Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

Nama Kelompok 10:


Zeni Retnowati 221308474
Dyan Irzandi 221308503

Lia Rahmawati 221308524

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SURABAYA

1|sistem pengendalian manajemen


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tuntunan, rahmat,
dan karunia-Nyalah kita dapat melanjutkan kehidupan kita terutama kita tetap dapat
menjalani aktivitas kita sehari-hari sebagai seorang mahasiswa, dan oleh karena
perkenaannya pula kelompok 10 dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bentuk tugas mata
kuliah Sitem Pengendalian Manajemen yang dibawakan oleh Ibu Tries Ellia Sandari
Makalah ini berjudul ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SOLARTRONICS, INC.
Dalam menyusun makalah ini, kelompok 10 telah berupaya semaksimal mungkin untuk
menyajikan yang terbaik sesuai kemampuan kami. Harapannya, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa terutama dalam menyusun
makalah selanjutnya yang dapat digunakan sebagai referensi.

Akhir kata pengantar ini kelompok 10 mengucapakan terimakasih kepada Ibu Tries
Ellia Sandari yang telah membimbing kami dalam proses belajar-mengajar, dan kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, dan jika ada kritik dan
saran yang bersifat membangun penulis akan menerimanya sebagai bahan acuan mengoreksi
diri dan kedepannya dapat menyajikan yang lebih baik lagi dari makalah ini.

Kelompok 10

2|sistem pengendalian manajemen


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh perusahaan
perbankan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan
analisis terhadap data-data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan.

Ketika suatu laporan keuangan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya yaitu memberikan
informasi yang wajar dan relevan kepada pengguna, maka evaluasi menjadi suatu hal yang sangat
fundamental dalam pelaporan. Kinerja suatu laporan keuangan meliputi beberapa aspek yang harus
dinilai.

Seperti pada perusahaan Solartronics Inc, yang merupakan perusahaan kecil yang berbasis di texas
sebagai penghasil panel tenaga matahari, telah berdiri sejak pertengahan tahun 1977. Di akhir tahun
1983, perusahaan tersebut telah bertahan dari tahun-tahun yang buruk memposisikan dirinya sebagai
perusahaan yang berukuran cukup baik dalam industri itu.

Perusahaan ini mengalami kebingungan yang muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan
perusahaan itu akan melaporkan kerugian untuk bulan januari.

Makalah ini mencoba membahas secara lugas dan terfokus pada analisis atas ukuran-ukuran kinerja
keuangan. Bagian pertama menjelaskan bagaimana varians antara data aktual dan data anggaran
dihitung untuk unit bisnis. Karena anggaran beban dan pendapatan merupakan anggaran untuk unit
bisnis, pembahasan ini dapat diperluas untuk mencakup pusat beban dan pusat pendapatan. Bagian
selanjutnya menjelaskan bagaimana laporan dari varians-varians ini digunakan oleh manajemen
senior untuk mengevaluasi kinerja unit bisnis.

3|sistem pengendalian manajemen


1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya, terutama dengan
mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000?
2. Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari? Mengapa?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu
buruknya, terutama dengan mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan
adalah sebesar $30.000
2. Untuk mengetahui apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja
perusahaan pada bulan januari, Mengapa.

4|sistem pengendalian manajemen


BAB II

KAJIAN TEORI

MATERI

A. Menghitung Varians
Varians bersifat hierarkis. Varians dimulai dengan kinerja unit bisnis keseluruhan, yang
dibagi menjadi varians pendapatan dan varians beban. Varians pendapatan dibagi lebih lanjut
menjadi varians volume dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap
pusat tanggung jawab pemasaran dalam unit tersebut. Varians tersebut dapat dibagi lebih
lanjut berdasarkan area dan distrik penjualan. Varians beban dapat dibagi menjadi beban
beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi dapat dapat dibagi lebih lanjut
berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik. Oleh karena itu, perusahaan bisa
mengidentifikasi setiap varians dengan manajer individual yang bertanggung jawab untuk itu.
Analisis ini adalah alat yang sangat ampuh. Tanpanya, kemanjuran anggaran laba akan sangat
terbatas.

Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide berikut :

Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba

Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor penyebab kunci tersebut

Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab

Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap
faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor lainnya
dianggap konstan

Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat akalsehat
yang paling mendasar (mengupas bawang)

Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat yang baru
dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor-faktor penyebab yang
mendasari varians laba keseluruhan.

5|sistem pengendalian manajemen


1. Varians pendapatan

Dalam bagian ini, djelaskan mengenai bagaimana menghitung varians harga, volume dan
bauran penjualan. Penghitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini
produk kemudian diagresikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif adalah
menguntungkan, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi laba yang
dianggarkan, dan varians yang negatif adalah tidak menguntungkan.

a) Varians Harga Penjualan

Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga
standar dengan volume aktual.

b) Varians Bauran dan Volume

Seringkali varians bauran dan varians volume tidak dapat dipisahkan. Persamaan untuk
gabungan dari varians bauran dan volume adalah:

Varians bauran dan volume = (volume aktual-volume anggaran) x kontribusi per unit yang
dianggarkan

Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang dianggarkan.
Sedangkan varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang
diasumsikan dalam anggaran. karena setiap produk memperoleh kontribusi perunit yang
berbeda, maka penjualan proporsi produk yang berbeda dari yang dianggarkan akan
menghasilkan suatu varians.

c) Varians Bauran

Varians bauran dari masing-masing produk diperoleh dari persamaan :

Varians bauran = [(total volume penjualan aktual x anggaran proporsi) - (volume penjualan
aktual)] x kontribusi perunit yang dianggaran

6|sistem pengendalian manajemen


d) Varians volume

Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari gabungan
antara varians bauran dan varians volume.

Varians volume = [(total volume penjualan aktual) x (persentase anggaran) - [(anggaran


penjualan) x kontribusi anggaran per unit)]

e) Analisis Pendapatan Lainnya

Varians pendapatan dapat dibagi-bagi lebih lanjut.

Bagan Pemilahan analisis varians

f) Penetrasi Pasar dan Volume Industri

Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume
menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri. Prinsipnya adalah
bahwa manajer unit bisnis bertanggung jawab atas pangsa pasar, tetapi mereka tidak
bertanggung jawab atas volume industri Karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi. Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dan
volume industri untuk varians bauran dan volume :

Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual) - (volume industri)] x penetrasi pasar yang
dianggarkan x kontribusi anggaran per unit

Varians pangsa pasar dihitung untuk setiap produk secara terpisah, dan varians total adalah
jumlah perhitungan secara aljabar. Varians volume industri bisa dihitung dengan cara sebagai
berikut :

Varians volume industri = (volume industri aktual) (volume industri dianggarkan) x


penetrasi pasar dianggarkan x kontribusi per unit dianggarkan

7|sistem pengendalian manajemen


2. Varians Beban

a) Biaya Tetap

Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena
biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi.

b) Biaya Variabel

Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume. Biaya
produksi yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi aktual. Volume yang
digunakan untuk menyesuaikan beban produksi variable yang dianggarkan adalah volume
produksi, bukan volume penjualan, yang digunakan dalam menentukan varians pendapatan.

3. Rangkuman Varians

Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangkum dalam suatu laporan bagi
manajemen. Ini digunakan karena jumlahnya dapat ditelusuri dengan mudah. Bentuk
penyajian lainnya adalah dengan menunjukkan jumlah aktual beserta dengan variansnya. Hal
ini memberikan indikasi mengenai relatif pentingnya setiap varians sebagai bagian dari total
pos pendapatan atau beban yang terkait.

B. VARIASI DALAM PRAKTIK

1. Periode Waktu dari Perbandingan

Perbandingan untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu tidak terlalu dipengaruhi
oleh penyimpangan temporer yang mungkin terlihat aneh untuk bulan sekarang, dan oleh
karena itu , tidak perlu terlalu diperhatikan oleh manajemen. Di pihak lain, hal tersebut
mungkin menyembunyikan timbulnya faktor penting yang tidak bersifat temporer.

Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan saat ini akan kinerja aktual untuk
satu tahun penuh menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis memperkirakan akan
memenuhi target laba tahunan. Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal
tertentu lebih buruk dibandingkan dengan anggaran untuk tahun tersebut sampai tanggal itu,
adalah mungkin bahwa deficit yang terjadi akan dapat diatasi di bulan-bulan yang tersisa.

8|sistem pengendalian manajemen


2. Fokus pada Margin Kotor

Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor lainnya diperkirakan akan
mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari manajer pemasaran adalah
untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan antara
biaya dan harga jual. Kebijakan semacam itu terutama penting dalam periode inflasi. Suatu
analisis varians dalam sistem semacam itu tidak akan memiliki varians harga jual.

Melainkan, akan ada varians margi kotor.

Margin kotor per unit adalah selisih antara harga jual dengan biaya produksi. Analisis varians
dilakukan dengan mensubstitusi margin kotor untuk harga jual dalam persamaan
pendapatan. Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual dengan biaya produksi
standar.

3. Standar Evaluasi

Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi laporan
atas aktuvitas aktual dan terdiri atas tiga jenis: (1) standar atau anggaran yang telah
ditetapkan sebelumnya; (2) standar histories; atau (3) standar eksternal.

a) Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya

Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati, maka merupakan standar yang
unggul. Standar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di
banyak perusahaan. Seandainya angka-angka anggaran didaptkan secara acak, maka tentu
saja angka-angka tersebut tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk perbandingan.

b) Standar historis

Ini merupakan catatan kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari bulan berjalan dapat
dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya. Standar jenis ini memiliki dua kelemahan yang
serius: (1) kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa
sehingga perbandingan menjadi tidak valid lagi; dan (2) kinerja periode sebelumnya mungkin
saja tidak dapat diterima.

Standar jenis ini memiliki 2 kelemahan :

9|sistem pengendalian manajemen


Kondisi mungkin saja berubah antara kedua periode tersebut sedemikian rupa sehingga
perbandingan menjadi tidak valid lagi

Kinerja periode sebelumnya mugnkin saja tidak dapat diterima

c) Standar eksternal

Merupakan standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau perusahaan-
perusahaan lain dengan industri yang sama. Kinerja dari satu kantor cabang penjualan dapat
dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang penjualan lainnya. Bila kondisi-kondisi dari
kedua pusat tanggung jawab tersebut adalah serupa, maka perbandingan semacam itu dapat
menghasilkan dasar yang bisa diterima untuk mengevaluasi kerja. Keterbatasan standar
Standar adalah ukuran yang andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Langkah
pertama yang penting dalam analisi varians adalah pengujian terhadap validitas dari standar
tersebut

d) Keterbatasan Standar

Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari standar
yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang menguntungkan atau
tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa standar adakah ukuran yang
andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan biaya standar mungkin bukan
merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi
tersebut. Situasi ini dapat karena salah satu atau kedua alasan:

standar tersebut tidak ditetapkan dengan selayaknya, atau

walaupun standar tersebut ditetapkan secara layak dalam kondisi yang ada pada waktu itu.

4. Sistem Biaya Penuh

Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh (full-cost system), baik biaya overhead variabel
maupun tetap dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit. Jika Persediaan
akhir lebih tinggi dibandingkan dengan persediaan awal, sebagian dari biaya Overhead tetap
yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di persediaan dan Bukannya mengalir ke
harga pokok penjualan. Sebaliknya, jika saldo persediaan turun Selama periode tersebut,
lebih banyak biaya overhead tetap yang dilepaskan ke harga Pokok penjualan dibandingkan
dengan jumlah aktual yang terjadi dalam periode tersebut.

10 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
Hal yang penting adalah bahwa varians produksi seharusnya dikaitkan dengan volume
produksi, bukan dengan volume penjualan.

5. Jumlah Rincian

Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan pertama, secara total; kemudian

berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu menganalisis varians volume dan bauran

berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut

dianalisis berdasarkan produk individual. Proses dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya

ini sering disebut dengan mengupas bawang yaitu lapisan demi lapisan dikupas, dan

proses tersebut akan terus berlanjut selama rincian tambahan masih dianggap berharga.

6. Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner

Varians yang menguntungkan dalam biaya teknik biasanya merupakan indikasi dari kinerja
yang baik: yaitu semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya. Hal ini tergantung
pada kualifikasi bahwa kualitas pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan. Sebaliknya
kinerja dari pusat beban kebijakan biasanya dinilai memuaskan apabila beban aktual hamper
setara dengan jumlah yang dianggarkan, tidak lebih tinggi maupun lebih rendah. Hal ini
disebabkan karena varians yang menguntungkandapat mengindikasikan bahwa pusat
tanggung jawab tersebut tidak melaksanakan dengan mencukupi fungsi-fungsi yang disetujui
akan dilaksanakan olehnya. Karena beberapa elemen dalam pusat beban kebijakan secara
fakta merupakan beban teknik (misalnya; fungsi pembukuan dalam organisasi kontroler),
varians yang menguntungkan adalah benar-benar menguntungkan elemen-elemen ini.

C. KETERBATASAN ANALISIS VARIANS

Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa
keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini
mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya, laporan tersebut mungkin saja
menunjukkan adanya varians signifikanyang tidak menguntungkan dalam beban pemasaran,
dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban promosi penjualan yang
tinggi. Tetapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa beban promosi penjualan tinggi

11 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan. Penjelasan naratif, yang melengkapi
laporan kinerja, seharusnya memberikan penjelasan semacam itu. Masalah kedua dalam
analisis varians adalah untuk menentukan apakah suatu varians adalah signifikan. Teknik
statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan anatara
kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut
sebagai pengendalian mutu secara statistik.

Keterbatasan ketiga dari analisis varians adalah bahwa ketika laporan kinerja menjadi lebih
teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan pembacanya. Demikian pula,
ketika varians menjadi semakin teragregasi, para manajer menjadi semakin bergantung pada
penjelasan-penjelasan dan prediks yang menyertainya. Akhirnya, laporan itu hanya
menunjukkan apa yang telah terjadi. Laporan tersebut tidak menunjukkan dampak masa
depan dari tindakan-tindakan yang telah diambil oleh manajer.

Tindakan Manajemen

Ada satu prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan laba bulanan
sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signiifikan harus
dikomunikasikan secepatnya melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan pribadi segera
setelah itu diketahui. Laporan formal menginformasikan kesan umum bahwa manajer senior
telah mengetahui dari sumber-sumber tersebut. Berdasarkan informasi ini, ia dapat bertindak
sebelum menerima laporan formal.

Laporan formal tersebut adalah tetap penting. Salah satu manfaat utama dari laporan formal
adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer di tingkat
yang lebih rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. Laporan
laba adalah tidak berguna kecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan. Tindakan
tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang telah dilakukan dengan baik, saran-saran
untuk melakukan hal secara berbeda, memproses atau tindakan ketenagakerjaan yang lebih
drastic lagi. Tetapi, tindakantindakan ini tidak dilakukan untuk setiap unit bisnis setiap
bulan. Selama bisnis berjalan baik, pujian adalah paling diperlukan, dan kebanyakan orang
tidak mengharapkan untuk memperoleh pujian secara rutin.

12 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Mengapa hasil yang dilaporkan untuk bulan januari begitu buruknya, terutama
dengan mengetahui bahwa perkiraan rata-rata laba bulanan adalah sebesar $30.000

Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap volume dimana tak dapat
diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung dan biaya overhead
pabrik tetap dibelanjakan.

Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan tingkat
penjualan yang memuaskan. Penurunan tingkat penjualan disebabkan penurunan normal
musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi untuk membantu menurunkan
level inventaris.

Laporan pemasukan

Metode yang digunakan dalam laporan pemasukan adalah penentuan harga pokok penuh
yang memerinci biaya menjadi 2 (dua) yaitu :

1. biaya produksi

a. tenaga kerja langsung 420.000

b. bahan baku langsung 780.000

c. overhead pabrik

- tetap 420.000

- variabel 360.000

----------

1.980.000

2. biaya non produksi

a. pengeluaran penjualan 420.000

b. biaya usaha umum 240.000

----------

660.000

13 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
SECARA KHUSUS

Secara lebih khusus adanya varian-varian yang merugikan karena adanya perbedaan dengan
standar yang telah ditetapkan dengan biaya-biaya yang terjadi sesungguhnya.

Tenaga kerja langsung

Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi tenaga kerja langsung, yaitu :

- standar tarip upah langsung

- standar waktu (jam) kerja langsung

a. Standar tarip upah langsung

Varian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan tarip yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar. Beberapa kemungkinan
penyebab adanya perbedaan tersebut adalah :

1. Telah digunakannya tarip upah yang berbeda dengan standar upah pekerjaan tertentu

2. Upah yang lebih besar dibandingkan tarip standar

3. Karyawan baru yang diterima tidak dibayar sesuai tarip standar

4. Kenaikan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarip upah

b. standar waktu (jam) kerja langsung

Varian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar dibanding
waktu standar, yaitu :

1. Departemen produksi telah bekerja secara tidak efisien karena pengawasan terhadap tenaga
kerja kurang baik.

2. Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang lebih jelek sehingga memerlukan waktu
pengerjaan yang lebih panjang

3. Kurangnya koordinasi antar departemen produksi

Bahan baku langung

Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi bahan baku langsung, yaitu :

- Selisih harga

- Selisih kuantitas

Bahan baku yang menguntungkan karena perusahaan telah membeli bahan baku lebih rendah
dibandingkan dengan standar yang disebabkan adanya selisih harga dan selisih kuantitas

a. Selisih harga

14 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih harga, yaitu :

1. Adanya fluktuasi harga pasar

2. Kontrak jangka panjang yang menguntungkan

3. Pembelian dari pemasok yang lokasinya menguntungkan

4. Pembelian dalam jumlah yang ekonomis

5. Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian

6. Kurangnya factor-faktor internal yang mengakibatkan pembelian bahan baku yang


mendadak (rush purchase) karena danya perencanaan yang baik

b. Selisih kuantitas

Selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena kuantitas bahan baku yang dipakai
lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam pengolahan produk, yaitu

1. Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan atau metode pengolahan produk
yang lebih baik dan lebih kecil dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas bahan baku yang
lebih kecil.

2. Pemakaian bahan baku substitusi yang menguntungkan

3. Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan

4. Memadainya kondisi peralatan dan mesin

5. Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik

Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Yang menyebabkan adanya varian pada biaya overhead pabrik adalah elemen-elemen biaya
overhead pabrik baik tetap maupun variabel. Biaya ini dapat dianalisa melalui :

- Selisih kapasitas

- Selisih anggaran

- Selisih efisensi

a. Selisih kapasitas

BOP variabel disebabkan adanya selisih kapasitas pabrik secara keseluruhan. Varian ini
merugi berarti sebagian kapasitas normal yang tersedia tidak dipakai atau menganggur. Hal
ini berhubungan dengan elemen BOP tetap. Penyebabnya secara umum berasal dari luar
perusahaan (eksternal) yang umumnya tidak dapat dikendalikan oleh departemen dimana
timbul selisih tersebut, sehingga selisih kapasitas ini menjadi tanggng jawab manajemen
puncak.

15 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
b. Selisih anggaran

Umumnya terjadi pada elemen-elemen BOP, yaitu perbedaan antara BOP yang sesungguhnya
dengan BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya. Selisih anggaran ini dapat
dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih.

c. Selisih efisiensi

yaitu perbedaan antara kapasitas standar dengan kapasitas sesungguhnya yang dipakai untuk
mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik. Penyebab selisih efisiensi adalah
elemen BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara
efisiensi atau tidak. Berdasarkan patokan efisiensi ini, maka BOP akan menguntungkan bila
kapasitas yang sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar)

Dari penyebab berbagai varian dari elemen biaya diatas, maka beberapa hal yang
menyebabkan keuntungan rata-rata hanya $30.000 dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Mengacu tampilan 1, bila biaya manufaktur, biaya penjualan dan biaya usaha umum dapat
dilaksanakan selama satu tahun dengan patokan biaya yang terjadi pada bulan Januari 1984,
maka dari perhitungan keuntungan rata-rata bulanan dapat mencapai $76.600 dengan
penjualan sebesar $3.000.000, dengan perhitungan sebagai berikut.

Penjualan 3.000.000

Dikurangi :

- Biaya manufaktur 108.900 x 12 = 1.306.800

- Biaya umum+ pengeluaran penjualan+varian operasi yang merugi..64.500 x 12 = 774.000

Jumlah 2.080.800

919.200

Laba rata-rata perbulan (919.200 / 12) 76.600

2. Penjualan yang telah dilakukan rata-rata naik sebesar $85.000 perbulan bila dibandingkan
dengan penjualan Januari 1984 yang disetahunkan

Perhitungan :

Penjualan yang terjadi perbulan tahun 1984 : 3.000.000/12 = 250.000

Penjualan Januari 1984 165.000

Selisih 85.000

Tambahan penjualan tersebut menaikkan biaya perbulan sebesar $56.100 ( 1.980.000/12


dikurangi 108.900). Hal yang sama, pada pengeluaran penjualan dan biaya usaha umum telah
terjadi penambahan masing-masing sebesar $102.000 dan $24.000.

16 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
3. Ternyata operasi pada proses manufaktur tidak dapat menghasilkan varian yang
menguntungkan. Jika biaya manufaktur dapat ditekan dibawah standar yang telah ditetapkan
atau minimal dengan patokan bulan Januari 1984, maka akan menghasilkan varian yang
menguntungkan dan laba bulanan lebih dari $76.600 atau minimal sama.

Analisa kinerja perusahaan pada satu bulan pertama dapat dibandingkan untuk
memperkirakan pelaksanaannya dalam satu tahun. Perbandingan tersebut tidak terlalu
dipengaruhi oleh penyimpangan yang terjadi dalam satu bulan, hal itu tidak menjadi masalah
bagi perusahaan.

Beberapa alasan yang nyata antara lain :

1. Kinerja aktual pada awal tahun tersebut dapat diperbaiki pada bulan-bulan selanjutnya
dengan melakukan standar evaluasi. Sebagaimana beberapa penyebab pada masing-masing
varian biaya yang disebutkan diatas, maka untuk memenuhi target laba tahunan yang
diharapkan dapat dilakukan dengan mengubah beberapa kebijakan seperti : kebijakan dalam
pembagian deviden, kebijakan pengeluaran, kebijakan untuk mendapatkan tambahan kas, dan
kebijakan pengeluaran atau meningkatkan penjualan secara bertahap.

2. secara manajerial, dengan menematkan beban nyata kepada para manajer unit bisnis dan
menunjukkan kecenderungan yang tidak berkesinambungan atau tidak menentu dalam hal
jumlah produksi, margin laba, dan biaya, maka para manager bisnis akan berusaha membuat
estimasi yang realistis, walaupun sulit untuk dilakukan, sehingga manajer unit bisnis akan
cenderung untuk optimis terhadap kinerja bulan-bulan mendatang.

3. dengan pelaporan kinerja actual yangbaik, maka akan memudahkan dalam membuat
analisa keuangan.

Maka dalam menganalisa varian untuk menunjukkan kinerja keuangan tahunan sebaiknya
dilengkapi dengan :

1. penjelasan naratif bersamaan dengan laporan kinerja. Karena dalam laporan kinerja tidak
menjelaskan mengapa varian tersebut muncul dan tindakan apa yang telah diambil untuk
mengatasinya.

2. penggunaan teknik statistika jika proses produksi dilakukan berulang secara teratur.

17 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
3.2 Apa data tambahan yang akan berguna untuk menganalisis kinerja perusahaan
pada bulan januari? Mengapa?

DATA ANALISA PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN

Beberapa data tambahan yang berguna untuk menganalisa kinerja perusahaan adalah :

1. Penjelasan varian, yang meliputi :

Selisih biaya bahan baku, yang meliputi :

Selisih harga bahan baku dibeli

Selisih harga bahan baku dipakai

Selisih kuantitas komposisi yang dipakai

Selisih hasil bahan baku

2. Selisih biaya tenaga kerja langsung

Selisih tarip upah langsung

Selisih efisiensi upah langsung

Selisih hasil upah langsung

3. Selisih BOP

Selisih anggaran

Selisih kapasitas

Selisih efisiensi

4. Data biaya usaha umum yang meliputi biaya pemasaran dan biaya administrasi umum

Dari penjelasan varian diatas dapat dibuat suatu jurnal transaksi dan laporan pemasukan.

Data-data tersebut menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian
mana yang bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat
mengetahui adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk
mengatasi di bulan-bulan mendatang.

18 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
Berbagai kekuatan eksternal juga dapat membantu perusahaan menganalisa kinerja Januari.
Beberapa faktor tersebut antara lain: perubahan dalam tingkat umum kegiatan ekonomi dan
dampak perubahan ini terhadap volume penjualan . Kedua , setiap perubahan dalam tingkat
kerja dapat membantu perusahaan menganalisis kinerja . Ketiga , perubahan kebijakan
internal seperti biaya produksi oleh manajemen juga bisa memberikan bantuan.

Menentukan varians dan perubahan persen dalam pengeluaran juga bisa menjadi analisis
yang berguna untuk kinerja bulan Januari . Perusahaan harus mempertimbangkan
menggunakan balanced scorecard sebagai cara untuk menyelaraskan kinerja mereka dengan
tujuan strategis mereka.

19 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap volume dimana tak dapat
diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung dan biaya overhead
pabrik tetap dibelanjakan. Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat
diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan tingkat penjualan
disebabkan penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi
untuk membantu menurunkan level inventaris.

4.2 SARAN

Solartronics, Inc. sebaiknya menggunakan data tambahan yang akan berguna untuk
menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data tersebut menjelaskan secara
rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang bertanggung jawab. Tanpa
data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi
sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan mendatang.

20 | s i s t e m p e n g e n d a l i a n m a n a j e m e n

Anda mungkin juga menyukai