Anda di halaman 1dari 24

BEBAN KERJA, KEBUTUHAN

TENAGA KERJA DAN


PRODUKTIVITAS

OLEH :
Hesty Latifa Noor, A.Md. RMIK
PENGERTIAN PRODUKTIVITAS

• Menurut Sritomo (1992) produktivitas adalah ratio


antara keluaran (output) dan masukan (input)
• Rasio masukan dan keluran yang merupakan
produktivitas kerja ini juga merupakan efisiensi
kerja.
• Pengertian masukan dan keluaran tersebut masih
bersifat abstrak.
• Dalam hal ukuran masukan dan keluaran tersebut
bisa dikonversikan dalam bentuk nilai.
PENGERTIAN PRODUKTIVITAS

– Produktivitas kerja menurut Sritomo (1992) adalah


sebagai rasio jumlah keluaran yang dihasilkan per
total tenaga kerja yang dipekerjakan.
– Berdasar pengertian tersebut, keluaran (output) dan
masukan (input) harus sudah nampak dalam bentuk
nilai.
– Pada umumnya keluaran dari suatu industri dikaitkan
dengan keluaran secara fisik yakni produk akhir yang
dihasilkan dan dapat berupa satuan jumlah
– Total tenaga kerja yang dipekerjakan (input) bisa
berbentuk satuan waktu (man-hours) yakni berupa
jam kerja yang dipakai untuk menyelesaikan
pekerjaan
PENGERTIAN PRODUKTIVITAS

• Sinungan (1997) juga mengatakan


bahwa produktivitas tenaga kerja
dapat diukur menurut sistem
masukan fisik perorangan (per
orang) atau per jam kerja. Secara
umum produktivitas dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Produtivitas = Output/(Input
measurable + input invisible)
ANGKA IDEAL UNTUK PENGHITUNGAN

• 1 tahun : 52 minggu
• Cuti pertahun : 2 minggu
• Sakit pertahun : 1 minggu
• Hari libur pertahun : 2 minggu
• Hari kerja pertahun : 47 minggu
• Jam kerja perminggu : 40 jam
• Jam kerja setahun : 1880 jam
• Produktivitas : 100%
BEBAN KERJA

• Untuk menghitung jumlah beban kerja


per tahun dapat menggunakan metode
kuadrat terkecil dengan rumus :
Y = a + bx
• Dimana :
• a = ∑y/n dan b = ∑ xy/x²
• Y = nilai variable pada suatu waktu
tertentu
• a = pemotongan antara garis trend
dengan sumbu tegak (Y)
• b = kemiringan garis trend, besarnya
perubahan variable Y yang terjadi pada
setiap perubahan saru unit variable X
• X = periode waktu deret berkala
METODE KUADRAT TERKECIL

– Menyusun data sesuai dengan urutan


tahunnya
– Menentukan tahun yang terletak
ditengah-tengah tahun
– Hitung nilai XY dan X2 kemudian cari
jumlah Y, jumlah XY dan jumlah X2
– Mencari harga a dan b
– Memasukkan nilai adan b ke
persamaan trend Y = a + bX
– Untuk meramalkan pada tahun yang
akan datang maka lanjutkanlah
bilangan atau kode tahun yang telah
dibuat sampai pada kode tahun yang
akan diramalkan.
PROSEDUR THE MAYTAG COMPANY

– Laksanakan pengamatan/pengukuran awal dari elemen kegiatan


yang ingin diukur waktunya dengan ketentuan sebagai berikut :
• 10 kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam
siklus sekitar 2 menit atau kurang
• 5 kali pengamatan untuk kegiatan yang berlangsung dalam siklus
waktu yang lebih besar dari 2 menit
– Tentukan nilai range, yaitu perbedaan nilai terbesar (H) dan nilai
terkecil (L) dari hasil pengamatan yang diperoleh
– Tentukan harga rata-rata yaitu X yang merupakan jumlah hasil
waktu/data pengamatan yang diperoleh dibagi dengan banyaknya
pengamatan/N yang telah dilaksanakan. Harga N disini seperti yang
telah ditetapkan pada butir a) diatas berkisar antara 1/10 kali
pengamatan. Harga rata-rata tersebut secara kasar bisa didekati
dengan cara menjumlahkan nilai data yang tertinggi dan data
terendah dan dibagi dengan 2 atau dengan formulasi (HL/2)
PROSEDUR THE MAYTAG COMPANY

– Tentukan nilai dari range dibagi dengan


harga rata-rata. Nilai tersebut bisa
diformulasikan sebagai (R/X)
– Tentukan jumlah pengamatan yang
diperlukan atau seharusnya dilaksanakan
dengan menggunakan table berikut : Berikut
adalah jumlah pengamatan yang diperlukan
(n) untuk 95% convidence :
– Apabila harga (R/X) tidak bisa dijumpai
persis sama seperti yang tertera di dalam
table maka diambil data yang paling
mendekati.
Level dari 5% degree of accuracy (precission)

R/X Data dari R/X Data dari R/X Data dari sampel
sampel sampel
5 10 5 10 5 10
0.10 3 2 0.42 52 30 0.74 162 93
0.12 4 2 0.44 57 33 0.76 171 98
0.14 6 3 0.46 63 36 0.78 180 103
0.16 8 4 0.48 68 39 0.80 190 108
0.18 10 6 0.50 74 42 0.82 199 112
0.20 12 7 0.52 80 46 0.84 209 119
0.22 14 8 0.54 86 49 0.86 218 125
0.24 17 10 0.56 93 53 0.88 229 131
0.26 20 11 0.58 100 57 0.90 239 138
0.28 23 13 0.60 107 61 0.92 250 143
0.30 27 15 0.62 114 65 0.94 261 149
0.32 30 17 0.64 121 69 0.96 273 156
0.34 34 20 0.66 129 74 0.98 284 162
0.36 38 22 0.68 137 78 1.00 296 169
0.38 43 24 0.70 145 83
0.40 47 27 0.72 153 88
KEBUTUHAN TENAGA KERJA

• Dapat dihitung menggunakan metode


FTE (full time equivalent) atau the
member of individual dengan rumus
sebagai berikut :

Jumlah beban kerja pertahun


Target perjam x jumlah jam kerja pertahun
PRODUKTIVITAS

• Produktivitas :

∑ beban kerja per tahun x standart waktu / 60


Jam kerja seminggu x minggu kerja setahun x FTE x 100%
CONTOH SOAL

Tentukan kebutuhan tenaga kerja TPPRJ dan


produktivitas di RS X tahun 2019 !
Jawab :
•Tentukan deskripsi kerjanya
•Tentukan waktu kerja
Senin – kamis (07.30 – 11.00) = 3,5 jam
Jum’at (07.30 – 10.00) = 2,5 jam
Sabtu (07.30 – 10.30) = 3 jam
Total jam kerja seminggu = 19,5 jam
CONTOH SOAL

• Tentukan angka ideal


Satu tahun = 52 mgg
Cuti pertahun = 2 mgg
Hari libur pertahun = 4 mgg
Mgg kerja pertahun = 46 mgg
Jam kerja per mgg = 19,5 jam
Jam kerja pertahun = 897 jam/tahun
CONTOH SOAL

• Tentukan perhitungan trend jml pasien


beberapa tahun terakhir
TAHUN JML PASIEN X XY X2
(Y)

2012 41.860
2013 39.840
2014 36.257
2015 39.819
2016 38.649

JML
CONTOH SOAL

Hitung beban kerja


y= a+bx
CONTOH SOAL

• Tentukan standar waktu kerja


Misal : hsl pengamatan 1 ad 5 kali pengamatan
Pengamatan waktu (dtk) Range (R) Rata-rata (X) R/X

1 132 R= H-L X= H+L R/X=

2 144 2
3 156
4 142
5 130
Level dari 5% degree of accuracy (precission)

R/X Data dari R/X Data dari R/X Data dari sampel
sampel sampel
5 10 5 10 5 10
0.10 3 2 0.42 52 30 0.74 162 93
0.12 4 2 0.44 57 33 0.76 171 98
0.14 6 3 0.46 63 36 0.78 180 103
0.16 8 4 0.48 68 39 0.80 190 108
0.18 10 6 0.50 74 42 0.82 199 112
0.20 12 7 0.52 80 46 0.84 209 119
0.22 14 8 0.54 86 49 0.86 218 125
0.24 17 10 0.56 93 53 0.88 229 131
0.26 20 11 0.58 100 57 0.90 239 138
0.28 23 13 0.60 107 61 0.92 250 143
0.30 27 15 0.62 114 65 0.94 261 149
0.32 30 17 0.64 121 69 0.96 273 156
0.34 34 20 0.66 129 74 0.98 284 162
0.36 38 22 0.68 137 78 1.00 296 169
0.38 43 24 0.70 145 83
0.40 47 27 0.72 153 88
CONTOH SOAL

• Tentukan standar waktu kerja


Mis : jd hsl pengamatan 2 adl 10 kali pengamatan
Pengamatan Waktu (dtk)
1 95
2 101
3 105
4 87
5 82
6 98
7 100
8 72
9 94
10 84
Jumlah
Mencari standart waktu normal
 Standart waktu normal = Jumlah Waktu Pengamatan
Jumlah Pengamatan

Mencari Personal Fatique Delay (PFD)


PFD = 15 % x standar Waktu Normal
Mencari Standart waktu kerja
Standart waktu kerja = Standar waktu normal + PFD
= detik
= menit
Tentukan Target perjam
Target per jam = 1 jam
standar waktu
Kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan menggunakan
metode FTE ( Full Time Equivalen)

Jumlah beban kerja pertahun


FTE =
Target perjam x jumlah jam kerja pertahun

Dilakukan pembulatan keatas. Jadi kebutuhan tenaga kerja pada


tahun 2019 yaitu orang

8/12/2019
Menghitung produktivitas tahun 2019

Produktivitas = 
beban kerja per tahun x standart w aktu(menit ) / 60
x 100%
Jam kerja seminggu x minggu kerja setahun x FTE
Soal
1. Diketahui jumlah beban kerja per tahun 30450 berkas, jumlah jam
kerja per tahun 1880 jam, target perjam 100 berkas, Hitung :
a. Standart waktu
b. FTE
c. Produktivitas
2. Jumlah pasien di rumah sakit Citra medika sebagai berikut:
Tahun 2013 = 3887
Tahun 2014 = 8857
Tahun 2015 = 12733
Hitunglah:
a. Beban kerja tahun 2018
b. Beban kerja tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai