

Efisiensi pada Boiler yang didapat


sebesar 90,22%

Pemakaian cangkang berlebih akan


menghambat proses pembakaran
akibat penumpukan arang dan nyala api
kurang sempurna, dan jika cangkang
Steam dengan temperatur digunakan sedikit, panas yang
218°C dan tekanan 18 bar dihasilkan akan rendah, karena
didapat enthalphy 675,89 cangkang apabila dibakar akan
Kcal/Kg dan feed water mengeluarkan panas yang besar.
dengan temperatur 90°C
didapat enthalpy 90,41
Kcal/Kg Panas yang dihasilkan fiber
jumlahnya lebih kecil dari yang
dihasilkan oleh cangkang.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai