Anda di halaman 1dari 9

MODUL ATAS RING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Aljabar Abstrak


Dosen Pengampu: Bayu Surarso, M.Sc., Ph.d.

Disusun Oleh:

Ice Afriyanti
0401516003

Endra Bagus Widiyanto


0401516026

ROMBEL B KHUSUS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Modul Atas Ring.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Modul Atas Ring ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Semarang, Desember 2017

Penulis
MODUL ATAS RING
Definisi dan Contoh
Modul merupakan generalisasi ruang vektor pada aljabar linear dimana scalar diperluas
menjadi elemen pada suatu ring maupun lapangan. Modul merupakan himpunan dengan
operasi perkalian skalar dari grup Abelian dan ring dengan elemen satuan yang memenuhi
aksioma-aksioma tertentu. Untuk mengawali pembahasan mengenai modul, berikut diberikan
definisi tentang modul kanan dan modul kiri.
Modal untuk membentuk modul adalah:
1. Grup Abelian (, +)
2. Ring dengan elemen satuan (, +,)
3. Operasi : dengan definisi (, ) = , untuk setiap dan .

(, +)
(, +,)

(1.1) Definisi. Diberikan R adalah suatu ring dengan elemen satuan (tidak harus
bersifat komutatif).
1. Left R-Modul (Modul Kiri atas R) adalah gabungan grup Abelian dengan sebuah
pemetaan perkalian skalar yang memenuhi aksioma berikut {seperti
kebiasaan kita akan menulis (, ) untuk perkalian skalar oleh }. Dalam
aksioma ini, , adalah sebarang elemen dari dan , adalah sebarang elemen
dari .
) ( + ) = + .
) ( + ) = + .
) () = ().
) 1 = .
2. Right R-Modul (Modul Kanan atas R) adalah gabungan grup Abelian dengan
sebuah pemetaan perkalian skalar yang memenuhi aksioma {seperti
yang di atas , adalah sebarang elemen dari dan , adalah sebarang elemen dari
}.
) ( + ) = + .
) ( + ) = + .
) () = ().
) 1 = .

(1.2) Definisi. Diberikan R adalah suatu ring dengan elemen satuan (tidak harus
bersifat komutatif).
1. Jika R adalah ring komutatif maka sembarang modul kiri atas juga memiliki
modul kanan atas yang pendefinisiannya = . Satu-satunya aksioma yang
membutuhkan pemeriksaan adalah aksioma ( ) () = (). Tapi,
() = () (definisi = )
= () (R ring komutatif)
= () (aksioma modul kiri)
= () (definisi = )
= () (definisi = )
-terbukti-

2. Secara umum, jika ring R memiliki sebuah antiautomorfisma {yaitu homomorfisma


penjumlahan : sedemikian rupa sehingga (ab) = (b) (a)} maka
sembarang modul kiri atas R memiliki struktur modul kanan atas R dengan
mendefinisikan = () Sekali lagi, satu-satunya aksioma yang perlu
diperiksa adalah aksioma ( ):
() = ()() (definisi = () )
= ()[()] (definisi = () )
= [()()] (aksioma ))
= () (homonorfisma)
= () (definisi = () )
-terbukti-
Contoh situasi ini terjadi pada ring grup () di mana adalah ring dengan
identitas dan adalah grup (lihat Contoh 2.1.10 (15)). Dalam hal ini
antiautomorfisme diberikan oleh:

( ) = 1

Kami meninggalkannya sebagai latihan untuk memeriksa bahwa : R (G) R (G):


adalah antiautomorfisma. Jadi, setiap modul kiri M atas R(G) secara otomatis adalah
modul kanan atas R(G).
Bukti:

3. Misalkan R adalah sebarang ring dan diberikan (tanda "op" untuk lawan) adalah
ring yang elemen-elemennya adalah unsur R, yang penambahannya sesuai dengan
R, namun perkaliannya * diberikan oleh = (dimana perkalian di sisi kanan
persamaan ini adalah R). Maka setiap modul kiri atas R adalah modul kanan atas
(dan sebaliknya).
Pada kenyataannya, jika M adalah modul kiri atas R, tentukan perkalian ruas kanan
dari elemen (yang sama dengan elemen R) pada M oleh = . Seperti yang
tertulis dalam 1.2 (1), satu-satunya aksioma yang membutuhkan pengecekan adalah
aksioma ( ). Tapi
( ) = ( ) = () = () = ( ) = ( )

Teori modul kiri atas R dan modul kanan atas R sepenuhnya sejajar, dan karena itu,
untuk menghindari melakukan segala sesuatunya dua kali, kita harus memilih untuk
bekerja di satu sisi atau sisi yang lain. Dengan demikian, kita akan bekerja utamanya
dengan modul kiri atas R kecuali jika dinyatakan secara eksplisit dan kita akan
mendefinisikan modul atas R menjadi modul kiri atas R. (Tentu saja, jika R komutatif,
tertulis di 1.2 (1) menunjukkan tidak ada perbedaan antara modul kiri atau kanan atas
R). Aplikasi teori modul dalam teori grup representasi yang berikutnya, bagaimanapun,
mengharuskan penggunaan modul kiri dan kanan di atas ring tidak komutatif. Sebelum
menjelaskan kumpulan soal, beberapa notasi lain akan dikenalkan.
(1.3) Definisi. Misalkan R adalah ring dan misalkan M, N adalah modul atas R. Fungsi :
adalah modul homomorfisme atas R jika
(1) (1 + 2) = (1) + (2) untuk setiap 1 , 2 ,
(2) () = () untuk setiap dan .
Himpunan semua modul homomorfisma atas R dari M ke N dilambangkan sebagai
(, ). Dalam kasus M = N kita biasanya akan menulis () daripada
(, ); elemen pada () disebut endomorphisms. Jika () dapat
dibalik, maka itu disebut automorfisme M. Grup dari semua modul automorfisme atas R
dari M dinotasikan () ( () jika R tersirat). Jika (, ), maka kita
mendefinisikan () dan () menjadi kernel dan image dari f yang
dianggap sebagai homomorfisma grup abelian.

(1.4) Definisi
(1) Misalkan F adalah sebuah lapangan. Maka sebuah-F modul V disebut ruang vektor
di atas F.
(2) Jika V dan W adalah sebuah ruang vektor di atas lapangan F maka sebuah
transformasi linear dari V ke W adalah sebuah modul homomorfisma F dari V ke W.
(1.5) Contoh:
(1) Misalkan G adalah grup abelian dan misal . Jika maka perkalian
diperoleh

+ + ( ) > 0
= { 0 = 0,
() + + () ( ) < 0

Dengan menggunakan perkalian scalar G adalah sebuah modul Z. Jika G dan H adalah
grup abelian dan : adalah sebuah grup homomorfisma, maka adalah Z
homomorfisma modul (jika n>0)
() = () + + () = ()
dan () = ()
(2) R adalah sebarang ring. Maka adalah keduanya modul kiri dan modul kanan
dengan oerkalian scalar
(1 , , ) = (1,, )
Dan
(1 , , ) = (1 , , )

(3) Misalkan R adalah sebarang ring. Maka sebuah himpunan matriks , () yang
keduanya R modul kiri dan modul kanan dengan perkalian scalar kiri dan kanan
matriks sebagai berikut.
() = ()

() = ( ())

(4) Secara umum dari contoh di atas, perkalian matriks


() , () , ()
(, )

Dan , () () , ()

(, )
, () ke () modul kiri dan () modul kanan.
(5) Jika R adalah sebuah ring dan adalah sebuah modul kiri R, saat ideal kanan
adalah modul kanan R. kedua kasus perkalian scalar hanya perkalian pada ring R.
(6) Jika R adalah ring dan adalah ideal maka pembagian ring keduanya modul
kiri R dan modul kanan R dengan perkalian
/ /
(, + +
Dan
/ /
(, + +

(7) didefinisikan menjadi sebuah aljabar jika adalah keduanya sebuah modul
dan sebuah ring, dengan penambahan ring hamper sama seperti penambahan modul,
dan perkalian pada M dan perkalian scalar oleh R dengan identitas: untuk setiap
, 1 , 2 .
(1.1) (1 2 ) = (1 )2 = 1 (2 )
(1.2) Sebagai contoh, setiap ring adalah aljabar Z, dan jika adalah sebuah ring
komutatif, maka adalah sebuah aljabar . Misalkan dan adalah rings dan
misalkan : menjadi ring homomorfisma dengan () (), kita
simpulkan bahwa adalah sebuah aljabar R. kasus khusus, jika R adalah ring
komutatif, maka polynomial ring [] dan matriks ring () keduanya
aljabar R.
(8) Jika dan adalah modul R maka Hom (,) adalah grup dengan operasi
( + )() = () + (). Akan tetapi, jika kita mencoba membuat Hom (,) ke
modul R dalam langkah biasa dengan mendefinisikan butuh sebuah modul R
homomorfisma kecuali adalah ring komutatif. Catat:

()() = (()) = ((())) = ()

Ekspresi terakhir adalah sama dengan ke ()() = () jika adalah ring


komutatif. Jika R adalah ring komutatif, maka kita menganggap hom (,) sebagai
sebuah modul untuk semua , ,saat jika R tidak komutatif maka hom (,) hanya
grup abelian. Jika End () juga ring menggunakan komposisi dari R modul
homomorfisma sebagai perkalian, dan saat ada sebuah ring homomorfisma :
() didefinisikan () = 1 dimana 1 menotasikan identitas
homomorfisma dari M, seperti contoh 1.5. () adalah R aljabar jika R adalah
ring komutatif.
(9) Jika G adalah sebuah grup, maka Hom z (z, G) G. definisi : Hom z (z, G) G dengan
(f) = f(1). Kita tinggalkanlatihan untuk mengecheck bahwa adalah
isomorphosma dari modul Z.
(10) Perumuman contoh 1.5(9) jika adalah sebuah modul R maka
Hom R (R, M) M
Sebagai z modul melalui : Hom R (R,M)M dimana (f) = f(1).
(11) Misalkan R adalah ring komutatif, misalkan M adalah sebuah R modul, dan misalkan
() adalah sub ring. Maka M adalah sebuah S modul dengan arti perkalian
scalar S x M didefinisikan oleh (, ) ()
DAFTAR PUSTAKA

Adkins, W.A. 1999. Graduate Texts In Mathematics. Springer Science+Business Media. New York.

Anda mungkin juga menyukai