Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. ASMAUL YOGA P, (2050200045)
2. CANDRA YUDI P. (2050200037)
3. NARADEA PUTRA R. (2050200034)
4. SUTRISNO (2050200042)
5. WAHYUDIANTO (2050200058)

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN


NUSANTARA SUKOHARJO
PENGHITUNGAN WAKTU BAKU/STANDAR PADA
PROSES PERCETKAN BATU BATA

PENDAHULUAN
 Latar belakang
UMKM memiliki peran yang sangat penting pada perkembangan nasional
sehingga performansi dari karyawannya perlu diperhatikan. Performansi dari karyawan
perusahaan dapat dimulai dari meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja kemudian pengukuran
waktu juga merupakan hal penting dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja guna
meningkatkan produktivitas pada umkm
Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati dan mencatat waktu kerja baik setiap
elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat alat yang telah disiapkan
Waktu baku/standar yang di butuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat
kemampuan rata-rata untukk menyelesaikan suatu pekerjaan dimana telah meliputi kelonggaran
waktu yang diberikan dengan memperhatikan situasi dan kondisi pekerjaan yang harus di
selesaikan tersebut
 Rumusan masalah
Permasalahan yang akan dibahas pada tugas kali ini adalah bagaimana menentukan waktu
baku/standar dan pengukura menggunakan sampling pada percetakan batu bata
 Tujuan
Tujuan dar tugas ini adalah untuk menentukan waktu kerja yang standar dalam
memproduksi batu bata , terutama pada bagian percetakan batu bata

 manfaaat
manfaat yang di harapkan dari tugas adalah
1.Dapat memperluas wawasan mengenai waktu baku pada proses percetakan
batu bata
2.Dapat memberikan informasi pada pemilik umkm supaya dapat meningkatkan proses
produksi
TEORI DASAR

Pengukuran Waktu Penelitian kerja dan analisa metoda kerja pada dasarnya akan memusatkan
perhatiannya pada bagaimana suatu macam pekerjaan akan diselesaikan. Pengukuran waktu
kerja ini berhubungan dengan usahausaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku ini merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang
pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam hal
ini meliputi waktu kelonggaran yang diberikan dengan memperhatikan situasi dan kondisi
pekerjaan yang harus diselesaikan.

Suatu pekerjaan pencetakan batu bata terdiri dari 3 elemen kegiatan dengan setiap elemen
kegiatan dilakukan 10 kali pengamatan . kelonggaran 15 menit, 1500 unit yang di produksi, selama 3 jam

Elemen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 £x X RF WN
Pemberian 0,08 0,07 0,07 0,09 0,07 0,06 0,08 0,08 0,07 0,081 0,75 0,075 1,1 0,075
abu 2
Memasuka 12,00 11,40 11,30 12,20 11,4 12,10 12,20 11,30 12,50 12,50 119,0 11,9 0,9 12,00
n adonan ke 0 0 0
dalam
cetakan
pencetakan 5,30 6,10 6,20 5,40 5,10 6,10 6,00 5,30 5,20 6,00 52,66 5,1 0,9 5,2
5

Waktu Normal =Total Waktu x Prosentase sibuk x Rf

Jumlah produk yang dihasilkan

= 180 x 100 x 1,1

1500
=13,2 detik/unit

Waktu Baku = Waktu Normal x 100

100-Kelonggaran

=13,2 x 100

100-15

=15,5 detik/unit

Output Standar = 1

Wb

= 1

15,5

=0,06 Unit/detik

Waktu kelonggaran pada percetakan batu bata

1)ke kamar mandi 5 menit

2)Makan dan minum 10 menit

3)sholat 7 menit

Pengamatan sampling kerja dilakukan selama 1 hari kerja dengan waktu pengamatan setiap hari
kerja dalam waktu 3 jam ,ukuran sampel adalah 1500 setiap hari tingkatkeyakinan 99%dn derajat
ketelitian 5%

Presentase idle =0,002


Presentase kerja =1-0,002 = 0,998

N` = 32(1-0,998) = 0,018
(0,05)2 (0,0998) 0,0024
N` = 9

Karena N`< N maka data di anggap cukup

Anda mungkin juga menyukai