13 19 1 SM PDF
13 19 1 SM PDF
Abstract
Islamic capital market to function as an investment medium for
Muslims in the capital market in line with the principles of Islam.
Some of the criteria for the establishment of the Islamic capital
market is shaping up reasonably priced, their perfect information,
free of usury, gharar, gambling and other transactions that are
contrary to the rules of Sharia. Stocks traded in the Islamic capital
market must come from eligible issuers and bonds issued sharia
should use mudarabah, Musharaka, Ijara, istisna 'and greetings.
Abstrak
Pasar modal syariah berfungsi sebagai media investasi bagi umat
Islam di pasar modal yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.
Beberapa kriteria untuk pembentukan pasar modal syariah adalah
membentuk harga secara wajar, adanya informasi yang sempurna,
bebas dari riba, gharar, perjudian dan transaksi lainnya yang
bertentangan terhadap aturan syariah. Saham yang
diperdagangkan di pasar modal syariah harus datang dari emiten
yang memenuhi kriteria syariah dan obligasi yang diterbitkan
harus menggunakan mudarabah, musyarakah, ijarah, istisna' dan
salam.
Kata kunci: Pasar Modal Syariah dan Produk Pasar modal syariah
105
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
Latar Belakang
Dalam Islam investasi merupakan kegiatan muamalah
yang sangat dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang
dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi
orang lain. Al-Quran dengan tegas melarang aktivitas
penimbunan (iktinaz) terhadap harta yang dimiliki (9:33).
Untuk mengimplementasikan seruan investasi tersebut,
maka harus diciptakan suatu sarana untuk berinvestasi. Banyak
pilihan orang untuk menanamkan modalnya dalam bentuk
investasi. Salah satu bentuk investasi adalah menanamkan hartanya
di pasar modal. Pasar modal pada dasarnya merupakan pasar untuk
berbagai instrumen keuangan atau surat-surat berharga jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang
maupun modal sendiri. Pasar modal merupakan salah satu pilar
penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan
perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media
untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi
keuangannya.
Keberadaan pasar modal dalam aktifitas perekonomian
sebuah negara sangat penting sebagai media investasi dan wadah
penyediaan modal bagi perusahaan untuk membesarkan aktivitas
perdagangannya. Pasar modal juga berfungsi sebagai tempat
pencairan kepemilikan saham sebuah perusahaan dengan
menjualnya. Dengan demikian, pentingnya peranan pasar modal
adalah dalam rangka memobilisasi dana dari mayarakat dan dapat
juga dijadikan sebagai indikator perekonomian negara. 1 Namun
demikian, pasar modal yang ada selama ini diakui mengandung
berbagai hal yang menyimpang dari prinsip-prinsip syariah, seperti
riba, maisir dan gharar.
1
Muhammad. 2004. Dasar-Dasar Keuangan Islami. Yogyakarta:
Ekonosia. Hlm. 147
106
Jurnal HIKAMUNA
2
Sutedi Adrian.2014. Pasar Modal syariah . Jakarta: Sinar Grafika.
hlm. 17
3
Kasmir. 2004. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. Hlm. 193
107
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
108
Jurnal HIKAMUNA
Landasan Hukum
Dalam ajaran Islam, kegiatan investasi dapat
dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi yang termasuk ke dalam
kegiatan muamalah, yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan
antar manusia dengan manusia lainnya. Sementara itu dalam
kaidah fiqhiyah disebutkan bahwa hukum asal dari kegiatan
muamalah adalah mubah (boleh), kecuali yang jelas ada
larangannya dala al Quran dan Al Hadits. Ini berarti bahwa ketika
suatu kegiatan muamalah baru muncul dan belum dikenal, maka
kegiatan tersebut dianggap dapat diterima kecuali terdapat indikasi
dari al Quran dan hadits yang melarangnya secara implisit maupun
eksplisit. Konsep inilah yang menjadi prinsip pasar modal syariah
di Indonesia.
109
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
110
Jurnal HIKAMUNA
111
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
6
Huda, Nurul dan Nasution, Mustofa ,Edwin. Investasi Pada Pasar
Modal Syariah. Jakarta: Kencana. 2008. hlm 76.
112
Jurnal HIKAMUNA
Obligasi Syariah
Obligasi syariah (islamic bonds) di dunia internasional
dikenal dengan Sukuk. Sukuk secara terminologi merupakan
bentuk jamak dari kata sakk dalam bahasa Arab yang berarti
sertifikat atau note atau bukti kepemilikan. Sementara itu,
Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13 memberikan definisi
Sukuk sebagai Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti
kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak
tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu/undivided
share). Sukuk bukan merupakan surat utang, melainkan bukti
kepemilikan bersama atas suatu aset/proyek. Setiap sukuk yang
diterbitkan harus mempunyai aset yang dijadikan dasar penerbitan
(underlying asset ). Klaim kepemilikan pada sukuk didasarkan
pada aset/proyek yang spesifik. Penggunaan dana sukuk harus
digunakan untuk kegiatan usaha yang halal. Imbalan bagi
pemegang sukuk dapat berupa imbalan, bagi hasil, atau marjin,
sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan sukuk.
113
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
7
Firdaus,dkk. 2005. Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah:
Sistem Keuangan & Investasi Syariah. Jakarta :Renaisan. Hlm. 35-36.
114
Jurnal HIKAMUNA
8
Huda, Nurul dan Nasution, Mustofa ,Edwin. 2008. Investasi Pada
Pasar Modal Syariah. Jakarta:Kencana. Hlm 78-82
115
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
116
Jurnal HIKAMUNA
9
Iqbal, Zamir & Mirakhor, Abas. 2008. Pengantar Keuangan Islam:
Teori &Praktik. Jakarta:Kencana. Halaman: 246
117
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
118
Jurnal HIKAMUNA
119
Desember 2016, Vol. 1 No. 2
Daftar Pustaka
Firdaus, NH Muhammad, dkk. 2005. Briefcase Book Edukasi
Profesional Syariah: Sistem Keuangan & Investasi
Syariah. Jakarta :Renaisan.
Haroen, Nasrun. 2000. Perdagangan Saham di Bursa Efek
Tinjauan Hukum Islam. Jakarta: Yayasan Kalimah.
Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. 2006. Diterbitkan oleh
Majelis Ulama Indonesia dan Bank Indonesia.
Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. 2007. Investasi pada
pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Iqbal, Zamir & Mirakhor, Abas. 2008. Pengantar Keuangan Islam:
Teori &Praktik. Jakarta:Kencana.
Kasmir. 2004. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Muhammad. 2004. Dasar-Dasar Keuangan Islami. Yogyakarta:
Ekonosia.
Sholihin, Ahmad, Ifham.2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah.
Jakarta:PT Gramedia
Sudarsono, Heri. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Deskripsi dan Ilustrasi, Yogyakarta: Ekonosia.
Sutedi, Adrian. 2014. Pasar Modal Syariah. Jakarta. Sinar Grafika
120