Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan praktikum “Estimasi Hewan Tanah dengan Pit Fall Trap dan
Sampling Serangga dengan Jaring Serangga” dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 6 Mei 2023

Waktu : 08.00 - 14.00 WIB

Tempat : Kebun Raya Purwodadi

3.2 Alat dan Bahan

a. Pit Fall Trap

Alat:

1. Gelas plastic
2. Meteran
3. Patok
4. Kompas
5. Cetok
6. Buku identifikasi fauna tanah dan serangga

Bahan:

1. Detergen
2. Air

b. Jaring Serangga

1. Jaring serangga
2. Botol selai/atau plastic tempat menaruh hasil sampling
3. Kertas label
4. Karet gelas
5. Buku identifikasi serangga
3.3 Prosedur Kerja
a. Pit Fall Trap

Pada setiap lokasi masing-masing yang telah ditentukan, tiap anggota


kelompok memasang 3 botol jebak dengan jarak antar lokasi minimal 1
meter dengan cara:

• Tanah dilubangi dengan cethok, arit atau linggis setinggi


dan sebesar botol jebak
• Botol jebak ditanam ke dalam lubang tersebut
• Permukaan tanah harus tepat sama dengan permukaan bibir
botol
• Isi botol dengan air setinggi 1,5-2 cm dan teteskan sedikit
larutan deterjen, jangan sampai tanah masuk ke dalam botol

Setelah selang waktu tertentu, ambil botol dan seluruh isinya dituang ke
botol sampel, tutup dan beri label.

Lalu, identifikasi hewan yang terjebak dalam botol

Kemudian, tentukan kerapatan hewan tanah per botol jebak

Selanjutnya, tentukan keanekaragaman hewan tanah dari habitat tersebut.

Lalu, amati struktur hewan tanah yang ada di dalam botol tersebut

Kemudian, tentukan struktur komunitas berdasarkan fungsi ekologis


masing-masing taksa

Selanjutnya, buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan


b. Sampling serangga dengan jarring serangga

Menentukan lokasi sampling berupa lading, padang rumput, kebun,


semak, dsb., kemudian siapkan jaring serangga

Kemudian, tarik garis lurus sejauh minimal 10% luas area

Lalu, berjalan lurus mengikuti garis yang telah ditentukan sambal


mengayunkan jaring serangga secara zig-zag.

Lalu, tutup mulut jaring pada ujung garis supaya serangga tidak
melarikan diri

Kemudian, serangga dari dalam jaring dipindahkan dengan hati-hati ke


dalam plastik dan beri label.

Ulangi sebanyak 3 kali di titik yang berbeda pada lokasi yang sama

Kemudian, hitung jenis dan spesies serangga yang telah didapatkan

Selanjutnya, menentukan indeks keanekaragaman serangga yang ada di


lokasi tersebut.
3.4 Analisis Data

No Taksa Kerapatan K F KR FR INP H’

1 2 3

1 Platycleis 18 1 8 27 1 42,85714% 17,76199% 60,61913% 0,362

2 Valanga 2 2 4 8 1 12,69841% 17,76199% 30,4604% 0,262


nigricornis
3 Charidotella 1 - - 1 0,33 1,587302% 5,920663% 7,507965% 0,066
sexpunctata
4 Little yellow 2 - - 2 0,33 3,174603% 5,920663% 9,095266% 0,108

5 Lucilia - - 5 5 0,33 7,936508% 5,920663% 13,85717% 0,200


sericata
6 Meconema - - 1 1 0,33 1,587302% 5,920663% 7,507965% 0,066
meridionale
7 Hexacentrus - - 2 2 0,33 3,174603% 5,920663% 9,095266% 0,108

8 Euproctis - - 1 1 0,33 1,587302% 5,920663% 7,507965% 0,066


chrysorrhoea
9 Melanoplinae - 9 - 9 0,33 14,28571% 5,920663% 20,20638% 0,278

10 Papilio - 1 - 1 0,33 1,587302% 5,920663% 7,507965% 0,066


aegeus
11 Caelifera - 2 - 2 0,33 3,174603% 5,920663% 9,095266% 0,108

12 Oxyopes - 3 - 3 0,33 4,761905% 5,920663% 10,68257% 0,146


salticus
13 Anisoptera - 1 - 1 0,33 1,587302% 5,920663% 7,507965% 0,066
Total 23 19 21 63 5,66 100% 100% 200% 1,902
6666
667

Anda mungkin juga menyukai