Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

RUANG KAMAR BERSALNN


RUMAH SAKIT IBU ANAK ANNISA PEKANBARU
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
RSIA Annisa bermula dari sebuah Klinik. Rumah Bersalin Annisa Medika
didirikan pada tahun 1997 yang terletak di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota
Pekanbaru, Riau. Dalam menjalankan fungsinya RSIA Annisa memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan professional dalam bidang pelayanan
spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak, serta ditunjang
dengan unit unit pelayanan spesialistik lain.
Kamar bersalin adalah kamar untuk ibu yang sudah dalam kala 1 fase aktif atau
kala 2 persalinan. Pada saat ini seorang ibu hamil berada dalam kondisi yang paling
tidak menyenangkan, karena berada dalam puncak rasa sakitnya. Tidak banyak yang
dapat dilakukan oleh petugas dalam hal konseling manajemen laktasi, karena sulit
bagi ibu untuk diajak berkomunikasi, kecuali tentang hal-hal yang menyangkut
proses persalinan.
RSIA Annisa merupakan Rumah Sakit tipe C miliki swasta murni yang berada
dibawah PT Kartini Bangun Bangsa. RSIA Annisa terletak di Jalan Garuda No. 66
Tangkerang Tengah Marpoyan Damai Pekanbaru Provinsi Riau.
Letak RSIA Annisa berada di jalan nomor 2 karena berada di dalam jalan
utama. Rumah Sakit Ibu Anak Annisa memiliki berbagai macam produk layanan
yang terbagi dalam berbagai unit. Salah satunya adalah Instalasi kebidanan.
Pasien yang dirawat di ruang bersalin merupakan pasien yang membutuhkan
pelayanan kebidanan yang intensif, cepat, dan tepat sehingga membutuhkan tenaga
bidan yang mempunyai kemampuan dan mempunyai skil serta tanggap dan
profesional dalam menangani masalah kebidanan

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum:
Tujuan Umum Program Kerja kebidanan RSIA Annisa adalah Memberikan
pelayanan kebidanan yang sesuai standart pelayanan syariah dan pasien safety
sebagai prioritas utama.
2. Tujuan Khusus :
a. Memberikan pelayanan yang prima dan sesuai standart pelayanan syariah
b. Memberikan pelayanan yang aman (safety)
c. Meningkatkan kualitas SDM sesuai standart pelayanan.
d. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan indikator mutu RS.
e. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi(AKB).
f. Meningkatkan kesiapan ruang VK dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetri
dan neonatus termasuk proses mempersiapkan, menerapkan, melaksanakan dan
mendukung pelayanan Ponek
BAB II

GAMBARAN DI UNIT KAMAR BERSALIN

A. VISI , MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI RSIA ANNISA


PEKANBARU
1. VISI RSIA ANNISA PEKANBARU
Terwujudnya Rumah Sakit Rahmatan Lil ‘Alamin melalui Komitmen
Layanan Kesehatan Berkualitas, Berbasis Syari’ah
2. MISI RSIA Annisa
1. Memberikan pelayanan Kesehatan yang berkualitas berorientasi
pada keselamatan dan kepuasan pelanggan berbasis nila-nilai
syari’ah.
2. Membangun sumber daya insani dibidang Kesehatan, yang
professional dan bertaqwa untuk mencari ridho Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.
3. Menjadikan semua kegiatan pelayanan bernilai ibadah.
4. Memberikan produk layanan yang terjangkau, bagi semua lapisan
masyarakat.
5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Motto RSIA Annisa
“ Mendampingi sedekat sahabat “

B. MISI , FALSAFAH, MOTTO DAN STRUKTUR ORGANISASI BIDANG


KEPERAWATAN RSIA ANNISA PEKANBARU
1. MISI KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN RSIA ANNISA
1. Memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan secara
profesional sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang
diberikan.
2. Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
keperawatan secara efektif dan efisien agar tetap terjaminnya dan
terlaksananya pelayanan keperawatan dan kebidanan.
3. Meningkatkan SDM Bidang Keperawatan dan kebidanan melalui program
pendidikan dan pelatihan
4. Melaksanakan hubungan kerja yang baik antara Tim Kesehatan sehingga
tercipta suasana kerja yang nyaman dan harmonis
2. FALSAFAH KEPERAWATAN RSIA ANNISA

1. Pelayanan Keperawatan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan


sebagai makhluk bio-psikososial dan spritual
2. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal kepada semua
yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku, agama/
kepercayaan dan statusnya, disetiap tempat pelayanan.
3. Tujuan Asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari
semua anggota tim kesehatan dan pasien.
4. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki
wewenang melakukan Asuhan Keperawatan secara utuh berdasarkan
Standar Asuhan Keperawatan.
5. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan secara terus
menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan
keperawatan.
3. MOTTO KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

‘ Mendampingi pasien sedekat sahabat dan memberikan pelayanan


Keperawatan dan Kebidanan secara Ramah, cepat dan tepat. “

4. STRUKTUR ORGANISASI DI UNIT KAMAR BERSALIN


C. KETENAGAAN DI KAMAR BERSALIN

Ketenagaan di Kamar Bersalin berjumlah 6 orang , terdiri dari 1 orang koordinator


Kamar Bersalin, 4 orang tenaga shift yang mempuyai jabatan sebagai PJ dan 1 orang
ekstra juga jabatannya PJ ( akan bergantian untuk ekstra )
Dinas Pagi : 1 orang koordinator Kamar Bersalin
1 orang PJ shift Pagi
Dinas Sore : 1 orang PJ shift sore
1 orang PJ ekstra
Dinas Malam : 1 orang PJ shift malam
1 orang dari KPAM ( secara bergantian )
Tenaga yang libur : 1 orang

Tabel 1
Ketenagaan di Unit Kamar Bersalin berdasarkan Status Kepegawaian

No Status kepegawaian Laki laki Perempuan total

1 Perawat 0 0 0

2 Bidan 0 6 6

3 Admin dan 0 0 0
pramusada

4 Jumlah 0 6 6

Tabel 2
Ketenagaan di Unit Kamar Bersalin berdasarkan pendidikan

No Status kepegawaian Laki laki Perempuan total

1 Bidan : 0 6 6
DIV 1 1
DIII 5 5

Total 0 6 6
BAB III

PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN 2023

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok ruang kamar bersalin adalah merencanakan, menyusun,
mengusulkan, mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan di ruang
kamar bersalin.
Rincian Kegiatan Pelayanan di Ruang kamar bersalin.
1. Penetapan indikator mutu persalinan
2. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan
4. Pencapaian mutu standar pelayanan minimal (SPM)
5. Pencapaian terhadap indikator mutu persalinan dan perinatology
6. Pengembangan SDM
7. Pelaksanaan orientasi tenaga baru
B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ruang kamar bersalin sebagai berikut:
No Kegiatan Cara Pelaksanaan

1 Penetapan indikator mutu Rapat ruang kebidanan untuk


persalinan menetapkan indikator mutu persalinan.
2 Perencanaan kebutuhan Berdasar perencanaan terhadap
sarana prasarana kebutuhan sarana
prasarana baik alkes maupun non alkes
ruangan

3 Perencanaan kebutuhan Berdasar perencanaan terhadap analisa


ketenagaan kebutuhan
tenaga sesuai standart yang ditetapkan
RS

4 Pencapaian mutu standar Menghimpun, mengolah dan


pelayanan menganalisis
data terhadap standar pelayanan
minimal dari
setiap bulan

5 Pencapaian indikator mutu Menghimpun, mengolah dan


persalinan menganalisis
data terhadap indikator mutu yang
telah
ditetapkan
setiap bulan

6 Pengembangan SDM Melaksanakan pelatihan-pelatihan di


lingkungan internal maupun ekternal
RumahSakit yang terkait dengan
peningkatan mutu pelayanan misalnya:
Pelatihan APN,PPGDON,Jahit luka
perinium, handling complain, dll
( terlampir )

7 Pelaksanaan orientasi tenaga Laksanakan orientasi pegawai baru


baru sesuai dengan tugas pokok fungsi di
unit terkait dalam lingkup ruang
kebidanan.

C. SASARAN
No Kegiatan Sasaran Biaya
1 Penetapan indikator Adanya indikator mutu persalinan Rp. 0 ,-
mutu persalinan
2 Perencanaan kebutuhan Terpenuhinya kebutuhan sarana Rp.
sarana prasarana prasarana ( terlampir ) 30.000.000 ,

3 Perencanaan kebutuhan Terpenuhinya kebutuhan Rp. 0


ketenagaan ketenagaan
berdasarkan Analisa kebutuhan
sesuai standart yang ditetapkan
4 Pencapaian mutu standar Tercapai SPM pada tahun 2023 Rp. 0 ,
pelayanan minimal
5 Pencapaian indikator Tercapai Standart mutu persalinan Rp. 0 ,
persalinan Tahun 2023

6 Pengembangan SDM Semua bidan di Unit Kamar Lebih


Seluruh staff bidan di Bersalin mempunyai Pendidikan kurang Rp.
unit Kamar Bersalin lanjutan ( S1 Kebidanan + 20.000.000 ,-
( Pendidikan lanjutan Profesi )dan mempunyai
dan Pelatihan / seminar ) kemampuan /kompetensi dasar
dan kompetensi khusus di kamar
bersalin
7 Pelaksanaan orientasi Pegawai baru yang diterima
tenaga baru berdasarkan hasil seleksi
penerimaan karyawan baru

D. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT KAMAR


BERSALIN

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan
1 Penetapan v v
indikator mutu
persalinan
2 Perencanaan v v
kebutuhan
sarana
prasarana
3 Perencanaan v v
kebutuhan
Ketenagaan
4 Pencapaian v v
mutu standar
pelayanan
minimal
(SPM)
5 Pelaporan v v v v v v v v v v v v
terhadap
Pencapaian
indikator mutu
persalinan
6 Pengembangan v v v v v v v v v v
SDM
7 Pelaksanaan
orientasi
tenaga baru

E. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

No Kegiatan evaluasi Waktu Yang Pelaporan Keterangan


Evaluasi Mengevaluasi
1 Penetapan indikator Tim PMKP Tim
mutu PMKP
persalinan RS
2 Perencanaan Tiap Kabag Manager
kebutuhan sarana Bulan Keperawatan Pelayanan
prasarana
3 Perencanaan Kabag Kep Manager
kebutuhan Pelayanan
ketenagaan
4 Pencapaian mutu 1 tahun Tim PMKP Tim
standar PMKP
pelayanan minimal
(SPM)
5 Pelaporan terhadap Tiap Tim PMKP Tim
Pencapaian indikator bulan PMKP
mutu
persalinan
6 Pengembangan SDM Tiap Kabag Manager
bulan Keperawatan pelayanan
7 Pelaksanaan orientasi Per 3
tenaga baru bulan
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Progress dari program kerja unit Kamar Bersalin dicatat setiap bulan, dari
masing-masing kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada.
Dari hasil pencatatan program kerja dilaporkan ke Manager Pelayanan
melalui Kabag Keperawatan
Pelayanan setiap semester setelah dilakukan evaluasi. Apabila dari
kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal atau ada kendala akan dicari akar masalah
dan solusinya.

Pekanbaru,20 Rabiul Akhir 1444 H


15 November 2022 M

Dini Rahayu Oktaviani,


AmdKeb
Koordinator Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai