discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/287588138
CITATIONS READS
0 304
1 author:
Dani Febrianto
Bandung Institute of Technology
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All in-text references underlined in blue are linked to publications on ResearchGate, Available from: Dani Febrianto
letting you access and read them immediately. Retrieved on: 06 November 2016
Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses
Dani Febrianto*
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesa No. 10, Bandung, Indonesia
*Corresponding Author: danifebri@students.itb.ac.id
Abstrak
Bioteknologi atau bioproses telah berkembang dengan pesat pada beberapa dekade terakhir. Secara
umum bioteknologi dapat diartikan sebagai proses pemanfaatan mikroorganisme, sel hewan, maupun
sel tumbuhan yang telah dikembangbiakan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai guna untuk
manusia. RO telah menjadi salah satu metode yang sesuai untuk proses hilir ataupun proses penyiapan
dari industri bioproses. Osmosis merupakan proses alami yang ditemukan pada makhluk hidup. Proses
ini berlangsung secara spontan untuk mengatur berbagai keseimbangan zat dalam tubuh makhluk
hidup.Pada perkembangannya, peristiwa osmosis berhasil dipelajari bahkan sekaligus dibalikkan
untuk tujuan yang lain. Proses kebalikan dari osmosis sering disebut reverse osmosis. Reverse Osmosis
atau RO merupakan salah satu teknologi pengolahan air berbasis membran dengan waktu penerapan
yang sudah cukup lama. Pada umumnya RO digunakan untuk proses pengolahan air laut atau
desalinasi air laut pada tempat tempat yang kesulitan memperoleh air tawar. Tetapi aplikasi dari RO
tidak terbatas pada desalinasi air laut saja, tetapi beragam. Seringkali bahan atau material penyusun
membran RO harus memiliki sifat dan karakter tertentu yang sesuai dengan spesifikasi dan kondisi
operasinya. Pada penerapan di industri bioproses, RO digunakan untuk pemekatan produk mulai dari
protein, enzim, antibiotik, gula, dan lain lain. Pada tulisan ini akan dibahas sedikit aplikasi RO pada
bidang bioproses
Kata kunci : Reverse Osmosis, Bioseparation, Demineralisasi, Membran
1
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
bioproses dan ada yang tidak. Hal ini lingkungan, dan hal lainnya. RO dapat
dikarenakan produk industri bioproses menjadi solusi untuk kebutuhan tersebut.
umunya bersifat termolabil. Yakni dapat RO mampu mengolah berbagai macam
mengalami pengubahan konformasi jika umpan, mulai dari air laut sampai ke air
terpapar suhu tinggi. Pengubahan limbah industri, yang umumnya perlu
konformasi ini tentu tidak diinginkan pengolahan yang cukup rumit untuk
karena konformasi yang berbeda tentu menetralisasi kandungan di dalamnya [2].
akan memberikan fungsi yang berbeda Pada tahun 1980-an, kapasitas total
pula. Sebagai contoh pada kasus terpasang unit RO/NF lebih tinggi
pemisahan enzim dari pelarutnya, sangat dibandingkan proses MF/UF. Peningkatan
jarang dilakukan proses evaporasi yang kapasitas terpasang MF/UF yang
berisiko dapat membuat protein enzim signifikan baru mulai terjadi pada tahun
mengalami denaturasi. 2000-an. Bahkan pada tahun 2003,
RO telah menjadi salah satu metode yang kapasitas total dari pengolahan air berbasis
sesuai untuk proses hilir dari industry MF/UF mencapai 12.000.000 m3/hari,
bioproses. Dalam tulisan ini akan sedikit mendekati kapasitas total terpasang unit
dibahas mengenai prinsip kerja RO dan RO/NF, dan diprediksi untuk melampaui
pengaplikasian RO dalam proses persiapan RO/NF dalam waktu relative singkat.
ataupun pemurnian dari produk industi Instalasi terbesar untuk proses MF, UF,
bioproses. dan NF saat ini berturut-turut terdapat di
Coliban (Australia), Chesnut (Singapura),
2.Prinsip dan Aplikasi Pemisahan dan Mery sur Oise (Perancis) [2].
dengan RO RO yang mampu menyeleksi berbagai
Salah satu metode pemisahan yang macam partikel padat mulai dari ukuran
menjanjikan adalah Reverse Osmosis atau besar hingga ukuran yang sangat kecil
RO. RO termasuk ke dalam teknologi tanpa tambahan bahan kimia, dan
pengolahan air berbasis membran penggunaan energi yang sedikit, menarik
bertekanan tinggi. Pengaplikasian RO pada berbagai pihak untuk menerapkan metode
awalnya masih terbatas pada proses ini. Beberapa contoh penerapan yang
desalinasi air laut yang dimulai pada tahun sudah dilakukan adalah pengolahan air
1960-an, yang kemudian pada sekitar limbah farmasi dan industri lain untuk
tahun 1985 teknologi membran bertekanan memperoleh air non konsumsi di
rendah seperti mikrofiltrasi (MF) dan California [5], Desalinasi air laut untuk
ultrafiltrasi (UF) mulai digunakan untuk kebutuhan air di distrik Ramanathapuram,
proses penjernihan air. [2]. Walaupun india [6], Pengolahan air laut untuk
proses proses ini telah diperkenalkan dan pemenuhan peningkatan kebutuhan air
mulai diterapkan, pada rentang waktu tawar di Florida [7], dan pengolahan air
tersebut, yakni 1960-1985, proses hujan yang dikumpulkan dari gorong
desalinasi air laut untuk pemenuhan gorong kota Los Angeles [2]. Ranah
kebutuhan air tawar masih didominasi oleh aplikasi RO dalam 40 tahun terakhir
proses desalinasi termal. Salah satu metode menunjukkan pertumbuhan yang cepat
desalinasi termal yang sampai sekarang sampai akhirnya menjadi pilihan utama
masih digunakan oleh beberapa negara dalam proses perancangan unit
seperti Arab Saudi dan Israel adalah pengelolaan air. Hal ini tentu tidak terlepas
multiple effect evaporator [3,4]. Baru pada dari perkembangan teknologi membran
tahun 1985 hingga sekarang teknologi yang cukup pesat yaitu dalam hal produksi
berbasis membran marak diterapkan. produk yang meningkat dan biaya
Kebutuhan penduduk akan air bersih operasional yang lebih rendah. Walaupun
semakin meningkat, padahal persedian air prinsip kerja dari RO tetap sama
tawar di permukaan semakin sedikit karena dimanapun aplikasinya, aplikasi khusus
pengaruh pencemaran air, kerusakan
2
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
telah bermunculan, misalnya pada bidang membran ini membuat penelitian seputar
bioproses. penentuan bahan membran RO yang tepat
Osmosis merupakan fenomena alami dan efektif menjadi hal umum dewasa ini.
yang ditemukan pada tubuh hewan dan Beberapa topik bahasan seputar penyiapan
tumbuhan.Akar tanaman mampu dan jenis bahan membran RO dapat
menyampaikan air sampai ke ujung daun ditemukan dalam Rodriguez-Calvo et al
merupakan salah satu manfaat fenomena [9], Wang [10], Tanugi [11], dan Lee et al
osmosis pada tumbuhan. Fakta bahwa [12].
seseorang yang terapung di laut tidak dapat 3.Aplikasi RO pada Bidang Bioproses
bertahan hidup dengan meminum air laut RO telah terbukti dapat memisahkan
juga didasarkan pada fenomena ini. molekul organik dari pelarutnya ataupun
Kemajuan ilmu pengetahuan manusia telah dari fermentation broth , hal ini
samapai kepada tahap memahami dikemukanan oleh Diltz et all [13] yang
mekanisme dari osmosis ini, bahkan mencoba memisahkan berbagai macam
mampu menciptakan sistem untuk molekul organik terlarut dari suatu model
membalikkan fenomena tersebut, yaitu campuran. Berikut adalah contoh contoh
reverse osmosis atau RO [2]. pengaplikasian dari metode RO pada
Fenomena osmosis dapat dijelaskan bidang bioproses.
dengan ilustrasi suatu sistem yang terdiri Adapun spektrum dari filtrasi
dari dua larutan yang memiliki konsentrasi menggunakan metode RO dapat dilihat
zat terlarut berbeda yang kemudian pada gambar 1. berikut
dipisahkan oleh membrane semi permiabel
agar tidak saling melarut. Secara alami zat
pelarut akan berpindah dari larutan
berkonsentrasi rendah ke larutan
berkonsentrasi tinggi, sehingga
konsentrasi tinggi akan semakin
encer.Karena proses ini berlangsung secara
alami, untuk dapat membalikkan proses
ini, sistem harus diberi tekanan dari luar
untuk dapat melawan gradien konsentrasi
tersebut [8].
Fenomena osmosis tersebut dirumuskan
oleh van hoff mengikuti hubungan berikut
= (1)
Kemampuan dan efektivitas proses
pemisahan oleh RO dipengaruhi oleh sifat
membran RO. Sifat dan karakter dari
membran RO dipenguhi oleh sifat fisik dan
kimia bahan penyusunnya. Tidak semua
bahan dapat dijadikan sebagai pahan
penyusun membran RO, beberapa sifat Gambar 1. Spektrum Pemisahan dengan
yang harus dimiliki oleh bahan tersebut RO.Sumber:
antara lain; tahan terhadap serangan bahan http://www.gea.com/global/en/binaries/genera
kimia dan agensia biologis, Stabil secara l-membrane-filtration_tcm11-17109.pdf
mekanik dan struktural untuk waktu
operasi yang lama, dan memiliki sifat Terlihat bahwa RO dapat digunakan pada
pemisahan yang diinginkan untuk sistem proses pemurnian perasa dan pengharum,
yang spesifik [8]. Kriteria yang ketat dan antibiotik, garam garam yang larut dalam
keheterogenan dari bahan bahan penyusun air, gula, dan asam amino.
3
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
3.1 Aplikasi RO dalam Pemurnian L- industri kulit [21] serta industri deterjen
Fenialanin [21,22,23]. [24]
L-fenilalanin merupakan asam amino Jeroan ikan tuna bagian spleen
esensial, yaitu asam amino yang tidak merupakan sumber dari tripsin dan
dapat diproduksi oleh tubuh, dan satu kemotripsin. Spleen ditemukan pada
satunya asam amino fenilalanin yang hewan vertebrata dan berfungsi penting
ditemukan dalam protein. Fenilalanin sebagai filter darah dan sistem imun.
ditemukan secara alami dalam ASI dari Bagian ini mendaur ulang sel darah merah
mamalia dan saat ini diproduksi sebagai yang sudah tua dan menyimpan trombosit
suplemen tambahan dari makanan dan dan sel darah putih yang terandung di
minuman. Fenilalanin digunakan sebagai dalam darah. Protease yang diperoleh dari
depresan untuk attention deficit- ekstrak spleen tuna yellowfin memiliki
hyperactivity disorder (ADHD), penyakit kemampuan yang sama baiknya dengan
Parkinson, nyeri yang sangat, protease komersial dalam menghidrolisis
osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan protein. Hidrolisat protein yang dicampur
penyakit kulit yang disebut vitiligo. Selain dengan oligopeptida, polipeptida, dan
itu L-fenilalanin juga dapat menjadi bahan asam amino bebas merupakan sumber
penting dalam pemanis buatan aspartame protein yang berfungsi untuk memperbaiki
(NutrasweetTM) [14]. metabolisme tubuh atau sebagai komponen
Produk akhir dari sintesis L-fenilalanin diet [25]. [24]
dipekatkan dengan menggunakan Penelitian mendalam seputar ekstraksi
membran komposit RO dibahas oleh enzim protease dari spleen dibahas oleh
McGregor [15] sebagai alternatif dari Halimi [24]. Ia mengatakan bahwa pada
pemisahan secara termal, evaporasi. proses pemekatan dilakukan dengan
Walaupun konsep pemekatan bioproduk membran reverse osmosis. Satu liter
dalam bentuk molekul bermassa ringan permeat UF dimasukkan ke dalam tangki
dengan RO sudah jelas dapat dan telah umpan, kemudian dipanaskan hingga suhu
diterapkan, publikasi mengenai 30 C. Setelah itu proses dijalankan pada
penerapannya masih jarang ditemukan TMP 889 kPa untuk permeat UF
[16]. poliakrilonitril 100 kDa dan pada TMP
820 kPa untuk permeat UF polisulfon 50
3.2 Aplikasi RO dalam Pemurnian kDa. Permeat ditampung, tanpa recycle.
Enzim Protease dari Jeroan Ikan Tuna Untuk memanaskan dan mempertahankan
Protease merupakan enzim komersial umpan pada 15 suhu tertentu, tangki
penting yang telah luas digunakan pada umpan dilengkapi dengan thermostat dan
industri pangan, yaitu pemisahan protein pemanas listrik. Produk hasil proses
dari tulang, pelunakan daging, pengurai membran (retentat) merupakan ekstrak
dan fermentasi [17], produksi hidrolisat protease murni. Diagram alir proses
protein [17,18], peningkatan kualitas membran mengikuti gambar berikut
glutenin pada tepung dan coklat [19], dan
peningkatan volume spesifik dari brown
rice bread [20]. Protease dimanfaatkan
untuk industri pengolahan, seperti dalam
industri susu, pembuatan roti, industri
pengolahan kedelai, penghilang rasa pahit
dari hasil hidrolisis protein dan untuk
pembuatan pemanis buatan rendah kalori
[21]. Selain itu protease juga dapat
digunakan pada industri bidang kesehatan,
4
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
5
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
6
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
7
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09
8
Dani Febrianto, Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses, 2015, 01-09