DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
Antiran merupakan suatu aktivitas menunggu untuk memeperolah layanan. Antrian disebabkan banyaknya
pelanggan yang memperlukan pelayanan dibanding kapasistas payanan yang tersedia. Salah satu komponen
pembentukan sistem antrian adalah kedatangan pelangan. Tipe kedatangan pelangan ada dua macam yaitu
pelangan datang secara individu dan kedatangan sekelompok pelanggan secara bersamaan pada satu waktu
disebut batcharriveal. Salah satu antiran dengan kedatangan berkelompok terjadi diloket restoran cepat saji mie
gacoan solo baru. Usaha yang dapat dilakukan penyedia jasa salah satu nya adalah memberikan pelayanan terbaik
sehingga pelanggan tidak menunggu terlalu lama. Analisis sistem antrian diperlukan untuk mengevaluasi antrian
dari sudut pandang pelanggan dan penyedia jasa sehingga akan diperoleh solusi yang optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model antrian yang tepat, menganalisi sistem antrian pada loket
dan menilia kinerja sistem pelayanan pada loket antrian
Metode antrian yang digunakan meliputi beberapa tahap, studi pustaka, pengumpulan data, analisis data.
80
100 119 77
120 - 139 34
140 - 159 2
D. Penyelesaian Simulasi
Jika simulasi sistem antrian pemesanan makanan dan minuman tersebut di atas akan dilakukan
untuk 20 pelanggan, maka harus membangkitkan bilangan acak sebanyak yang diperlukan sesuai dengan
pendekatan yang dipergunakan. Berikut ini adalah beberapa ketentuan yang digunakan dalam simulasi
sistem antrian pemesanan makanan dan minuman :
a. Bilangan acak yang akan digunakan untuk membangkitkan variabel waktu antar kedatangan
konsumen, menggunakan metode LCG dengan asumsi konstanta a = 2, c = 5, m = 270000, dan Z 0 =
112776.
b. Bilangan acak yang akan digunakan untuk membangkitkan variabel waktu pelayanan penerimaan
pesanan konsumen menggunakan metode Multiplicative dengan asumsi konstanta a = 4, m
= 741293, dan Z0 = 112359.
c. Variabel waktu antar kedatangan konsumen dan waktu pelayanan penerimaan pesanan konsumen
dibangkitkan dengan menggunakan algoritma yang sesuai dengan hasil pendugaan pola distribusi
yang telah dilakukan sebelumnya.
Tabel 3 menunjukkan hasil simulasi sistem antrian pemesanan makanan dan minuman di restoran cepat
saji tersebut.
1. Manajemen Chatime harus memperhatikan dan mengevaluasi kinerja sistem antrian yang
terjadi sehingga dapat memberikan kinerja yang baik dan optimal dalam memberikan
kepuasan kepada pelanggan. Peneliti selanjutnya yang akan meneliti di tempat yang sama
disarankan pada tahap pengumpulan data dilakukan juga pada hari weekday yaitu Senin-
Jumat.
2. Pada kondisi normal yaitu pukul 14.00 – 15.00 WIB pelayanan restoran sangat optimal
karenan kondisi rstoran yang tidak terlalu padat
3. Berdasarkan perhitungan dan analisis yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
sistem pelayanan pada restoran sudah baik .dimana pelayanan konsumen sudah sesuai laju
pelayanan yang di berikan .
F.saran
Pada rumah makan ini diharapkan perlu melakukan penambahan fasilitas pelayanan sehingga
pelanggan tidak menghabiskan waktu untuk menunggu terlalu lama. Selain itu untuk mengantisipasi
pada hari tertentu apabila pelanggan yang 9 datang semakin banyak dan mempersiapkan kemungkinan
bertambahnya panjang antrian. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan waktu
penelitian yang lebih lama dan dilakukan juga pengamatan pada waktu yang tidak sibuk, sehingga
didapatkan hasil yang lebih optimal lagi. Selain itu dilakukan perhitungan dari segi biaya (total cost) yang
dikeluarkan oleh perusahaan jika diperlukan melakukan penambahan fasilitas pelayanan .