KAJIAN PUSTAKA
dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang
timbul daripadanya. Dari definisi diatas diketahui bahwa peringkasan dalam hal ini
Perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi
Keuangan adalah laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatuf tentang posisi
tertentu.
media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan bagi manajemen, bank,
6
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan
Menurut K.R Subramanyam dan John J Wild (2010;23), jenis-jenis laporan keuangan
1. Neraca, merupakan dasar sistem akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas. Sisi kiri
persamaan ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan, atau
asset. Sumber daya ini merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan
laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Untuk menjalankan aktivitas operasi,
dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas asset.
Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholders equity) merupakan total dari
(1) pedanaan yang diinvestasikan atau dikontribusi oleh pemilik (modal kontribusi)
dan (2) akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (saldo laba) sejak
berdirinya perusahaan. Dari sudut pandang pemilik atau pemegang saham, ekuitas
mencerminkan klaim mereka atas asset perusahaan. Sisi kanan merupakan sumber
dana (baik dari kreditor atau pemegang saham, maupun yang dihasilkan dari dalam
perusahaan) dan sisi kiri merupakan penggunaan dana. Asset dan kewajiban
dipisahkan antara lancar dan tidak lancar. Asset lancar (Current Asset) diharapkan
untuk terkonversi menjadi kas atau digunakan pada operasi dalam waktu satu tahun
atau dalam satu siklus operasi. Kewajiban Lancar (Current Liability) merupakan
kewajiban perusahaan yang diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau
7
satu siklus operasi. Selisih antara asset lancar dan kewajiban lancar disebut modal
laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung dan rugi
perusahaan untuk suatu periiode waktu. Laba (earning) atau laba bersih (net
pos-pos dalam laporan merinci bagaimana laba didapat. Laba merupakan perkiraan
atas kenaikan atau penurunan ekuitas sebelum distribsi kepada dan kontribusi dari
pemegang ekuitas.
Laporan laba rugi memuat beberapa indicator profitablitas lainnya. Laba Kotor
(gross profit) yang diseebut juga margin kotor (gross margin) merupakan selisih
antara penjualan dan harga pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa
jauh perusahaan mampu menutupi biaya produksinya. Laba operasi (earning from
operation) merupakan selisih antara penjualan dengan seluruh biaya dan beban
namanya merupakan laba dari operasi berjalan sebelum cadangan untuk pajak
penghasilan.
8
Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas
penting dalam pengambilan keputusan , maka dibutuhkan pelaporan atas kas masuk
dan kas keluar. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan peusahaan secara terpisah selama suatu
periode tertentu.
(2010;23), adalah bagian yang tidak terpisahkan dan bagian penting dari analisis
bisnis yang lebih luas. Untuk mebantu pengguna dalam menganalisis laporan
keuangan, beragam alat dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Adapun
alat-alat penting yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan yakni sebagai
berikut:
laporan laba rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode
berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun
ketahun atau selama beberapa tahun. Informasi terpenting yang didapat dari analisis ini
adalah kecenderungan atau trend. Perbandingan laporan selama beberapa periode dapat
menunjukkan arah, kecepatan, dan jangkauan jarak sebuah trend. Disebut juga analisis
laporan horizontal karena saat kita menelaah kita menganalisis saldo akun dengan
analisis dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Terdapat dua teknik komperatif yang umum
digunakan yakni;
9
tahun dalam tiap-tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian
2) Analisis Trend
laporan keuangan lebih dari dua atau tiga periode kadang kala merepotkan.
analisa trend angka indeks. Analisa ini memerlukan pemilihan tahun dasar
untuk seluruh pos, yang biasanya diberi angka indeks 100. Karena tahun
dari angka negative ke angka positif tidak dapat dinyatakan dalam angka
indeks.
Pengetahuan atas proporsi kelompok atau sub kelompok yang membentuk suatu
pos tertentu bermanfaat bagi analisis laporan keuangan. Secara khusus dalam
analisa neraca, total asset atau kewajiban ditambah ekuitas biasanya dinyatakan
sebagi 100 persen. Kemudian pos-pos dalam kelompok ini dinyatakan sebagai
adalah 100 persen, analisis ini disebut menghasilkan laporan keuangan common
size. Prosedur ini juga disebut analisis vertical karena evaluasi pos-pos laporan
internal laporan keuangan. Yakni sebagai contoh dalam analisis neraca, analisis
10
1) Sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar,
2 Analisis Rasio
Analisis rasio merupakan satu alat analisis keuangan yangpalinh popular dan
angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan
pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Misalnya utang
dan modal antara kas dan total asset antara harga pokok produksi dengan total
keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau
prestasi operasi dimasa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan
tersebut, untuk kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada
analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan
11
Berdasarkan pengertian Analisis Rasio menurut para ahli di atas dapat penulis
simpulkan bahwa Analisis Rasio adalah suatu metode yang membandingkan pos-pos
antara laporan keuangan yang menghasilkan angka dan memiliki tujuan untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba/rugi
secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut dan memiliki tujuan
sebagai indicator keuangan yang akan menunjukkan kondisi keuangan atau prestasi
organisasi tersebut.
1. Rasio Likuiditas
lancarnya ( utang dalam hal ini merupakan kewajiban perusahaan). Dua rasio
likuiditas jangka pendek yang sering digunakan adalah rasio lancar dan rasio
1) Rasio Lancar
menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus bisnis).
12
2) Rasio Quick
biasanya dianggap asset paling tidak likuid. Hal ini berkaitan dengan semakin
panjangnya tahap yang dilalui untuk sampai menjadi kas, yang berarti waktu
yang diperlukan untuk menjadi kas semakin lama, dan juga ketidakpastian
dengan nilai jual yang secara umum lebih besar dibandingkan dengan nilai
2. Rasio Solvabilitas
perusahaan yang total utangnya lebih besar dibandingkan total asetnya. Ada
perusahaan yakni:
Rasio ini menghitung seberapa jauh dana desediakan oleh kreditur. Rasio
tinggi.
13
2) Times Interest Earned
bunga pajak.
Rasio ini memperhitungkan beban sewa karena meskipun beban sewa bukan
utang perusahaan. Beban sewa memiliki efek yang sama dengan efek beban
bunga.
keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, asset dan modal saham yang
4. Rasio Pasar
14
Rasio ini mengukur harga pasar relative terhadap nilai buku. Rasio-rasio yang
Rasio ini digunakan untuk melihat harga saham relative terhadap earningnya,
2) Devidend Yield
Rasio ini melihat sebagian dari total return yang akan diperoleh investor.
5. Rasio Aktivitas
Rasio ini melihat beberapa asset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas
aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada
yang tertanam pada aktiva-aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih
baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Empat rasio aktivitas
1) Rasio Persediaan
15
Rasio ini digunakan mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan
Rasio ini memiliki dua perhitungan yakni Perputaran Piutang dan Rata-rata
penagihan piutang.
Sama seperti halnya rasio perputaran aktiva tetap rasio ini menghitung
Dalam proses bisnis suatu perusahaan tidak dipungkiri akan mengalami penjualan
secara kredit, penjualan kredit ini menimbulkan suatu piutang yang memiliki tempo
dan jangka waktu dalam proses pembayarannya. Untuk memapaparkan secara jelas
pengertian dan definisi piutang berikut penulis akan mengkutip pengertian piutang
Definisi piutang menurut PSAK No. 9 (Revisi 2009) adalah Menurut sumber
terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori yaitu piutang usaha dan piutang
lain-lain. Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena penjualan produk atau
penyerahan jasa dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang yang timbul
dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan digolongkan sebagai piutang
lain-lain. Piutang usaha dan piutang lain lain yang diharapkan dapat tertagih dalam satu
klaim terhadap sejumlah uang yang diharapkan diperoleh pada masa mendatang.
16
Pengertian Piutang menurut K R Subramanyam dan John J Wild (2010;274),
piutang merupakan nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan barang atau jasa atau
Pengertian Piutang adalah suatu klaim berupa uang yang timbul karena adanya
penjualan produk yang diharapkan dapat tertagih di masa yang akan datang.
Berikut klasifikasi piutang menurut Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso dan Paul D.
1. Piutang usaha (account receivable) adalah jumlah pembelian secara kredit dari
pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Piutang
ini biasanya diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30 sampai 60 hari. Secara
umum, jenis piutang ini merupakan piutang terbesar yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Wesel tagih ( notes receivable ) adalah surat utang formal yang diterbitkan sebagai
bentuk pengakuan utang. Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara 60-90
hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga.
Wesel tagih dan piutang usaha yang disebabkan karena transaksi penjualan biasa
piutang lain-lain yakni piutang bunga, piutang karyawan, uang muka karyawan ,
dan restitusi pajak penghasilan. Secara umum, piutang ini bukan berasal dari
kegiatan operasional perusahaan. Oleh sebab itu, piutang jenis ini akan
17
2.1.8 Penilaian Piutang Usaha
sebelum pelanggan disetujui untuk diberikan kredit, maka penjual akan melakukan
penilaian atas beberapa persyaratan. Meskipun begitu, tetap saja sebagian piutang tidak
dapat tertagih. Kerugian ini dicatat sebagai debet Beban Piutang tak Tertagih. Hanya
saja kerugian seperti ini harus dianggap sebagai hal yang normal terjadi dan bagian dari
Terdapat dua metode yang digunakan dalam akuntansi untuk piutang tak
tertagih:
Berdasarkan metode penghapusan langsung (direct write off method), jika piutang
tersebut telah dipastikan tidak dapat ditagih maka baru dianggap sebagai piutang
tak tertagih dan kerugian dapat dibebankan ke beban piutang tak tertagih.
Ketika metode ini digunakan, maka akun beban piutang tak tertagih hanya akan
menunjukkan kerugian yang sebenarnya dari piutang yang tak tertagih. Piutang
usaha akan dilaporkan dalam nilai kotor. Walaupun metode ini relative mudah,
namun dalam penggunaan metode ini dapat mengurangi kegunaan laporan laba rugi
dan neraca. Penggunaan metode penghapusan langsung, beban piutang tak tertagih
sering kali dicatat pada periode yang berbeda dengan pencatatan pendapatan.
18
Sehingga tidak ada kesesuaian pembebanan beban piutang tak tertagih dengan
pendapatan di laporan laba rugi. Juga tidak dapat menunjukkan jumlah dari piutang
yang seharusnya dapat ditagih pada akun piutang usaha di neraca. Oleh karena itu,
metode penghapusan langsung tidak dapat diterima untuk melaporkan piutang pada
dengan cara mengestimasi jumlah piutang yang tidak tertagih pada akhir setiap
periode. Hal ini akan memberikan kesesuaian pembebanan di laporan laba rugi dan
Nilai realisasi kas(bersih) (cash [net] realizable value) adalah jumlah bersih piutang
yang diperkirakan dapat diterima secara tunai. Jumlah tersebut dapat diketahui
Metode penyisihan lebih sesuai dengan tujuan pelaporan keuangan jika nilai
piutang tak tertagih cukup besar. Berikut ini adalah tiga hal yang berkaitan dengan
metode penyisihan:
1) Piutang tak tertagih merupakan estimasi. Nilai estimasi ini diperlakukan sebagai
beban dan ditandingkan terhadap pendapatan pada periode yang sama dimana
pendapatan dicatat.
2) Piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih akan didebet ke beban piutang tak
tertagih dan dikredit ke penyisihan piutang tak tertagih (akun kontra asset)
3) Jika sejumlah nilai piutang yang dihapuskan karena memang tidak dapat
ditagih. Maka akan didebet ke Penyisihan Piutang tak Tertagih dan dikredit ke
piutang usaha.
19
a. Berikut adalah ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat estimasi piutang tak
tertagih:
Beban piutang tak tertagih akan disajikan pada laporan keuangan sebagai
jatuh tempo seperti melalui surat, telepon, dan tindakan hukum lainnya. jika
semua cara untuk menagih piutang tersebut gagal dan tidak mungkin untuk
(Menghapus Piutang)
20
penghapusan piutang tak tertagih akan didebet ke akun penyisihan piutang
Kas xxx
Piutangnya. Adanya faktor eksternal dan internal akan mempengaruhi kenaikan dan
penurunan dari Rasio Perputaran Piutang. Berikut adalah definisi Rasio Perputaran
Piutang menurut para ahli yakni Definisi Rasio Perputaran Piutang adalah posisi
piutang dan transaksi waktu pengumpulannya dapat dilihat dengan menghitung Rasio
perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit dengan
21
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama
satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu
periode.
piutang menandakan bahwa modal yang digunakan oleh perusahaan semakin efisien.
22