Anda di halaman 1dari 3

JENIS – JENIS SERANGGA TANAH

YANG TERDAPAT DI PANTAI TIMUR


PULAU PRAMUKA KEP. SERIBU

Paskal Sukandar

Pendahuluan
Serangga di alam mempunyai banyak fungsi, ada yang membantu penyerbukan
bunga pada tumbuhan, ada yang merupakan hama tanaman dan ada juga yang membantu
untuk menyumburkan dan menggemburkan tanah seperti kumbang kotoran. Semut-semut
tertentu membuat sarang di permukaan tanah, mereka ada yang membuat lubang di bawah
atau ada yang membuat sarang dengan menimbun tanah di permukaan dasar hutan.
Untuk mempelajari jenis-jenis serangga yang terdapat di permukaan tanah di pantai
timur Pulau Pramuka dapat dilakukan dengan menggunakan metode pit fall trap. Teknik
ini cukup mudah dilakukan dan tingkat ketelitiannya kurang, meskipun demikian biasa
dilakukan untuk menginventarisasi jenis dan menghitung taksiran populasi beberapa
serangga tanah.

Alat dan bahan


1. Sekop kecil untuk menggali tanah
2. Gelas plastik dan lembar plastik penutup
3. Pasak dari kawat atau lidi untuk menutup gelas plastik
4. Umpan dapat berupa sirop, madu, air seni dan minyak tanah
5. Botol-botol spesimen dan alkohol untuk mengawetkan serangga

Pasak kawat Plastik penutup

~~~~~~~~ ~~~~~~~~ permukaan tanah


Umpan

Gelas plastik

Gambar Susunan pitfall trap yang biasa dibuat di permukaan tanah

Cara kerja

1. Buat lubang di permukaan tanah pantai timur pulau Pramuka sesuai dengan besar
dan dalamnya dengan gelas plastik yang ada
2. Masukkan gelas tersebut ke dalam lubang kemudiaan diberi umpan berupa
minyak tanah, madu atau sirop dan air seni .

1
3. Di atas gelas diberi penutup dari lembaran plastik, antara gelas dengan plastik
penutup harus diberi jarak, ini bisa diatur dengan menggunakan pasak kawat
4. Buatlah pitfall trap sebanyak empat tempat dengan jarak sekitar 2 meter satu
dengan lainnya. Satu kelompok dengan arah sejajar dengan garis pantai. Jarak
lokasi dengan batas pasang naik sekitar 10 meter pada waktu sore hari (jam 16.30)
5. Setelah tiga jam periksalah apa saja yang tertangkap.
6. Catat jenis dan jumlah hewan yang tertangkap
7. Bandingkan apa ada perbedaan antara sampel yang diambil dari masing-masing
kelompok.
8. Hitung besarnya indeks kesamaan dengan menggunakan rumus Shanon-Wiener

Hasil pengamatan
Hari : …………….. Tanggal : …………………………. Lokasi : …………………………………
Pengamat : Ketua : ………………………………….
Anggota : 1. …………………… 2. ………………… 3. …………………………
4. …………………… 5. ………………… 6. …………………………

Cuaca : cearah/berawan/mendung/hujan/…….……… Temp : ……… Kec. Angin : ………………


Ketinggian : …………….. dpl Kelembaban : ......... % pH tanah ....... Umpan : …………..
Jenis tanah : …………………….. Panjang lokasi penelitian : .....................................................
Jenis tumbuhan penutup tanah :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Tabel Jenis dan jumlah hewan yang tertangkap dengan menggunakan pit fall trap

Nama hewan Plot 1 Plot 2 Plot 3 Plot 4 Plot 5


Jml Ket Jml Ket Jml Ket Jml Ket Jml Ket

Hewan yang terbanyak adalah ........................... dan yang tersedikit adalah........................... Jumlah
yang terbanyak terdapat pada plot ke .......... dan yang tersedikit pada plot ke ......
Umpan yang paling disukai adalah .................. dan tak disukai adalah .....................................
…………………………………………………………………………………………………………
Catatan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

2
3

Anda mungkin juga menyukai