Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SISTEM dan METODE PERTAMBANGAN

PENJELASAN TENTANG NOVEL

Disusun oleh :
Muhammad Zarkasih (122.14.005)
Irfan Lukmana DW (122.14.024)
Bobby Maruduth (122.14.015)
Arradia Rajasa Hs (122.13.019)
Bella Mulia Putri (122.14.034)
Dayu Mulyana (122.14.003)
Mega Nur Safitri (122.14.002)
Sinung Yurizki (122.13,041)
Bawadi Nugraha (122.14.021)
Ricky Fachrial (122.14.031)
Nauval Mahdi Aditya (122.13.03 )

PROGRAM STUDI EKSPLORASI TAMBANG


FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
2017
Novel Methods of Mining
Novel Mining merupakan penambangan yang dapat diterapkan secara underground ataupun
surface. Keunikan dari novel mining ialah metode yang dikembangkan dari metode surface
maupun underground. Sehingga Metode ini berpotensial untuk penambangan di masa yang akan
datang.

Klasifikasi Metode Novel

Metode Jenis Ditambang


Tamka Tamda Terbukti Berpotensi Diperta
nyakan
Rapid Excavation All X X

Automation All X X X
Robotics
Hydraulic Mining Coal, Soft Rock X X

Methane Drainage CoalBed Methane X X X

Underground Coal X X
Gasification
Underground Hydrocarbons X X
Retorting
Nuclear Mining Metal, Non Metal X X

Ocean Mining All X X X

Extraterrestrial Metal, Non Metal X X X


Mining
Rapid Excavation
Metode Rapid Excavation (menggali cepat) berkonsep menukar sistem penambangan yang
secara terputus atau selang seling penggaliannya dengan penambangan yang berkelanjutan (tanpa
ada selang seling).

 Lokasi : Tamda (Tambang Dalam)

 Sistem Penambangan Kontinyu

TBM (Tunnel Boring Machine)


Road Header

Parameter metode Rapid Excavation


 kekerasan Batuan yang ditembus

 Persentase waktu ketersediaan mesin

 keragaman aplikasi

 Laju kemajuan

 Biaya Kemajuan

Rock Classification for boring machine application


Compressive Strength
Relative
Rock Type
Hardness

Shale, clay Soft <6000 <41

Dolomite, sand Stone, Medium 6000 – 12000 41 – 83


Lime Stone, Marble
Hard Limestone, Gneiss, Medium Hard 12000 – 25000 83 – 172
Soft Granite
Hard Granite, Diorite Hard 25000 – 35000 172 – 241
Basalt
Quartzite, Taconite Very Hard >35000 > 241
Metode Rapid Excavation dalan metode shrinkage dan
metode cut and fill

Keuntungan Metode Rapid Excavation


• menggunakan prinsip ekstraksi kontinyu atas bahan di tempat, termasuk penghancuran
dan penanganan

• Mampu atas tingkatan tinggi dari advance dalam kondisi optimal

• Membuang kerusakan dari peledakan dan penyimpangan dalam dinding pembukaan,


membuat pembukaan yg lebih stabil, mengurangi kebutuhan dukungan, dan mengurangi
resistensi ventilasi, menghilangkan wabah

• mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan produktivitas yang tinggi

• operasi dan biaya keseluruhan mungkin diturunkan

• mengurangi bahaya keamanan untuk pekerja

• berlaku untuk orientasi spasial, tapi memerlukan peralatan khusus


Kerugian Metode Rapid Excavation
• fleksibel, mobilitas terbatas

• biaya modal yang tinggi

• terbatas untuk batu seragam pada jarak lembut sampai menengah-keras, dengan
pengaplikasian menurut kondisi pada hard rock

• pemakaian cutter dan biaya yang berlebihan dalam kondisi batu yang tidak
menguntungkan

• pengangkutan terus menerus kurang efisien

• Pengaplikasian yang sukses di bidang pertambangan batu keras yang terbatas utk
pengembangan

• bencana kerusakan mekanika untuk output

• keselarasan yg dekat dan terus-menerus biasanya penting

Remote Control
1) Merupakan cara penambangan yang dibantu oleh remote control.

2) Sehingga Operator dapat bekerja dari jarak jauh terhadap alat dan lokasi penambangan.

3) Dapat diterapkan pada berbagai deposit.

4) Dan juga dapat dilakukan pada Surface atau Underground Mining.


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah pemakaian Remote Control
dalam penambangan , yaitu :
1. Pada umumnya, kondisi alat penambangan dapat diketahui melalui getaran dan suara.
Namun, pemeriksaan alat pada metoda ini hanya dapat dilakukan oleh indra penglihatan
sehingga tidak dapat mengetahui kondisi alat dengan pasti pada saat penambangan.

2. Pemeliharaan alat penambangan tidak efisien karena jauh dari operator tambang
(terutama jika alat terletak di bawah tanah).

3. Kondisi lokasi penambangan tidak dapat diketahui dikarenakan operator jauh dari lokasi
tambang. Sehingga keselamatan (safety) berkurang atau tidak maksimal.

Penggunaan Deposit Lokasi

1. Penghancuran Batuan

Pemboran Logam dan Non Surface , Underground


Logam
Bor Derek Logam Underground

2. Penanganan Material

Loader Batubara, Metal Underground

Auger Batubara Surface

Continuous Miner Batubara , Non Underground


Logam
Longwall Batubara Underground

Train Batubara , Logam Underground, Surface

Belt Conveyor Batubara Underground

LHD Unit Logam Underground

3. Ground Control

Kondisi ruangan Tambang Batubara Undergroud


AUTOMATION
1. Sistem Penambangan Automation merupakan sistem atau metode penambangan yang
dapat berjalan secara otomatis atau tanpa menggunakan tenaga manusia dalam
pelaksanaan penambangan.

2. Pada sistem ini, alat penambangan dikontrol oleh komputer yang diisi dengan program-
program penambangan sehingga alat dapat bekerja dengan baik.

3. Sistem Automation ini dapat diterapkan pada Underground / Surface Mining dan juga
pada semua jenis deposit.

Fungsi Sistem / Metode Automation


1. Analisis Terhadap Lingkungan Penambangan

(kandungan Deposit , Keadaan Udara sekitar daerah penambangan).

2. Kontrol kegiatan penambangan

3. Monitoring : Mendeteksi adanya zat berbahaya seperti asap , kebakaran , dll.


ROBOTIC
• Merupakan pengembangan dari sistem Automation dan Remote Control.

• Dapat digunakan pada penambangan bawah tanah ataupun permukaan.

• Dapat menambang semua jenis deposit.

• Dapat beroperasi pada keadaan apapun ( baik atau buruk) seperti pada udara kotor, dll.

• Tidak melibatkan tenaga manusia dalam Penambangan deposit.

Keuntungan Sistem Remote Control , Automation dan Robotic :

1. Produktivitas Tinggi

2. Biaya Operasional Rendah

3. Tingkat keselamatan tinggi

4. Kemampuan penambangan tinggi

5. Lebih Fleksibel

Kerugian Sistem Remote Control , Automation , dan Robotic :

1. Membutuhkan modal yang besar

2. Pengawasan pada alat penambangan tidak efektif

3. Kemampuan pekerja tidak terpakai karena lebih mengandalkan sistem pemograman.

4. Kurangnya Pengawasan terhadap aliran listrik pada daerah penambangan.


Hydraulic Mining
Karakteristik metode ini:

• Material mampu diperlakukan proses penghancuran dengan cara penyemprotan air


bertekanan

• Suplai air yang mencukupi

• Tersedia area pembuangan material pengotor

• Material dengan density berat merupakan mineral berharga yang mampu diolah dengan
pengolahan sederhana

• Kemiringan alami rendah yang memudahkan transportasi mineral.

• Memenuhi kaidah penambangan yang berwawasan lingkungan

Hydraulic mining menggunakan energi kinetik dari fluida untuk menghancurkan dan
mengambil material. Faktor yang memperngaruhi keefektifan dari hydraulic mining antara
lain:

• Ukuran dari mulut pipa (Nozzle) untung mengatur laju aliran

• Laju aliran fluida yang meningkat juga akan meningkatkan laju pemotongan

• Tekanan ambang dari alat harus sama atau lebih dari kekuatan batuan

• Jarak dan kemiringan alat disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut


Prinsip kerja :
• Air bertekanan di arahkan langsung ke permukaan

• Operator mengendalikan monitor dari belakang pelindung untuk melindungi operator

• Permukaan di potong dengan air bertekanan secara horizontal atau vertikal sehingga
membentuk seperti gua

• Material yang bercampur air (slurry) akan di alirkan ke saluran atau pipa
Aplikasi Hydraulic Mining :
Hydraulic mining dapat di gunakan pada beberapa metode antara lain:

• Room and pillar atau Stope and pillar mining (yang paling umum)

• Longwall mining

• Sublevel caving

• Borehole mining

contoh dari PILLAR


Keuntungan dan kerugian :
• Keuntungan

1. Aman dari kebakaran

2. Lebih sehat karena bebas dari debu

3. Produk berukuran besar

4. Memungkinkan untuk mengkombinasi pertambangan dan transport

5. Bisa digunakan pada kondisi alam yang sulit (kemiringan curam, thin deposit)

6. Memerlukan hanya sedikit tenaga kerja dengan produktivitas yang relatif tinggi

7. Alat yang berumur panjang, hanya sedikit kerusakan alat.

Kerugian

1. Memerlukan air yang banyak, dan pipa yang besar

2. Memerlukan tenaga dan energi yang besar tetapi kurang efesien dalam menghancurkan
material

3. Sulit untuk mengontrol monitor

4. Berisiko membahayakan dengan menggunakan tekanan tinggi

5. Meterial nya harus tidak larut dalam air

6. Kelembapan yang tinggi pada tambang yang panas

7. Pengaplikasiaanya hanya untuk batuan lembut – sedang kekerasannya


Methane Drainage
Methane Drainage adalah proses pemindahan gas metana yang terkandung dalam lapisan
batubara melalui lubang bor atau pipa. Lebih dikenal dengan CBM (Coal bed methane)

Teknik yang dipakai untuk mengalirkan metana dari batubara:

1. Vertical wells from the surface

2. Inclined holes from the surface

3. Horizontal holes from shaft buttoms

4. Horizontal holes from mine entries

Horizontal holes merupakan metode atau teknik yang paling produktif dan populer karena lebih
murah biaya nya. Holes atau lubangnya berukuran 3-5 inch (76-127mm) pada diameternya dan
panjangnya bisa mencapai 2000 ft (600 meter).

Horizontal Holes
Vertical Holes
Keuntungan & Kerugian :
Keuntungan

1. Meningkatkan keamanan tambang karena proses degasifying lapisan batubara

2. Menurunkan biaya ventilasi karena gas metana telah di ambil

3. Gas metana yang di dapat dapat dipakai langsung atau dijual ke pasaran

Kerugian

1. Biaya instalasi sistem yang rumit tinggi (biasa operasional dasar)

2. Keterlambatan dalam siklus pertambangan yang disebabkan ketika peralatan drainase


harus disiapkan

3. Pengaturan dan pengontrolan dari methane drainage tidak terlalu akurat, dan tidak dapat
di prediksi

4. Pengaplikasian nya terbatas terhadap lapisan batubara

Anda mungkin juga menyukai