ISPA ISPA dapat di tularkan melalui :

1. Air ludah
2. Darah
3. Bersin
4. Udara pernafasan yang mengandung kuman
yang terhirup oleh orang sehat ke saluran pernafasannya.

Gejala ISPA :
1. Demam
2. batuk
Definisi ispa :
3. pilek, hidung tersumbat atau bersin-bersin
Infeksi saluran pernafasan akut adalah penyakit
4. nyeri tenggorokan/ nyeri menelan
infeksi pada satu bagian atau lebih saluran pernafasan mulai
5. suara serak
dari hidung sampai paru-paru dan berlangsung
6. sakit kepala, badan pegel-pegel atau nyeri sendi
sampai dengan 14 hari.
7. lesu lemas
8. sesak nafas
9. frekuensi nafas cepat.
Penyebab :
1. Infeksi mikro-organisme terutama Penanganan ISPA :
kuman dan virus 1. Is rahat yang cukup
2. Infeksi oleh kuman streptococcus 2. Makan makanan yang bergizi
jarang di temukan pada balita. 3. Berikan minum lebih banyak terutama
3. Banyak macam virus penyebabnya, antara lain : bila batuk demam
rhinovirus, coronavirus, virus influenza, A dan B, 4. Berikan obat penurun panas bila demam
parainfluenza, adenovirus dan dak di butuhkan an bio k. 5. Hindari penularan ke orang lain
6. Jangan memberikan an bio k tanpa intruksi
dari dokter atau petugas kesehatan.
7. Kenali tanda-tanda gawat darurat.

Pencegahan :
1. Menutup mulut dan hidung jika batuk atau bersin
Jenis – jenis ispa : 2. Cuci tangan dengan sabun setelah batuk/bersin
1. Peneumonia berat : di tandai secara klinis 3. Gunakan masker
Oleh adanya tarikan dinding dada kedalam (chest indrawing) 4. Hindari kontak terlalu dekat dengan bayi
2. Pneumonia : ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat. atau manula
3. Bukan Pneumonia : ditandai secara klinis oleh batuk pilek 5. Tidak merokok
bisa di sertai demam tanpa tarikan dinding dada 6. Menghindari penyebab alergi
Tanpa nafas cepat. 7. Mengkonsumsi vitamin C
8. Olahraga teratur
9. Tidak membuang dahak dan ingus sembarangan.

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI