Anda di halaman 1dari 4

Ceramah Pidato Idul Adha (Hari Raya

Qurban) Singkat Penuh Makna


Ceramah Pidato
Blog Khusus Doa Berikut ini kami share teks pidato tentang Idul Adha (Hari Raya
Qurban) yang singkat namun penuh makna. Ceramah pidato idul adha ini hanyalah contoh
singkat saja yang nantinya bisa Anda kembangkan atau diperluas lagi maknanya. Jadi, ini
bisa dijadikan bahan referensi Anda yang kebetulan mendapatkan mandat untuk mengisi
acara-acara ceramah atau pidato tentang hari raya qurban idul adha.

Seperti diketahui, hari raya idul adha (qurban) merupakan salah satu moment terpenting
bagi kaum muslim disegala penjuru dunia. Pada hari inilah, umat muslim di segala penjuru
dunia melaksanakan sholat sunnah idul adha yang kemudian di hari itu pula melaksanakan
penyembelihan hewan kurban yang biasanya di indonesia berupa kambing, sapi dan kerbau.
Nah, berikut adalah contoh pidato atau ceramah tentang hari raya kurban idul adha yang
singkat dan bermakna selengkapnya.

Ilustrasi: Pidato (Ceramah) Idul Adha (Hari Raya Qurban)

Contoh Pidato Hari Raya Qurban (Idul Adha)











.


.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang mana
dengan segala rahmat dan nikmat-Nya kita masih diberikan umur panjang sehingga pada
kesempatan ini alhamdulillah dapat dipertemukan lagi dengan hari kemenangan ummat
Islam, yakni hari raya Idul Adha. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Baginda Nabi Muhammad SAW. Amien

Bapak/Ibu dan para hadirin yang saya hormati...


Dengan datangnya hari raya Idul Adha kali ini, semoga Allah SWT memberikan kita semua
hidayah untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada-Nya selaku Tuhan semua alam. Mari kita
tingkatkan rasa taqwa kita kepada Allah SWT agar kelak kita diberikan keselamatan di
Akhirat.

Di hari raya Idul Ahda , para ummat Muslim yang dari sisi ekonomi memiliki kemampuan
amat diserukan kepada mereka untuk melakukan qurban. Qurban yang berasal dari bahasa
Arab yang berartikan penyembelihan memiliki nilai bersejarah dalam Islam, dan masyarakat
Islam melakukan qurban setiap setahun sekali.

Allah SWT berfirman :




Artinya :
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (QS. Al-Kautsar : 2)
Note: Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri
nikmat Allah.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda: "Barang siapa


mempunyai kelapangan (kejembaran rezeki), mampu untuk berkorban tetapi tidak
melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke Mushollah tempat kami beribadat".
(HR.Ibnu Majah).

Hadirin Rahimakumullah ...


Binatang korban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan
ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan
menjadi saksi baginya.
Rasulullah saw bersabda yang artinya:
Sembelihlah korban dan senangkanlah hatimu, sesungguhnya seorang muslim yang
menghadapkan hewan-hewan sembelihnya ke kiblat, maka darah hewan itu, tanduknya dan
bulunya semuanya merupakan kebajikan yang akan ditimbang pada hari kiamat.
Hadirin Rahimakumullah ...
Menyembelih binatang korban itu mengandung dua aspek perwujudan, yaitu:

1. Aspek uhudiah (Peribadatan)


Yaitu berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata korban
itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai
imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berkorban, dan
Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.
2. Aspek kemasyarkatan
Karena dengan melakukan korban dan membagi-bagikan daging sembelihan itu akan
berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Dimana kaum muslimin yang
sedang hidup dalam garis kemiskinan yang selama hidupnya tidak pernah makan
daging sapi, kini dia merasakan bagaimana nikmatnya makan daging ikan sapi.
Dengan jalan ini insya Allah akan terciptalah kemurnian sosial dalam masyarakat.

Bapak/Ibu dan para hadirin yang saya hormati...


Dalam sejarah Islam sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an, terdapat dua peristiwa
dilakukannya ritual kurban yaitu oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), putra nabi Adam
Alaihis Salam serta pada saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah
Allah S.W.T.

Kisah Habil dan Qabil di kisahkan pada Al Qur'an Surat Al-Maaidah ayat 27 yang berbunyi:




Artinya :
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang
dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil): "Aku
pasti membunuhmu!". berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari
orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Maaidah : 27)

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail


Diterangkan dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim
untuk mempersembahkan Ismail. Diceritakan dalam Al Qur'an bahwa Ibrahim dan Ismail
mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah kemudian
menggantinya dengan seekor domba.

Dibawah ini petikan surat Ash Ahaaffaat Ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut.




)(


) ( ) (

)( ) (

)(
Artinya :
"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami
panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu
sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar". (QS. Ash-Shaaffaat: 102-107)

Hadirin Rahimakumullah ...


Maka dari itu, apabila kita diberikan rizki lebih oleh Allah S.W.T. jangan lupa disisihkan
untuk membeli hewan untuk disembelih pada hari raya Idul Adha. Demikian yang dapat saya
sampaikan, semoga pidato singkat ini berguna bagi para hadirin sekalian, dan bermanfaat
bagi saya pribadi, Amin.

Itulah contoh teks pidato singkat idul adha atau ceramah hari raya kurban yang dapat
kami share pada kesempatan ini sebagai bahan referensi untuk Anda. Silakan Anda bisa
kembangkan lebih banyak lagi, kurang lebihnya kami mohon maaf. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai