Anda di halaman 1dari 23

LAMPIRAN

Lampiran 1. Skema Kerja Sampling Plankton Metode Tuang

Lokasi Pengambilan Sampel

 Lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan


menggunakan GPS.
 Penjepit pada plankton net dipasang.
 Sampel air diambil menggunakan ember plastik dengan
volume 10 liter dilakukan sebanyak 10 kali sehingga
volume sampel air mencapai 100 liter.
 Penjepit pada plankton net dilepas dan air yang
tertampung di plankton net dipindahkan ke botol film.
 Botol film diawetkan menggunakan formalin 40%
dengan perbandingan air sampel dan formalin 9 : 1.
 Sampel dibawa ke laboratorium.
 Air sampel diambil 1 ml dan diteteskan ke Sedgewick
Rafter Counting Chamber menggunakan pipet.
 Preparat diamati dibawah mikroskop.
 Plankton diidentifikasi setiap jenisnya menggunakan
kunci identifikasi makroinvertebrata dan dihitung
jumlahnya.
 Indeks keanekaragaman, indeks kesamaan dan indeks
dominansi plankton dihitung.

Hasil
Lampiran 2. Skema Kerja Sampling Plankton Metode Lempar

Lokasi Pengambilan Sampel

 Lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan


menggunakan GPS.
 Penjepit pada plankton net dipasang.
 Tali plankton net diberi tanda dengan menggunakan
tali rafia dengan jarak 10 meter dari plankton net.
 Plankton net dilempar ke laut sejauh 10 meter.
 Penjepit pada plankton net dilepas dan air yang
tertampung di plankton net dipindahkan ke botol
film.
 Botol film diawetkan menggunakan formalin 40%
dengan perbandingan air sampel dan formalin 9 : 1.
 Sampel dibawa ke laboratorium.
 Air sampel diambil 1 ml dan diteteskan ke Sedgewick
Rafter Counting Chamber menggunakan pipet.
 Preparat diamati dibawah mikroskop.
 Plankton diidentifikasi setiap jenisnya menggunakan
kunci identifikasi makroinvertebrata dan dihitung
jumlahnya.
 Indeks keanekaragaman, indeks kesamaan dan
dominansi plankton dihitung.

Hasil
Lampiran 3. Skema Kerja Sampling Bentos Menggunakan Surber Net

Lokasi Pengambilan Sampel

 Lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan


menggunakan GPS.
 Surber net diletakkan pada bagian dasar sungai
berlawanan dengan arus sungai.
 Bagian depan surber net yang berbentuk kotak
ditepuk-tepuk sehingga bentos dan sedimen masuk
ke dalam jaring.
 Sampel bentos yang melekat pada batuan disikat
supaya terlepas dari batuan.
 Sampel dimasukkan ke dalam wadah plastik dan
diberi formalin 40% dengan perbandingan air
sampel dan formalin 9 : 1.
 Sampel dibawa ke laboratorium.
 Sampel yang didapat diidentifikasi menggunakan
kunci identifikasi makroinvertebrata.
 Makroinvertebrata dihitung setiap jenisnya dan
keseluruhan jenisnya.
Hasil

Lampiran 4. Skema Kerja Sampling Bentos Menggunakan Kick Net

Lokasi Pengambilan Sampel

 Lokasi ditentukan dengan menggunakan GPS.


 Sampel diambil dengan menggunakan kick net
sejauh 10 meter.
 Sampel dimasukkan ke dalam kantong plastik,
kemudian diawetkan menggunakan formalin 40%
dengan perbandingan 9 : 1.
 Sampel dibawa ke lab untuk diidentifikasi.
 Makroinvertebrata dihitung setiap jenisnya dan
keseluruhan jenisnya.
Hasil
Lampiran 5. Hasil Plankton Metode Lempar Orde A
Jumlah
No. Nama Spesies Gambar
Spesies

1. Spirostomum ambiguum 100

2. Tubifex 19

3. Sinedra ulna 7

4. Anabaena constricta 78

5. Amphora ovalls 1
6. Arcella dentara 1

7. Macrocyclops fuscus 5

8. Fredericella sultana 1

Dactylococcopsis
9. 10
acicularis

Lampiran 6. Hasil Plankton Metode Lempar Orde B


Jumlah
No Nama Spesies Gambar
Spesies

1. Discomorpha pectinata 8
2. Filina longiseta 35

3. Tubifex 17

4. Synedia ulna 7

5. Anabaena constricta 75

6. Spirostomum ambiguum 130


Lampiran 7. Hasil Plankton metode tuang Orde A
Jumlah
No. Nama Spesies Gambar
Spesies

1. Trachee eines insektes 19

2. Ceratonels arcus 3

3. Gloeocystis ampla 31

4. Chlorella vulgaris 30

5. Chlorobium limicola 18

6. Netrium digitus 14
7. Closterium ehrenbergill 12

8. Canthocamptus staphyllnus 15

9. Rhoicosphenia curvata 3

10. Chroococcus turgidus 13

11. Glaucoma scintillans 10

12. Pediastrum biradiatum 6

13. Stauroneis phoenicenteran 8


14. Closterium acerosum 23

15. Schlzothrix vaginata 11

16. Teraedron minimum 3

17. Phormidium inundatum 3

Lampiran 8. Hasil Plankton Metode Tuang Orde B

Jumlah
No. Nama Spesies Gambar
Spesies

1. Tubifex tubifex 12
2. Synedra ulna 8

3. Spirostomum ambiguum 9

4. Anabaena constricta 2

5. Pharmidium inundatum 1

6. Mucor racemosus 1
7. Ulothrix zonata 2

8. Oscillatoria princeps 2

Lampiran 9. Hasil Bentos Menggunakan Surber Net Orde 1

No. Nama Spesies Jumlah Gambar


Spesies
1. Faunus ater 6

2. Gyraulus 14
convexiusculus
3. Trachycardium 9
flavum

4. Mactridae 1
kutrariinae

5. Callista chione 13

6. Meretax 1
meretrix
7. Crassostrea 2
giger

8. Mactra pura 12

9. Clanculus 42
plebejus

10. Clanculus 13
flagellatus
Jumlah 113

Lampiran 10. Hasil Bentos Menggunakan Surber Net Orde 2

No. Nama Spesies Jumlah Gambar


Spesies
1. Faunus ater 52

2. Trachycardium 108
flavum

3. Mactridae 9
kutrariinae
4. Callista chione 176

5. Meretax 7
meretrix

6. Vepricardium 4
multispinosum

7. Clanculus 65
plebejus
8. Clanculus 136
flagellatus

9. Venerupis 20
Philippinurum

Jumlah 577

Lampiran 11. Hasil Bentos Menggunakan Kick Net Orde 1

No. Nama Spesies Jumlah Gambar


Spesies
1. Faunus ater 54
2. Trachycardium flavum 6

3. Callista chione 63

4. Meretax meretrix 15

5. Vepricardium 4
multispinosum
6. Clanculus flagellatus 97

7. Mactra pura 30

Jumlah 269

Lampiran 12. Hasil Bentos Menggunakan Kick Net Orde 2


No. Nama Spesies Jumlah Gambar
Spesies
1. Faunus ater 54

2. Trachycardium 121
flavum

3. Callista chione 63

4. Meretax 15
meretrix
5. Clanculus 136
flagellatus

6. Mactra pura 30

Jumlah 419

Lampiran 13. Dokumentasi Kegiatan Praktikum


No. Kegiatan Gambar
1. Sampling bentos menggunakan surber
net

2. Pengukuran jarak sejauh 10 meter untuk


menentukan jarak sampling bentos
menggunakan kick net
3. Sampling bentos menggunakan kick net

4. Hasil bentos dan substrat ditaruh di baki

5. Hasil bentos dan substrat yang masih


menempel di kick net di sikat untuk
melepaskan bentos dan substrat dari
kick net

6. Tali pada plankton net diukur 10 meter


untuk batas pelemparan plankton net
pada sampling plankton metode lempar

7. Plankton net dilempar sejauh 10 meter


kemudian ditarik dengan kecepatan
konstan
8. Sampling plankton metode tuang

Lampiran 14. Analisis Perhitungan Indeks Kesamaan


a) Indeks kesamaan spesies phytoplankton metode tuang orde A dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x3/8+7) x 100%
= 6/15 x 100%
= 0,4 x 100%
= 40%
b) Indeks kesamaan spesies zooplankton metode tuang orde A dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x6/11+7) x 100%
= 12/18 x 100%
= 0,67 x 100%
= 67%
c) Indeks kesamaan spesies phytoplankton metode lempar orde A dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x2/5+3) x 100%
= 4/8 x 100%
= 0,5 x 100%
= 50%
d) Indeks kesamaan spesies zooplankton metode lempar orde A dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x2/4+3) x 100%
= 4/7 x 100%
= 0,5 x 100%
= 57%
e) Indeks kesamaan spesies bentos dengan Surber net metode lempar orde A
dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x7/10+9) x 100%
= 14/18 x 100%
= 0,78 x 100%
= 78%
f) Indeks kesamaan spesies bentos dengan kick net orde A dan orde B
IS = (2C/A+B) x 100%
= (2x6/7+6) x 100%
= 12/13 x 100%
= 0,92 x 100%
= 92%

Anda mungkin juga menyukai