Anda di halaman 1dari 11

PENYUSUNAN PROGRAM

KLINIK LAKTASI

RSIA ANNISA PEKANBARU


2023
KATA
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga
Program Klinik Laktasi di RSIA Annisa Pekanbaru ini dapat selesai disusun.
Panduan ini merupakan pedoman kerja dalam menjalankan pelayanan
klinik laktasi di RSIA Annisa Pekanbaru. Dalam pedoman ini diuraikan
tentang kegiatan pelayanan klinik laktasi di RSIA ANNISA PEKANBARU.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terma kasih yang sedalam-
dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan penyusunan program klinik laktasi di RSIA Annisa
Pekanbaru.

Tim Penyusun

DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................ DAFTAR ISI
...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
..................................................................................
BAB II LATAR BELAKANG.
.........................................................................
BAB III TUJUAN............. ................. ............................
...................................
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
KEGIATAN.......................
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN .................
.........................
BAB VI SASARAN ........................
...................................................................
BAB VII RENCANA GAGASAN PELAKSANAAN
KEGIATAN...............
BAB VIII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...
..................................

BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


KEGIATAN...
BAB I
PENDAHULUAN

Menyusui adalah proses alami. Tetapi banyak kesulitan yang ditemui seorang ibu

dalam pelaksanaanya,sebagian masalah seperti putting ibu lecet,payudara bengkak,ASI

tidak mau keluar dan sebagainya.Banyak juga alasan yang ditemukan pada ibu-ibu yang

tidak menyusi bayinya antara lain Ibu mengatakan tidak bisa memproduksi cukup ASI

atau bayinya tidak mau menghisap.Sebenarnya Ibu harus percaya diri bahwa ASI nya

cukup untuk bayinya.Disamping itu cara menyusui yang kurang tepat juga dapat

menimbulkan gangguan selama proses menyusui tersebut.

Klinik Laktasi mencoba membantu menangani kasus ibu dan bayi selama proses

menyusui.Klinik laktasi adalah suatu tempat dimana para ibu dapat melakukan konsultasi

mengenai berbagai masalah dalam menyusui bayinya.

Program Penyelenggaraan klinik laktasi di Rumah Sakit Ibu Anak Annisa

Pekanbaru yang disusun mengacu pada Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah

Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.


BAB II
LATAR BELAKANG

Air susu ibu (ASI) mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan bayi.

ASI eksklusif adalah pondasi penting kesehatan dan kecerdasan anak. World

Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif sekurang-

kurangnya selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan

pendamping sampai usia 2 tahun. American Academy of Pediatric (APP), Academy of

Breastfeeding Medicine (ABM) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)

merekomendasikan hal yang sama tentang pemberian ASI Eksklusif sekurang-kurangnya

6 bulan (Suradi, 2010). Berdasarkan UNICEF (2013), sebanyak 136,7 juta bayi lahir

diseluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang disusui secara eksklusif dalam 6 bulan

pertama

Sebagai wujud komitment RSIA ANNISA PEKANBARU dalam mendukung

program pemberian ASI eksklusif dengan ini membentuk layanan Klinik Laktasi.Dengan

adanya Klinik Laktasi dapat membantu para ibu untuk menangani permasalahan dalam

menyusui bayinya.RSIA ANNISA PEKANBARU Akan memberikan pelayanan yang

optimal sehingga dapat memberikan dukungan kepada para ibu untuk lebih berhasil dalam

menyusui.
BAB III
TUJUAN

A. Tujuan Umum

Dengan Bekunjung ke Klinik Laktasi di RSIA ANNISA PEKANBARU seluruh

ibu bahkan calon ibu dapat bekonsultasi langsung dengan konselor laktasi yang terlatih

dan tersertifikasi untuk mendapatkan beragam informasi tentang menyusui dan dapat

membangun percaya diri ibu dan memberi dukungan dalam proses menyusui

bayi,Sehingga anak sehat,ibu sehat,ayah senang dan keluarga bahagia.

B. Tujuan Khusus

a. Ibu memahami tentang keunggulan ASI

b. Ibu mengetahui tentang cara sukses menyusui

c. Ibu memahami dan dapat mendemontrasikan cara menyusi yang benar

d. Ibu memahami cara pencegahan dan penanganan bila ada permasalahan dalam

pemberian ASI

e. Meningkatkan mutu pelayanan dan menambah pengetahuan ibu tentang ASI

BAB IV
SASARAN

Klinik Laktasi RSIA ANNISA PEKANBARU Mendukung prinsip 7 kontak


Menyusui yang di rekomendasikan oleh WHO untuk mempersiapkan proses menyusui
sejak masa kehamilan.
1. Pada usia kehamilan sekitar 28 minggu untuk pengenalan mekanisme dasar
menyusui
2. Pada usia kehamilan sekitar 36 minggu untuk pemantapan materi dan diskusi
tentang kesiapan keluarga mengenai menyusui.
3. Saat persalinan melalui kontak kulit ke kulit atau Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
4. Pada hari-hari awal setelah persalinan untuk bimbingan posisi menyusui yang
benar,dan membantu ibu melekatkan mulut bayi pada payudara dengan baik.
5. Dalam 1 minggu setelah persalinan untuk identifikasi permasalahan yang diitemui
pada ibu saat proses menyusui serta memberi dukungan pada ibu dan suami untuk
tetap menyusui.
6. Dalam 1 bulan setelah persalinan untuk pemantauan tumbuh kembang bayi dan
kebugaran ibu.
7. Dalam 2 bulan setelah persalinan untuk pemantauan seta persiapan apabila ibu
bersiap untuk bekerja

BAB V
KEGIATAN
A.Konsultasi Teknik Menyusui
erkonsultasi langsung dengan konselor laktasi kami untuk mendapatkan beragam
informasi mengenai menyusui sesuai dengan rekomendasi WHO. Klinik Laktasi dapat
membantu Anda dalam berbagai hal berikut:

 Edukasi manfaat ASI dan pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD) bagi ibu hamil

 Pemberian ASI eksklusif 6 bulan

 Cara perlekatan yang tepat agar proses menyusui berjalan dengan baik

 Mengenali berbagai kendala menyusui dan solusinya

 Edukasi mengenai manajemen ASI Perah (ASIP), terutama bagi ibu bekerja

 Kiat memerah ASI dengan tangan dan alat

 Edukasi mengenai pentingnya dukungan suami dan keluarga terdekat

 Edukasi indikasi bayi cukup minum ASI

 Penanganan luka pada puting

 Kiat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI

 Konseling tata cara pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO bersama


konselor bersertifikat

B. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


Sebuah langkah penting dalam memulai proses menyusui karena sangat membantu
keberlangsungan pemberian ASI eksklusif dan periode menyusui. Proses IMD dijalankan
dalam satu jam pertama sejak bayi lahir.

C. Breast Care
Pemijatan dan perawatan payudara dapat membantu melepaskan hormon oksitosin yang
membantu melancarkan pengeluaran ASI serta menguatkan dan membuat jaringan
payudara lebih kencang. Layanan breast care yang kami hadirkan juga mencakup edukasi
perawatan payudara yang tepat setelah persalinan dan selama masa menyusui.

BAB VI
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Konselor ASI

B. ANGGARAN BIAYA
Boneka dan Alat peraga payudara ,leaflet = 2.500.000,-
Biaya pendaftaran = 35.000,-
Aqua = 500

C. KEGIATAN

VIII. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dalam bentuk tanya jawab atau mendemonstrasikan kembali saat
proses berlangsung dan setelahnya,mengenai berbagai permasalahan yang dialami oleh ibu
menyusui serta memahami cara menyusui yang benar.
IX. MATERI BAHASAN

Pasien dapat berkonsultasi langsung dengan konselor laktasi di RSIA ANNISA


PEKANBARU untuk mendapatkan beragam informasi mengenai menyusui sesuai dengan
rekomendasi WHO.Klinik Laktasi dapat membantu Anda dalam berbagai hal berikut :

 Edukasi manfaat ASI dan pentingnya inisiasi menyusui dini (IMD) bagi ibu hamil.
 Pemberian ASI ekslusif 6 bulan.
 Cara perlekatan yang tepat agar proses menyusui berjalan dengan baik.
 Mengenali berbagai kendala menyusui dan solusinya.
 Edukasi mengenai manajemen ASI Perah (ASIP),terutama bagi ibu bekerja.
 Kiat memerah ASI dengan tangan dan alat.
 Edukasi mengenai pentingnya dukungan suami dan keluarga terdekat.
 Edukasi indikasi bayi cukup minum ASI .
 Penanganan luka pada puting.
 Kiat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
 Konseling tata cara pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO Bersama
konselor bersetifikat.

Anda mungkin juga menyukai