Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH DESA MLOKOMANIS WETAN

NAMA : APRILIA KUSUMA WARDANI

NO : 06

KELAS : X IIS 2

SMA NEGERI 1 WONOGIRI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

pada akhirnya penulis akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas Sejarah

mengetahui tentang sejarah desa yang menjadi tempat tinggal .

Penulis menyadari bahwa dalam membuat lapporan ini belum sempurna

karena itu, penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk

penulisan laporan selanjutnya.

Semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

PENULIS
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mlokomanis Wetan adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan

Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa Mlokomanis Wetan

merupakan hasil pembagian wilayah kecamatan yang menjadi 9 desa yaitu

Ngadirojo Kidul, Ngadirojo Lor, Kerjo Kidul, Kerjo Lor, Pondok, Mlokomanis

Wetan, Jatimarto, Gemawang, Gedong. Di desa Mlokomanis Wetan memiliki

komoditas terbesar dari hasil bumi non persawahan. Adapun hasil pertanian yang

telah menjadi andalan pedagang yaitu jambu mete dan ketela pohon.

Profil Desa

Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten / Kota Wonogiri

Kecamatan Ngadirojo

Desa / Kelurahan Mlokomanis Wetan

Alamat Kantor Desa Jl. Sumber Agung RT 1 RW 1, Mokomanis

Wetan 57681

Nama Kepala Desa Rumanus Edy Prayitno (2014- 2018)


Batas Wilayah

Utara Desa Jatimarto

Selatan Desa Ngadirojo Kidul

Barat Kelurahan Mlokomanis Kulon

Timur Desa Waleng, Kecamatan Girimarto

B. Rumusan Masalah

Bagaimana sejarah Desa Mlokomanis Wetan ?

C. Tujuan penulisan

1. Ingin mengetahui bagaimana sejarah desa Mlokomanis Wetan.

2. Mengetahui hasil kekayaan alam apa saja yang terdapat di Desa Mlokomanis

Wetan.

D. Manfaat Penulisan

1. Teoritas

memenuhi nilai sejarah kelas X semester 1.

2. Praktis

a. berbagi pengalaman untuk orang lain.

b. menambah wawasan serta pengetahuan para pembaca.


E. Metode Penulisan

1. Metode wawancara

Salah satu cara untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal

dengan melibatkan narasumber.

2. Metode observasi

Pengamatan terhadap keadaan , objek , atau peristiwa yang akan diteliti.

3. Metode Pustaka

Metode yang dilakukan dengan mempelajari dengan alat , baik berupa

buku dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan informasi di

internet .
BAB II

PEMBAHASAN

A. Menurut Bapak Mulyadi Panuntun :

Desa Mlokomanis Wetan terletak di timur laut dari pusat kecamatan

Ngadirojo yang terdiri dari 12 dusun yaitu Segeroh, Lalung Kidul, Lalung

Panthuk, Lalumh Lor, Sanggrong, Lengkong, Wonorejo, Duwet, Winong, Klepu,

Dungwinong, Bakalan.

Sebelum Indonesia merdeka, wilayah desa Mlokomanis Wetan termasuk

keraton Kasunanan Surakarta,pada saat itu masih masuk wilayah Kademangan

(Demang) Mlokomanis. Pada waktu itu mlokomanis belum ada. Setelah

kemerdekaan Kademengan dibagi menjadi 2 wilayah, Mlokomanis bagian barat

diberi nama Mlokomanis Kulon, dan Mlokomanis bagian timur dinamakan

Mlokomanis Wetan. Bersamaan dengan ditempatkannya seorang juru gendhing

Mangkunegara Surakarta yang bernama Ronggo Wirowiyoto sebagai kepala desa

Mokomanis Wetan. Mulai saat itulah terbentuknya pemerintahan desa

Mlokomanis Wetan sampai sekarang

Setelah Rangga Wirawiyata secara berturut-turut pemerintahan desa

Mlokomanis Wetan dipimpin oleh beberapa kepala desa sesuai perkembangan

zaman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setelah Bapak

Wirawiyata dilanjutkan oleh Rangga Taruta Krama, Rangga Taruta Krama

ditunjuk oleh Mangkunegara -+ 1 tahun menjabat (beliau meninngal dunia).

Digantikan oleh pak carik desa saat itu bernama Pawira Kertagnyo. Setelah

Pawira Kertagnyo lama menjabat kir-kira pada tahun 1970an pak Pawira
Kertagnyo meninggal dan digantikan oleh bapak Paimin melaui pemilihan kepala

desa dan dipilih oleh rakyat sesuaiperkembangan zaman praturan daerah. Tahun -

+ 1987 dilaksanakan proses pemilihan kepala desa dan terpilihlah Sriyono

menjadi kepala desa menggantikan Paimin. Mulai tahun 2008 pemilihan kepala

desa lagi terpilihlah saudara Edi Tawanto. Tahun 2014 pemilihan lagi terpilihlah

R. Edy Prayitno. Sehingga sejak saat itu Mlokomanis dipimpin 7 kepala desa.

B. Menurut Bapak Tukiman :

Desa Mlokomanis Wetan bisa dinamakan desa Mlokomanis Wetan

karena di desa Mlokomaniss Wetan banyak lahan yang luas digunakan untuk

ditanami tebu. Tebu yang rasanya manis mejadi pemicu dasar dari kata

Mlokomanis sedangkan nama wetan berasal dari pembagian wikayah yang

berada dibagian timur.

C. Menurut Bapak Sriyanto:

Mlokomanis Wetan memiliki 12 dusun, disetiap dusun terdapat lahan

yang menanam tebu, rasa tebu menjadi kiasan dari nama Mlokomanis Wetan.

Mlokomanis sendiri termasuk Keraton Kasunanan Surakarta terdapat nama

Mlokomanis Wetan dan Mlokomanis Kulon karena pembagian wilayah

keberadaannya yang berada diwilayah barat dan timur maka nama itu dibahasa

jawakan menjadi wetan dan kulon.


D. Menurut Bapak Suprapto :

Desa Mlokomanis Wetan merupakan desa yang berada timur laut dari

kecamatan Ngadirojo. Mlokomanis Wetan juga merupakan daerah kademangan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum Indonesia merdeka, wilayah desa Mlokomanis Wetan termasuk

keraton Kasunanan Surakarta,pada saat itu masih masuk wilayah Kademangan

(Demang) Mlokomanis. Pada waktu itu mlokomanis belum ada. Setelah

kemerdekaan Kademengan dibagi menjadi 2 wilayah, Mlokomanis bagian barat

diberi nama Mlokomanis Kulon, dan Mlokomanis bagian timur dinamakan

Mlokomanis Wetan. Bersamaan dengan ditempatkannya seorang juru gendhing

Mangkunegara Surakarta yang bernama Ronggo Wirowiyoto sebagai kepala desa

Mokomanis Wetan. Mulai saat itulah terbentuknya pemerintahan desa

Mlokomanis Wetan sampai sekarang. Mlokomanis Wetan memiliki 12 dusun,

disetiap dusun terdapat lahan yang menanam tebu, rasa tebu menjadi kiasan dari

nama Mlokomanis Wetan.

B. Saran

Sebaiknya mengadakan di kecamatan mengadakan lomba bagaimana

sejarah dari masing-masing desa yang berada di kecamatan Ngadirojo. Dengan

begitu sejarah desa Mlokomanis Wetan akan dikenal banyak orang.


SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Aprilia Kusuma Wardani

NIS : 16283

Kelas : X IIS 2

Menerangkan telah melaksanakan wawancara tentang sejarah desa

Mlokomanis Wetan, dengan:

Nama : Mulyadi Panuntun

Jabatan: Tokoh Masyarakat

Demikian, keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai bukti

telah wawancara

Mlokomanis Wetan,..............

(Mulyadi Panuntun)
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Aprilia Kusuma Wardani

NIS : 16283

Kelas : X IIS 2

Menerangkan telah melaksanakan wawancara tentang sejarah desa

Mlokomanis Wetan, dengan:

Nama : Tukiman

Jabatan: Ketua RW

Demikian, keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai bukti

telah wawancara

Mlokomanis Wetan,....................

(Tukiman)
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Aprilia Kusuma Wardani

NIS : 16283

Kelas : X IIS 2

Menerangkan telah melaksanakan wawancara tentang sejarah desa

Mlokomanis Wetan, dengan:

Nama : Sriyanto

Jabatan: Ketua RT02

Demikian, keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai bukti

telah wawancara

Mlokomanis Wetan,....................

(Sriyanto)
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Aprilia Kusuma Wardani

NIS : 16283

Kelas : X IIS 2

Menerangkan telah melaksanakan wawancara tentang sejarah desa

Mlokomanis Wetan, dengan:

Nama : Suprapto

Jabatan: Tokoh Masyarakat

Demikian, keterangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai bukti

telah wawancara

Mlokomanis Wetan,....................

(Suprapto)
Saat Wawancara Dengan Pak Mulyani Panuntun
DAFTAR PUSTAKA

1. Wawancara

NARASUMBER :

Nama : Mulyadi Panuntun Nama : Tukiman

Jabatan : Tokoh Masyarakat Jabatan : ketua RW

Alamat : Bakalan, Mlokomanis Wetan Alamat : Wonorejo, Mlokomanis Wetan

Nama : Sriyanto Nama : Suprapto

Jabatan : Ketua RT02 Jabatan : Tokoh Masyarakat

Alamat : Wonorejo, Mlokomanis Wetan Alamat : Wonorejo, Mlokomanis Wetan

2. Internet

Mlokomaniswetanwonogiri.desa.kemendesa.go.id

3.Stempel Desa

Anda mungkin juga menyukai