Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

Upaya Pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal sebagai


perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan Undang –
undang Dasar 1945, adalah meliputi kesehatan badaniah, rohaniah dan sosial dan
bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.

Upaya dalam bidang kesehatan telah dijabarkan dalam Sistem Kesehatan


Nasional yang pada hakekatnya adalah berupa pemikiran dasar yang memberi arah
dan tujuan, bentuk serta sifat kesehatan sebagai kesatuan yang menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan sebagai bagian dari Pembangunan Nasional.

Usaha kesehatan mencakup usaha peningkatan (promotif), pencegahan


(preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Dalam upaya
penyembuhan tercakup upaya penanggulangan penderita gawat darurat.

Oleh karena itu Komite Keperawatan di RS Rizani harus dapat berfungsi dengan
baik. Komite Keperawatan sebagai bentuk wadah pengorganisasian didalam instansi
rumah sakit mempunyai kewenangan dalam hal pengembangan mutu
keperawatan,sistem perekrutan perawat dan bidan dirumah sakit dan membina etik
profesi.Pengorganisasian ini dimaksud untuk meningkatkan system keperawatan
dalam hal pelayanan di rumah sakit Rizani. Komite Keperawatan mempunyai
kewajiban untuk membuat pelatihan dan standar pelayanan yang dilakukan dirumah
sakit.

1
Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RIZANI

2.1 Deskripsi rumah sakit rizani


Rumah Sakit Rizani adalah salah satu Rumah Sakit Swasta yang didirikan oleh PT
Rizani Husada merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dibidang perumahsakitan yang
mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat
secara paripurna. PT Rizani Husada didirikan pada tanggal 6 Juli 2012 ditunjukkan pada Surat
Akta Notaris bernomor 002. Status kepemilikan PT Rizani Husada berdasarkan kepemilikan
saham. Rumah Sakit Rizani belamatkan di Jl. Raya Surabaya-Situbondo KM. 135 Desa
Sumberrejo Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Rumah Sakit Rizani secara berkesinambungan berupaya meningkatkan kwalitas
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat melalui peningkatan fasilitas dan sarana
prasarana dengan penggunaan teknologi terbaru serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
baik dokter maupun perawat serta staf atau karyawan Rumah Sakit Rizani. Merupakan suatu
tanggung jawab dan komitmen bagi kami untuk mengedepankan layanan kesehatan profesional,
bermutu, berstandar internasional dan terjangkau bagi masyarakat. Rumah sakit ini sudah
memberikan pelayanan kesehatan sejak dikeluarkan dan ditetapkannya ijin sementara
operasional rumah sakit swasta oleh Bupati Probolinggo dengan surat keputusan Nomor :
440/976/426.12/2013 pada tanggal 07 bulan Oktober tahun 2013. Bersamaan dengan
diselenggarakannya Bakti Sosial khitan massal dan pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar
selama 10 hari berturut-turut dalam rangkat soft opening Rumah Sakit Rizani.
Keberadaan Rumah Sakit Rizani semakin mantap setelah dikeluarkannya ijin operasional
tetap oleh Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Probolinggo dengan
Nomor : 445/001/426.404/2014 pada tanggal 05 Nopember 2014.
Harapan kedepan, kiranya Rumah Sakit Rizani ini terus berkembang, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat kurang mampu sebagaimana
tercantum dalam visi dan misi kami. Tujuan tersebut kiranya tidak akan dapat dicapai dengan
mudah tanpa dukungan dari berbagai pihak yang peduli pada sektor kesehatan untuk tercapainya
taraf kesehatan masyarakat.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 3


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB III
VISI, MISI, NILAI DAN MOTTO

3.1 Visi
Terwujudnya rumah sakit yang terpercaya dengan pelayanan kesehatan yang profesional,
handal, mampu berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu kedokteran modern yang
berstandar internasional.

3.2 Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara profesional,
terjangkau, paripurna, efisien, efektif, manusiawi dan memuaskan.
2. Mendorong terwujudnya sumberdaya manusia yang profesional, akuntabel dan
berorientasi pada pelanggan
3. Memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan aspek sosial ekonomi.
4. Selalu melakukan inovasi dalam pelayanan, fasilitas dan sumberdaya insani.

3.3 Nilai
a. R : Responsive : Cepat tanggap dalam melayani dan menyelesaikan masalah pasien
b. I : Inexpensive : Fasilitas modern dengan tarif yang terjangkau
c. Z : Zestful : Selalu semangat dalam pelayanan dan totalitas saat bekerja
d. A : All-in : Memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakan
e. N : Nearest : Rumah Sakit yang terpercaya dengan pelayanan kesehatan yang
profesional yang berada sangat dekat dengan masyarakat Kab.
Probolinggo terutama daerah Paiton dan sekitarnya
f. I : Innovative : Selalu melakukan inovasi dalam pelayanan, fasilitas, dan sumber
daya insani
3.4 Moto
“ Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien”

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 4


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT RIZANI

4.1 Bagan Organisasi

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 5


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN

Direktur

Ketua Komite
Keperawatan

Sekretaris

Sub Komite Mutu Sub Komite Kredensial Sub Komite Etik

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 6


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB VI
URAIAN TUGAS DAN KOMPETENSI JABATAN

6.1. KETUA KOMITE KEPERAWATAN.


Fungsi & Tanggung Jawab :
1. Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan atau target
pelayanan yang ingin dicapai Rumah Sakit.
2. Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung jawab serta
wewenang dan hubungan kerja yang jelas
3. Mensupervisi dan mengkoordinasi bagian-bagian pelayanan.
4. Melakukan pengawasan dan pengontrolan bidang pelayanan keperawatan.

Uraian Tugas :
Tugas Umum
1. Merencanakan :
− Program dan anggaran komite keperawatan
− Pembinaan, Penilaian, Pengembangan baik tata laksana kerja tugas-tugas
dan karyawan
− Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan keperawatan
2. Menetapkan pembagian tugas, batas-batas tugas, tanggung jawab,
kewenangan hubungan kerja yang jelas bagi karyawan sesuai dengan bidang
pekerjaan masing-masing.
3. Memberi pengarahan dan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas pelayanan
guna tercapai tujuan pelayanan secara efektif dan efisien dalam suasana kerja
yang kondusif.
4. Melakukan pengawasan/pengontrolan mencakup tugas :
− Meneliti, menganalisis pekerjaan yang sudah, sedang dilaksanakan.
− Menilai hasil pekerjaan.
− Mengoreksi, merevisi pekerjaan guna tercapai tujuan akhir pelayanan
(kepuasan pelanggan) sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 7


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Tugas Khusus
1. Merencanakan atau melaksanakan pelatihan dalam lingkup keperawatan
dan kebidanan.

Korelasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI
1 Direktur
RS. Rizani − Pengkoordinasian dan
pengawasan kegiatan
− Penyusunan rencana kerja
tahunan
− Pengarahan dan pengaturan
tugas
− Memimpin rapat

Kualifikasi Jabatan

Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja
Ketua Komite Perawat 5 Tahun
Keperawatan

6.2. SEKRETARIS KOMITE KEPERAWATAN.


Fungsi & Tanggung Jawab :

1.Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan dan target


pelayanan yang ingin dicapai rumah sakit
2.Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggungjawab
serta wewenang dan hubungan kerja yang jelas
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 8
Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Sifat Jabatan :

Dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :


Pagi : jam 07.00 – 14.00 Wib
Uraian Tugas :

1.Mencatat, menyimpan & melaporkan setiap kegiatan komite keperawatan

2.Mengelola kantor komite keperawatan

Korelasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI
1 Direktur RS. Rizani
− Pelaporan
− Pengarahan

2 Ketua Komite RS. Rizani − Pelaporan


Keperawatan − Pengarahan

Kualifikasi Jabatan

Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja
Sekretaris Komite DIII Kep 5 Tahun
Keperawatan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 9


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

6.3.SUB KOMITE MUTU.

INSTALASI TERKAIT : IGD,IRNA,IRJA,IKO

Sifat Jabatan :

Dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :


Pagi : jam 07.00 – 14.00 Wib

Uraian Tugas :

1.Memantau pelaksanaan SPO

2.Melakukan audit keperawatan

3.Mengembangkan diklat

Korelasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI
1 Direktur
RS. Rizani − Pelaporan

2 Ketua Komite RS. Rizani −


− Pengarahan
Pelaporan

Keperawatan − Pengarahan

Kualifikasi Jabatan

Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja
DIII Kep 5 Tahun
Sub Komite Mutu

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 10


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

6.4. SUB KOMITE KREDENSIAL.

Uraian Tugas :

1.Melakukan kredensial
2.Mengatur wewenang profesi
3.Menyusun program orientasi
Korelasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI
1 Direktur
RS. Rizani − Pelaporan
− Pengarahan

2 Ketua Komite RS. Rizani − Pelaporan

Keperawatan − Pengarahan

Kualifikasi Jabatan

Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja
Sub Komite DIII
Keperawatan 5 Tahun
Kredensial

6.5. SUB KOMITE ETIK.

INSTALASI TERKAIT : IGD,IRJA,IRNA,IKO

Sifat Jabatan :

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 11


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :


Pagi : jam 07.00 – 14.00 Wib

Uraian Tugas :

1.Pedoman etik & sosialisasinya

2.Mengelola mekanisme masalah etik

3.Pemulihan nama baik

4.Mekanisme ijin penelitian

5.Mekanisme perlindungan hukum

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 12


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Korelasi Jabatan

INSTALASI
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI
1 Direktur
RS. Rizani − Pelaporan

2 Ketua Komite RS. Rizani −


− Pengarahan
Pelaporan

Keperawatan − Pengarahan

Kualifikasi Jabatan

Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pelatihan
Pendidikan Kerja
DIII
Sub Komite Etik Keperawatan 5 Tahun

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 13


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

BENTUK KOORDINASI DENGAN KOMITE


INSTALASI
KEPERAWATAN
Instalasi Rawat Inap 1. Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan
terkini yang diterapkan disemua ruang perawatan
2. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

3. Melakukan pendataan semua perawat rawat inap


tentang standar kompetensi yang harus dicapai

Instalasi Rawat 1. Melakukan pendataan semua perawat rawat jalan

Jalan tentang standar kompetensi yang harus dimiliki oleh


setiap petugas Instalasi rawat jalan
2. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

Instalasi Gawat 1. Melakukan pendataan semua perawat IGD tentang

Darurat standar kompetensi yang harus dimiliki petugas IGD

2. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar


Instalasi Kamar 1. Melakukan pendataan semua perawat IKO tentang

Operasi standar kompetensi yang harus dimiliki petugas IKO

2. Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 14


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga di Komite Keperawatan yang handal


dan profesional, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan,
mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar
organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif
mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang
sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi
pengembangan kontribusi.

8.1. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM.

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Komite Keperawatan saat ini adalah
sbb :

TABEL 8.1

Pola Ketenagaan Bagian komite keperawatan RS. Rizani

No Jenis Pendidikan Jumlah Tenaga Pelatihan


1 S1 Keperawatan 1
2 DIII Keperawatan 4

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 15


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB IX

PROGRAM ORIENTASI KOMITE KEPERAWATAN

KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi karyawan baru dilakukan selama 2 minggu semenjak karyawan
diterima sebagai karyawan di Rumah Sakit Rizani khususnya di Instalasi Bagian
Layanan Perusahaan dan Asuransi. Orientasi yang diberikan meliputi Orientasi Umum
dan Orientasi Khusus.

9.1.1 ORIENTASI UMUM


Kegiatan orientasi umum meliputi sebagai berikut :
a. Struktur organisasi RS
b. Falsafah & tujuan RS
c. Pola Ketenagaan dan Sistem Penilaian Kinerja
d. Pengenalan lingkungan RS
e. Aturan kepegawaian dan administrasi kepegawaian
f. Kesehatan dan keselamatan kerja di RS
g. Jenis Pelayanan Prima di RS
h. Budaya dan nilai-nilai kerja

9.1.2 ORIENTASI KHUSUS


Kegiatan Orientasi karyawan baru meliputi:
a. Struktur Organisasi di Instalasi
b. Pengenalan job desk untuk karyawan sesuai jabatan
c. Pengenalan alur kerja.
d. Pengenalan karyawan lama yang ada di Instalasi Bagian Layanan
Perusahaan dan Asuransi Khususnya dan bagian lain pada umumnya.
e. Pengenalan ruangan diLingkungan Instalasi gizi dan yang
berhubungan dengan Instalasi Bagian Layanan Perusahaan dan Asuransi.
f. Mengikuti kerja yang sebenarnya dengan pendampingan
g. Evaluasi hasil orientasi.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 16


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

TABEL 9.1.

Program Orientasi Bagian Komite Keperawatan

HARI PENANGGUNG
MATERI WAKTU METODA
KE JAWAB
1 Pengenalan ruang Jam 7- 14 Observasi koordinator
dan fasilitas yang dan ruangan
2 ada
Pengenalan tehnik Jam 7- 14 demontrasi
Observasi
anamneses dan dan
asuhan demontrasi
3 Pengenalan status Jam 7-14 Observasi
keperawatan
dan administrasi dan
4 pasien
Pengetahuan Jam 7-14 demontrasi
Observasi
tentang dan
pemeriksaan tanda demontrasi
tanda vital dan
5,6,7 tehnik pemberian
Pengetahuan Jam 7-14 Observasi
obat(iv,im,sc,ic,po)
tentang tehnik dan
tindakan demontrasi
8,9,10, Penerapan Jam 7-14 Bedsite
keperawatan
pendokumentasian teaching
Asuhan
11 Mendampingi Jam 7-14 Bedsite
Keperawatan
dokter saat teaching
pemeriksaan
pasien
12 Evaluasi Jam 7-14 Wawancara Koordinator,
sub komite
kredensial

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 17


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB X PERTEMUAN /
RAPAT

Rapat berkala di bagian Komite Keperawatan RS Rizani terdiri dari :

1. Rapat Rutin

2. Rapat Insidentil

10.1. RAPAT RUTIN

Rapat Rutin diselenggarakan pada :

Waktu :Setiap minggu Ke I & III setiap bulan

Jam :08.00 s.d selesai

Tempat :Ruang Pertemuan Komite Keperawatan

Peserta :Ketua komite keperawatan,Sekretaris,Sub komite Mutu,Sub


komite Kredensial,Sub komite Etik
Materi :

1. Evaluasi kinerja bagian komite keperawatan

2. Evaluasi SDM Bagian komite keperawatan

3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan keperawatan

4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM keperawatan

5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan


keperawatan
6. Dan lain – lain.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 18


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,


laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan

10.2. RAPAT INSIDENTIL

Rapat Insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas segera.
Jam : Sesuai undangan

Tempat : Sesuai undangan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 19


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Peserta : Ketua komite keperawatan,Sekretaris,Sub komite Mutu,Sub


komite Kredensial,Sub komite Etik
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.

Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,


laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 20


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB XI
PERENCANAAN DAN EVALUASI

11.1. PENYUSUNAN RENCANA KERJA.

Penyusunan Rencana Kerja mengacu kepada jenis kegiatan yang ada di


bagian rekam medis sebagai dasar dalam memberikan pelayanan kepada
pasien.

Rencana kerja terdiri atas:

1. Rencana Kerja Tahunan

2. Rencana Kerja Rutin

A. Rencana kerja tahunan

Merupakan penyusunan kebutuhan Bagian komite keperawatan untuk


diajukan dalam rencana kerja dan anggaran belanja (RAB). Penyusunan
kebutuhan Bagian Komite Keperawatan dilaksanakan setiap triwulan
kedua setiap tahun anggaran dengan tahapan-tahapan:
1. Evaluasi kinerja dan kebutuhan setiap lima tahun

2. Evaluasi kinerja dan kebutuhan satu tahun yang lalu

3. Menyusun proyeksi rencana kerja / program dan anggaran untuk


tahun anggaran yang akan datang

Kebutuhan yang diajukan meliputi :

1. Anggaran Operasional yang terdiri atas :


Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 21
Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

- Kebutuhan rutin ATK, kebutuhan rumah tangga Komite

Keperawatan

- Biaya pemeliharaan sarana yang ada di Bagian Komite

Keperawatan

- Program pendidikan dan pelatihan dan pengembangan SDM


Bagian Komite Keperawatan
2. Anggaran Investasi

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 22


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

3. Anggaran Program Lain - lain

B. Rencana Kerja Rutin

Berdasarkan hasil pembahasan rapat rutin dibuat upaya perbaikan


melalui pendekatan harian dan recheck action. Perencanaan yang
dilakukan untuk upaya perbaikan akan diikuti dengan evaluasi terhadap
upaya tersebut.

11.2. EVALUASI KERJA.

Evaluasi meliputi :

1. Evaluasi kinerja SDM Bagian Komite Keperawatan terdiri :

a. Evaluasi terhadap pelaksanaan kerja sehari-hari


b. Evaluasi terhadap keluhan yang ada.

2. Evaluasi kinerja Bagian Komite Keperawatan terdiri dari :

a. Evaluasi terhadap indikator pelaksanaan ketepatan laporan


b. Evaluasi terhadap kinerja Komite Keperawatan.
c. Evaluasi terhadap sensus harian untuk penyusunan indikator rumah
sakit.

3. Evaluasi Kinerja Rumah Sakit terdiri :

Menyediakan informasi sebagai bahan evaluasi kinerja ruimah sakit


minimal berupa :
a. Kinerja produktivitas rawat jalan, rawat inap, IGD dan IKO

b. Trend kinerja produktivitas pelayanan rumah sakit.


c. Indikator kinerja mutu
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 23
Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

Evaluasi kinerja dilaksanakan setiap awal bulan.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 24


Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

BAB XII
PELAPORAN & VISUALISASI

Laporan dapat dibedakan menjadi laporan rutin dan laporan insidental.

1. Laporan Rutin

Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh Bagian komite
keperawatan. Laporan rutin dapat dibagi menjadi laporan ekstern dan laporan
intern.
a. Laporan Ekstern

Beberapa data yang dikumpulkan oleh Bagian Komite Keperawatan


diserahkan setiap 1 bulan sekali ke Direktur
b. Laporan Intern

Laporan dan informasi kinerja bagian komite keperawatan.

2. Laporan Insidentil

Adalah laporan mengenai Keperawatan pada khususnya dan RS Rizani secara


umum yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah
sakit.

3. Penyajian Data

Adalah data – data yang dilaporkan dalam bentuk chart atau bar (grafik).

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan 25

Anda mungkin juga menyukai