Setrika listrik merupakan peralatan listrik nan generik digunakan dalam rumah
tangga. Cara kerja setrika listrik ini menggunakan prinsip dasar imbas pemanasan
dari arus listrik.
2. Elemen pemanas:
Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan membangkitkan
panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber energi
panas dibangkitkan. Elemen pemanas diletakkan antara besi pemberat dan
alas seterika.
Hubungan dengan Produk :
Apabila komponen ini tidak ada maka energi listrik tidak akan
berubah menjadi energi panas.
3. Alas:
Alas seterika adalah bagian seterika yang akan bersentuhan langsung
dengan kain yang diaturerika. Alas seterika dibuat dari bahan anti karat
seperti alumunium, stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti
karat dan anti lengket (Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain
yang diaturerika.
Hubungan dengan Produk :
Apabila komponen ini tidak ada maka energi panas tidak bisa
tersalurkan ke pakaian.
4. Lampu indikator:
Hampir semua seterika listrik dilengkapi dengan indikator lampu.
Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa seterika telah tersambung
dengan sumber tegangan atau tidak (ON atau OFF). Bila lampu menyala
berarti ada arus listrik yang mengalir ke seterika (ON) dan sebaliknya bila
lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang mengalir (OFF). Matinya lampu
indikator juga menunjukkan bahwa seterika telah mencapai suhu
maksimumnya.
Hubungan dengan Produk :
Apabila komponen ini tidak ada maka tidak ada indikator pengingat
pada setrika yang di pakai