Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI KEBIJAKAN PELAYANAN

KESEHATAN DAN PENILAIAN


KUALIATAS PELAYANAN
KESEHATAN DAN KEBIDANAN

.SHINTA AZLIANA
.Mory purwaninggsih
Fitri handayani
Indah
Helmyda
afrina
1. PENGERTIAN PELAYANAN
KESEHATAN DAN EVALUASI
KEBIJAKAN

Pelayanan kesehatan adalah


setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga,
kelompok, dan bahkan oleh
masyarakat(Azwar, 1996). Evaluasi Kebijakan Pada prinsipnya tipe
evaluasi kebijakan sangat bervariasi
tergantung dari tujuan dan level yang akan
dicapai. Dari segi waktu evaluasi, ada yang
menggolongkan menjadi evaluasi preventif
kebijakan dan evaluasi sumatif kebijakan.
Implementasi mulai berlangsung pada tahap
penyusunan program
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN
KESEHATAN

Dalam upaya mewujudkan status kesehatan masyarakat yang optimal


serta menjamin kualitas pelayanan dasar dibidang kesehatan, maka
pemerintah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 714/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Standarisasi Pelayanan
Minimalselanjutnya disebut SPM Kesehatan adalah tolok ukur kinerja
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Daerah Kabupaten/Kota
Melalui penetapan Standarisasi Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Kesehatan tersebut, tentunyamasyarakat akan mendapat kepastian
hukum khususnya kemudahan dalam pemberian layanan oleh masing-
masing instansi teknis di Daerah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) yang merupakan unit organisasi fungsional Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan diberi tanggungjawab sebagai pengelola
kesehatan bagi masyarakat tiap wilayah kecamatan dari Kabupaten/Kota
1) pihak yang kepentingannya
dipengaruhi,,,.

2) jenis manfaat yang bisa


diperoleh,

3) jangkauan perubahan yang


Content kebijakan meliputi diharapkan
enam variable
4) letak pengambilan
keputusan

5) pelaksanapelaksana
kebijakan / program,

6) sumberdaya yang dapat


disediakan
•\

 Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dari
pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada
waktu melakukan penilaian haruslah diingat bahwa penilaian dilakukan pada tahap
akhir (
summative evaluation
) sehingga perhatian hendaknya lebih ditujukan pada unsur keluaran (
output 
) dari program menjaga mutu. Dalam hal ini merujuk pada mutu pelayanan kesehatan
yang disenggarakan. Untuk dapat melakukan penilaian sumatif ini perlu memahami
standar serta indikator yang digunakan, yakni standar dan indikator yang merujuk
pada mutu pelayanan kesehatan.

PENGERTIAN
PENILAIAN KUALITAS
PELAYANAN
KESEHATAN DAN
KEBIDANAN

Anda mungkin juga menyukai