Kesehatan:
Populasi DAN Sampel
PENELITIAN
a. Populasi target
b. Populasi terjangkau/ sumber
Populasi target
Bersifat umum
b
b
terpilih:
Lebih mudah
Lebih cepat
Keadaan yang
biasanya menjadi
kriteria eksklusi:
a. Terdapat keadaan atau
Merupakan kriteria penyakit lain yang
Kriteria eksklusi
yang ditetapkan untuk mengganggu pengukuran
BUKAN kebalikan dan interpretasi
mengeluarkan subyek
inklusi b. Terdapat keadaan yang
dari penelitian. mengganggu jalannya
penelitian (domisili tdk
tetap)
c. Hambatan etis
d. Subyek menolak
berpartisipasi
Cara pemilihan
sampel
A. Probability Sampling
1.Simple Random Sampling
2.Systematic Sampling
3.Stratified Random Sampling
4.Cluster Sampling
5.Multistage Sampling
Keuntungan:
3. Kelompok dari populasi yang dipandang
penting oleh peneliti dapat terwakili
secara proporsional
4. Peneliti dapat memperoleh sampel yang
representatif
5. Peneliti dapat memperkirakan sampling
error
Cluster sampling
Sampel dipilih secara acak pada
kelompok individu dalam populasi yang
terjadi secara alamiah
.
mendapatkan sampel yang memiliki
karakteristik tertentu atau mendapat
kelompok penelitian yang sebanding
dalam karakteristik tt data yg
diperoleh dpt dianalisis dgn valid
Kelemahannya = convenient sampling
Judgmental sampling atau
Purposive sampling (2)
.
Contoh: mengetahui pendapat ibu
tentang ASI eksklusif dan susu formula
sampelnya ibu yang memberikan
ASI eksklusif dan sufor di posyandu
Melati
Kekurangan kurang representatif
TOTAL SAMPLING
Teknik penentuan
sampel bila semua
anggota populasi
digunakan sebagai
sampel.
Area Sampling
( Penarikan Sampel Wilayah)
B C
D E F G H I
J K L M N O
Sequential Sampling
Penarikan sampel
ini dilakukan
dengan cara
memilih orang
yang kebetulan
ditemui.
Menghitung besar sampel
(sample size) penelitian
Mengapa perlu memperkirakan
besar sampel dengan benar?
Banyak penelitian tidak dipublikasikan
hasil tidak bermakna secara
statistik, walaupun penting secara
klinis BIAS PUBLIKASI
Tidak bermakna????
Penyebabnya
KURANGNYA SUBYEK YANG
BENAR-BENAR
DITELITI
TIDAK TEPAT MENGHITUNG
BESAR SAMPEL
FAKTOR YANG DIPERLUKAN DALAM
ESTIMASI BESAR SAMPEL
Perbedaan hasil klinis atau
effect size (d)
Kesalahan Kesalahan
tipe 1 tipe 2
Analitis
tidak
berpas
angan,
data
kategori
k
Analitis
tidak
berpas
angan,
data
numerik
Rumus perhitungan
besar sampel (3)
Analitis:
berpasanga
n data
kategorik
Analitis:
berpasanga
n data
numerik
Rumus perhitungan
besar sampel (4)
Analitis
Korelatif
Rumus SLovin
TERIMAKASIH.