Kebijakan Dan Prosedur Managemen Nyeri Di Rumah Sakit Lidya Fitriana SKep
Kebijakan Dan Prosedur Managemen Nyeri Di Rumah Sakit Lidya Fitriana SKep
MANAGEMEN NYERI DI
RUMAH SAKIT
OLEH:
L I D YA F I T R I A N A , S K E P
1. Pendahuluan
2. Definisi SOP, Tujuan, manfaat, prinsip
pembuatan SOP dan kerangka hukum
dan kebijakan yang mengatur SOP di
Rumah Sakit
3. SOP Penatalaksanaan Nyeri di Rumah
SAkit
Standarisasi prosedur
Dibuat efisien dan • Merupakan prosedur yang efisien dan efektif dalam
efektif proses pelaksanaan tugas
Tujuan
Mengurangi intensitas dan durasi keluhan nyeri pasien
Memfasilitasi proses penyembuhan dan fungsi yang
optimal sehingga pasien cepat pulang rawat sehingga
efisiensi biaya
Untuk mengembangkan ketetapan dasar dalam standard
pelayanan dan praktik pengobatan untuk pasien-pasien
yang mengalami nyeri
Lanjutkan observasi
Lanjutkan observasi
tiap 4 jam, sampai
tiap 2 jam, 3 x
dengan 24 jam
berturut-turut
pertama post operasi
Anaestesia)
Kolaborasi untuk
memberikan
usulan therapi
melakukan penilaian
ulang dan
menginformasikan
pada dokter primer
tidak serta mengorder obat
pada IMR
Pain Nurse
Menerima usulan
Menerima laporan Rekomendasikan terapi dan
, verifikasi skala kepada perawat primer mengkoordinasikan-
nyeri dan evaluasi efektif ya untuk melanjutkan nya dengan RMO
efektifitas terapi sesuai instruksi
intervensi dokter yang sudah ada
tidak
Menerima Observasi
Berikan terapi Kaji ulang skala instruksi dokter dan evaluasi
farmakologi sesuai nyeri untuk Selesai
Pengkajian dan menerima pemberian
Nurse
Skala nyeri > 3 advis dokter dan mengevaluasi obat dari farmacy obat
pasien terhadap ya Efektif
(nyeri sedang) terapi efektifitas serta
nyeri
nonfarmakologi,doku pengobatan dan memberikan obat
mentasikan dokumentasikan pada pasien
tidak