Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR PERUBAHAN IKLIM

Bahan Pelengkap pada Pelatihan CVCA dan CBA


Pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang
panjang matahari (infra merah atau gelombang panas) yang dipancarkan oleh
bumi, sehingga tidak dapat lepas ke angkasa dan akibatnya suhu di atmospher
bumi memanas (Gambar 1).

Gambar 1. Gas rumahkaca yang menyelimuti atmosfer bumi akan menyerap


radiasi gelombang panjang yang memanaskan bumi (Sumber:
UNEP/WMO, 2000)

Dengan berubahnya suhu bumi yang dapat dirasakan oleh seluruh


makhluk di bumi ini, maka kejadian tersebut dinamakan sebagai pemanasan
global (Global Warming). Penjebak gelombang panas tersebut adalah
lapisan gas yang berperan seperti dinding kaca atau Gas Rumah Kaca (GRK),
antara lain adalah uap air, gas asam arang atau karbon dioksida (CO2), gas
methana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), perfluorokarbon (Pfumah C),
hidrofluorokarbon (HFC) dan sulfurheksfluorida (SF6).
Suhu bumi hingga saat ini
masih terus meningkat. Dampak dari
peningkatan suhu bumi ini akan
menyebabkan peningkatan permukaan
air laut, pergeseran musim,
meningkatnya curah hujan dimusim
penghujan dan kering
berkepanjangan di musim kemarau
dan sebagainya. Salah satu pemicu terjadinya peningkatan konsentrasi GRK
yang menyebabkan terjadinya perubahn suhu bumi adalah kegiatan manusia
(IPCC, 2007).

Apa beda cuaca dan iklim. Cuaca: Segala macam bentuk kejadian yang
terjadi di atmosphere yang berhubungan dengan temperatur, kelembaban,
hujan, arah angin, kondisi awan dan sebagainya. Kondisi cuaca sifatnya sangat
sementara dan selalu berubah-ubah, berbeda antar tempat. Iklim, adalah
cuaca rata-rata minimal selama 30 tahun, yang berhubungan dengan variasi
temperatur,penguapan, presipitasi dan angin. Secara umum, kita lebih mudah
memperkirakan perubahan iklim yang disebabkan oleh perubahan komposisi
atmosfer atau faktor-faktor lainnya dari pada memperkirakan perubahan
Guna meredam dampak di masa yang akan datang, maka kebijakan
pembangunan harus bersifat ADAPTASI terhadap iklim baru yang sinergi
dengan upaya MITIGASI terhadap perubahan iklim global. Kegiatan Adaptasi
adalah kegiatan yang dilakukan untuk menekan dampak perubahan iklim baik
secara antisipatif maupun reaktif. Sedangkan kegiatan Mitigasi dilakukan
sebagai salah satu upaya menurunkan efek gas rumah kaca sehingga dapat
memperlambat laju pemanasan global.

Anda mungkin juga menyukai