0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang empat komponen sistem pendukung kehidupan di bumi yaitu udara, air, tanah dan bebatuan, serta makhluk hidup. Juga dijelaskan proses siklus nitrogen dan fosfor di bumi yang melibatkan berbagai proses seperti fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan mineralisasi fosfor.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang empat komponen sistem pendukung kehidupan di bumi yaitu udara, air, tanah dan bebatuan, serta makhluk hidup. Juga dijelaskan proses siklus nitrogen dan fosfor di bumi yang melibatkan berbagai proses seperti fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan mineralisasi fosfor.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang empat komponen sistem pendukung kehidupan di bumi yaitu udara, air, tanah dan bebatuan, serta makhluk hidup. Juga dijelaskan proses siklus nitrogen dan fosfor di bumi yang melibatkan berbagai proses seperti fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan mineralisasi fosfor.
1. Jelaskan empat komponen sistem pendukung kehidupan di bumi?
Jawab : Udara (Atmosfer) Lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan terdekat dengan permuukaan bumi disebut troposfer. Air (Hidrosfer) Seluruh air yang ada di Bumi baik di atas permukaan maupun didalam tanah. Air dapat ditemukan dalam bentuk cairan, es atau lapisan tanah beku dan uap air di atmosfer. Tanah dan bebatuan (geosfer) Padatan yang berada di bumi meliputi inti, mantel, hingga kerak permukaan bumi. Inti bumi merupakan bagian yang ada di pusat bumi yang memiliki suhu dan kepadatan yang tinggi. Mantel bumi merupakan lapisan anatara kerak dan inti bumi. Lapisan terluar bumi adalah kerak bumi. Makhluk Hidup (Biosfer) Suatu ekosistem global seluruh organisme ada an dapat berinteraksi antara satu dengan lainnya. Biosfer mencakup bagian dari atmosfer, hidrosfer, mapun geosfer yang memiliki kehidupan atau dihuni makhluk hidup.
2. Jelaskan proses terjadinya siklus nitrogen di Bumi?
Jawab: Fiksasi nitrogen, mengubah nitrogen yang terdapat di udara menjadi amonia. Nitrifikasi, konversi amonium menjadi nitrat. Asimilasi, tumbuhan memperoleh nitrogen yang berasal dari tanah melalui penyerapaan akar dalam bentuk ion nitrat atau ion amonium. Amonifikasi, sisa-sisa tanaman dan limbah terurai oleh organisme dan menghasilkan amonia. Denitrifikasi, proses reduksi nitrat yang berubah menjadi gas nitrogen inert (berukuran kecil) dalam tahapan daur nitrogen. 3. Jelaskan proses terjadinya siklus fosfor di bumi? Jawab: Pelapukan batuan, melibatkan ekstrasi fosfor dari pelapukan batuan. Pertistiwa cuaca seperti hujan dan erosi yang mengakibatkan sebagian fosfor berpindah dan bercampur ke dalam tanah, sehingga batuan ketika bersentuhan dengan air hujan akan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya. Setelah fosfat dalam tanah kemudian tanaman, jamur, dan mikroorganisme mampu menyerap fosfor ke dalam tumbuh. Tanaman ini nantinya juga akan dikonsumsi oleh hewan herbivora. Dekomposer, fosfat masuk kedalam molekul organik DNA dan ketika tumbuhan dan hewan mati membusuk maka fosfat organik kembali ke tanah melalui dekomposisi yang dilakukan oleh mikroba tersebut. Proses mineralisasi, bakteri dalam tanah memecahkan bahan organik menjadi bentuk fosfat yang dapat diserap oleh tanaman. Fosfor dalam tanah berakhir dan masuk ke dalam sedimen.
4. Apa yang dimaksud dengan daur materi?
Jawab: Mengalirnya biosfer dalam bentuk atom ion dan senyawa yang diperlukan untuk keberlannjutan makhluk hidup, karena bumi tidak memperoleh masuka materi yang signifikan dari ruang angkasa, maka materi yang diperlukan oleh makhluk hidup harus di daur ulang secara terus menerus untuk menyongkong kehidupan.
5. Apa yang dimaksud dengan reservoir pada daur materi?
Jawab: Tempat menampung materi nutrien yang berupa atmosfer, laut, sungai, dan tanah