Benjolan Di Payudara PDF
Benjolan Di Payudara PDF
BAB I
PENDAHULUAN
Saya herry setya yudha utama mencoba memaparkan kanker payu dara ,mudah mudahan bermanfaat. Tumor
payudara seringkali memberi kesan menakutkan terutama bila ditemukan pada wanita berusia lebih dari 40 tahun.
Bahkan banyak para onkologi berpendapat bahwa setiap tumor pada payudara dianggap karsinoma terutama pada
wanita golongan risiko tinggi walaupun tumor jinak seperti fibroadenoma, displasia (fibrokistik, adenosis), mastitis dan
nekrosis lemak tidak dapat diabaikan. Pendapat ini dapat dipahami, mengingat frekuensi karsinoma payudara yang
relatif tinggi sehingga menimbulkan masalah dala kesehatan terutama bagi kaum wanita, tidak hanya di negara maju,
tapi juga di negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Frekuensi karsinoma payudara di negara maju merupakan
Benchmark RS Australia
yang terbanyak yaitu dengan rasio 5:1, dibandingkan dengan karsinoma serviks uteri, sedang di Indonesia neoplasma
ini berada di ururtan kedua setelah karsinomaa serviks uteri.
Followers
Free Clock
Time
BAB II
ANATOMI dan FISIOLOGI
I. ANATOMI PAYUDARA
Payudara adalah massa stroma dan parenkim payudara yang terletak di dinding torak anterior antara ICS II dan VI November 2014
S M T W T F S
dan parasternal sampai dengan garis axilaris medius. Payudara terdiri dari alveolus, duktus laktiferus, sinus laktiferus, - - - - - - 1
ampulla, pori pailla, dan tepi alveola. Payudara mendapat vaskularisasi utama dari cabang a. mammaria interna, a. 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
torakoakromialis dan cabang a. Interkostalis. 16 17 18 19 20 21 22
Payudara terletak pada hemitoraks kanan-kiri dengan batas-batas sebagai berikut : 23 24 25 26 27 28 29
30 - - - - - -
1. Batas-batas payudara yang tampak dari luar : 10:00:35 PM
a. Superior : iga II atau III Free Calendar
b. Inferior : iga VI atau VII
c. Medial : pinggir sternum
d. Lateral : garis aksilaris anterior
Facebook Badge
2. Batas-batas payudara sesungguhnya :
a. Superior : hampir sampai klavikula
Herry Setya Yudha Utama
b. Medial : garis tengah
c. Lateral : m. latissimus dorsi
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 1/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
Payudara terdiri dari berbagai struktur yakni parenkhim epitelial, lemak, pembuluh darah, saraf dan salura getah bening
serta otot dan fascia. Parenkhim epitelial terentuk kurang lebih 15-20 lobus, yang masing-masing mempunyai saluran
tersendiri untuk mengalirkan produknya, dan bermuara pada putting susu. Tiap lobus dibentuk oleh lobulus-lobulus yang
masing-masing terdiri dari 10-100 asini grup. Lobulus-lobulus ini merupakan struktur dasar glandula mamae. Payudara Create your badge
dibungkus oleh fascia pektoralis dimana permukaan anterior dan posterior dihubungkan ligamentum cooper yang
berfungsi sebagai penyangga. Ligamentum cooper memungkinkan mobilitas besar sisi posterior payudara sementara
memberikan sokongan struktur pada lobulus dan komponen parenkima payudara. Fish
Dengan komponen muskulokutis dan lemaknya, mamma menempati bagian antara iga ketiga dan ketujuh serta
terbentang lebarnya dari linea parasternalis sampai axillaris anterior atau media. Lazim jaringan payudara akan meluas
ke dalam lipatan “axillary tail of spence”. Pada pria komponen kelenjar dan duktulus mamma tetap rudimenter dan
kurang berkembang dengan duktus pendek dan asinus berkembang tidak sempurna.
Mamma dewasa menunjukkan modifikasi sisa ektodermis dari kelenjar keringat bermodifikasi, sehingga terbatas pada
lapisan superfisial dan profunda fascia superfisialis dinding dada anterior. Lapisan profunda dari fascia superfisialis
menyilang ruang retromammae untuk berfungsi dengan fascia pectoralis (profunda). Ruang tegas yang dikenal sebagai
bursa retromamma ada pada sisi posterior payudara, di antara lapisan profunda fascia superfisialis dan fascia musculus
pectoralis mayor yang tertanam. Bursa tersebut yang menyokong mobilitas payudara pada dinding dada. 2/3 payudara
berhubungan erat dan melekat dengan fascia ke musculus pectoralis mayor. Kondensasi padat fascia clavipectoralis
yang dikenal sebagai ligamentum halsted (ligamentum costoclaviculare) terbentang dari bagian dari paling medial
clavicula ke iga pertama tepat di bawah ligamentum ini berjalan arteria dan vena subclavia melalui apetura thoraxis
superior.
Berat payudara non laktasi mempunyai berat antara 150-225 gram, sedangkan payudara laktasi bisa lebih dari 500
gram.
My Video
I.1 VASKULARISASI PAYUDARA
1. Arteri
Payudara mendapat perdarahan dari :
a. Cabang perforantes a. mamaria interna. Cabang I, II, III, IV menembus dinding dada dekat pinggir sternum pada
interkostal yang sesuai, menembus m.pektoralis mayor dan memberi perdarahan tepi medial glandula mammae.
b. Rami pektoralis a. thorako abdominalis. Arteri ini berjalan turun diantara m. pektoralis minor dan m. pektoralis mayor.
Pembuluh ini merupakan pembuluh utama m. pektoralis mayor. Pembuluh ini mendarahi bagian dalam glandula mamae.
c. A. thorako lateralis ( a. mammaria eksterna). Pembuluh ini berjalan mneyusuri tepi lateral m. pektoralis mayor untuk
mendarahi bagian lateral payudara.
d. A. thorako dorsalis. Merupakan cabang dari a. subskapularis. Arteri ini mendarahi m. latissimus dorsi dan m. serratus
magna. Walaupun arteri ini tidak memberi perdarahan pada glandula mammae, tetapi sangat penting artinya. Karena
pada tindakan radika; mastektomi, perdarahan yang terjadi akibat putusnya arteri ini sulit dikontrol, sehingga daeah ini
disebut the bloody triangle.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 2/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
1. Kelompok mammaria externa. Sejajar perjalanan arteria thoracica lateralis dari iga ke-enam sampai vena axillaris dan DI...
menempati tepi lateral musculus pectoralis major dan ruang axillaris medialis.
PAEDIATRIC SURGERY
2. Kelompok subscapularis (scapularis). Dekat cabang thracodorsalis dan pembuluh darah subscapularis. Ia terbentang
SERIES : INTRA
dari vena axillaris sampai dinding thorax lateral. ABDOMINAL TUMOR
3. Kelompok vena axillaris. Terletak paling lateral dan banyak kelompok kelenjar axilla. Ia sentral dan kaudal terhadap ...
vena axillaris.
4. Kelompok kelenjar limfe sentral. Terletak sentral antara lipa axilla anterior dan posterior serta menempati posisi THE ROLE OF
SURGERY IN
superfisialis di bawah kulit dan fascia medioaxilla.
HEMORRHAGIC
5. Subclavicularis. Kelompok kelenjar limfe tertinggi dan paling medial. Ia terletak pada sambungan vena axillaris STROKE
dengan vena subclavia setinggi ligamnetum Halsted.
II. FISIOLOGI PAYUDARA RECENT MEDICAL
Sepanjang hidupnya, pada mammae wanita terjadi perubahan fisiologis dan patalogis yang bervariasi. Hal ini terutama TECHNOLOGY IN
NEUROSURGERY
berhubungan dengan variasi kadar hormon yang terjadi sebelum, selama dan setelah reproduksi. Hormon-hormon yang
mempengaruhi perkembangan payudara adalah estrogen, progesteron,LH, FSH (Folikel Stimulating Hormon) dan SOFT TISSUE TUMOR
Prolaktin. Estrogen dan progesteron diproduksi oleh ovarium, LH dan FSH disekresi oleh sel basofil yang terletak dalam DIAGNOSIS AND
glandula hypophysis anterior sedangkan prolaktin disekresi oleh sel asidofil hypophysis. MANAGEMENT
Beberapa hari setelah lahir sebagian besar bayi baik laki-laki ataupun perempuan menunjukkan pembesaran kelenjar diagnosis, sign,
payudara sedikit dan mulai mensekresi sedikit kolostrum dan menghilang sesudah kira-kira satu minggu kemudian. symptom, and
Kemudian kelenjar payudara kembali infantil, tidak aktif. management brain
Payudara mengalami tiga perubahan yang dipengaruhi hormon. gli...
Perubahan pertama ialah mulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas, masa fertilitas, sampai ke klimakterium
awal puasa ramadhan
dan menopause. Sejak pubertas pengaruh ekstrogen dan progesteron yang diproduksi ovarium dan juga hormon 2012 /1343
hipofise, telah menyebabkan duktus berkembang dan timbulnya asinus.3
Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan daur menstruasi. Sekitar hari kedelapan menstruasi payudara jadi CIDERA KEPALA
lebih besar dan pada beberapa hari sebelum menstruasi berikutnya terjadi pembesaran maksimal. Kadang-kadang DIAGNOSA DAN
PENATALAKSANAAN
timbul benjolan yang nyeri dan tidak rata. Selama beberapa hari menjelang menstruasi payudara menjadi tegang dan
/ DIA...
nyeri sehingga pemeriksaan fisik, terutama palpasi, tidak mungkin dilakukan. Pada waktu itu pemeriksaan foto
mammogram tidak berguna karena kontras kelenjar terlalu besar. Begitu menstruasi mulai, semuanya berkurang.3 DIAGNOSIS,SIGN
Perubahan ketiga terjadi waktu hamil dan menyusui. Pada kehamilan payudara menjadi besar karena epitel duktus ,SYMPTONS AND
lobul dan duktus alveolus berproliferasi, dan tumbuh duktus baru. Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior MANAGEMENT
BREAST CAN...
memicu laktasi. Air susu diproduksi oleh sel-sel alveolus, mengisi asinus, kemudian dikeluarkan melalui duktus ke
puting susu. LABIOPALATOCHIZIS
III. EMBRIOLOGI PAYUDARA AND REPAIRS
HIP JOINT
Dalam embrio manusia, payudara pertama dikenal sebagai “milk steak” yang tumbuh sekitar minggu keenam DISLOCATION
perkembangan fetus. Suatu area penebalan ektodermis yang yang dikenal sebagai tunas susu, berkembang dalam DIAGNOSIS AND
bagian pektoralis badan embrio. Peninggian linear tegas ini terbentang bilateral dari aksila ke vulva dan dikenal sebagai TREATMENT / ...
garis susu atau “mammary ridge”.
DIAGNOSA DAN
Setelah mencapai minggu kesembilan dalam rahim, garis susu menjadi atrofi, kecuali dalam daerah pektoralis dan
PENATALAKSANAAN
pengenalan pertama primodrium payudara yang menjadi tunas puting susu. Setelah mencapai minggu kedua belas, KELAINAN
tunas puting susu diinvasi oleh epitel skuamosa ektodermis. Pada bulan kelima, jaringan ikat mesenkim menginfiltrasi KELENJAR THY...
primordium payudara dan berdifrensiasi ke 15 sampai 20 filamen padat, yang terdistribusi simetris di bawah kulit tunas
puting susu. DIAGNOSA DAN
MANAJEMEN
Duktulus mamae berkembang sebagai pertumbuhan ke dalam ventral dari sisa embriologi ini, yang terbagi ke dalam
PERDARAHAN
duktus susu primer dan berakhir dalam tunas lobulus. Kemudian tunas ini berproliferasi ke asinus setelah dimulai
SALURAN CERNA / ...
rangsangan estrogen ovarium. Selama pertumbuhan dalam rahim, duktus susu primer bercabang dan membelah luas.
Dengan mencapai bulan ketujuh sampai kedelapan dalam rahim, duktus berkanulasi membentuk lumen yang KANKER PAYUDARA
berhubungan dengan duktus laktiferus tak matang. DIAGNOSA DAN
PENANGANAN /
Saat lahir, tunas puting susu mempunyai cekungan sentral yang sesuai dengan area yang dipenetrasi oleh lumen
DIAGNOSI...
duktulus susu primer. Segera setelah lahir, penetrasi tunas puting susu lengkap, ia bereversi dan lebih diinvasi oleh sel
basaloid yang menjadi dipigmentasi gelap untuk membentuk areola. DISLOKASI SENDI
BAHU / SHOULDER
JOINT
DISLOCATION...
KELAINAN PADA KULIT
(skin disorders)
there is no disease that
we want, but if the
disea...
PERSIAPAN
PEMERIKSAAN
RUTIN PRA BEDAH
ELEKTIF
DIAGNOSA DAN
PENATALAKSANAAN
OSTEOMIELITIS
LAWSUIT Malpractice
(MEDICAL), the old
songs with ...
Rheumatoid Arthritis
BAB III diagnosis and
Ca MAMMAE management
PELAYANAN NAN
Ca MAMMAE
TULUS
Ca mammae atau kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker payudara
adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh dan berubah menjadiganas. Pada akhirnya sel- GUGATAN
sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan MALPRAKTEK
lemak maupun jaringan ikat pada payudara. (MEDIK) ,LAGU
Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian-bagian LAMA DENGAN
MELOD...
tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-
sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. KARSINOMA PENIS ,
DIAGNOSA DAN
EPIDEMIOLOGI PENATALAKSANAAN
Insiden kanker payudara pada dekade terakhir ini memperlihatkan kecenderungan meningkat. Hal ini diperkirakan ATRESIA ANI
disebabkan semakin baiknya edukasi dan teknologi yang mempunyai dampak luas dalam penemuan penyakit, semakin DIAGNOSA DAN
tingginya keadaan status sosial ekonomi yang mempunyai dampak pula terhadap perubahan pola hidup. PENANGANANNYA
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 3/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
Di AS (1983) insiden kanker payudara 92 kasus baru/100.000 penduduk wanita dengan mortalitasnya 27/100.000 yaitu
kurang lebih 18% dari angka kematian pada wanita. Di Indonesia kanker payudara ini belum ada datanya, namun suatu ► June (4)
data pathological base registration mencatat bahwa kanker payudara menduduki tempat kedua (15,8%) dari sepuluh ► May (12)
kanker terbanyak setelah kanker mulut rahim.
Distribusi menurut lokasi tumor berdasrkan penelitian (Hagensen) kanker payudara lebih sering terjadi di kwadran lateral ► April (27)
atas, kemudian sentral (subareolar). Payudara sebelah kiri lebih sering terkena bila dibandingkan dengan sebelah kanan. ► March (27)
Distribusi menurut umur, kanker payudara lebih sering ditemukan pada umur 40-49 tahun (dekade V) yaitu 30,35% untuk
kasus-kasus di indonesia; di Jepang pun demikian yakni 40,6% kanker payudara ditemukan pada usia 40-49 tahun ► February (19)
(dekade V). ► January (7)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lima besar kanker di dunia adalah kanker paru-paru, kanker
payudara, kanker usus besar dan kanker lambung dan kanker hati. Sementara data dari pemeriksaan patologi di ► 2011 (29)
Indonesia menyatakan bahwa urutan lima besar kanker adalah kanker leher rahim, kanker payudara, kelenjar getah
bening, kulit dan kanker nasofaring, Kanker payudara merupakan kanker terbanyak diderita wanita yaitu sekitar 32%
dari seluruh keganasan pada wanita.
Angka kematian akibat kanker payudara mencapai 5 juta pada wanita. Kanker payudara merupakan penyebab kematian About Me
karena kanker tertinggi pada wanita yaitu sekitar 19%.5 Data terakhir menunjukkan bahwa kematian akibat kanker
payudara pada wanita menunjukkan angka ke-2 tertinggi penyebab kematian setelah kanker rahim. Biasanya terdapat
pada wanita berusia 40-49 tahun. Letaknya pada kuadran lateral atas.
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih
mungkin menderita kanker payudara
Beberapa faktor resiko tersebut adalah:
1.Usia
Seperti pada banyak jenis kanker, insidensi menurut usia naik sejalan dengan bertambahnya usia.
2.Keluarga
Dari epidemiologi tampak bahwa kemungkinan untuk menderita kanker payudara dua sampai tiga kali lebih besar pada
wanita yang ibunya atau saudara kandungnya menderita kanker payudara. Kemungkinan ini lebih besar bila ibu atau
saudara kandung itu menderita kanker bilateral atau pramenopause. Free Music at divine-music.info
Wanita yang pernah ditangani karsinoma payudaranya, memang mempunyai resiko tinggi mendapat karsinoma di
payudara lain.
3.Hormonal
Pertumbuhan kanker payudara sering dipengaruhi oleh perubahan keseimbangan hormon. Kadar hormon yang tinggi Feedjit
selama masa reproduktif wanita, terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormonal pada kehamilan, tampaknya
meningkatkan peluang tumbuhnya sel-sel yang secara genetik telah mengalami kerusakan dan menyebabkan kanker.
4.Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 11 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah
usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
Semakin dini menarke, semakin besar resiko menderita kanker payudara. Demikian pula dengan menopause ataupun
kehamilan pertama. Semakin lambat menopause dan kehamilan pertama, semakin besar resiko menderita kanker
payudara.
5.Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen
Pil KB bisa sedikit meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara, yang tergantung pada usia, lamanya pemakaian
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 4/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
dan faktor lainnya. Belum diketahui berapa lama efek pil akan tetap ada setelah pemakaian pil dihentikan.
Live Traffic Feed
Terapi sulih estrogen yang dijalani selama lebih dari 5 tahun tampaknya juga sedikit meningkatkan resiko kanker
payudara dan resikonya meningkat jika pemakaiannya lebih lama.
6.Obesitas pasca menopause
Beberapa penelitian menyebutkan obesitas sebagai factor resiko kanker payudara kemungkinan karena tingginya kadar A visitor from Jakarta, Jakarta
estrogen pada wanita yang obes Raya viewed "Dr Herry Setya
7.Pemakaian alkohol Yudhautama SpB. FInaCS.
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. MHKes. ICS: KANKER
8.Bahan kimia PAYUDARA DIAGNOSA
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat pada DAN PENANGANAN /
pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. A visitor fromAND
DIAGNOSIS Indonesia viewed
9.Penyinaran "Dr Herry Setya Yudhautama
MANAGEMENT OF BREAST
Pemaparan terhadap penyinaran (terutama penyinaran pada dada), pada masa kanak-kanak bisa meningkatkan resiko SpB. FInaCS.
CANCER" MHKes.
1 min ago ICS:
terjadinya kanker payudara. PENDEKATAN DIAGNOSA
10.Faktor resiko lainnya PADA IKTERUS DAN
A visitor from Indonesia7viewed
PENANGANANNYA" mins
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker rahim, ovarium dan kanker usus besar serta adanya riwayat kanker
"Dr
ago Herry Setya Yudhautama
dalam keluarga bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
SpB. FInaCS. MHKes. ICS:
Patut dicatat bahwa faktor risiko yang tinggi bukanlah faktor etiologi. Dengan mengetahui adanya faktor risiko pada
DIAGNOSA DAN
seseorang diharapkan agar ia lebih waspada terhadap kelainan-kelainan yang ada pada payudara, baik dengan rutin
MANAJEMEN
melaksanakan SADARI maupun secara periodik memeriksakan kelainan payudara atau tanpa kelainan kepada
PERDARAHAN SALURAN
dokternya. Dan bagi dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik yang baik dan legeartis dan melakukan pemeriksaan A visitor /from Bandung,ANDJawa
CERNA DIAGNOSIS
mamografi pada penderita dengan faktor risiko tinggi itu. Barat viewed "Dr Herry
MANAGEMENT OF Setya
Jadi maksudnya hanya untuk lebih waspada, tidak untuk menakut-nakuti dan menimbulkan kegelisahan pada orang- Yudhautama SpB. FInaCS.
GASTROINTESTINAL
orang yang mempunyai faktor ini. Di samping iu ada pula beberapa faktor risiko ini yang terutama bagi yang mempunyai MHKes. ICS: 8TUMOR
BLEEDING" mins agoCOLLI /
kelainan mammari displasi, tidak kawin dan sebagainya. Dalam hal ini tidak dianjurkan untuk memakai obat pil KB dan BENJOLAN LEHER
pada wanita dengan mammari displasi atau pada wanita di atas 35 tahun. ,DIAGNOSA DAN
Berdasarkan beberapa faktor risiko ini dan melihat pula faktor yang ikut berperan pada etiologi maka bukan tidak PENATALAKSANAANNYA.
mungkin kanker payudara ini dapat pula dihidari (atau dicegah) walaupun dalam arti yang terbatas. ( NECK
A visitorMASS / COLLAR
from Northridge,
Indikasi Mammografi : TUMOR DIAGNOSIS
California AND
viewed "Dr Herry
- Evaluasi benjolan yang diragukan atau perubahan samar payudara. TREATMENT
Setya Yudhautama )" 27SpB.
mins ago
- Mammae kontralateral jika pernah ada karsinoma payudara FInaCS. MHKes. ICS: TYPE
- Mencari karsinoma primer jika ada metastasis sedangkan sumbernya tidak diketahui. OF NEUROFIBROMATOSIS
- Penapisan karsinoma mamae pada risiko tinggi. OR VON
- Penapisan sebelum tindak bedah plastik atau kosmetik. RECKLINGHAUSEN'S
DISEASE ( BENIGN
ETIOLOGI KANKER PAYUDARA A visitor fromBUT
DISORDER Indonesia
CREEPYviewed
Etiologi kanker payudara belum kita ketahui secara pasti karena bersifat multifaktorial. "Dr Herry Setya
DISEASE Yudhautama
) : DEFINITION,
Ada beberapa faktor resiko yang diduga berhubungan dengan kanker payudara, yaitu: SpB. FInaCS. MHKes.
ETIOLOGY,SIGN , ICS:
Tinggi badan. Tinggi badan melebihi 170 cm. Wanita yang tingginya 170 cm mempunyai resiko terkena kanker DASAR
SYMPTONS DASAR ,PROGNOSiS,
payudara karena pertumbuhan lebih cepat saat usia anak dan remaja membuat adanya perubahan struktur genetik PEMERIKSAAN
A visitor fromAND
DIAGNOSIS Jakarta,
FISIKJakarta
DAN
(DNA) pada sel tubuh yang diantaranya berubah ke arah sel ganas. ANAMNESA
Raya viewed "Dr
MANAGEMENT" BEDAH"
Herry Setya
32 ago
32 mins
Usia. Usia diatas 30 tahun atau diatas 35 tahun. Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. mins ago
Yudhautama SpB. FInaCS.
Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun. MHKes. ICS: DASAR DASAR
Riwayat kehamilan. Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun. PEMERIKSAAN FISIK DAN
A visitor from BEDAH"
ANAMNESA Surabaya, 35
Jawa
Riwayat melahirkan. Melahirkan anak pertama pada usia diatas 35 tahun.
Riwayat pernikahan. Tidak / belum pernah kawin.
Timur
mins agoviewed "Dr Herry Setya
Nulipara. Nulipara (wanita yang belum mempunyai anak). Lebih lama terpapar dengan hormon estrogen relatif lebih
Yudhautama SpB. FInaCS.
lama dibandingkan wanita yang sudah punya anak.
MHKes. ICS: TRAUMA
THORAX DAN
Riwayat menarke. Usia menarke (menstruasi pertama) dibawah 12 tahun atau dibawah 10 tahun.
PENATALAKSANAANNYA
Usia menopause diatas 55 tahun atau diatas 60 tahun.
A visitor
OLEH from Jakarta,
HERRY SETYAJakarta
Riwayat infeksi atau trauma.
Raya
YUDHA viewed
UTAMA""Dr Herry Setyaago
41 mins
Riwayat menderita kanker payudara dan riwayat operasi tumor jinak payudara. Setelah payudara yang terkena
Yudhautama SpB. FInaCS.
diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5 -1 % / tahun.
MHKes. ICS: MENGENAL
Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
ANESTESI UMUM (
Faktor hormonal & terapi hormonal lama.
GENERAL
A visitor from ANESTHESI)" 49
Indonesia viewed
Kanker payudara kontralateral.
mins ago Setya Yudhautama
"Dr Herry
Riwayat operasi ginekologi, misalnya tumor ovarium.
Riwayat radiasi di daerah dada.
SpB. FInaCS. MHKes. ICS:
Faktor genetik. Riwayat keluarga menderita kanker payudara, misalnya ibu, saudara kandung (saudara perempuan
Digestive surgery series :
atau saudara perempuan ibu. Memiliki risiko 2-3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
Obstructive ileus and Paralytic
Kontrasepsi oral pada pasien tumor jinak payudara seperti kelainan fibrokistik yang ganas.
Ileus, Hallow Viscus Perforation
Real-time view · Menu
Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen. Penggunaan preparat selama atau lebih dari 5 tahun.
Wanita gemuk dan obesitas pasca menopause. Dengan menurunkan berat badan, level estrogen tubuh akan turun
pula.
Pemakaian alkohol. Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Bahan kimia. Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang
terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita
kanker payudara.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 5/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
T2 N0 M0
Stadium IIB T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stadium IIIA T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
Stadium IIIB T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0
Stadium IIIC Any T N3 M0
Stadium IV Any T Any N M1
Maka juga telah ditetapkan pemeriksaan diagnostik yang dibutuhkan pada setiap stadium yakni :
Stadium Kanker
0 I II III IV
Riwayat dan PF x x x x x
CBC, platelet xxxx
Fungsi Hati xxxx
Foto dada xxxx
Mamogram bilateral x x x x x
Status reseptor hormon x x x x
Scan tulang xxx
USG, CT atau MRI abdomen xx
Tumor primer (T) :
1. Tx : Tumor primer tidak dapat ditentukan
2. T0 : Tidak terbukti adanya tumor primer
3. Tis : Kanker in situ, paget dis pada papila tanpa teraba tumor
4. T1 : Tumor < 2 cm
a. T1a : Tumor < 0,5 cm
b. T1b : Tumor 0,5 – 1 cm
c. T1c : Tumor 1 – 2 cm
5. T2 : Tumor 2 – 5 cm
6. T3 : Tumor diatas 5 cm
7. T4 : Tumor tanpa memandang ukuran, penyebaran langsung ke dinding thorax atau kulit :
a. T4a : Melekat pada dinding dada
b. T4b : Edema kulit, ulkus, peau d’orange, satelit
c. T4c : T4a dan T4b
d. T4d : Mastitis karsinomatosis
Nodus limfe regional (N) :
1. Nx : Pembesaran kelenjar regional tidak dapat ditentukan
2. N0 : Tidak teraba kelenjar axila
3. N1 : Teraba pembesaran kelenjar axila homolateral yang tidak melekat
4. N2 : Teraba pembesaran kelenjar axila homolateral yang melekat satu sama lain atau melekat pada jaringan
sekitarnya
5. N3 : Terdapat kelenjar mamaria interna homolateral
Metastas jauh (M) :
1. Mx : Metastase jauh tidak dapat ditentukan
2. M0 : Tidak ada metastase jauh
3. M1 : Terdapat metastase jauh, termasuk kelenjar subklavikula
Gambar 4. Stadium Ca
Status penampilan (performance status) kanker menurut WHO (1979) :
0 : Baik, dapat bekerja normal.
1 : Cukup, tidak dapat bekerja berat namun bekerja ringan bisa.
2 : Lemah, tidak dapat bekerja namun dapat berjalan dan merawat diri sendiri 50% dari waktu sadar.
3 : Jelek, tidak dapat berjalan, dapat bangun dan merawat diri sendiri, perlu tiduran lebih 50% dari waktu sadar.
4 : Jelek sekali, tidak dapat bangun dan tidak dapat merawat diri sendiri, hanya tiduran saja.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 6/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
Ukuran tumor terbanyak ditemukan lebih 2 cm (95,24%). Stadium kanker payudara terbanyak ditemukan adalah stadium
IIIb (35,71%). Sebagian besar kelenjar limfe aksila positif (47,63%). Gambaran histopatologis duktal (90,48%) dan
derajat diferensiasi buruk (40,48%).5 Karnofsky kurang 60%, tidak layak diberikan sitostatika.
Gambar 5. Dimpling
PEMERIKSAAN FISIK
a. Anamnesis
Adanya benjolan pada payudara merupakan keluhan utama dari penderita. Pada mulanya tidak merasa sakit, akan
tetapi pada pertumbuhan selanjutnya akan timbul keluhan sakit. Pertumbuhan cepat tumor merupakan kemungkinan
tumor ganas. Batuk atau sesak nafas dapat terjadi pada keadaan dimana tumor metastasis pada paru. Tumor ganas
pada payudara disertai dengan rasa sakit di pinggang perlu dipikirkan kemungkinan metastasis pada tulang vertebra.
Pada kasus yang meragukan anamnesis lebih banyak diarahkan pada indikasi golongan resiko
Nyeri adalah fisiologis kalau timbul sebelum atau sesudah haid dan dirasakan pada kedua payudara. Tumor-tumor
jinak seperti kista retensi atau tumor jinak lain, hampir tidak menimbulkan nyeri. Bahkan kanker payudara dalam tahap
permulaanpun tidak menimbulkan rasa nyeri. Nyeri baru terasa kalau infiltrasi ke sekitar sudah mulai
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik payudara harus dikerjakan dengan cara gentle dan tidak boleh kasar dan keras. Tidak jarang yang
keras menimbulkan petechlenecehymoses dibawah kulit.orang sakit dengan lesi ganas tidak boleh berulang-ulang
diperiksa oleh dokter atau mahasiswa karena kemungkinan penyebaran
Harus dilakukan pertama dengan tangan di samping dan sesudah itu dengan tangan ke atas, dengan posisi pasien
duduk.
Gambar 7. Sadari
Pada inspeksi dapat dilihat dilatasi pembuluh-pembuluh balik di bawah kulit akibat pembesaran tumor jinak atau ganas
dibawah kulit
Dapat dilihat :
- Terdapat benjolan keras yang lebih melekat atau terfiksir.
- Puting susu tertarik ke dalam.
- Eksem pada puting susu.
- Edema.
- Peau d’orange.
- Ulserasi, satelit tumor di kulit.
- Discharge dari puting susu
- Asimetris payudara.
- Pembesaran kelenjar getah bening ketiak.
Gambar 8. Ca mammae
Palpasi
Palpasi harus meliputi seluruh payudara, dari parasternal kearah garis aksila ke belakang, dari subklavikular ke arah
paling distal (Hanifa Wiknjosastro, 1994).
Palpasi dilakukan dengan memakai 3-4 telapak jari. Palpasi lembut dimulai dari bagian perifer sampai daerah areola dan
puting susu.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 7/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
5. Pemeriksaan kimia darah lengkap untuk persiapan operasi.
6. Bone scanning atau bone survey.
7. Pemeriksaan kimia darah / tumor marker : CEA, Ca 15-3, CA 125.
Ultrasonografi biasanya digunakan untuk membedakan tumor sulit dengan kista. Mammografi yaitu pemeriksaan yang
dapat melihat struktur internal dari payudara, hal ini mendeteksi secara dini tumor atau kanker.
Untuk menentukan terjadinya metastasis, kita dapat melakukan pemeriksaan foto toraks, bonesurvey, USG abdomen /
USG hepar dan CT. Scan. CT. Scan dipergunakan untuk diagnosis metastasis karsinoma payudara pada organ lain.
Pemeriksaan lainnya adalah pemeriksaan hematologi. Pemeriksaan hematologi yaitu dengan cara isolasi dan
menentukan sel-sel tumor pada peredaran darah dengan sedimental dan sentrifugis darah. Gabungan pemeriksaan
penunjang antara USG dan mammografi memberikan ketepatan diagnostik yang lebih tinggi.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 8/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
pertama pada pembedahan mamma. Dengan sediaan beku, hasil pemeriksaan dapat diperoleh dalam waktu 15 menit.
Bila pemeriksaan menunjukkan tanda tumor jinak, maka operasi diselesaikan, tetapi pada hasil yang menunjukkan
tumor ganas, operasi dapat dilanjutkan dengan tindakan bedah kuratif.
Bedah kuratif yang mungkin dilakukan ialah mastektomi radikal, bedah radikal yang diubah dan bedah konservatif
merupakan eksisi tumor luas.
Bedah konservatif selalu ditambah diseksi kelenjar aksila dan radioterapi pada (sisa) payudara tersebut. Tiga tindakan
tersebut merupakan satu paket terapi yang harus dilaksanakan secara serentak. Singkatnya terapi tersebut disebut
dengan terapi dengan mempertahankan payudara.
Terapi kuratif dilakukan jika tumor terbatas pada payudara dan tidak ada infiltrasi ke dinding dada, kulit mamma, atau
infiltrasi dari kelenjar limfe ke struktur sekitarnya. Tumor disebut mampu agkat jika dengan tindak bedah radikal seluruh
tumor dan penyebarannya di kelenjar limfe dapat dikeluarkan. Bedah radikal dikerjakan menurut halstead yang meliputi
pengangkatan payudara dengan sebagian besar kulitnya, m.pektoralis mayor dan minor dan semua kelenjar ketiak
sekaligus. Pemebedahan ini merupakan pembedahan baku sejak permulaan abad ke 20 hingga tahun 50an.
Setelah tahun enampuluhan biasanya dilakukan operasi radikal yang dimodifikasi oleh patey. Pada operasi ini m.
pektoralis mayor dan minor dipertahankan jika tumor mama jelas bebas dari otot tersebut.
Sekarang biasanya dilakukan pembedahan kuratif dengan mempertahankan payudara. Syarat mutlak untuk operasi ini
merupakan tumor kecil dan tersedianya sarana radioterapi khusus (megavolt) untuk penyinaran. Penyinaran dibutuhkan
untuk mencegah kambuhnya tumor di payudara dari jaringan tumor yang tertinggal atau dari sarang tumor lain
(karsinoma multisentrik).
Dengan demikian pada saat terakhir biasanya dilakuka bedah radikal yang dimodifikasi (patey). Bila ada kemungkinan
dan tersedia sarana penyinaran pasca bedah, dianjurkan terapi yang mempertahankan payudara yaitu berupa
lumpektomi luas dengan diseksi kelenjar aksila.
Bedah paliatif pada kanker payudara hampir tidak pernah dilakukan. Kadang residif lokoregional yang soliter dieksisi,
tetapi biasanya pada awalnya saja tampak soliter, padahal sebenarnnya sudah menyebar, sehingga pengangkatan
tumor residif tersebut sering tidak berguna. Kadang dilakukan amputasi kelenjar mamma pada tumor yang tadinya tidak
mampu angkat karena ukurannya kemudian telah diperkirakan oleh radioterapi. Walaupun tujuan terapi tersebut paliatif
kadang ada yang berhasil untuk waktu yang cukup berarti.
Radioterapi
Radioterapi pada kanker payudara biasanya digunakan pada terapi kuratif dengan mempertahankan mamma dan
sebagai terapi tambahan atau terapi paliatif.
Radioterapi kuratif sebagai terapi tunggal lokoregional tidak efektif, tetapi sebagai terapi tambahan untuk tujuan kuratif
pada tumor yang relatif besar mungkin berguna.
Radioterapi paliatif dapat dilakukan dengan hasil baik untuk waktu terbatas bila tumor sudah tak mampu angkat secara
lokal. Tumor disebut tak mampu angkat bila mencapai tingkat T4.
Terapi Penyinaran Kanker Payudara
Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor
dan daerah sekitarnya, termasuk kelenjar getah bening (kelenjar limfe) regional yang tidak dapat direseksi pada kanker
lanjut; pada metastase tulang, metastase kelenjar limfe aksila.
Indikasi operasi :
1. Kanker payudara stadium dini (stadium I dan II).
2. Kanker payudara stadium lanjut lokal dengan persyaratan tertentu.
3. Keganasan jaringan lunak pada payudara.
Kontra indikasi operasi :
1. Tumor melekat dinding dada.
2. Edema lengan.
3. Nodul satelit yang luas.
4. Mastitis inflamatoar.
Tindakan operatif tergantung pada stadium kanker payudara, yaitu:
1. Kanker Payudara Stadium I dan II
Penatalaksanaan kanker payudara stadium I dan II dengan mastektomi radikal atau
modifikasinya. Lanjutkan dengan pemberian radiasi regional dan kemoterapi adjuvan pada kanker payudara yang telah
mengalami metastasis. Dugaan metastasis dapat kita tentukan dengan melakukan pemeriksaan pada kelenjar getah
bening. Mastektomi simpleks dapat pula kita berikan. Mastektomi ini harus disertai radiasi tumor bed dan daerah
kelenjar getah bening regional.
Tindakan bedah pada kanker payudara T2N1 berupa mastektomi radikal yang disertai radiasi
lokal di daerah tumor bed dan kelenjar getah bening regional. Penatalaksanaan setiap tumor yang terletak pada kuadran
sentral atau medial payudara harus disertai radiasi pada rantai kelenjar getah bening regional.
Alternatif lainnya pada tumor kecil dapat dilakukan teknik Breast Conserving Therapy. Teknik ini berupa satu paket
yang terdiri atas pengangkatan tumor saja (tumorektomi) yang disertai diseksi aksila dan radiasi kuratif (ukuran tumor
kurang 3 cm) dengan syarat-syarat tertentu. Cara ini dilakukan dengan eksisi baji, reseksi segmental, reseksi parsial,
kwadranektomi, atau lumpektomi biasa, diikuti dengan diseksi kelenjar getah bening aksila secara total.
Syarat-syarat teknik Breast Conserving Therapy :
1. Tumor primer tidak lebih 2 cm.
2. N1b kurang dari 2 cm.
3. Belum ada metastasis jauh.
4. Tidak ada tumor primer lainnya.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 9/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
5. Payudara kontralateral bebas kanker.
6. Payudara bersangkutan belum pernah mendapat pengobatan sebelumnya (kecuali lumpektomi).
7. Tidak dilakukan pada payudara kecil karena hasil kosmetiknya tidak terlalu menonjol.
8. Tumor primer tidak terlokalisasi di belakang puting susu.
2. Kanker Payudara Stadium IIIa
Penatalaksanaan kanker payudara stadium IIIa dengan mastektomi radikal yang dilanjutkan
dengan pemberian kemoterapi adjuvan. Atau mastektomi simpleks yang diikuti pemberian radioterapi pada tumor bed
dan kelenjar getah bening regional.
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 10/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
FOLLOW UP KANKER PAYUDARA
Tahun 1 dan 2 kontrol tiap 2 bulan.
Tahun 3 s/d 5 kontrol tiap 3 bulan.
Setelah tahun 5 kontrol tiap 6 bulan.
Pemeriksaan fisik : tiap kali kontrol.
Thorax foto : tiap 6 bulan.
Lab. Marker : tiap 2-3 bulan.
Mammografi kontralateral : tiap tahun atau ada indikasi.
USG abdomen : tiap 6 bulan atau ada indikasi.
Bone scanning : tiap 2 tahun atau ada indikasi.
BAB IV
SIMPULAN
Dengan melihat perjalanan neoplasia payudara seiring dengan stadium yang dilalui maka dapat diambil kesimpulan
bahwa deteksi dini kanker payudara dapat dikembangkan metode pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan payudara
secara klinis, pemeriksaan mamografi, pemeriksaan USG dan Computerized tomografi. Sedangkan diagnosis kanker
payudara dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinik, pemeriksaan sitologi dan biopsi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Fleshman, James W : Schwartz’s Principles of Surgery ed. 7th. New York : Mc. Graw-Hill, 1999.
2. Jong, Wim de & R. Syamsuhidajat : Buku Ajar Ilmu Bedah ed. 2. Jakarta : EGC, 2005.
3. Mansjoer Arif, dkk (Editor). 2000. Bedah Tumor dalam Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3, Jilid ke-2. Jakarta :
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
4. Sabiston C. D. Jr, MD., 1997, dalam Buku Ajar Bedah 2, EGC, Jakarta
5. Anonymous. 2007. Kanker Payudara. http://www.blogdokter.net/2007/03/13/kanker-payudara/. 12 Januari 2009.
6. Harnawati AJ. 2008. Askep Kanker Payudara. http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/04/16/askep-kanker-payudara/.
29 Desember 2008.
7. Anonymous. 2008. Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM). http://bedahumum.wordpress.com/ category/bedah-tumor/.
12 Januari 2009
8. http://ajangberkarya.wordpress.com/2008/07/26/karsinoma-kanker-payudara/
9. http://medlinux.blogspot.com/2009/03/karsinoma-payudara.html
Posted by Dr. Herry Setya Yudha Utama SpB MHKes FInaCS ICS at 01:10
Labels: . Laryngea recurrens ALGORITHM, BREAST, cancer, fibrosistik, herry setya yudha utama, indonesia, kanker,
PAYUDARA, resiko, tumor
2 comments:
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 11/12
11/23/2014 Dr Herry Setya Yudhautama SpB. FInaCS. MHKes. ICS: KANKER PAYUDARA DIAGNOSA DAN PENANGANAN / DIAGNOSIS AND MANAG…
brrghhhh... penjelasan mudahnya gmn kang iia..?!?!? saiia jadi mumed ini :(
Reply
bermanfaat sekali pak..gmn dowloadnya yach.... bisa kirim skripsi ini k email saya pak... thanks
Reply
http://www.dokterbedahherryyudha.com/2012/07/kanker-payudara-diagnosa-dan-penanganan_11.html 12/12