Disusun Oleh:
Ice Afriyanti
0401516003
ROMBEL B KHUSUS
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Modul Atas Ring.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Modul Atas Ring ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
MODUL ATAS RING
Definisi dan Contoh
Modul merupakan generalisasi ruang vektor pada aljabar linear dimana scalar diperluas
menjadi elemen pada suatu ring maupun lapangan. Modul merupakan himpunan dengan
operasi perkalian skalar dari grup Abelian dan ring dengan elemen satuan yang memenuhi
aksioma-aksioma tertentu. Untuk mengawali pembahasan mengenai modul, berikut diberikan
definisi tentang modul kanan dan modul kiri.
Modal untuk membentuk modul adalah:
1. Grup Abelian (, +)
2. Ring dengan elemen satuan (, +,)
3. Operasi : dengan definisi (, ) = , untuk setiap dan .
(, +)
(, +,)
(1.1) Definisi. Diberikan R adalah suatu ring dengan elemen satuan (tidak harus
bersifat komutatif).
1. Left R-Modul (Modul Kiri atas R) adalah gabungan grup Abelian dengan sebuah
pemetaan perkalian skalar yang memenuhi aksioma berikut {seperti
kebiasaan kita akan menulis (, ) untuk perkalian skalar oleh }. Dalam
aksioma ini, , adalah sebarang elemen dari dan , adalah sebarang elemen
dari .
) ( + ) = + .
) ( + ) = + .
) () = ().
) 1 = .
2. Right R-Modul (Modul Kanan atas R) adalah gabungan grup Abelian dengan
sebuah pemetaan perkalian skalar yang memenuhi aksioma {seperti
yang di atas , adalah sebarang elemen dari dan , adalah sebarang elemen dari
}.
) ( + ) = + .
) ( + ) = + .
) () = ().
) 1 = .
(1.2) Definisi. Diberikan R adalah suatu ring dengan elemen satuan (tidak harus
bersifat komutatif).
1. Jika R adalah ring komutatif maka sembarang modul kiri atas juga memiliki
modul kanan atas yang pendefinisiannya = . Satu-satunya aksioma yang
membutuhkan pemeriksaan adalah aksioma ( ) () = (). Tapi,
() = () (definisi = )
= () (R ring komutatif)
= () (aksioma modul kiri)
= () (definisi = )
= () (definisi = )
-terbukti-
( ) = 1
3. Misalkan R adalah sebarang ring dan diberikan (tanda "op" untuk lawan) adalah
ring yang elemen-elemennya adalah unsur R, yang penambahannya sesuai dengan
R, namun perkaliannya * diberikan oleh = (dimana perkalian di sisi kanan
persamaan ini adalah R). Maka setiap modul kiri atas R adalah modul kanan atas
(dan sebaliknya).
Pada kenyataannya, jika M adalah modul kiri atas R, tentukan perkalian ruas kanan
dari elemen (yang sama dengan elemen R) pada M oleh = . Seperti yang
tertulis dalam 1.2 (1), satu-satunya aksioma yang membutuhkan pengecekan adalah
aksioma ( ). Tapi
( ) = ( ) = () = () = ( ) = ( )
Teori modul kiri atas R dan modul kanan atas R sepenuhnya sejajar, dan karena itu,
untuk menghindari melakukan segala sesuatunya dua kali, kita harus memilih untuk
bekerja di satu sisi atau sisi yang lain. Dengan demikian, kita akan bekerja utamanya
dengan modul kiri atas R kecuali jika dinyatakan secara eksplisit dan kita akan
mendefinisikan modul atas R menjadi modul kiri atas R. (Tentu saja, jika R komutatif,
tertulis di 1.2 (1) menunjukkan tidak ada perbedaan antara modul kiri atau kanan atas
R). Aplikasi teori modul dalam teori grup representasi yang berikutnya, bagaimanapun,
mengharuskan penggunaan modul kiri dan kanan di atas ring tidak komutatif. Sebelum
menjelaskan kumpulan soal, beberapa notasi lain akan dikenalkan.
(1.3) Definisi. Misalkan R adalah ring dan misalkan M, N adalah modul atas R. Fungsi :
adalah modul homomorfisme atas R jika
(1) (1 + 2) = (1) + (2) untuk setiap 1 , 2 ,
(2) () = () untuk setiap dan .
Himpunan semua modul homomorfisma atas R dari M ke N dilambangkan sebagai
(, ). Dalam kasus M = N kita biasanya akan menulis () daripada
(, ); elemen pada () disebut endomorphisms. Jika () dapat
dibalik, maka itu disebut automorfisme M. Grup dari semua modul automorfisme atas R
dari M dinotasikan () ( () jika R tersirat). Jika (, ), maka kita
mendefinisikan () dan () menjadi kernel dan image dari f yang
dianggap sebagai homomorfisma grup abelian.
(1.4) Definisi
(1) Misalkan F adalah sebuah lapangan. Maka sebuah-F modul V disebut ruang vektor
di atas F.
(2) Jika V dan W adalah sebuah ruang vektor di atas lapangan F maka sebuah
transformasi linear dari V ke W adalah sebuah modul homomorfisma F dari V ke W.
(1.5) Contoh:
(1) Misalkan G adalah grup abelian dan misal . Jika maka perkalian
diperoleh
+ + ( ) > 0
= { 0 = 0,
() + + () ( ) < 0
Dengan menggunakan perkalian scalar G adalah sebuah modul Z. Jika G dan H adalah
grup abelian dan : adalah sebuah grup homomorfisma, maka adalah Z
homomorfisma modul (jika n>0)
() = () + + () = ()
dan () = ()
(2) R adalah sebarang ring. Maka adalah keduanya modul kiri dan modul kanan
dengan oerkalian scalar
(1 , , ) = (1,, )
Dan
(1 , , ) = (1 , , )
(3) Misalkan R adalah sebarang ring. Maka sebuah himpunan matriks , () yang
keduanya R modul kiri dan modul kanan dengan perkalian scalar kiri dan kanan
matriks sebagai berikut.
() = ()
() = ( ())
Dan , () () , ()
(, )
, () ke () modul kiri dan () modul kanan.
(5) Jika R adalah sebuah ring dan adalah sebuah modul kiri R, saat ideal kanan
adalah modul kanan R. kedua kasus perkalian scalar hanya perkalian pada ring R.
(6) Jika R adalah ring dan adalah ideal maka pembagian ring keduanya modul
kiri R dan modul kanan R dengan perkalian
/ /
(, + +
Dan
/ /
(, + +
(7) didefinisikan menjadi sebuah aljabar jika adalah keduanya sebuah modul
dan sebuah ring, dengan penambahan ring hamper sama seperti penambahan modul,
dan perkalian pada M dan perkalian scalar oleh R dengan identitas: untuk setiap
, 1 , 2 .
(1.1) (1 2 ) = (1 )2 = 1 (2 )
(1.2) Sebagai contoh, setiap ring adalah aljabar Z, dan jika adalah sebuah ring
komutatif, maka adalah sebuah aljabar . Misalkan dan adalah rings dan
misalkan : menjadi ring homomorfisma dengan () (), kita
simpulkan bahwa adalah sebuah aljabar R. kasus khusus, jika R adalah ring
komutatif, maka polynomial ring [] dan matriks ring () keduanya
aljabar R.
(8) Jika dan adalah modul R maka Hom (,) adalah grup dengan operasi
( + )() = () + (). Akan tetapi, jika kita mencoba membuat Hom (,) ke
modul R dalam langkah biasa dengan mendefinisikan butuh sebuah modul R
homomorfisma kecuali adalah ring komutatif. Catat:
Adkins, W.A. 1999. Graduate Texts In Mathematics. Springer Science+Business Media. New York.