Sasaran :
1. Remaja Sekolah (Usia 10 - 19 Tahun)
2. Remaja Pondok Pesantren / Asrama
3. Karang Taruna / Komunitas Remaja Lain
4. BKR
5. Remaja Diluar peserta Didik
Strategi
1. Jejaring kemitraan YANKES
2. Pemenuhan Sarana Dan Prasarana
3. Keikutsertaan remaja secara aktif
4. Penentuan biaya serendah mungkin
5. Pelaksanaan kegiatan yang meliputi KIE, Pelayanan Medis, Konseling
dan Rujukan
Pedoman Teknik Konseling
6. Ketetapan penentuan prioritas masalah
7. Ketetapan pengembangan jenis kegiatan
8. Monitoring dan Evaluasi internal
Kriteria input :
a. Pengelolaan program yang terkait PKPR, yang mempunyai pengetahuan,
sikap dan ketrampilan
b. Pengelolaan program yang terlatih untuk memberikan pelayanan
konseling yang peduli, peka, bersahabat dan tidak menghakimi.
Kriteria Proses :
a. Pengelolaan program melaksanakan pelayanan bagi remaja sesuai
pedoman dan standar yang berlaku denang dikukuhkan denang surat
keputusan.
b. Pengelolaan program memberikan pelayanan konseling yang peduli,
peka bersahabat dan tidak menghakimi sesuai pedoman dan standar yang
berlaku.
Kriteria input :
a. Tersedianya paket pelayanan kesehatan komprehensif tanpa membedakan
karateristik sosial dan ekonomi pada setiap jenjang pelayanan kesehatan
baik didalam gedung maupun diluar gedung
b. Tersediannya sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan pelayanan
secara komperhensif
c. Tersediannya prosedur, tata laksana dan alur pelayanan guna mencegah
terjadinya missed opportunity dan menjamin kerahasiaan, privasi,
kenyamanan dan kecepatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
komprehensif
Kriteria Proses :
a. Fasilitas Kesehatan menyelenggarakan paket pelayanan kesehatan remaja
secara komperhensif
b. Fasilitas Kesehatan menyediakan sarana dan prasaranan.
c. Fasilitas kesehatan menyelenggarakan pelayanan dengan prosedur, dan
tata laksana
3. Remaja : Kegiatan KIE dan Konselor remaja
Remaja memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan
produktif serta dapat memanfaatkan jenis dan tempat layanan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan mereka
Kriteria input :
Kriteria Input :
a. Tersediannya berbagai dokument yang dibutuhkan untuk advokasi
PPR pada berbagai tingkat administrasi untuk memastikan
ketersedian, sumber daya bagi pelaksana PKPR
b. Tersediannya standard pedoman dan rencana aksi unutk
penyelenggaraan PKPR
c. Tersediannya sistem pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan
PKPR
d. Tersediannya metode dan instrumen untuk melksanakan evalusi
diri, supervisi fasilitatif dan pemantauan terhadap penyelenggaraan
PKPR
e. Adanya sistem rujukan untuk pelayanan kesehatan remaja, baik
rujukan medik, soaial, maupun rujukan hukum.
b. Kriteria Proses :
a. Terlaksannaya kegiatan advokasi PKPR pada berbagai tingkat
adminitratif untuk mendukung lahirnya kebijakan pelakasanan
PKPR denagn menggunakan berbagai dokumen terkait
b. Terselenggarannya PKPR sesuai dengan standar, pedoman dan
rencana aksi
c. Terselenggarannya pencatatan dan pelaporan penyelenggraaan
PKPR
d. Terlaksanannya kegiatan evaluasi diri, supervisi fasilitatif dan
pemantauan terhadap penyelenggaraan PKPR
e. Terlaksanannya layanan rujukan dan rujukan balik untuk
pelayanan kesehatan remaja baik rujukan medik, sosial maupun
rujukan hukum.
Materi Yang perlu diketahui oleh seorang Kader Kesehatan Remaja Adalah
( silahkan klik dan baca yang sudah berwarna)
1. Remaja dan Kesehatan Reproduksi
Masa Pubertas
Organ Reproduksi
Menstruasi
Kehamilan
IMS-ISR
HIV-AIDS
KANKER SERVIK
3. NAPZA
NAPZA
ROKOK
Pengertian Penyakit
Lingkungan Hidup