Anda di halaman 1dari 5

Soal Ulangan Umum K3 dan Jawabannya

Mata Pelajaran : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DKK 7)


Kelas/Semester : X (Sepuluh) / Genap
Hari/Tanggal : Rabu / 22 nof 2017
Waktu : 10. 30 wita

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Apakah yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan kerja?
2. Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan?
3. Sebutkan 6 sebab-sebab kecelakaan kerja dapat terjadi!
4. Sebutkan 5 peranan pekerja dalam mencegah kecelakaan!
5. Sebutkan 4 unsur pokok penyebab terjadinya kecelakaan!
6. Sebutkan 7 syarat penutup / alat pelindung kepala!
7. Sebutkan 6 penyebab kecelakaan/luka pada mata!
8. Sebutkan 6 jenis sarung tangan yang sering dipakai untuk bekerja!
9. Sebutkan 3 tindakan keselamatan kerja pada saat bekerja dengan mesin!
10. Sebutkan tindakan keselamatan kerja pada saat bekerja dengan elektronik mobil!

SELAMAT MENGERJAKAN!!!

Jawabannya!!!!
1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk menciptakan
keadaan lingkungan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan.
2. Sedangkan kecelakaan sendiri adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan
atau tidak disengaja serba tiba-tiba dan menimbulkan kerugian baik harta (material)
maupun jiwa/manusia.
3. Sebab-sebab kecelakaan:
A. Tidak mematuhi peraturan tentang keselamatan kerja, seperti tidak memakai baju
kerja, tidak menggunakan sarung tangan, tidak memakai kaca mata,dan alat-alat yang
lainnya.
B. Pekerja tidak tahu cara mengoperasikan alat/mesin dengan benar, dan malu untuk
bertanya.
C. Pekerja tidak mampu mengoperasikan mesin disebabkan ia belum terlatih.
D. Sikap kerja yang tidak benar, seperti berlari-lari dalam bengkel, bersenda-gurau,
menggangu rekan bekerja, tidak mengindahkan aturan-aturan bengkel.
E. Faktor lingkungan kerja.
F. Banyak kecelakaan kerja diakibatkan oleh kondisi lingkungan kerja yang tidak aman,
4. Peranan karyawan dalam hal ini adalah :
a. Secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat masing-masing.
b. Melapor kepada atasan/pengawas keselamatan kerja (safety dept) apabila terjadi
kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya dilingkungan kerjanya.
c. Semua aturan dan ketentuan keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan harus
dipatuhi.
d. Memberikan nasehat/saran kepada rekan sekerja/lingkungan apabila mereka melakukan
hal-hal yang berbahaya (unsafe act).
e. Alat-alat keselamatan kerja yang disediakan harus digunakan sebagaimana mestinya.
5. Kalau diklasifikasi pada dasarnya unsur pokok penyebab terjadinya kecelakaan ada 4 yaitu
:
a. Unsur perantara yang dapat diakibatkan kecelakaan kerja, seperti: palu tangan, potongan-
potongan pelat baja, potongan-potongan pila, beram-beram yang tajam, dan lain
sebagainya.Sedang dari mesin perkakas misalnya pisau potongan, pahat/potongan dan
lainnya.
b. Cara bekerja/sikap kerja dari pekerja, seperti: mengabaikan pemakaian alat-alat
keselamatan kerja, menggunakan alat tidak sesuai dengan fungsinya dan sedang
bersenda-gurau.
c. Kondisi dari pekerja itu sendiri, seperti: kurang sehat, buta warna, kurang pendengarannya,
terlalu berat beban kerja, kurang berminat pada kerja yang dikerjakan, dan lain sebagainya.
d. Keadaan lingkungan kerja yang tidak aman, seperti bekerja dekat dengan ketell-ketel uap,
bekerja dekat dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan sebagainya.

6. Syarat penutup kepala ialah :


a. Tahan terhadap bahan kimia.
b. Tahan panas.
c. Enak dipakai (nyaman/sejuk).
d. Tahan terhadap pukulan.
e. Ringan dan kuat.
f. Berwarna menarik.
g. Mempunyai ventilasi apabila tidak untuk perlindungan terhadap debu.
7. Dalam suatu survey diperoleh data bahwa kecelakaan atau luka pada mata diakibatkan
oleh :
a. Obyek atau bahan yang mengenai mata (pecahan logam, beragam-ragam, pecahan batu
gerinda, paku, percikan bunga api, dan lain sebagainya).
b. Debu dari penggerindaan .
c. Karat.
d. Sinar atau cahaya.
e. Percikan logam.
f. Gas beracun atau asap beracun.
8. Alat pelindung tangan yang biasa digunakan ialah
a. Sarung tangan dari bahan asbes, digunakan untuk melindungi tangan dari panas. Jenis
sarung tangan ini fleksibel sehingga sangat enak dipakainya.
b. Sarung tangan dengan bahan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari percikan api
atau keadaan benda kerja yang tak terlalu panas, beram-beram dan benda kerja yang
kasar permukaannya. Biasanya sarung tangan dari bahan kulit yang telah disamak dapat
dipakai untuk pekerjaan pengelasan.
c. Sarung tangan dari bahan karet, digunakan oleh pekerja bagian kelistrikan.
d. Sarung tangan yang terbuat dari bahan campuran karet, neoprene, dan vinyl, digunakan
untuk pekerjaan pengangkutan bahan-bahan kimia. Sedangkan sarung tangan dari bahan
neoprene dan vinyl digunakan untuk pengangkutan bahan-bahan minyak atau petroleum.
e. Metal mesh gloves, sarung tangan jenis ini digunakan oleh pekerja yang selalu bekerja
mengunakan pisau dan benda-benda tajam lainnya. Dengan pemakaian sarung tangan ini
maka bahaya luka akibat pisau dan benda tajam lainnya bisa dihindarkan.
f. Sarung tangan dari bahan cotton digunakan untuk pelindungan tangan dari debu dan
kotoran.
9. Keselamatan Kerja pada Mesin
a. Saat melakukan pekerjaan pada ruang mesin, berhati-hatilah terhadap kipas pendingin
yang dapat hidup secara otomatis, ini sangat berbahaya.
b. Jangan menyentuh komponen yang bekerja dengan tegangan tinggi (sistem pengapian)
saat mesin hidup, bisa berakibat fatal.
c. Selama bekerja dengan sistem listrik-elektronik kendaraan yang beresiko pada hubung
singkat rangkaian listrik, hendaknya lebih dulu melepas kabel massa-bodi dari baterai.

10. Keselamatan Kerja pada Listrik dan Elektronik Mobil


a. Melepaskan kabel massa baterai secara otomatis akan menghapus isi memori dalam
sistem elektronik, (contoh: electric window winder, jam, radio, bahkan pada merk tertentu
menghapus memori ECU). Pertimbangkan dengan cara seksama kemungkinan untuk
mereset/program ulang kembali memori tersebut, setelah pemasangan baterai kembali.
b. Dilarang melepas baterai dari sistem kelistrikan kendaraan saat mesin hidup, hal ini akan
dapat merusak ECU dan sistem elektronik lainnya, kerusakan komponen tersebut juga
akan terjadi bila menggunakan Quick Charger untuk membantu men-stater mobil.
c. Pastikan dudukan baterai dan terminalnya terikat dengan benar.
d. Rangkaian kabel dan klam pemegang kabel yang dilepas selama pengerjaan perbaikan,
harus dikembalikan lagi ketempat aslinya dan dikeraskan/diikat dengan benar.
e. Pastikan semua hubungan massa sudah terpasang dengan benar. Kerusakan hubungan
massa dapat menyebabkan kesalahan sistem dan dalam kasus yang lebih serius lagi dapat
menyebabkan rusaknya ECU. Jangan pernah menghubungkan atau melepaskan ECU atau
konektor penghubung komponen elektronik yang lainnya saat kunci kontak pada posisi ON.
f. Tempatkan komponen yang dibongkar pada tempat yang bersih dan tutup dengan
pelindung uap air yang masih bagus (bisa dengan kemasan plastik) jangan gunakan
penutup yang sudah rusak. Jika perbaikan tidak dapat dilakukan dengan segera, tutupi
semua komponen yang sudah dibongkar atau tutup seperlunya dengan hati-hati. Kemasan
komponen hanya dibuka kalau segara akan dipasang.
g. Untuk mencegah kerusakan pada sabuk bergerigi (V-Belt), pastikan sabuk bergerigi tidak
kontak langsung dengan air.
h. Pada komponen elektronik biasanya cukup sensitif terhadap goncangan, hati-hati dan jaga

agar komponen tidak jatuh atau terbentur.


Contoh Soal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latihan Soal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Untuk mendapatkan nilai yang lebih baik sebaiknya mahasiswa mengikuti kisi-kisi soal IKM

1. Jelaskan defenisi ilmu kesehatan masyarakat?


2. Sebutkan masalah-masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di Indonesia dan jelaskan sebabnya?
3. Jelaskan ruang lingkup kesehatan masyarakat?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat ?
5. Jelaskan konsep dasar puskesmas
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PONED dan PONEK?
7. Sebutkan upaya-upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ?
8. Jelaskan Five Level Prevention dan hubungannya dengan riwayat alamiah penyakit?
9. Sebutkan upaya-upaya yang termasuk tingkat primeri dalam pencegahan penyakit?
10. Jelaskan program kesehatan ibu dan anak dalam upaya perkawinan sehat?
11. Jelaskan kegiatan pokok puskesmas?
12. Jelaskan program-program kesehatan posyandu?
13.Jelaskan sistem pengelolaan kebidanan di komunitas?
14. Jelaskan cara-cara menentukan prioritas masalah?
15. Buatlah manajemen dalam pengelolan masalah dengan melibatkan peran serta masyarakat?
16. Jelaskan yang dimaksus dengan rujukan kesehatan dan beri contohnya?
17. Jelaskan syarat-syarat pencegahan penyakit?
18. Jelaskan program-program peran serta masyarakat?
19. Jelaskan Kegiatan PKMD di Indonesia?
20. Apa yang dimaksud dengan lokakarya mini puskesmas?
21. Jelaskan prilaku kesehatan yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat?
22. Jelaskan falsapah ilmu kesehatan masyarakat?
23. Jelaskan Prinsif-prisif ilmu kesehatan masyarakat?
24. Jelaskan mekanisme dalam memberi asuhan keluarga binaan?
25. Sebutkan Tipologi masalah kebidanan di komunitas?
26. Jelaskan Hige Rish Famili (Keluarga resiko tinggi) yang diberikan asuhan kebidanan khusus ?
27. Jelaskan ancaman kesehatan dalam keluarga binaan?
28. Jelaskan Langkah-langka pembinaan masyarakat menurut Adi Sasongko ?
29. Jelaskan langkah dalam membuat SP2TP di puskesmas?
30. Jelaskan sistem 5 meja posyandu?
31. Jelaskanstrategi kesehatan menurut MDGs 2015?
32. Jelaskan upaya yang termasuk pencegahan tingkat skunder?
33. Jelaskan apa yang seharusnya dilakukan bidan dalam mengendalikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi kesehatn masyarakat?
34. Jelaskan pokok-pokok kesehatan lingkungan ?
35. Jelaskan cara menganalisis masalah kesehatan masyarakat?

Anda mungkin juga menyukai