Ada 2 definisi panggul sempit, yaitu secara anatomi dan secara obstetri. Secara anatomi berarti
panggul yang satu atau lebih ukuran diameternya berada di bawah angka normal sebanyak 1 cm
atau lebih. Pengertian secara obstetri adalah panggul yang satu atau lebih diameternya kurang
sehingga mengganggu mekanisme persalinan normal.
Wanita dengan tinggi kurang dari 1,5 meter dicurigai panggul sempit (ukuran barat). Pada
pemeriksaan kehamilan, terutama kehamilan anak pertama, kepala janin belum masuk pintu atas
panggul di 3-4 minggu terakhir kehamilan. Bisa juga ditemukan perutnya seperti pendulum serta
ditemukan kelainan letak bayi.
Pada kehamilan pertama, biasanya dilakukan pemeriksaan kapasitas rongga panggul pada usia
kehamilan 38-39 minggu, baik secara klinis (dengan periksa dalam /VT) atau dengan alat seperti
jangka ataupun radio diagnostik (X-ray, CT-scan atau Magnetic resonance imaging (MRI).
Berikut ini adalah cara untuk menilai panggul sempit secara klinis (dengan pemeriksaan dokter
tanpa alat) :
Metode Pinard
o Pasien mengosongkan kandung kemih dan rektum.
o Pasien dalam posisi semi duduk.
o Tangan kiri mendorong kepala bayi kearah bawah belakang panggul sementara jari tangan
kanan di posisikan di tulang kemaluan (simfisis) untuk mendeteksi ketidak seimbangan kepala
dengan jalan lahir (disproporsi).