Anda di halaman 1dari 2

Memahami Prinsip Termodinamika

Tentu Anda juga bertanya-tanya apa itu termodinamika dan bagaimana aplikasi teknologi
bimetal dalam sistem ini atau cara kerja setrika ketika menggunakan teknologi ini?
Termodinamika berasal dari dua suku kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
thermos dan dynamic. Thermos memiliki arti literal ‘panas’ sementara dynamic memiliki arti
literal ‘perubahan’. Dengan kata lain termodinamika adalah sebuah proses dimana terjadi
perubahan wujud atau adanya pertukaran energi dan setrika listrik otomatis adalah salah satu
jenis alat elektronik yang menerapkan prinsip ini. Dengan memanfaatkan teknologi bimetal
yang akan menditeksi secara otomatis perubahan suhu tertentu yang dalam hal ini adalah
ketika suhu terlalu tinggi atau suhu terlalu rendah. Jika Anda sudah paham tentang cara kerja
setrika listrik dengan pengatur suhu maka tidak sulit memahami cara kerja setrika
termodinamika hanya istilahnya saja yang berbeda.

Keuntungan Prinsip Termodinamika pada Setrika

Sebuah teknologi tidak akan dikembangkan jika tidak memiliki keuntungan yang signifikan
pada penggunannya dan prinsip termodinamika juga memiliki keuntungan tersendiri pada
setrika seperti dibawah ini:

 Dengan penggunaannya prinsip termodinamika maka Anda tidak perlu khawatir


setrika Anda akan terlalu panas. Setrika yang tidak memiliki fitur termostat suhunya
akan terus naik dan kalau tidak segera ditanggulangi dengan memutuskan arus listrik
secara langsung maka suhunya akan terus naik dan dapat merusak unit setrikaan.
Untungnya saat ini semua jenis setrika listrik yang Anda temui dipasaran sudah
dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis ini sehingga Anda tidak perlu khawatir
lagi.
 Setrikaan yang terlalu panas juga dapat membuat komponen-komponen setrikaan
yang mudah terbakar meleleh seperti kabel dan body setrikaan yang biasanya terbuat
dari campuran bahan plastik. Oleh karena itu prinsip termodinamika ini akan
mencegah hal tersebut terjadi sehingga Anda dapat menyetrika dengan lebih aman.
(baca juga: Cara Mengganti Kabel Setrika)
 Dengan adanya pengaturan suhu otomatis Anda dapat menyetrika dengan mudah
karena dapat menyesuaikan panas setrikaan dengan bahan pakaian yang akan Anda
setrika mengingat tak semua bahan pakaian boleh disetrika dengan suhu tinggi,
beberapa diantaranya hanya memerlukan suhu rendah agar licin. (baca juga: Cara
Menyetrika yang Benar)
 Tahukan Anda bahwa semakin tinggi suhu setrikaan maka semakin besar juga watt
listrik yang diperlukan oleh karena itu sistem termodinamika juga dapat membantu
Anda menghemat listrik ketika menyetrika karena tak selamanya setrika memerlukan
suhu tinggi. (baca juga: Setrika Uap Murah Watt Kecil)
 Dengan teknologi termodinamika Anda dapat menyetrika dengan nyaman dan mudah
karena tidak perlu khawatir baju Anda rusak karena setrika terlalu panas atau baju
Anda susah licin ketika suhu setrikaan terlalu dingin.

prinsip Kerja Setrika Listrik


Bila seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalir
melalui elemen pemanas. Dengan adanya arus listrik yang mengalir ini, elemen
pemanas membangkitkan panas. Panas ini kemudian disalurkan secara konduksi pada permukaan
dasar seterika (permukaan yang digunakan untuk melicinkan pakaian). Panas yang
dibangkitkan ini akan terus meningkat bila arus listrik terus mengalir. Oleh karena itu, bila seterika
tidak dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk mencegah terjadinya panas lebih seterika harus
diputuskan dari sumber listriknya dan disambungkan kembali bila suhu mulai kurang. Demikian
kondisi ini terjadi secara berulang. Namun, bila seterika sudah dilengkapi dengan pengatur suhu,
maka seterika akan memutuskan aliran listriknya secara otomatis bila
suhu telah mencapai maksimal. Sebaliknya bila suhu menurun sampai harga tertentu, seterika juga
akan secara otomatis menghubungkan aliran listrikya. Demikian siklus kerja otomatis ini berulang.

Anda mungkin juga menyukai