PRESENTASI SIDANG

PRAKTIK MAGANG
PUSTEKDATA LAPAN – POLITEKNIK NEGERI
JAKARTA

RANCANG BANGUN APLIKASI

BERBASIS ANDROID UNTUK
MONITORING DAN KONTROL AGUSTRIAN MAULANA
STASIUN BUMI PUSTEKDATA (4314030020)
LAPAN
 PELAKSANAAN MAGANG
Pembimbing : M. Fathurahman, ST.,MT. (PNJ) & Andy Indradjad, S.Si,
M.Eng (Pustekdata LAPAN)
Tanggal : 1 Agustus 2017 s.d 7 Desember 2017 pada hari kerja
Durasi : 67 Hari Kerja
Waktu : 08.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat: Pusat Teknologi dan Data Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (Pustekdata LAPAN)
Alamat : Jl. Lapan No. 70, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13710.
OUTLINE PRESENTASI
1. Tentang LAPAN 11. Sistem Oprasional Satelit Landsat 8

2. Deskripsi Lingkungan Magang 12. Pengaruh Programtrack dan Autotrack

3. Batsan Masalah 13. Perancangan Aplikasi

4. Time Line 14. Pembuatan Aplikasi

5. Pengindraan Jauh 15. Kepuasan penggunaan Aplikasi

6. Komponen dan Cara Kerja Pengindraan Jauh 16. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi

7. Teknologi Satelit 17. Kesimpulan

8. Sistem Penerimaan Stasiun Bumi Pekayon (Jakarta) 19. Saran

9. Sistem Oprasional Satelit NOAA 18

10. Sistem penerimaan Satelit Bumi Rumpin (Bogor)

 TENTANG LAPAN

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan
pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
 Bidang Kompetensi
1. Sains Antariksa dan Atmosfer
    2. Teknologi penerbangan, roket dan satelit
   3. Penginderaan jauh
    4. Kajian Kebijakan Penerbangan dan
Antariksa

Pengindraan Jauh

Pustekdata Pustfatja
BIDANG PROGRAM DAN FASILITAS

Yaitu bidang berkaitan dengan kegiatan operasional dan akusisi data

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Teknologi Akusisi stasiun Bumi
Teknologi Pengolahan Data
Pengelolaan dan Distribusi Data
BATASAN MASALAH MAGANG
1. Pengindraan Jauh
2. Teknologi satelit pengindraan jauh
3. Oprasional stasiun Bumi Pekayon (NOAA18)
4. Oprasional stasiun Bumi Rumpin (Landsat 8)
5. Pembuatan aplikasi berbasis android untuk kontrol dan monitoring stasiun bumi
LAPAN
 PRAKTIK MAGANG DI
PUSTEKDATA LAPAN
Presentasi
Laporan
Magang di Pembelajaran Magang
LAPAN dan Penelitian dibuat

Diberikan Proses
Project Pembuatan
Project
PENGINDERAAN JAUH (remote sensing )

Penginderaan jauh adalah pengumpulan

informasi tentang suatu objek atau
daerah dari kejauhan, biasanya
menggunakan data yang diambil dari
satelit, pesawat, atau kendaraan bawah
air. Pada sistem penginderaan jauh,
metode yang digunakan kebanyakan
meliputi fotografi, radar, spektroskopi,
dan magnet. ( Geost, 2016).

Sumber : http://mitgeo.ft.ugm.ac.id
 Komponen dana Cara kerja Penginderaan
Jauh

Citra Penginderaan Jauh

Komponen
Sumber Tenaga Resolusi Spasial Resolusi Temporal

Atmosfer
Resolusi Radiometrik
Interaksi antara Tenaga dan Objek
Sensor
Data Input Pengolahan Citra Gambar
Pengguna Data (User)
Koreksi radiometrik Koreksi geometri
Teknologi satelit Indraja

Satelit
Secara umum satelit digunakan sebagai
sarana untuk meneruskan sinyal yang
berasal dari stasiun pengirim ke stasiun
penerima, atau dengan kata lain satelit
merupakan pengganti stasiun relay di
permukaan bumi tanpa tergantung pada
kondisi geografis

Orbit Polar

Orbit Satelit
Gerak Orbit Satelit
LEO (Low Earth
Orbit)
MEO (Medium Earth Orbit Sun-Synchronous
Orbit)
GEO (Geostationary Earth Orbit)
Sistem Penerimaan Stasiun Bumi
Pekayon (Jakarta)
Satelit NOAA-18

Satelit NOAA1 18/19 dan Metop A

Satelit NOAA 18 diluncurkan pada

2005,
Berada pada ketinggian 854 km
(Low orbit),
Dengan orbit geraknya pada , sun-
Satelit Himawari synchronous , Bekerja pada
Arsitektur sistem Stasiun Bumi Pekayon frekuensi 1707.000 Mhz
(Sumber LAPAN ) Resolusi Citra gambar 1 Km
Operasional Satelit NOAA 18

Sub sistem

-Sistem Penjadwalan
-Penggerak Antena
-Antena
-Demodulator
-Sistem Pengolahan
-Sistem Distribusi Data
Operasional Satelit NOAA 18
Sistem penjadwalan
Sistem monitor dan penggerak antena
Elevasi : 0 = 90 ̊
Azumuth : 0 – 360 ̊

Penerimaan pada elevasi > 4 ̊

Penjadwalan pada antena diperbaharui selalu pada software untuk 3 hari kedepan.
Operasional Satelit NOAA 18
Sistem antena pada penerima
Sistem demodulator

Khusus
Pada penerimaan NOAA 18
Frekuensi kerja di 1707 Mhz

Kemudian diturunkan Demodulator yang digunakan adalah

If : 137,9 Mhz demodulator QUORUM.
Standar daya pancar yang diterima
-36 dBm ~ -55 dBm
Umum Pada penerimaan : -52.7 dBm
L-Band 1670 – 1720 MHz LK : Lock
Polarization RHCP UL : Unlock
Diameter 1.5 m dengan Radome
HRPT : High Rate Picture Transmit
Operasional Satelit NOAA 18 Sistem penerimaan data

Ketika module
diset tampilan
hardware time step
akan up
Timestep
Sebelum diset module

Timestep
Setelah diset module

Keterangan : Pada software ini harus selalu di update penjadwalan penerimaan

Dengan cara mengunduh TLE diweb celestrak NORAD
Operasional Satelit NOAA 18 Sistem pengolahan data dan distribusi

Keterangan
1. Data awal berupa Raw
1 3
2. Citra yang telah di koreksi
radiometrik (L0) dengan output
pengolahan dengan format HRP.
dan diberi band spectral.
3. Data pengolahan Level 1B yaitu
diilakukan pengolahan geometri
4. Quiklook format yang telah di
tinggikan kualitas citranya dengan
menaikan kontras gambar.
2 4

Katalog NOAA dan METOP A

Sistem Penerimaan Stasiun Bumi Rumpin (Bogor)

Landsat 8

Jenis orbit : Lingkaran sinkron

Ketinggian : 705 Km
Frekuensi kerja : 8200,5 MHz
Aqua, Terra, Landsat Modulasi : QPSK
Data yang diterima : Raw data
Resolusi Citra gambar : Menengah
Arsitektur sistem Stasiun Bumi Rumpin
Operasional Satelit LANDSAT 8 United States GeologicalSurvey (USGS)

IGS (International Ground Station)

Melakukan Upload PPR 15 menit
setelah akuisis
Pada sistem stasiun rumpin upload ppr
sudah otomatis melalui IGS IC web
Portal

Sistem Pada stasiun Bumi Rumpin

-Sistem penjadwalan akuisisi
-sistem Antena dan demodulator
-Sistem Pengolahan
-Sistem Pelaporan
Operasional Satelit LANDSAT 8

Penjadwalan untuk akuisisi

Sistem penjadwalan unuk tracking satelit ,menggunakan

sistem bawaan dari produk Viasat
Dimana sistem tersebut mencakup hardware dan
software yang ada di dalamnya.

Berikut ini adalah software untuk melakukan

penjadwalan satelit dengan cara melakukan update TLE
Pada web celestrak. Yang kemudian di update untuk
akuisis 3 hari berikutnya.
Operasional Satelit LANDSAT 8 Sistem Antena

Sebelum akuisisi Setelah akuisis

Standar penerimaan
Elevasi : 90 >15 dB Elevasi : 9,9
Azimuth: 0 Azimuth: 181,9
Daya terima : 0dB Daya terima : 17, 3 dB
Data masuk jika elevasi > 4 sehingga daya terima antena lebih >10db
Operasional Satelit LANDSAT 8 Sistem Demodulator

Tampilana monitor demodulator avtec

Terdapat beberapa indicator

PWR, SIGNAL, LOCK dan BITSYNC.

Jika indikator berwarna hijau berarti

penerimaan dalam keadaan baik biasanya
penerimaan daya terima >10 dB
Jika indikator berwarna merah maka
penerimaan akan terganggu atau terjadi
kegagalan.
Indicator yang ada dipenagruhi oleh
peneriman dari antena sendiri.
Operasional Satelit LANDSAT 8 Sistem Pengolahan dan pengarsipan

Satelit Landsat 8
Raw Data
Quicklook
1 Gb

Pengolahan
(Farearth)
Geotiff
Dengan
berbagai Level
Operasional Satelit LANDSAT 8

Mengupload
pelaporan akuisis
berhasil
Dengan menupload
ppr di web USGS
Operasional Satelit LANDSAT 8
Analisa pengaruh Programtrack dan
outotrack terhadap penerimaan LANDSAT
8

Akuisisi Yang gagal diterima

Akusisi yang berhasil diterima
DOY 298 Merupakakan data yang berhasil diterima

DOY 306 Merupakan data yang gagal diterima

Pembuatan aplikasi .....

Perancangan aplikasi

Gambaran umum sistem

Diagram alir sistem aplikasi
 Pembuatan aplikasi .....

Cara Kerja

Aplikasi ini melakukan link ke sistem dari guacamole

Dimana terdapat bebrapa link http sehingga aplikasi
dapat digunakan untuk memonitoring sistem lewat rmote
dekstop guacamole.

Interface

Guacamole

MONITORING & KONTROL

Pembuatan aplikasi .....

Firebase
Pembuatan aplikasi .....

Menu Login Menu Register Menu setelah login

Pembuatan aplikasi ..... Menu

Stasiun Bumi Pekayon merupakakn menu ke server pengolahan NOAA

Stasiun bumi rumpin merupakan sistem yang berhubungan dengan

penerimaan pada antena viasat
Data center merupakan tempat penyimpanan dan pengolahan data

Server pengembangan merupakan merupakan tempat

kosong yang belum dipakai pada sistem guacamole.
Pembuatan aplikasi ..... Stasiun Bumi Pekayon
Pembuatan aplikasi ..... Stasiun Bumi Pekayon

Aquitition cache yaitu tempat penyimpanan

sementara data hasil akuisisi
ModisRumpinHS digunakan untuk tempat pengolahan modis

Rumpin HDRM adalah untuk melakukan kontrol dan

monitoring bagian demodulator
SCC ada sistem untuk melakukan monitoring bagian sistem
antena viasat

Jadwal Akuisisi adalah sistem untuk menampilkan

penjadwalan satelit untuk stasiunbumi rumpin, jakarta dan
parepare,
Pembuatan aplikasi .....

Aquitition cache ModisRumpinHS Rumpin HDRM SCC

Pembuatan aplikasi .....

Jadwal Akuisisi
TINGKAT KEPUASAN
TERHADAP APLIKASI YANG
TELAH DIBUAT
Tampilan Design
Tingkat kemudahan dalam pemakaian

Mengganti sistem guacamole versi web Kesesuaian fungsi dan kehandalan

dekstop
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN APLIKASI
Kelebihan pembuatan aplikasi
 
 Manfaat yang dapat dirasa dari pembuatan aplikasi adalah fleksibitas, karena kemudahan dalam
melakukan monitoring dan kontrol sederhana sehingga tidak harus menghidupkan perangkat
komputer. 
 Merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada sehingga dapat di gunakan dan dapat
dikembangkan untuk selanjutnya.
 Memudahkan Operator dalam menggunakan sistem remote dekstop di guacamole.

kekurangan aplikasi
 Untuk permasalahan teknis dengan tingkat tinggi sulit untuk melakukan pengontrolan lewat aplikasi
ini.
 KESIMPULAN
• Pada penerimaan satelit Landat 8 dan NOAA 18 memiliki karakteristik yang hampir sama dimana data diterima
ketika elevasi lebih dari 4 derajat dikarenakan pada kondisi tersebut nilai dari kuat sinyal sudah baik dan tidak
adanya halangan , interfrensi dari pengaruh lain.

• Autotrack dan Programtrack sangat berpengaruh pada penerimaan satelit LANDSAT-8 untuk antena jenis
positioner, dimana programtrack berfungsi untuk memposisikan antena saat akuisis setelah lebih 4 derajat
autotrack yang berjalan untuk menagkap kuat signal sehingga dapat bergerak mengikuti pergerakan satelit. Dan
dapat melakukan penerimaan dengan baik.

• Perancangan aplikasi berbasis android untuk melakukan monitoring ke stasiun bumi rumpin dan pekayon
merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada yaitu guacamole versi web.

• Pada perancangan Aplikasi tersebut terdapat beberapa fitur seperti menu login dan register untuk kemanan
aplikasi. Layanan dari authentication menggunkan database firebase.

• Aplikasi berkerja secara hybird dimana aplikasi emlalui fungsi webview akan melakukan gatway ke sistem
guacamole versi web , sehingga interface anatara web guacamole dapat dilakukan di aplikasi.

• Untuk kualitas design dan fungsi yang diharapkan aplikasi ini bekerja dengan baik, serta dapat menggantikan
guacamole versi web untuk melakukan monitoring dan kontrolnya.
 SARAN

•Kondisi konektivitas dalam penggunaan aplikasi harus baik agar aplikasi dapat
berjalan baik juga.
•Design dari tampilan aplikasi masih sederhana, diharapkan dapat ditingkatkan lagi.
 
 TERIMAKASIH KEPADA,
1. Pak Zulhelman Selaku KPS Broadband Multimedia
2. Pak Ayom Widipaminto selaku Kabid Program dan Failitas di Pusteksat LAPAN
3. Pak Fathurahman selaku Pembimbing di PNJ
4. Pak Andy Indradjad selaku Pembimbing di Pustekdata LAPAN
5. Seluruh staff Pustekdata LAPAN yang tidak bisa saya sebutkan semuanya
6. Seluruh Dosen PNJ yang sudah turut membantu dalam mengarahkan dan
memberikan dukungan.
7. Partner Magang Selama di Pustekdata LAPAN, baik dari PNJ atau kampus lain.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses Praktik Magang ini.
DOKUMENTASI MAGANG
PUSTEKDATA - LAPAN
POLITEKNIK NEGERI 1 Agustus – 7 Desember 2017

JAKARTA