Anda di halaman 1dari 9

LISTRIK DINAMIS

 Arus listrik adalah aliran partikel-partikel


partikel yang bermuatan positif melalui
konduktor dalam rangkaian tertutup tiap satuan waktu
 I=
Keterangan :
I = arus listrik (ampere/A)
(amper
Q = muatan listrik ( Coulomb / C )
t = waktu ( detik / s)
 Beda potensial listrik antara dua titik adalah besarnya energi yang
diperlukan untuk memindahkan muatan di antara kedua titik tersebut
persatuan muatan.
=
Keterangan :
V = bedapotensial( volt)
W= energy listrik ( joule)
q = muatanlistrik( coulomb)
 Alat ukur arus listrik adalah ampermeter, yang dipasang
di seri pada
rangkaian

 Sedangkan alat untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter


dipasang parallel pada rangkaian
 Hambatan listrik
Faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan :
1. Panjang penghantar / L ( satuan meter)
2. Hambat jenis / ( rho satuan Ωm)
3. Luas penampang penghantar ( m2)
Secara matematis ditulis :

R=

 Latihan soal :
1. Sebuah kawat penghantar menghantarkan aliran listrik, jika setelah 6
detik arus yang terukur adalah 4 A, maka banyaknya muatan pada
penghantar tersebut adalah…..
2. Jika jumlah muatan yang mengalir dalam suatu penghantar 12 C
selama 3 detik, maka arus yang terukur adalah…..
3. Sebutkan alat untuk mengukur tegangan dan arus listrik…..
4. Gambarkan alat ukur listrik dalam rangkaian….
5. Seutas kawat panjangnya 100 m, diameter 10 mm, dan hambatan
jenis 6,28 x 10-8Ωm. Tentukan hambatan kawat tersebut….
6. Sebuah kawat memiliki hambatan sebesar 12 Ω, jika kawat tersebut
memiliki panjang 25 m dan luas penampang 4 mm2, maka hambatan
jenis kawat tersebut adalah….

 Hokum Ohm, menyatakan kuat arus listrik yang melintasi suatu bahan
penghantar adalah sebanding dengan besarnya tegangan yang melintasi
penghantar tersebut.
 Secara matematis dituliskan
V = I. R
V = tegangan( Volt)
I =aruslistrik ( ampere )
R =hambatan( Ohm )
 Grafikhubunganarusdantegangan

 Hokum Kirchoff I, jumlah arus masuk dalam satu titik percabangan sama
dengan jumlah arus yang keluar titik percabangan tersebut

 Hukum II Kirchhoffberbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup,


jumlah aljabar gaya gerak listrik (E) dengan penurunan tegangan (I.R)
sama dengan nol. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama
dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian
tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bias digunakan atau
diserap.

Penggunaan Hukum II Kirchhoff adalah sebagai berikut:


1. Pilih rangkaian untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah
tertentu. Pemilihan arah loop bebas, tapi jika memungkinkan
diusahakan searah dengan arah arus listrik.
2. Jika pada suatu cabang, arah loop sama dengan arah arus, maka
penurunan tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan bila arah
loop berlawanan arah dengan arah arus, maka penurunan
tegangan (IR) bertanda negatif.
3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih
dahulu dijumpai adalah kutub positif, maka gaya gerak listrik
bertanda positif, sebaliknya bila kutub negative maka penurunan
tegangan (IR) bertanda negatif.

Contohsoal:
1. Suatu rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini,
dengan hukum Kirchhoff II hitunglah arus yang mengalir dalam
rangkaian tersebut.

Penyelesaian:

1. Dipilih loop abdca, dengan arah dari a – b – d – c – a


2. Dengan menerapkan hukum II Kirchhoff: Σε + Σ(IR) = 0 dan
memperhatikan aturan yang disepakati tentang tanda-tandanya,
sehingga diperoleh:
– ε2 + I R1 + I R2 – ε1 + I R2 = 0 atau
– ε1 – ε2 + I(R1 + R2 + R3 ) = 0 atau
I = (ε1 + ε2) / (R1+R2+R3) = (12 + 6) / (2 + 6 + 4) = 1,5A
Jadi, arus yang mengalir adalah 1,5 A dengan arah dari a – b – d – c –
a.

 Latihan soal
1. Dari hasil sebuah percobaan diperoleh data yang tersaji dalam grafik
berikut….
V ( volt)

I (mA)
4

Tentukan hambatan kawat tersebut….


2. Perhatikan gambar di bawah ini, jika I1 = 2 A, I2 = 4 A, I3 = 2A, dan I4 =
4A, tentukan I5 ?

3.

JikaI1 = 3 A, I2 = 2 A, I3 = 2 A, I4 = 1 A, I5 = 4 A, maka nilai I6= ?


4. Perhatikan loop d bawahini, hitung arus yang mengalir dalam
rangkaian….

5. Hitung arus yang mengalir dalam loop….


 Rangkaian seri

 Rangkaian paralel
 Rangkaian gabungan

 Energi dan Daya Listrik


 Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan
listrik dalam suatu rangkaian tertutup.
 W = V.I.t
Keterangan
W = energi listrik (Joule)
I = Arus listrik(( A )
t = waktu ( s)
 Daya listrik adalah banyaknya energy listrik yang digunakan oleh suatu
alat listrik setiap satuan waktu.
P = V.I
keterangan
P = daya listrik (watt)
V = tegangan / beda potensial (volt)
I = arus listrik ( A )
 Soal-soal
1. Hitung rangkaian pengganti dari rangkaian-rangkaian berikut…
a.
b.

c.
d.

b.

c.

2. Hitung I1, I2 dan I3 pada rangkaian dibawah ini….

3. Jika arus yang mengalir dalam rangkaian 4 A, maka tegangan sumber


rangkaian tersebut adalah….
4. Ketika sebuah elemen diberi suplai tegangan 240 V, maka kuat arus 5 A
mengalir melalui elemen tersebut selama 0,5 jam. Berapa energi listrik
yang diberikan pada elemen tersebut….
5. Sebuah alat listrik menarik arus 12A ketika dihubungkan kesuplai
tegangan 220 V, jika alat dijalankan selama 8 jam dalam sehari dan
harga listrik Rp. 100,00 per kwh, hitunglah tarif listrik yang harus
dibayar per bulan…..

Anda mungkin juga menyukai