Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 1, No.

01/ME-KLH/2017

Manifes Elektronik (Festronik)


Manifes elektronik Pengangkutan Limbah B3 yang selanjutnya disebut Festronik merupakan
sistem elektronik berupa prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan,dan/atau
menyebarkan Informasi Elektronik. Informasi Elektronik tersebut merupakan satu atau
sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, gambar, huruf, dan
angka yang tercantum dalam Festronik.

A. Pengguna Festronik
Pengguna Festronik meliputi penyelenggara negara, pengirim Limbah B3, penerima Limbah B3;
dan Pengangkut Limbah B3.
1. Penyelenggara negara terdiri atas:
a. Direktorat Jenderal yang membidangi Pengelolaan Limbah B3 di Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
b. instansi lingkungan hidup provinsi; dan
c. instansi lingkungan hidup kabupaten/kota.
2. Pengirim Limbah B3 terdiri atas:
a. Penghasil Limbah B3;
b. Pengumpul Limbah B3;
c. Pemanfaat Limbah B3; dan
d. Pengolah Limbah B3.
3. Penerima Limbah merupakan Pengelola Limbah B3 yang telah memiliki Izin Pengelolaan
Limbah B3 terdiri atas:
a. Pengumpul Limbah B3;
b. Pengolah Limbah B3;
c. Pemanfaat Limbah B3; dan
d. Penimbun Limbah B3.

B. Tata Cara Permohonan Hak Akses Festronik Limbah B3:


1. Mengajukan permohonan tertulis sesuai FORMULIR SURAT PERMOHONAN HAK AKSES
PENGGUNA FESTRONIK melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT)Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dilengkapi dengan persyaratan:
a. Untuk Pengirim Limbah B3 (Penghasil Limbah B3, Pengumpul Limbah B3, Pengolah
Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3):
1) Identitas pemohon;
2) Fotokopi Akta pendirian badan usaha;
3) Fotokopi Izin Lingkungan atau ; dan
4) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh Penanggungjawab
Usaha dan/atau Kegiatan *).

b. Untuk Penerima Limbah B3 (Pengumpul Limbah B3, Pengolah Limbah B3, Pemanfaat
Limbah B3, Penimbun Limbah B3):
1) FotokopiIdentitas pemohon;
2) FotokopiAkta pendirian badan usaha yang terbaru;
3) Fotokopi Izin Pengelolaan Limbah B3; dan
4) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh Penanggungjawab
Usaha dan/atau Kegiatan*).
2. Pengajuan permohonan tertulis sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat dilakukan
secara:
a. langsung di UPT KLHK Lantai Dasar Gedung B KLHK Jl. D.I. Pandjaitan Kav. 24, Kebon
Nanas, Jakarta 13410; atau
b. on line melalui Ptsp Online di situs http://ptsp.menlhk.go.id/
3. Setelah mengajukan permohonan secara tertulis,pemohon dapat secara bersamaan
mengajukan permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak akses secara online
dengan mengisi FORM PENDAFTARAN – http://festronik.menlhk.go.id/registration***)
4. Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan hak akses FESTRONIK melalui email
yang didaftarkan oleh pemohon pengguna paling lama 5 (lima) hari kerja.
5. Email yang didaftarkan disarankan untuk menggunakan email pribadi dikarenakan email
perusahaan sering terblok.

Catatan:
*) Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan dapat menunjuk administrator lebih dari satu
(sesuai kebutuhan)
**) Pemohon dapat mengajukan hak akses untuk penghasil dan/atau pengangkut dan/atau
penerima (Pengumpul, Pemanfaat, Penimbun) Limbah B3 sesuai persyaratan yang
berlaku. Bagi penghasil dan penerima Limbah B3 wajib mendaftarkan hak akses per
lokasi/Izin yang telah dimiliki.
***) Pada FORM PENDAFTARAN yang diisikan pada baris No.Rekomendasi atau Izin adalah:
A. Pengirim Limbah B3: No. Izin Lingkungan
B. Pengangkut Limbah B3: No. Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3
C. Penerima Limbah B3: No. Izin Pengelolaan Limbah B3

C. Pengisian dan Persetujuan Manifes Elektronik

1. Bentuk cetakan Festronik Pengangkutan Limbah B3 meliputi:


a. bagian I;
b. bagian II; dan
c. bagian III.
2. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian I sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf
a dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a, pengirim
Limbah B3 dapat meminta Pengangkut Limbah B3 untuk melakukan perubahan data;
dan
c. persetujuan dilakukan oleh pengirim Limbah B3 dengan cara menyetujui data
sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b.
3. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian II sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf
b dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut pertama Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a,
Pengangkut Limbah B3 kedua dan selanjutnya dapat meminta Pengangkut Limbah B3
untuk melakukan perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3 kedua dan selanjutnya dengan
cara menyetujui data sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b.
4. Tata cara pengisian dan persetujuanbagian III sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan secara otomatis oleh sistem;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a,
penerima Limbah B3 dapat menolak manifes dan memberikan keterangan penolakan
manifes;
c. persetujuan dilakukan oleh penerima Limbah B3 dengan cara menyetujui data
sebagaimana dimaksud pada huruf a.

D. Pencabutan Hak Akses


Hak akses Festronik dapat dicabut apabila:
a. Izin Pengelolaan Limbah B3 yang dimiliki pengguna Festronik telah habis masa
berlakunya;
b. pengguna Festronik terbukti melakukan pelanggaran peraturan tentang Pengelolaan
Limbah B3;
c. penyalahgunaan hak akses; dan
d. permintaan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan pengguna Festronik.
E. Formulir Surat Permohonan Hak Akses Pengguna Festronik

KOP SURAT PERUSAHAAN


Tempat, Tanggal Permohonan
(maksimal 5 hari sebelum pengajuan)

Nomor : ………………………..
Lampiran : ………………………..
Perihal : Permohonan hak akses pengguna manifes elektronik (FESTRONIK)

Kepada Yth.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananRepublik Indonesia
Di
Jakarta

Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan hak akses pengguna manifes elektronik
(FESTRONIK) sebagai:
Pengirim Limbah B3
Pengangkut Limbah B3
Penerima Limbah B3
Formulir 1. Keterangan Tentang Pemohon
1. Nama Pemohon : ……………………………........................................................
(diisi nama orang yang bertanggung jawab terhadap proses pengajuan
permohonan sesuai dengan nama yang tercantum dalam Akte Perusahaan
terbaru).
2. Jabatan : ...........................................................................................
(diisi nama jabatan pemohon, contoh: Direktur Utama, Manager dll).
3. Alamat dan/atau : ...................................................... (Nama Jalan/Gedung),
domisili Desa/Kelurahan ...............................................................,
Kecamatan .......................................................................,
Kabupaten/Kota ...............................................................,
Provinsi…..........................................................................,
Kode Pos : (........................................................................)
(diisi dengan alamat pemohon yang mengajukan permohonan secara lengkap,
mencakup provinsi, kabupaten/kota, kode pos yang dapat dihubungi).
4. Nomor Telp/ : (........) ........................../(.......) ..........................................
Faksimili (diisi dengan nomor telp/fax pemohon yang dapat dihubungi disertai dengan
kode area(contoh untuk area DKI JakartaTelp:021-7808952-54, Fax:021-
7809665).
5. Alamat e-mail : ………………………………........……………..............................
(diisi dengan alamat e-mail pemohon).

Formulir 2. Keterangan Tentang Perusahaan


1. Nama Perusahaan : …………………………….................................................. (diisi nama badan
usaha, contoh : PT. Tertib Aturan Indonesia).
2. Alamat Perusahaan : .................................................(Nama Jalan/Gedung),
Desa/Kelurahan ........................................................
Kecamatan ..................................................................
Kabupaten/Kota .........................................................
Provinsi…....................................................................
Kode Pos : (.................................................................)
(diisi alamat kantor dari badan usaha yang mengajukan permohonan).
3. Alamat Lokasi Kegiatan : ..................... ...........................(Nama Jalan/Gedung),
Desa/Kelurahan .........................................................
Kecamatan ..................................................................
Kabupaten/Kota ........................................................
Provinsi….....................................................................
Kode Pos : (.................................................................)
(diisi alamat tempat kegiatan).
4. Nomor Telp/ Faksimili : (.......) .................../(........)..........................................
(diisi nomor telp/fax perusahaan atau instansi pemohon yang dapat
dihubungi disertai dengan kode area dan nomor ekstension (contoh untuk
area DKI JakartaTelp:021-7808952-54, Fax:021-7809665).
5. Alamat e-mail : ……………………………………………............................... (diisi dengan alamat e-
mail pemohon).
6. Bidang Usaha/Kegiatan : ……………………………………………................................. (diisi jenis kegiatan
dan/atau usaha yang dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam
akta pendirian perusahaan).
7. Akta Pendirian : .................................................................................... (diisi dengan nomor
Perusahaan/Akta dan tanggal akta pendirian perusahaan serta nama notaris yang
Perubahan mengesahkannya).
8. NPWP : ………………………….....................................................
(diisi dengan nomor pokok wajib pajak perusahaan).
9. Nomor Izin :
Lingkungan/Izin
.................................................................................... (diisi dengan nomor
Pengelolaan Limbah
Izin Lingkungan/Izin Pengelolaan Limbah B3/ Rekomendasi Pengangkutan
B3/ Rekomendasi
Limbah B3).
Pengangkutan Limbah
B3
10 Nama dan Nomor :
....................................................................................diisi dengan nama
Telepon yang Bisa
dan nomor telepon dari pemohon
Dihubungi

Formulir 4. Identitas Administrator FESTRONIK


: ……………………………...............................................
1. Nama Diisi dengan nama yang ditunjuk menjadi administrator

: .................................................................................
2. Jabatan
Diisi dengan jabatan administrator
: ............................................. (Nama Jalan/Gedung),
Desa/Kelurahan ......................................................
Alamat dan/atau Kecamatan .............................................................
3.
Domisili Kabupaten/Kota .....................................................
Provinsi…...................................................................
Kode Pos : (.............................................................)
4. Nomor Telp/ Faksimili : (........) ................../(.......) .........................................
: …………………………………...........................…………..
5. Alamat e-mail diisi dengan e mail administrator, disarankan menggunakan email
pribadi
: …………………………………...........................…………..
6. Nomor Identitas
diisi dengan nomor identitas administrator (fotokopi KTP disampaikan)

Semua data yang saya sampaikan adalah benar, apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau palsu
saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tanda tangan pemohon


dan cap perusahaan

Bermaterai 6000

(NAMA PEMOHON)

Anda mungkin juga menyukai