PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Oleh :
RIZKA AMALIA IDRIS
153112620120069
C. Tujuan :
Pada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat menyebutkan tanda-
tanda katak jantan, harus dapat melakukan pemeriksaan kehamilan cara
Galli Mainini dan cara imunologi, harus dapat menarik kesimpulan
mengenai hasil pemeriksaan dan harus dapat menerangkan dasar-dasar
pemeriksaan tersebut.
D. Dasar Teori :
Keguguran
Multiple pregnancy
a) Reaksi dari Hogben Untuk reaksi ini diperlukan kodok dari Afrika
Selatan, yaitu Xenopus laevis.
b) Reaksi dari Consulof Untuk reaksi ini digunakan kodok berwarna
yang disebu Rana exculenta.
c) Reaksi dari Friedman Friedman adalah dokter gynacologi dari
Jerman. Binatang yang digunakan adalah kelinci betina yang telah
diasingkan 3 minggu supaya tidak kawin, karena kelinci tidak akan
ovulasi bila tidak berhubungan dengan jantan.
d) Reaksi Galli Mainini Menggunakan kodok jantan buffo vulgaris
disuntikan 5 c air kemih wanita yang sedang hamil pada bagian
bawah kulit peerut kodok. Jika hasil dari uji tersebut adalah positif
maka akan di temukan sperma pada air kemih kodok yang telah
didiamkan selama 3 jam.
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam test/percobaan ini yaitu sebagai
berikut :
NO Nama Bahan Jumlah
1 katak 1 ekor
2 Urine wanita diduga hamil Secukupnya
3. Cara Kerja
1) Percobaan Galli Mainini
a. Suntikkan urine yang diperiksa sebanyak 3 – 5 ml ke dalam
kantong getah bening katak jantan di bawah kulit.
b. Masukkan katak itu ke dalam gelas yang sedikit berisi air lalu
tutuplah.
c. Sesudah kurang lebih 2 – 3 jam, ambil katak itu dan
usahakanlah mengeluarkan urinenya di atas pelat kaca yang
kering.
d. Teteskanlah 1 – 2 tetes urine itu dengan pipet di atas kaca
objek.
e. Tutuplah dengan kaca penutup.
f. Periksa di bawah mikroskop.
2) Test Imunologi
a. Masukkan urine wanita yang diduga hamil ke dalam gelas
beaker kecil volume 5 – 10 ml.
b. Celupkan strip test pack ke dala urine tersebut selama 5 detik.
c. Angkat strip dan amati garis merah yang muncul.
d. Jika dua garis merah yang muncul yaitu pada garis C dan T,
maka test dinyatakan positif.
e. Jika satu garis merah yang muncul yaitu pada garis C, maka
test dinyatakan negatif, dan test pack masih valid.
f. Jika satu garis merah pada garis C tidak muncul, maka test
pack dinyatakan tidak valid/invalid.
G. Pembahasan
Pada tanggal 2 Desember 2015 dilakukan beberapa percobaan
yakni percobaan Galli Mainini dan Pemeriksaan urine dengan cara
imunologi.
Pada percobaan Galli mainini, didapatkan sperma katak yang
jumlahnya cukup besar. Sperma yang keluar karena dirangsang oleh
hormon HCG. Urin Seorang wanita hamil mengandung hormon
kehamilan, human chorionic gonadotropin atau HCG. Hormon ini
menyebabkan kodok untuk memproduksi sperma dalam waktu tiga jam,
dan sel-sel sperma dapat dengan jelas dilihat di bawah mikroskop. Kodok
akan merasakan sakit selama tes ini, dan setelah dua minggu hewan
dapat digunakan untuk tes lain.
Saran
Saat hendak melakukan percobaan diperhatikan peralatan dan kondisi
OP (katak) sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat.
Praktikan harus teliti dan cermat saat menghitung jumlah jenis sel
leukosit dengan mempertimbangkan dengan tegas daerah count yang
baik dan efisien.
Perhatikan tanggal kadaluarsa strip sebelum digunakan.
I. Daftar Pustaka