Anda di halaman 1dari 23

GRAPHMATICA

TUGAS PEGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh:

1. M. IQBAL YUNAN HELMI (161810101019)


2. ANDI JULIAN PRAKOSO (161810101036)
3. SALSABILA (161810101050)
4. ANISA WAHYU ILLAHI (161810101055)
5. FAROKHI ABDIANSYAH (161810101057)
6. WAHYU GUMILANG (161810101062)
7. RANA ARIJ AFIFAH (161810101065)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2017
GRAPHMATICA

A. Pengertian Graphmatica

Graphmatica merupakan software yang dibuat oleh Keith Hertzer yang fungsi
utamanya untuk membuat grafik fungsi. Aplikasinya terdiri dari sebanyak 999
grafis pada waktu yang bersamaan bisa menunjukkan tangen pada layar ataupun
mengintegrasikan fungsinya secara mudah. Software ini berguna untuk
menemukan titik-titik penting tertentu dan juga solusi percabangan dalam fungsi
kartesius. Setelah selesai mengerjakan persamaan ataupun fungsi, juga dapat
mencetak hasilnya agar bisa bekerja dengan bentuk fisiknya, atau mengekspornya
ke dalam BMP untuk terus bekerja dengannya dalam bentuk format digital.
Sedangkan kekurangannya adalah untuk mengulang kesalahan "undo" tidak bisa
dilakukan, sehingga harus benar-benar teliti dalam menggunkan software ini.
Fitur-fitur yang disediakan adalah menggambar grafik, integral, menggambar
garis singgung, menggambar turunan, mencari titik koordinat, table dan data plot
editor.
Adapun tampilan awal ketika software Graphmatika di klik dua kali adalah
seperti di bawah ini.

Gambar 1. Tampilan Awal Graphmatica


Secara garis besar terdapat empat bagian dalam software yaitu Menu, Sortcut,
Input Fungsi, dan Paper. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut.
1
2
3

Gambar 2. Bagian untuk (1) Menu, (2) Sortcut, (3) Input Fungsi, (4) Paper

Bagian-bagian dari Menu beserta fungsinya adalah sebagai berikut.


1. File

Gambar 3. Bagian Menu File


New Grind Membuka lembar grafik baru
Open Membuka lembar grafik yang sudah ada
Save Menyimpan lembar grafik
Save as Menyimpan lembar grafik dengan nama
yang berbeda dari sebelumnya
File Save setup info Menyimpan pengaturan dalam file
berextension
Page setup Mengatur jenis lembar grafik
Print Mencetak lembar grafik
Exit Keluar dari lembar grafik graphmatica

Tabel 1. Pengertian dari Setiap Bagian Menu File


2. Edit

Gambar 4. Menu Edit


Undo grid range Mengembalikan grafik ke bentuk
sebelumnya
Copy graphs BMP Menyalin grafik dalam bentuk file BMP
Copy graphs EMF Menyalin grafik dalam bentuk file EMF
Copy tables Menyalin tabel
Edit Copy equations Menyalin pertanyaan yang di tulis
Paste data plot Menggandakan data koordinat sumbu x dan
y
Hide graph Menyembunyikan grafik tertentu
Delete graph Menghapus grafik tertentu
Delete all graph Menghapus semua grafik
annotations Member label nama

Tabel 2. Pengertian dari Setiap Bagian Menu Edit


3. View

Gambar 4. Menu View


Clear screen Membersihkan layar grafik
Zoom in Memperbesar tampilan grafik
Zoom out Memperkecil tampilan grafik
Grid range Menentukan batasan maksimum dan
minimum dari sumbu x dan y
View Find all graphs Menampilkan kootdinat yang termasuk
dalam fungsi
Data plot editor Membuat titik dengan memasukkan
koordinat dan dapat pula membuat garis dari
dua titik
Variabel panel Digunakan untuk mengisi batas-batas yang
diinginkan
Scrollbars Menggulung layar atas – bawah dan kanan –
kiri
Title dan labels Menampilkan nama label dari grafik

Tabel 3. Pengertian dari Setiap Bagian Menu View


4. Options

Gambar 5. Menu Options

Graph paper Memilih jenis lembar grafik


Settings Pengaturan secara umum
Theta range Mengatur jenis satuan sudut untuk
Options koordinat polar
Autoredraw Mengaktifkan menggambar ulang otomatis
Warning Mengaktifkan peringatan jika ada masalah

Tabel 4. Pengertian dari Setiap Bagian Menu Options

5. Tools

gambar 6. Menu Tools


Evaluate Mencari nilai absis atau ordinat jika salah
satunya diketahui
Find intersection Mencari perpotongan dari dua grafik
Tools Functions Memasukkan fungsi pada lembar grafik
Coordinat cursor Mengubah kursor hanya pada lembar
koordinat grafik

Tabel 5. Pengertian dari Setiap Bagian Menu Tools


6. Calculus

Gambar 7. Menu Calculus

Find derivative Mencari turunan dari suatu fungsi


Calculus Draw tangent Menggambarkan garis singgung
Integrate Mencari nilai integral tertentu dari fungsi
yang ada
Find critical points Mencari nilai kritis

Tabel 6. Pengertian dari Setiap Bagian Menu Calculus

7. Help

Gambar 7. Menu Help


Help Content Bantuan untuk konten tertentu
Operator table Bantuaan untuk tabel operasi fungsi
Search Mencari konten yang diinginkan
kSoft homepage Menuju ke website kSoft (pembuatan
graphmatica)
About Menampilkan keterangan mengenai
graphmatica

Tabel 6. Pengertian dari Setiap Bagian Menu Help


B. Materi
1. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya
adalah 2. Mirip dengan persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi. Bentuk
umumnya adalah , 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 suatu bilangan real dan
𝑛 ≠ 0. Jika digambarkan pada koordinat Cartesius, grafik fungsi kuadrat
berbentuk parabola. Parabola nya terbuka ke atas jika 𝑎 > 0 .dan terbuka ke
bawah jika 𝑎 < 0 . Adapun langkah-langkah dalam menggambarkan grafik dari
fungsi kuadrat adalah sebagai berikut.
a. Tentukan titik potong 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 terhadap sumbu X, yaitu
nilai saat 𝑦 = 0 . Dengan demikian, nilai titik potong ini merupakan akar-
akar dari persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.
b. Tentukan titik potong terhadap sumbu Y, yaitu nilai y saat 𝑥 = 0.
c. Tentukan sumbu simetri nya. Sumbu simetri merupakan garis yang membagi
dua parabola menjadi sama besar. Titik potong sumbu simetri terhadap sumbu
−𝑏 𝑥1+𝑥2
x dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 𝑥 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 =
2𝑎 2

d. Tentukan titik puncak (titik balik maksimum atau minimum) grafiknya. Titik
puncak merupakan titik di mana nilai 𝑦 = 𝑓(𝑥) mencapai nilai maksimum atau
minimum, sehingga parabola nya akan berbalik arah.
−𝑏 𝐷
Koordinat titik puncak parabola adalah ( 2𝑎 , −4𝑎). Di mana D adalah diskriminan,

yaitu 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐. Setelah mendapatkan titik-titik di atas, maka kita dapat


menggambar grafik fungsi kuadrat dengan menghubungkan titik-titik diatas
dengan garis yang berbentuk parabola.
2. Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linear merupakan sistem persamaan yang pangkat-pangkat
variabelnya adalah satu. Disebut linear karena jika digambarkan ke dalam
koordinat Cartesius, maka akan berbentuk garis lurus (linear). Sistem persamaan
linear yang biasa dibahas adalah sistem persamaan linear satu variabel, dua
variabel (spldv), dan tiga variabel (spltv).
a. Sistem Persamaan Linear Satu Variabel
Bentuk umumnya adalah 𝑎𝑥 + 𝑏 = 0, 𝑎 merupakan koefisien dari x dan b
adalah konstanta dan x adalah variabel yang pangkatnya satu. Cara
penyelesaiannya (untuk mendapatkan nilai ) adalah cukup pindahkan b ke ruas
−𝑏
kanan. Sehingga didapat 𝑎𝑥 = −𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = .
𝑎

b. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Bentuk ini biasanya terdiri dari dua persamaan dan dua variabel. Bentuk
umumnya adalah 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 𝑑𝑎𝑛 𝑐𝑥 + 𝑑 = 𝑒. Metode penyelesaian ada 3 cara
yaitu metode grafik, metode subtitusi, dan metode eleminasi.
c. . Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
Bentuk ini biasanya terdiri dari tiga persamaan dengan tiga variabel. Metode
penyelesaiannya adalah dengan menggunakan metode eliminasi dan subtitusi.
Caranya, eliminasi salah satu variabel dari kombinasi dua persamaan dati tiga
persamaan yang ada, sehingga didapat sistem persamaan linier dua variabel.
Selanjutnya, gunakan kembali metode eliminasi pada SPLDV yang didapat.

3. Menghitung Integral atau Luas Daerah di Bawah Kurva


a. Menentukan Luas Daerah di Atas Sumbu-x
Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva. Misalkan R daerah
yang dibatasi oleh kurva y f(x), sumbu-x, garis x = a, dan garis x = b, dengan
f(x)≥0 pada [a, b], maka luas daerah R adalah sebagai berikut.
b. Menentukan Luas Daerah di Bawah Sumbu-x
Misalnya S daerah yang dibatasi oleh kurva y=f(x), sumbu-x, garis x=a, dan
garis x=b, dengan f(x)≤0 pada [a, b], maka luas daerah R adalah sebagai berikut.

c. Menentukan Luas Daerah yang Terletak Dibatasi Kurva y=f(x) dan sumbu-x
Misalkan T daerah yang dibatasi oleh kurva y=f(x), sumbu-x, garis x=a, dan
garis x=c, dengan f(x)≥0 pada [a, b] dan f(x)≤0 pada [b, c], maka luas daerah T
adalah sebagai berikut.
Rumus ini didapat dengan membagi daerah T menjadi T1 dan T2
masingmasing pada interval [a, b] dan [b, c]. Kalian dapat menentukan luas T1
sebagai luas darah yang terletak di atas sumbu-x dan luas T2 sebagai luas daerah
yang terletak di bawah sumbu-x.

d. Menentukan Luas Daerah yang Terletak di Antara


Dua Kurva Luas daerah U pada gambar di bawah adalah L(U) = Luas ABEF -
Luas ABCD.

Sehingga diperoleh rumus sebagai berikut.

4. Turunan
Turunan fungsi f adalah f ’ yang nilainya pada bilangan x dan didefinisikan
oleh :

untuk semua x dengan limit tersebut ada.


5. Garis Singgung Parabola
Parabola didefinisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik P(x, y) pada bidang
sedemikian hingga titik itu berjarak sama dari suatu titik tertentu yang disebut
fokus dan garis tertentu yang tidak memuat fokus dan disebut direktrik. Adapun
rumus untuk mencari persamaan garis singgung parabola adalah sebagai berikut.
a. Jika pusat parabola O(0, 0) dan terbuka ke kanan

b. Jika pusat parabola O(0, 0) dan terbuka ke kiri

c. Jika pusat parabola O(0, 0) dan terbuka ke atas

d. Jika pusat parabola O(0, 0) dan terbuka ke bawah

e. Jika pusat parabola P(, ) dan terbuka ke kanan

f. Jika pusat parabola P(, ) dan terbuka ke kiri

g. Jika pusat parabola P(, ) dan terbuka ke atas

h. Jika pusat parabola P(, ) dan terbuka ke bawah


6. Koordinat Kutub
Sistem koordinat Cartesius, menyatakan bahwa letak titik pada bidang
dinyatakan dengan pasangan (x, y), dengan x dan y masing-masing menyatakan
jarak berarah ke sumbu-y dan ke sumbu-x. Pada sistem koordinat kutub, letak
sebarang titik P pada bidang dinyatakan dengan pasangan bilangan real (r,𝜃),
dengan r menyatakan jarak titik P ke titik O (disebut kutub) sedangkan 𝜃 adalah
sudut antara sinar yang memancar dari titik O melewati titik P dengan sumbu-x
positif (disebut sumbu kutub)
C. Langkah-langkah
1. Fungsi Kuadrat
Jika ingin melukiskan garis persamaan kuadrat, pada penulisan pangkat
gunakan tanda “^”. Adapun contoh langkah 2 pembuatan fungsi kuadrat adalah
sebagai berikut.
1) Masukkan fungsi pada function bar, contoh y = x^2 – 1 lalu tekan enter atau
draw graph

Gambar 8. Penulisan Fungsi

Gambar 9. Tampilan Fungsi


2) Jika ingin memberi nama pada grafik klik edit  annotionsi atau bisa kita ketik
di keyboard Ctrl + a.

Gambar 10. Pemberian Nama Grafik

Gambar 11. Tampilan Setelah Pemberian Nama Grafik

Jika ingi mengganti, memindahkan dan menghapus nama fungsi tinggal klik
kanan pada nama fungsi tersebut.
Gambar 12. Tampilan Jika Ingin Mengganti, Memindah, Menghapus

3) Jika ingin melihat titik absis dan ordinat dari grafik tersebut, klik View 
Point Tables.

Gambar 13. Tampilan Jika Ingin Mengetahui Titik Absis dan Ordinat

4) Jika ingin mencari nilai absis atau ordinat jika salah satunya diketahui klik
Tools  Evaluate. Masukkan nilai x atau y maka akan didapat hasilnya.
Gambar 14. Tampilan Jika Ingin Mengetahui Nilai x dan y

2. Sistem Persamaan Linier

Adapun langkah-langkah yang digunakan menggambar grafik dari sistem


persamaan linier adalah sebagaik berikut. Masukkan beberapa persamaan linier
untuk mencari himpunan penyelesaian. Perlu untuk diingat, dalam penulisan ≥
kita tulis pada Graphmatica dengan penulisan >= dan untuk simbol ≤ kita tulis
dengan penulisan <=.
Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian dari Persamaan Berikut.
 2x – y ≤ 1
 3x + y ≤ 14
 x – 3y ≤ -2
 x≥0
 y≥0
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Input persamaan 2x-y>=1
2) Input persamaan 3x+y>=14
3) Input persamaan x–3y>=-2
4) Input persamaan x<=0
5) Input persamaan y<=0
Sehingga akan menghasilkan tampilan sebagai berikut di bawah ini.

Gambar 14. Tampilan dari Contoh pada Sistem Aljabar Linier

7. Menghitung Integral atau Luas Daerah di Bawah Kurva atau yang


Berbatasan dengan Dua Kurva
Misalkan mau mencari luas daerah kurva y = -x² + 3x, dan y = x. Asapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Input persamaan y=-x^2 +3x
2) Input persamaan y=x

Gambar 15. Tampilan Grafik dari Persamaan 1) dan 2)


3) Kemudian hitung integralnya, dengan cara klik Calculus  Integrate
4) Padakolom equations 1, pilih y=-x^2+3x. Dan pada kolom equations 2, pilih
y=x. Lalu Integrate From x, isidengannilai 0, dan To x di isidengan 2.
Laluklik Calculate.
5) Result adalah hasil atau nilai yang dicari. Sehingga akan menghasilkan gambar
seperti di bawah ini.

Gambar 15. Tampilan Grafik Setelah Menghitung Intgeralnya

8. Turunan

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk meggambar grafik dari sebuah


fungsi yang diturunkan adalah sebagai berikut.
1) Masukkan input yang ingin diturunkan, contoh y = x^3 + 2x.

Gambar 15. Tampilan Grafik dari Fungsi y = x^3 + 2x


2) Klik Calculus  Find Derivative atau klik pada symbol
Sehingga akan muncul grafik turunan dari fungsi y = x^3 + 2x.

Gambar 16. Tampilan Grafik dari Turunan Fungsi y = x^3 + 2x

9. Garis Singgung Parabola


Misalkan kita ingin mencari garis singgung parabola dengan persamaan garis
dari x^2 + 2x - 5y - 9 = 0. Adapun Langkah – langkah menggambar grafiknya
pada Graphmatica adalah sebagai berikut.
1) Input persamaan x^2 +2x–5y - 9=0. Lalu enter.
2) Setelah itu, klik Calculus  Draw Tangent. Kemudian klik sembarang titik
pada parabola. Lalu akan muncul Draw Tangen Line dan itulah persamaan
singgungnya.
Gambar 17. Tampilan Grafik dari Garis Singgung Parabola
3) Draw Tangent di x = 4 dan y = 3, berarti kita mencari persamaan garis
singgung pada titik (4, 3). Ini adalah titik singgungnya. Slope adalah
kemiringan, sedangkan Tangent Line adalah persamaan garis singgung yang
dicari. Slopenya adalah (2,0) dan Tangent Line adalah y = 2x – 5.

10. Koordinat Kutub


Metode koordinat kutub adalah metode untuk menggabarkan titik dengan
berpedoman pada jarak titik terhadap titik asal dan udut yang diukur dari sumbu x
positif. Sudut diukur dalam radian dan mempunyai arah berlawanan jarum jam.
Sebagai contoh untuk menggambarkan r = cos t. Maka untuk menggambar
grafiknya adalah dengan cara ketikkan r = cos t pada papan input fungsi
kemudian tekan enter dengan t adalah . Sehingga menghasilkan tampilan grafik
seperti yang di bawah ini.
Gambar 18. Tampilan Grafik dari Koordinat Kutub

Anda mungkin juga menyukai