Metode Pelaksanaan Pekerjaan S PDF
Metode Pelaksanaan Pekerjaan S PDF
Pada Lokasi tertentu, sesuai dengan kondisi di lapangan, Pekerjaan Pemacangan dapat dilakukan dengan
Pekerjaan:
- Pemancangan dengan Ponton
- Pemancangan
dilakukan
pada lokasi
dimana
Pemacangan
lewat darat
tidak dapat
dikerjakan
hanya bisa
lewat
kali/sungai
- Selanjutnya di mulai
pemancangan dengan
Vibro Hammer
Pengadaan Material
- Material dari Supplier di pruduksi
dengan dimensi, kekuatan dan bentuk
sesuai pemesanaan dari kontraktor
(mengacu pada spesifikasi teknis)
- Material dibawa ke lokasi pekerjaan,
selanjutnya di letakkan pada stock
pile kontraktor
Pemancangan
Sesuai Ketentuan Spesifikasi teknis;
- Tiang pancang harus sesuai dengan prinsip-prinsip dasar standar yang berlaku di Indonesia (PBI
1971) dan atau standar yang lain seperti JIS atau BritishStandard Code.
- Tiang pancang dipancang dengan metode Palu Gravitasi atau Palu Diesel.
Untuk Ground Anchor, Pekerjaan pada lokasi Steel Sheet Pile sesuai gambar kerja
1.Pembobokan / Lubang pada Pile dan Sheet Pile 2.Pemasangan Kabel Strand beserta Asesoriesnya
(Klem, Beji dan Pembungkus Pipa HDPE)
5.Pemasukan ke lobang ujung Kabel Strand yang telah 6.Penutupan Lubang dengan Mortar
diikat dengan Baji dan Klem atau ditentukan lain
sesuai gambar kerja
7.
Penarikan dan Pematian Kabel strand
pada sisi lainnya
walling peng-Angkuran UNP 200.90.8
dengan panjang walling 1.00 m.
Penulangan Ulir
Bekisting Multiplek 9 mm
Uraian :
- Material bekisting terdiri dari multiplek minimal 9 mm untuk beton biasa dan 18mm untuk beton
ekspos atau ditentukan lain sesuai yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis sebagai bentuk dan
balok kayu sebagai rangka/penyambung antar multiplek, didatangkan ke lokasi pekerjaan (gudang
proyek).
- Dibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan dan diperkirakan tidak ada
perubahan bentuk ketika proses pengecoran berlangsung.
- Untuk mendapatkan bentuk vertikal pada Struktur Tegak / Vertikal, bekisting dibantu dengan benang
vertikal atau unting-unting
- Pada tiap sambungan antar lempeng multipiek ataupun multipiek itu sendiri diusahakan tidak terdapat
celah/bocor.
- Lokasi yang tinggi, bekisting dibantu dengan Scafollding / Perancah)
- Pemadatan dengan
Menggunakan Concrete
Vibrator
Uraian Singkat
- Material campuran beton (semen, pasir, aggregate) yang dicampur dalam Batching plant didatangkan
ke lokasi pekerjaan dalam bentuk beton ready mix dan dihantar dengan Truck mixer.
- Pelaksanaan pengecoran.
Sebagai persiapan, lokasi pengecoran dibersihkan dari sampah, potongan kayu, bendrat, paku
dan sampah lainnya dengan penghisap debu, kompressor dan atau air.
Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah dicek dan disumbat.
Sambungan dengan pengecoran sebelumnya telah disiram dengan calbond atau air semen serta
bekisting dibebaskan dari genangan air. Sebelum instruksi pengecoran segala persetujuan yang
diperlukan telah diurus dan disetujui oleh direksi/owner dan pengawas pekerjaan.
Penuangan dilakukan secara langsung dari truck mixer, dibantu dengan talang cor (jika
diperlukan) ke tempat bekisting/lokasi pekerjaan. Untuk Lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh
truck mixer, penuangan beton dibantu dengan menggunakan concrete pump. Tinggi jatuh beton
pada saat pengecoran tidak lebih dari 1,5 meter agar tidak terjadi pemisahan antara batu pecah
yang berat dengan pasta beton, (segregasi).
Pemadatan dibantu dengan vibrator mekanikal type tertentu dalam jumlah yang memadai.
Selang vibrator dibenamkan sampai batas kedalaman beton sebelumnya dan agar tidak terjadi
kantong udara. Vibrator tidak mengenai tulangan atau penutup (shutter) kecuali penutup dari
beton
Lama penggetaran pada suatu tempat yang sama secara manual dapat dideteksi dengan indera
pendengaran. Jika alat vibrator di dalam beton frekwensi suara yang dihasilkan rendah dan
semakin meninggi. Saat frekwensi suara yang dihasilkan konstan dimungkinkan pemadatan
sudah cukup.
Selanjutnya dilakukan perawatan beton sesuai spesifikasi teknis.
Kondisi Khusus
- Pada saat dimana dibutuhkan percepatan perkerasan umur beton agar tercapai ketepatan
pelaksanaan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan, maka Perlu ditambahkan bahan khusus
(concrete admixture) pada material beton readymix
- Pengecoran dengan
mutu beton sesuai
yang dipersyaratkan
FINISH
Dilanjutkan pekerjaan
Lainnya Sesuai Gambar
Kerja
Pada Lokasi back Pile, Pekerjaan Caping Beam / Pile Cap dilaksanakan dengan tahapan sama seperti
pekerjaan Caping Beam pada lokasi sheet pile beton seperti
Stressing Anchor
Foto diatas hanya sebagai Ilustrasi Tahapan Pekerjaan “ Ground Anchor” . Adapun pada pelaksanaan,
pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan dimensi, ukuran sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi
teknis.
Pekerjaan Caping
Beam
- Pembesian
- Bekisting
- Pengecoran dengan
mutu beton sesuai
yang dipersyaratkan
FINISH
Dilanjutkan pekerjaan
Lainnya sesuai Tender
Dokumen
Bekisting Multiplek 9 mm
Uraian :
- Material bekisting terdiri dari multiplek minimal 9 mm untuk
beton biasa dan 18mm untuk beton ekspos atau ditentukan
lain sesuai yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis
sebagai bentuk dan balok kayu sebagai rangka/penyambung
antar multiplek, didatangkan ke lokasi pekerjaan (gudang
proyek).
- Dibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan
dikerjakan dan diperkirakan tidak ada perubahan bentuk
ketika proses pengecoran berlangsung.
- Untuk mendapatkan bentuk vertikal pada Struktur Tegak /
Vertikal, bekisting dibantu dengan benang vertikal atau
unting-unting
- Pada tiap sambungan antar lempeng multipiek ataupun
multipiek itu sendiri diusahakan tidak terdapat celah/bocor.
Uraian:
Galian dilaksanakan di
lokasi rencana Drainase
sampai dengan dasar
(dimonitor oleh tim
surveyor)
1. Material
Saluran/Precast
Material Saluran (Precast) dengan
mutu dan bentuk sesuai gambar
kerja dan spesifikasi dihasilkan
oleh supplier (termasuk dalam
material Pabrikasi).
Pemasangan saluran precast segera dilaksanakan apabila seluruh proses diatas telah dikerjakan. Dengan
bantuan peralatan (untuk mengangkat dan penyetelkan dapat digunakan Crane atau Excavator dengan
tetap mengacu prosedur Handling), satu persatu precast saluran dipasang mengikuti jalur galian yang
dibuat dan sebaiknya dari arah hilir ke hulu.
Pengurugan kembali lapis demi lapis ( 15 s/d 20 Cm perlapis ) dengan pemadatan dapat dikerjakan
dengan Stamper atau lainnya dengan material yang sesuai persyaratannya hingga ke finishing surface.
2. Urugan Pasir
Penghamparan material pasir
dengan tebal sesuai gambar
kerja.
Pemadatan dengan Hand
Tamper.
6. Penimbunan kembali.
Lokasi dibersihkan dari material
sisa dan kotoran sebelum di
timbun. Penimbunan
dilaksanakan layer/layer, dan
dipadatkan dengan Hand
stamper.
7. Penutupan U ditch
Tutup Udict Ptacetak (dimensi
dan mutu sesuai tender
dokumen) didatangkan dan di
installasi di lokasi pekerjaan
1. Galian
Galian
dilaksanakan
lokasi Gorong-
gorong tersebut
sampai dengan
dasar (dimonitor
oleh tim surveyor)
Untuk Perapihan
hasil galian akhir
dan lokasi yang
tidak dapat
dijangkau dengan
excavator, galian
menggunakan
tenaga manusia
dan alat bantu
5.Penyiapan Gorong-gorong
Pipa Beton Ø dalam sesuai
gambar kerja
Gorong-gorong diangkut ke
lokasi pekerjaan dan siap
untuk di instalasi.