Petunjuk Teknis Debat Bahasa Indonesia
Petunjuk Teknis Debat Bahasa Indonesia
KETENTUAN UMUM
KEPESERTAAN
1. Satu tim terdiri dari tiga orang yang namanya telah terdaftar sebagai peserta yang
mendaftarkan diri melalui sms ke Endah 085761423867 dengan format: OIM
FHUI_Debat Bahasa Indonesia_Nama Ketua (Angkatan)_Nama Anggota 1
(Angkatan)_Nama Anggota 2 (Angkatan)_Nomor Handphone Ketua Tim.
2. Masa pendaftaran antara 10 Mei 2012 – 10 September 2012.
3. Pendaftaran dibuka hanya untuk 8 (delapan) tim pertama yang mendaftar.
4. Pergantian peserta dapat dilakukan paling lambat pada saat Technical Meeting
5. Pergantian peserta setelah Technical Meeting hanya diperbolehkan jika terdapat alasan
force majeur berdasarkan kebijaksanaan panitia
6. Tim yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir 1 (satu) tidak dapat mengikuti
pertandingan
SISTEMATIKA LOMBA
1. Babak Penyisihan;
2. Babak Semi Final;
3. Babak Final.
BABAK PENYISIHAN
BABAK SEMIFINAL
1. Empat tim yang lolos dari babak penyisihan akan kembali bertanding di babak
semifinal.
2. Babak semifinal menggunakan sistem gugur
3. Tiap tim pemenang pertandingan pada babak ini dapat melanjutkan lomba ke babak
final.
FINAL
1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final.
2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah
menjadi juara II.
SISTEM LOMBA
1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari
babak penyisihan sampai dengan babak final.
2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim
pro dan tim kontra.
3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.
4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.
5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara
ketiga.
6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara
penutup.
7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara
ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup.
8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.
9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang
dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga
tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh
pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
MEKANISME DEBAT
1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen
setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah
sebagai berikut:
a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (tujuh) menit 20 (dua
puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut:
b. Pembicara penutup diberikan waku 4 (empat) menit 20 (dua puluh) detik, dengan
ketentuan adalah sebagai berikut:
1. Pada menit pertama dan ketiga, timekeeper akan memberikan kode kepada
pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1
(satu) ketukan.
2. Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan
argumen telah selesai.
3. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan
kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan
penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi
waktu yang diberikan.
3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
Babak Final
c. Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan
ketentuan adalah sebagai berikut:
3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
INTERUPSI
1. Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang pada tiap babak pertandingan.
2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.
3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu materi, sikap,
dan metode, yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30
poin, dan 20 poin.
5. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiap
pertandingan debat.
6. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan
pertandingan.
7. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 10 (sepuluh) menit
setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam butir (6).
8. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam butir (7) hanya diberikan pada babak
penyisihan dan semifinal.
MOSI
KETENTUAN TEKNIS
Umum
1. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapi selama rangkaian
lomba berlangsung.
2. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan
dengan cara melakukan pendaftaran ulang.
4. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (4) maka minimal 1 (satu) jam sebelum
waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia.
5. Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai akan
didiskualifikasi oleh panitia..
6. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunan
argumen dan debat berlangsung.
7. Setiap peserta dilarang berkomunikasi mengenai mosi dalam bentuk apapun dengan
pihak lain diluar rekan timnya selama penyusunan argumen.
8. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan ayat (6) dan (7) akan
didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut.
1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya
selama pertandingan.
2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau
menyinggung SARA.
3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi
peserta lain selama pertandingan.
4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang
memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya
perdebatan.
5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan
argumennya
6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara
diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya
perdebatan
7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor
PENDUKUNG
1. Penentuan tim debat bahasa Indonesia diambil dari Top 3 Best Speakers untuk tim
debat bahasa Indonesia untuk menjadi tim debat yang akan mewakili FHUI dalam
OIM UI 2012.
2. Kontingen FH untuk OIM UI berhak atas Program Pembinaan Kontingen untuk
persiapan menuju OIM UI 2012.
KETENTUAN PENUTUP