Anda di halaman 1dari 5

PENGATURAN GERAK HORIZONTAL ANTENA TRACKER

BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN


KENDALI FUZZY
PROPOSAL SKRIPSI

Oleh :
Satya Hadi Suroso
NIM. 14050874019

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO
2017
Usulan Penelitian oleh : Satya Hadi Suroso
NIM : 14050874019
Judul : Pengaturan Gerak Horizontal Antena Tracker berbasis
Global Positioning System (GPS) dengan Kendali FUZZY

Ini telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diseminarkan.

Surabaya, 19 April 2016


Pembimbing,

(Nama Lengkap)
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam telekomunikasi nirkabel, antena merupakan salah satu komponen
yang mempunyai peranan sangat penting. Antena merupakan daerah transisi
antara saluran transmisi dan ruang bebas, sehingga berfungsi sebagai
pemancar atau penerima gelombang elektromagnetik.
Jenis antena pada sistem Radio Control yang umum digunakan ialah
antena direksional yang hanya memancarkan gelombang elektromagnetik
secara maksimal ke arah tertentu. Antena jenis ini mempunyai penguatan
(gain) yang lebih besar dibanding antena omnidireksional sehingga dapat
menangkap sinyal yang dikirimkan transmitter dengan jarak yang lebih jauh.
Karena hanya maksimal pancarannya pada arah tertentu, maka antena direktif
perlu diarahkan sesuai dengan posisi transmitter. Karena jarak yang ditempuh
transmitter mungkin saja sangat jauh hingga tak terlihat, maka kita akan
bingung untuk memposisikan arah antenna. Jika antena direktif tidak
diarahkan, maka kehilangan data akan terjadi dan hal ini merupakan kerugian
bagi sistem.
Antena Tracker merupakan alat yang berguna untuk melacak keberadaan
sumber sinyal. Alat ini memiliki kemampuan untuk mengikuti pergerakan
sumber sinyal yang dilacak. Antena Tracker sejauh ini bekerja berdasarkan
dengan dua cara, yang pertama berdasarkan data titik koordinat yang
dihasilkan oleh Global Positioning System (GPS) atau berdasarkan kekuatan
daya sinyal yang diterima. Antena Tracker dapat bekerja dengan berbagai jenis
frekuensi gelombang elektromagnetik dan metode modulasi.

FUZZY Controller merupakan kontroler untuk menentukan kepresisian


suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik / feed
back pada sistem tersebut. Komponen FUZZY tergantung dari respon yang kita
inginkan terhadap suatu plant.
Perancangan kontrol pada proyek akhir ini adalah suatu tahapan dalam
rangka mengontrol arah hadap secara horizontal antena menggunakan motor
DC yang menggerakkan antena sesuai masukan titik koordinat GPS. Kontrol
FUZZY yang digunakan untuk mengendalikan pergerakan motor DC supaya
stabil dan sesuai setpoint.. Dengan menggabungkan ketiga kontroler tersebut,
maka akan diperoleh luaran yang cukup ideal dari yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka dirumuskan permasalahan
antara lain :

a. Bagaimana data dari transmitter diterima Antena Tracker


b. Bagaimana susunan algoritma yang sesuai untuk pengaturan arah hadap
antena menggunakan metode FUZZY.
c. Menganalisis kestabilan sistem pengaturan arah hadap antena.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini antara lain :
a. Merancang sistem pengatur arah hadap antena menggunakan motor DC.
b. Mengembangkan skema serta algoritma pengaturan.
c. Merealisasikan dan menganilisis sistem berbasis metode FUZZY untuk
pengaturan arah hadap antena.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari dilakukannya penelitian ini, adalah:

a. Memberikan pengetahuan mengenai dinamika pengaturan arah hadap


antena.
b. Memunculkan suatu cara dalam melakukan pengendalian menggunakan
kecerdasan buatan.
c. Memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

E. Asumsi
Hasil yang diperoleh dari penulisan ini diharapkan menjadi referensi
dalam perencanaan kontroler untuk pengaturan arah hadap antena
menggunakan motor DC, pada perencanaan kontroler dengan kendali FUZZY
yang mampu mengatasi ketidakstabilan dan ketidakstabilan respon sistem
sehingga dapat mengurangi terjadinya disturbansi.

F. Batasan Masalah

Pembahasan pada tugas akhir ini dibatasi oleh :

a. Aplikasi alat yang dibuat hanya untuk pengaturan arah hadap antena
secara horizontal.
b. Sudut putar secara horizontal 0̊ – 360̊.
c. Daya radio maksimal transmitter dan receiver 100 mW.
d. Jenis antena yang digunakan antena omnidireksional.
e. Instrumen pengaturan berupa sistem minimum berbasis Arduino Uno R3.
f. Metode pengaturan yang digunakan adalah FUZZY yang
diimplementasikan secara digital.
g. Metode penalaan kontrol FUZZY yang digunakan adalah metode manual
(trial and error).
h. Tidak dilakukan pemodelan sistem sehingga persamaan matematis sistem
tidak diketahui.

Anda mungkin juga menyukai