Disusun Oleh :
Ketua :Ulva Mahera (221540110061)
Anggota :Nova Elyza (221540110042)
Aula Fitriani (221540110017)
Alfa Rahmah (221540110015)
Maulisa (221540110032)
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Berdasarkan praktik klinik kebidanan tanggal 26 Desember 2023 s/d 13 januari 2024
di PMB Hj.Rosdiana,S.SiT.,Bd,Kecamatan Jeunieb,Penulis telah memberikan
Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui pada ibu A P2A0 dengan Puting
Susu Tenggelam. Laporan Praktik Klinik Kebidanan ini telah di periksa dan di
setujui oleh:
(Hj.ROSDIANA,S.SiT.,Bd) (LIANANIAR.S.Tr.Keb.,Bd.,MKM)
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................................... 2
C. Manfaat............................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 3
A. Konsep Dasar Kasus Puting Susu Tenggelam.................................................. 3
1. Pengertian..................................................................................................... 3
a. Pengertian Nifas......................................................................................... 3
b. pengertian puting susu............................................................................... 3
c. pengertian puting susu tenggelam ............................................................ 3
2. Etiologi Puting Susu Tenggelam.................................................................. 3
3. Manisfestasi Klinik Puting Susu Tenggelam............................................... 4
4. Penatalaksaan Puting Susu Tenggelam........................................................ 4
B. Manajemen kasus menurut Kemenkes 2007.................................................... 4
BAB IIITINJAUAN KASUS.............................................................................. 7
A. Gambaran Umum Studi Lokasi Kasus............................................................. 7
B. Manajemen Asuhan Kebidanan Menurut Kemenkes Tahun 2007................... 7
C. Catatan Perkembangan SOAP.......................................................................... 10
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 11
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 12
A. Kesimpulan....................................................................................................... 12
B. Saran................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut World Health Organization (WHO) masa nifas merupakan periode kritis
dalam keberlangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir, sebagian besar kematian ibu
dan bayi baru lahir terjadi dalam 1 bulan pertama setelah persalinan. Untuk itu,
perawatan kesehatan selama periode ini sangat dibutuhkan oleh ibu dan bayi baru
lahir agar dapat terhindar dari risiko kesakitan dan kematian. WHO menganjurkan
agar pelayanan kesehatan masa nifas (postnatal care) bagi ibu mulai diberikan kurun
waktu 24 jam setelah melahirkan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, misalnya
dokter, bidan atau perawat di seluruh dunia setiap menit seorang perempuan
meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan, persalinan dan nifas
(WHO, 2019).
Puting tenggelam atau inverted nipples adalah bentuk puting yang terbalik mengarah
ke dalam ke arah payudara, bukannya menonjol ke luar. Puting yang terbalik dan
datar biasanya hanyalah variasi anatomi payudara yang tidak berbahaya. Puting
payudara tenggelam juga dapat berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif pada
bayi, karena pada beberapa kejadian yang ditemui ibu menyerah dengan kondisi
putingnya yang didukung juga oleh keluarga sehingga beralih ke susu formula
(kemesnkes, 2022).
Perawatan payudara adalah suatu tindakanatau merawat payudara terutama pada
masa nifas (masa menyusui) untuk mempelancarkan pengeluaran ASI. Tujuan
perawatan payudara adalah, melihara hygene payudara, melenturkan dan menguatkan
puting susu, payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan
bayi, dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik, dengan perawatan
payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi,
melanjarkan ASI, mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat
dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya (Sinjai, 2022).
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Penulis mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu
A P2A0 dengan masalah puting susu tenggelam.
2. Tujuan Khusus
Mampu melakukan asuhan nifas dan mendokumentasikan dalam bentuk
SOAP pada ibu A P2A0 dengan masalah puting susu tenggelam.
C. Manfaat
1. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Memberikan pengalaman bagi penulis untuk dapat melakukan asuhan
kebidanan secara komprehensif.
b. Bagi institusi
Memberikan pendidikan dan pengalaman bagi mahasiswanya dalam
melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif sehingga dapat
menumbuhkan dan menciptakan bidan terampil, profesional dan mandiri.
c. Bagi klien
Klien mendapatkan pelayanan secara komprehensif sesuai standard
pelayanan kebidanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
RUANG PI RUANG
L L
v
BERSALIN
O O
T
KAMAR
MAHASIS R A
R
WIWII N
RUANG NIFAS
O G
O
G
KAMAR
MAHASIS N A RUANG ANC
N
WIWII
G G
RUANG
KAMAR PEMERIKSAAN
MAHASIS UTAMA
WIWII
PINTU
HALAMAN KLINIK
B. Saran
1. Bagi mahasiswi
Mahasiswi diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait
dengan kegawatdaruratan maternal dan neonatal agar mudah dalam
memberikan asuhan serta membantu dalam penulis laporan .
2. Bagi institusi
Institusi diharapkan dapat menambah literatur (bahan bacaan) terkait dengan
kegawatdaruratan meternal dan neonatal baik secara offline maupun online
agar dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan.
3. Bagi PMB
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama dalam lingkup
kesehatan ibu dan bayi yaitu dengan dukungan maupun membimbing ibu
menyusui secara dini dan menggunakan berbagai media yang bisa
dimanfaatkan sehingga penanganan masalah laktasi seperti puting susu
tenggelam di PMB.
4. Bagi klien
Diharapkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin di kedua payudaranya
secara bergantian agar puting yang tenggelam bisa bertahan dalam batas
normalnya, dan juga agar tidak terjadi kembali puting susu tenggelam.
DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization (WHO), 2018. Pengertian nifas. Jurnal Maternitas
Kebidanan, Vol 7, No. 2, Oktober 2022.
Kemkes, 2022. Dilema Si Puting Payudara Tenggelam. Artikel, kota Jakarta selatan.
Sinjai, 2022. Hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran asi pada
ibu menyusui gampong nusa Aceh besar. Jurnal pendidikan, universitas pahlawan
tuanku sambusal.
Habibah, 2022. Pengertian Air susu ibu (ASI). Jurnal Ilmiah Kesehatan Bpi Vol. 7
No. 1
13