11
12
Laporan Tahunan Program Anak Remaja dan Usila UPT Puskesmas Talango Tahun 2016
13
Gambar 4.1 ANALISA FISH BONE RENDAHNYA CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN REMAJA SEBESAR 22,5 % DARI TARGET 90 % DI
WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TALANGO TAHUN 2016
Laporan Tahunan Program Anak Remaja dan Usila UPT Puskesmas Talango Tahun 2016
4.1.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah dianalisis menurut akar penyebab masalah, perlu adanya alternatif pemecahan
masalah sebagai rencana tindak lanjut kegiatan sehingga ada perubahan dan perbaikan untuk
kegiatan di tahun berikutnya. Alternative pemecahan masalah tentang masalah cakupan
pelayanan kesehatan remaja di UPT Puskesmas Kalianget Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Alternatif Pemecahan Masalah Rendahnya Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Remaja
No. Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Kurangnya pendekatan Meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang KKR di
petugas pada remaja sekolah-sekolah
6. Tidak adanya wadah Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Toma untuk
organisasi khusus remaja membentuk organisasi khusus remaja (remaja mesjid)
7. Belum mempunyai UKS Mengusulkan pengadaan UKS Kids kepada UPT
Kids Puskesmas Kalianget
11
15
Laporan Tahunan Program Anak Remaja dan Usila UPT Puskesmas Talango Tahun 2016
16
Gambar 4.4 ANALISA FISH BONE RENDAHNYA CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA SEBESAR 7,7 % DARI TARGET 70 %
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TALANGO TAHUN 2016
Laporan Tahunan Program Anak Remaja dan Usila UPT Puskesmas Talango Tahun 2016
4.2.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah dianalisis menurut akar penyebab masalah, perlu adanya alternatif pemecahan
masalah sebagai rencana tindak lanjut kegiatan sehingga ada perubahan dan perbaikan untuk
kegiatan di tahun berikutnya. Alternative pemecahan masalah tentang masalah cakupan
pelayanan kesehatan usila di UPT Puskesmas Kalianget Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Alternatif Pemecahan Masalah Rendahnya Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Usila
No. Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Kader lansia jumlahnya Penambahan kader lansia
masih terbatas
2. Kurangnya kemauan dari Penyuluhan kepada usila dan keluarga tentang
usila untuk memeriksakan pentingnya pemeriksaan kesehatan serta pemanfaatan
kesehatannaya kartu jamkesmas/KIS
3. Kurangnya motivasi dari
keluarga usila untuk
mengantar lansia ke posyandu
4. Kurang pengetahuan lansia
tentang JKN
5. Sebagian besar usila masih Penyesuaian waktu posyandu agar tidak bersamaan
bekerja dengan waktu lansia bekerja
6. Minimnya transport kader - Koordinasi dengan kepala Desa
posyandu lansia - Membentuk pos posyandu lansia di setiap
7. Akses (jarak) jauh dengan dusun
tempat pelayanan
8. Alat-alat untuk posyandu Pengajuan alat ke Desa
lansia belum maksimal
11
11